Iopamidol dan reaksi kimia
Iopamidol adalah bahan kontras non ionic yang memperoleh intrathecal (tulang belakang) dan intraabdominally – hampir pada
opasitas radiopaque dari cincin benze triiodine dan larut dalam air dari
tiga kelompok hidrofilik yang sangat hidrofilik yang melekat pada cincin
benzene (Thompson et. al. 1984). Bahan kontras lalu akan mengikuti
aliran sirkulasi darah menuju ginjal dan vesica urinaria. Sekitar 40% orang
dari yang sudah diberikan iopamidol secara intravena telah pulih 1 jam
setelah waktu injeksi. Secara farmakokinetik, bahan kontras iodin yang
larut dalam air didistribusikan hanya di cairan ekstraseluler dengan
ikatan protein minimal, bahan kontras yang larut dalam air tidak
dimetabolisme dan ekskresi dilakukan oleh filtrasi glomerulus (Ahmad
2013).
Indikasi umum :
Neuroradiologi : myeloradiculography, cisternography dan
ventriculography.
Angiography : arteriography otak dan koroner, aortography
thorax dan abdomen, angiocardiography, beberapa visceral
arteriography, peripheral arteriography, venography, digital subtraction
angiography.
Urography : intravenous urography.
Pada CT Scan, arthrography, fistulography
Senyawa-senyawa organik memiliki efek samping yang lebih sedikit
karena tidak berdisosiasi dengan molekul-molekul komponen. Banyak
dari efek samping yang diakibatkan oleh larutan hyperosmolar yang
diinjeksikan, yaitu zat-zat ini membawa lebih banyak atom iodine per
molekul. Semakin banyak iodine, maka daya attenuasi sinar-X
bertambah. Ada banyak molekul yang berbeda. Media kontras yang
berbasis iodium dapat larut dalam air dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Bahan-bahan kontras ini banyak dijual sebagai larutan cair jernih yang
tidak berwarna. Konsentrasinya biasanya dinyatakan dalam mg I/ml.
Bahan kontras teriodinasi modern bisa digunakan hampir di semua
bagian tubuh. Kebanyakan diantaranya digunakan secara intravenous,
tapi untuk berbagai tujuan juga bisa digunakan secara intraarterial,
seluruh rongga tubuh atau ruang yang potensial
Kontraindikasi Iopamidol
tