tangan dominan kanan atau kiri, jika kiri akan mengganggu fungsionalnya. SOAL : 6. RSE : Asuransi, BPJS / tidak, diantar atau dirawat keluarga / tidak. SOAL 1 Seorang laki-laki 18 tahun, alamat X mengalami PEMERIKSAAN combustion full thickness derajat III 1% telapak Pemeriksaan Umum tangan dan combution punggung atas kiri dan dada 1. Inspeksi stasis : ada luka bakar dan hasil operasi atas 3%, shoulder kiri depan dan partial thickness skin graft derajat IIA 4,5%, diketahui pada 13 September 2. Palpasi : Tonus ototnya 2019 di tempat kerja ketika pasien sedang 3. Vital Sign (HR, RR, Temperatur, Tekanan memperbaiki cctv disebuah toko kemudian Darah, Saturasi Oksigen) tersengat listrik dan terjatuh, pasien tanggal 15 Pemeriksaan Khusus September menjalani operasi debridement dan skin 1. ROM : Pasif dan aktif graft. Lakukan assesment fisioterapi pada pasien 2. Nyeri : VAS tersebut! 3. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar Jawab : lembut METODE KLASIK 4. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen ASSESMENT 5. Auskultasi : Pernapasannya (Minimal 3 regio) Anamnesis Umum : 6. Ekspansi thorax : Ada masalah pada 1. Awali dengan perkenalan diri thorax/tidak 2. Tanyakan identitas pasien : 7. Braden Scale : Integritas kulit a. Nama : Mr. X b. Umur : 18 th PLANNING & INTERVENTION c. Alamat :X Jangka Pendek d. Jenis Kelamin : Laki-laki 1. ROM Pasif dan Aktif (Mencegah Stifness Joint) Anamnesis Khusus 2. PNF Upper Extremity 1. Keluhan Utama : Luka Bakar 3. Memperbaiki sensorisnya 2. RPS : 4. Menurunkan Nyeri (TENS, US 3 MHz 8 a. Onset : 13 September 2019, Operasi Watt/cm2, Low Level Laser 3-4 menit jarak 1 debridement dan skin graft 15 September cm dari tinggi luka, UV Sterilisasi) 2019 5. Breathing Exercise (Melancarkan inhalasi) b. Kronologi : Memperbaiki cctv disebuah 6. Positioning tapi dilihat dulu lukanya kalau toko kemudian tersengat listrik dan terjatuh miring ke kiri (Mencegah decubitus) c. Lokasi : full thickness derajat III 1% telapak 7. Perawatan luka tangan dan combution punggung atas kiri 8. Hygiene dan dada atas 3%, shoulder kiri depan dan partial thickness derajat IIA 4,5% Jangka Panjang d. Kualitas : - 1. ADL e. Kuantitas : - 2. Manajemen luka scar f. Gejala Memperberat : - 3. Mencegah Kontraktur sendi g. Gejala Memperingan : - EVALUASI 3. RPD : - Baik jika 4. RPK : - Buruk jika 5. RPP : Terjatuh (tanyakan apakah ekstremitas Tidak ada kemajuan jika bawah ada cedera atau tidak). Ada cedera inhalasi atau tidak karena luka bakar mengenai METODE HOAC b. Manajemen luka scar 1. Collect Initial Data c. Mencegah Kontraktur sendi a. Nama, Umur, Alamat, Jenis Kelamin 9. Testing Criteria b. Keluhan Utama Goniometer, VAS, MMT, metline, stetoskop, c. Sudah menjalani pengobatan apa dan dimana braden scale 2. PIPs (Lebih ke activity limitation dan 10. Intervention Strategy partisipation restrictionnya) Intervensi secara umum a. Susah mengangkat tangan (kiri) 11. Tactic b. Susah mengerakkan jari dan menggenggam ROM : Pasif dan aktif (tangan kiri) TENS, US, low level laser c. Nyeri d. Kegiatan fungsional terganggu karena SOAL 2 dominan tangan kiri (seperti menulis) Seorang wanita 62 tahun pasien sedang menjalani 3. Formulate Examination Strategy (Hipotesis Ft) perawatan di rumah sakit, mengeluh nyeri pada Jadi dari informasi rekam medik dan informasi lengan bawah bagian depan dan kaki sisi kanan kiri dari pasien akan dilakukan pemeriksaan ROM, karena luka bakar akibat ledakan kompor gas Nyeri, Sensoris, Motoris, Vital Sign kurang lebih 1 bulan yang lalu, saat kejadian 4. Conduct the Examination and analyze the data pasien sedang memasak, lalu tiba-tiba kompor a. ROM : Pasif dan aktif meledak. Pasien sempat menghirup asap dari b. Nyeri : VAS ledakan kompor, pasien juga mengeluh napas c. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar terasa berat. Lakukan assesment fisioterapi pada lembut klien diatas. d. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen ASSESMENT e. Auskultasi : Pernapasannya (minimal 3 Anamnesis Umum : regio) 1. Awali dengan perkenalan diri f. Ekspansi thorax : Ada masalah pada 2. Tanyakan identitas pasien : thorax/tidak a. Nama : Mrs. X g. Braden Scale : Integritas kulit b. Umur : 62 th 5. Existing Problem c. Alamat :X a. Kaku Pada telapak dan jari-jari tangan (kiri) d. Jenis Kelamin : Perempuan b. Kaku pada shoulder Anamnesis Khusus c. Nyeri 1. Keluhan Utama : Luka Bakar d. Luka 2. RPS : e. Fungsional tangan terganggu a. Onset : 1 bulan yang lalu 6. NPIPs b. Kronologi : ledakan kompor gas saat Kaku pada telapak tangan dan shoulder akibat memasak luka bakar dan operasi skin graft pada telapak c. Lokasi : lengan bawah bagian depan dan tangan, nyeri serta fungsional terganggu, kaki sisi kanan kiri dimana akan muncul gangguan pernapasan, d. Kualitas : nyeri scar, stiffness dan kontraktur. e. Kuantitas : - 7. Hipotesis f. Gejala Memperberat : - a. Gangguan persendian pada jari-jari tangan g. Gejala Memperingan : - dan shoulder 3. RPD : - b. Gangguan fungsional pada tangan (regio 4. RPK : - shoulder dan wrist) 5. RPP : Napas terasa berat c. Gangguan saraf pada area telapak tangan 6. RSE : Diantar keluarga 8. Anticipated Problem a. ADL PEMERIKSAAN b. Kegiatan fungsional terganggu Pemeriksaan Umum 3. Formulate Examination Strategy (Hipotesis Ft) 1. Inspeksi stasis : ada luka bakar Jadi dari informasi rekam medik dan informasi 2. Palpasi : Tonus ototnya dari pasien akan dilakukan pemeriksaan ROM, 3. Vital Sign (HR, RR, Temperatur, Tekanan Nyeri, Sensoris, Motoris, Vital Sign, Auskultasi, Darah, Saturasi Oksigen) Ekspansi thorax, Braden Scale Pemeriksaan Khusus 4. Conduct the Examination and analyze the data 1. ROM : Pasif dan aktif a. ROM : Pasif dan aktif 2. Nyeri : VAS b. Nyeri : VAS 3. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar c. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, lembut kasar lembut 4. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen d. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen 5. Auskultasi : Pernapasannya (Minimal 3 regio) e. Auskultasi : Pernapasannya (minimal 3 6. Ekspansi thorax : Ada masalah pada regio) thorax/tidak f. Ekspansi thorax : Ada masalah pada 7. Braden Scale : Integritas kulit thorax/tidak g. Braden Scale : Integritas kulit PLANNING & INTERVENTION h. Breathing exercise Jangka Pendek 5. Existing Problem 1. ROM Pasif dan Aktif (Mencegah Stifness Joint) a. Nyeri 2. PNF Upper Extremity b. Luka 3. Memperbaiki sensorisnya c. Fungsional terganggu 4. Menurunkan Nyeri (TENS, US 3 MHz 8 d. Masalah Inhalasi Watt/cm2 teknik bladder, Low Level Laser 3-4 6. NPIPs menit jarak 1 cm dari tinggi luka, UV Sterilisasi) Nyeri serta fungsional terganggu dan gangguan 5. Breathing Exercise (Melancarkan inhalasi) inhalasi 6. Positioning tapi dilihat dulu lukanya kalau 7. Hipotesis miring (Mencegah decubitus) a. Gangguan persendian 7. Perawatan luka b. Gangguan fungsional Jangka Panjang c. Gangguan persendian 1. ADL 8. Anticipated Problem 2. Manajemen luka scar a. ADL 3. Mencegah Kontraktur sendi b. Manajemen luka scar c. Mencegah Kontraktur sendi EVALUASI 9. Testing Criteria (Alat Ukur) Baik jika Goniometer, VAS, tajam tumpul dll, MMT, Buruk jika stetoskop, metline, braden scale Tidak ada kemajuan jika 10. Intervention Strategy Intervensi secara umum METODE HOAC 11. Tactic 1. Collect Initial Data ROM : Pasif, aktif a. Nama, Umur, Alamat, Jenis Kelamin TENS, US, Low level laser b. Keluhan Utama c. Sudah menjalani pengobatan apa dan SOAL 3 dimana Seorang wanita 55 tahun sedang dirawat di ruang 2. PIPs (Lebih ke activity limitation dan ICU, diketahui oleh karena suatu kondisi pasien partisipation restrictionnya) tersebut hanya bisa menggerakkan jari-jari tangan a. Nyeri kanan, pasien juga mengeluh napasnya berat, terdapat luka pada area sacrum dengan derajat II, terdapat oedem juga pada tangan kanan, kiri, serta PLANNING & INTERVENTION pada kaki kanan kiri. Lakukan proses assesment Jangka Pendek fisioterapi. 1. ROM Pasif dan Aktif (Mencegah Stifness Joint) ASSESMENT 2. PNF Upper Extremity Anamnesis Umum : 3. Memperbaiki sensorisnya 1. Awali dengan perkenalan diri 4. Breathing Exercise (Melancarkan inhalasi) 2. Tanyakan identitas pasien : 5. Positioning (mika-miki) tapi dilihat dulu a. Nama : Mrs. X lukanya kalau miring (Mencegah decubitus) b. Umur : 55 th 6. Perawatan luka c. Alamat :X 7. Hygiene d. Jenis Kelamin : Perempuan Jangka Panjang Anamnesis Khusus 1. ADL 1. Keluhan Utama : hanya bisa menggerakkan jari- 2. Manajemen luka scar jari tangan kanan 3. Mencegah Kontraktur sendi 2. RPS : 4. Mencegah decubitus a. Onset : - b. Kronologi : - EVALUASI c. Lokasi : jari tangan, sacrum, tangan kanan Baik jika kiri, kaki kanan kiri. Buruk jika d. Kualitas : nyeri Tidak ada kemajuan jika e. Kuantitas : - f. Gejala Memperberat : - METODE HOAC g. Gejala Memperingan : - 1. Collect Initial Data 3. RPD : - a. Nama, Umur, Alamat, Jenis Kelamin 4. RPK : - b. Keluhan Utama 5. RPP : Napasnya berat, terdapat luka pada area c. Sudah menjalani pengobatan apa dan sacrum, terdapat oedem juga pada tangan kanan, dimana kiri, serta pada kaki kanan kiri. 2. PIPs (Lebih ke activity limitation dan 6. RSE : Diantar keluarga partisipation restrictionnya) a. Kegiatan fungsional terganggu (ADL) : PEMERIKSAAN tangan (makan,nyapu,nulis, dll), duduk, Pemeriksaan Umum berjalan 1. Inspeksi stasis : kaku tangan, luka pada sacrum, 3. Formulate Examination Strategy (Hipotesis Ft) ada oedem pada tangan kanan, kiri, serta pada Jadi dari informasi rekam medik dan informasi kaki kanan kiri. dari pasien akan dilakukan pemeriksaan ROM, 2. Palpasi : Tonus ototnya, Pitting oedem Sensoris, Motoris, Vital Sign, MMT, Lingkar 3. Vital Sign (HR, RR, Temperatur, Tekanan segmen, ekspansi thorax, braden scale. Darah, Saturasi Oksigen) 4. Conduct the Examination and analyze the data Pemeriksaan Khusus a. ROM : Pasif dan aktif 1. ROM : Pasif dan aktif b. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar 2. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar lembut lembut c. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen 3. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen d. Auskultasi : Pernapasannya (minimal 3 4. Auskultasi : Pernapasannya (Minimal 3 regio) regio) 5. Ekspansi thorax : Ada masalah pada e. Ekspansi thorax : Ada masalah pada thorax/tidak thorax/tidak 6. Braden Scale : Integritas kulit f. Braden Scale : Integritas kulit g. Breathing exercise ASSESMENT 5. Existing Problem Anamnesis Umum : a. Luka derajat II 1. Awali dengan perkenalan diri b. Fungsional terganggu 2. Tanyakan identitas pasien : c. Masalah Inhalasi a. Nama : Mrs. X d. Oedem b. Umur : 23 th 6. NPIPs c. Alamat :X Nyeri serta fungsional terganggu dan gangguan d. Jenis Kelamin : Perempuan inhalasi Anamnesis Khusus 7. Hipotesis 1. Keluhan Utama : Pasien mengeluh kaku pada d. Gangguan persendian lengan bawah dan kaki bahu kanan dan leher, dan sakit saat digerakkan sisi kanan dan kiri 2. RPS : e. Gangguan fungsional pada lengan bawah dan a. Onset : 18 Maret 2019 kaki sisi kanan dan kiri b. Kronologi : api menyambar spritus dan kena f. Gangguan saraf pada area lengan bawah dan ke pasien, ketika itu pasien merasakan panas kaki sisi kanan dan kiri pada wajah dan langsung membasuh 8. Anticipated Problem wajahnya, pasien tidak menyadari kedua d. ADL tangan, leher, dada juga ikut tersambar api, e. Manajemen luka scar lalu pasien menceburkan diri ke kolam. f. Mencegah Kontraktur sendi c. Lokasi : jari tangan, sacrum, tangan kanan 9. Testing Criteria kiri, kaki kanan kiri. Goniometer, Tajam tumpul, panas dingin, kasar d. Kualitas : Nyeri lembut, metline, MMT, stetoskop, braden scale e. Kuantitas : - 10. Intervention Strategy f. Gejala Memperberat : - Intervensi secara umum g. Gejala Memperingan : - 11. Tactic 3. RPD : - ROM : Pasif dan aktif 4. RPK : - 5. RPP : Kontraktur dan hypertropic scar SOAL 4 6. RSE : Dipulangkan karena tidak memiliki Diketahui pasien wanita 23 tahun mengalami luka jaminan sosial (BPJS) lalu pasien pindah rawat bakar, pada tanggal 18 Maret 2019 di tempat di RS B, kemudian di rujuk ke RS C kerjanya karena api menyambar spritus dan kena ke pasien, ketika itu pasien merasakan panas pada PEMERIKSAAN wajah dan langsung membasuh wajahnya, pasien Pemeriksaan Umum tidak menyadari kedua tangan, leher, dada juga 1. Inspeksi stasis : kontraktur scar dan hypertropic ikut tersambar api, lalu pasien menceburkan diri ke scar, skin graft kolam. Pasien sudah menjalani perawatan di RS A 2. Palpasi : Tonus ototnya pada tanggal 18 - 26 Maret 2019 lalu dipulangkan 3. Vital Sign (HR, RR, Temperatur, Tekanan karena tidak memiliki jaminan sosial (BPJS) lalu Darah, Saturasi Oksigen) pasien pindah rawat di RS B, kemudian di rujuk ke Pemeriksaan Khusus RS C, tanggal 9 April 2019 menjalani debridement 1. ROM : Pasif dan aktif dan skin graft. Saat ini pasien menjalani rawat jalan 2. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen dengan kondisi terbaru yaitu terdapat contracture 3. Nyeri : VAS scars pada leher, hypertropic scars pada dada, skin 4. Auskultasi : Pernapasannya (Minimal 3 regio) graft pada area siku kiri depan, kedua paha depan 5. Ekspansi thorax : Ada masalah pada terdapat daerah donor, lakukan assesment thorax/tidak fisioterapi, pasien mengeluh kaku pada bahu kanan 6. Braden Scale : Integritas kulit dan leher, dan sakit saat digerakkan. PLANNING & INTERVENTION c. Massage Jangka Pendek d. Stretching 1. ROM Pasif dan Aktif (Mencegah Stifness Joint) e. Strengthening 2. PNF Upper Extremity f. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar 3. Massage lembut 4. Stretching g. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen 5. Strengthening h. Menurunkan Nyeri (TENS, US 3 MHz 8 6. Sensoris : Tajam tumpul, panas dingin, kasar Watt/cm2, Low Level Laser 3-4 menit jarak lembut 1 cm dari tinggi luka, UV Sterilisasi) 7. Motoris : myotome, MMT, Lingkar segmen i. Breathing Exercise (Melancarkan inhalasi) 8. Menurunkan Nyeri (TENS, US 3 MHz 8 j. Positioning tapi dilihat dulu lukanya kalau Watt/cm2, Low Level Laser 3-4 menit jarak 1 miring ke kiri (Mencegah decubitus) cm dari tinggi luka, UV Sterilisasi) 5. Existing Problem 9. Breathing Exercise (Melancarkan inhalasi) a. Kontraktur scar 10. Positioning tapi dilihat dulu lukanya kalau b. Hypertropic scar miring ke kiri (Mencegah decubitus) c. Kaku pada shoulder Jangka Panjang d. Fungsional terganggu 1. ADL e. Masalah Inhalasi 2. Manajemen luka scar 6. NPIPs 3. Mencegah Kontraktur sendi Nyeri serta fungsional terganggu dan gangguan 4. Mencegah decubitus inhalasi (hypertropic scar di dada) 7. Hipotesis EVALUASI a. Gangguan persendian Baik jika b. Gangguan fungsional Buruk jika c. Gangguan saraf pada area skin graft Tidak ada kemajuan jika 8. Anticipated Problem a. ADL METODE HOAC b. Manajemen luka scar 1. Collect Initial Data c. Mencegah Kontraktur sendi a. Nama, Umur, Alamat, Jenis Kelamin 9. Testing Criteria b. Keluhan Utama Goniometer, VAS, stetoskop, metline, Tajam c. Sudah menjalani pengobatan apa dan tumpul, panas dingin, kasar lembut, MMT dimana 10. Intervention Strategy 2. PIPs (Lebih ke activity limitation dan Intervensi secara umum partisipation restrictionnya) 11. Tactic Tidak bisa menggerakkan kepala dengan bebas, ROM : Pasif dan aktif sakit saat menggerakan bahu dan mengangkat TENS, US, Low level laser tangan 3. Formulate Examination Strategy (Hipotesis Ft) SOAL 5 Jadi dari informasi rekam medik dan informasi Seorang pasien 65 tahun mengalami kecelakaan dari pasien akan dilakukan pemeriksaan ROM, dan tak sadarkan diri. Saat ini pasien tersebut Sensoris, Motoris, Vital Sign, MMT, Lingkar sedang menjalani perawatan intensive dari 1 segmen, ekspansi thorax, braden scale, minggu yang lalu di RS. Diketahui pasien tersebut auskultasi. tidak mampu menggerakkan keempat anggota 4. Conduct the Examination and analyze the data geraknya, terdapat oedem pada bagian distal a. ROM Pasif dan Aktif (Mencegah Stifness keempat ekstremitasnya. Selama perawatan pasien Joint) tersebut ditemani oleh keluarganya. Apa yang bisa b. PNF Upper Extremity dikerjakan oleh fisioterapi pada kondisi diatas. ASSESMENT 1. ADL Anamnesis Umum : 2. ROM aktif (Mencegah Kontraktur sendi) 1. Awali dengan perkenalan diri 2. Tanyakan identitas pasien : EVALUASI a. Nama :X Baik jika b. Umur : 65 th Buruk jika c. Alamat :X Tidak ada kemajuan jika d. Jenis Kelamin : X Anamnesis Khusus METODE HOAC 1. Keluhan Utama : Tidak menyadarkan diri 1. Collect Initial Data 2. RPS : a. Nama, Umur, Alamat, Jenis Kelamin a. Onset : satu minggu yang lalu b. Keluhan Utama b. Kronologi : kecelakaan c. Sudah menjalani pengobatan apa dan c. Lokasi : keempat ekstremitasnya dimana d. Kualitas : - 2. PIPs (Lebih ke activity limitation dan e. Kuantitas : - partisipation restrictionnya) f. Gejala Memperberat : - Pasien tidak sadarkan diri g. Gejala Memperingan : - 3. Formulate Examination Strategy (Hipotesis Ft) 3. RPD : - Jadi dari informasi rekam medik dan informasi 4. RPK : - dari pasien akan dilakukan pemeriksaan 5. RPP : terdapat oedem pada bagian distal kesadaran, braden scale, pitting oedem dan keempat ekstremitasnya auskultasi 6. RSE : Asuransi, BPJS, diantar keluarga. 4. Conduct the Examination and analyze the data a. Positioning 2 jam sekali (mencegah PEMERIKSAAN decubitus) Pemeriksaan Umum b. Elevasi ekstermitas 1. Inspeksi stasis : pasien tidak menyadarkan diri c. ROM : Pasif dan aktif 2. Palpasi : pitting oedem, tonus otot d. Auskultasi : Pernapasannya (minimal 3 3. Vital Sign (HR, RR, Temperatur, Tekanan regio) Darah, Saturasi Oksigen) e. Breathing exercise pasif 4. Cek kesadaran : GCS f. Braden Scale : Integritas kulit Pemeriksaan Khusus g. Atrofi : lingkar segmen (dari akromion 10 1. Auskultasi : Pernapasannya (Minimal 3 regio) cm, 20 cm, 30 cm lalu bandingan dengan 2. Braden Scale : Integritas kulit yang sehat jika 2 cm berarti sudah 3. Atrofi : lingkar segmen (dari akromion 10 cm, penurunan massa otot) 20 cm, 30 cm lalu bandingan dengan yang sehat 5. Existing Problem jika 2 cm berarti sudah penurunan massa otot) a. Tidak sadarkan diri b. Oedem PLANNING & INTERVENTION c. Tidak dapat menggerakkan keempat Jangka Pendek ekstremitasnya 1. Positioning (mika-miki mencegah dekubitus) 6. NPIPs 2. ROM Pasif (Mencegah Stifness Joint) Tidak sadarkan diri dan Tidak dapat 3. Pumping exercise (pasif, untuk mengurangi menggerakkan keempat ekstremitasnya oedem) 7. Hipotesis 4. Breathing exercise pasif d. Gangguan Kesadaran 5. Elevasi ekstremitas e. Gangguan saraf 6. Braden Scale f. Gangguan persendian pada ekstremitas Jangka Panjang g. Gangguan kekuatan otot h. Gangguan fungsional ekstremitas i. Gangguan aliran darah (Karena oedem) 8. Anticipated Problem d. ADL e. Mencegah decubitus f. Mencegah Kontraktur sendi g. Mencegah atrofi otot 9. Testing Criteria Goniometer, GCS, Braden Scale 10. Intervention Strategy Intervensi secara umum 11. Tactic ROM : pasif dan aktif
NILAI NORMAL Ekspansi Toraks : Laki-laki <2,5 cm Wanita <1,9 Yang diukur 3 tempat : 1. Axilla 2. Nipple Line 3. Processus Xyphoideus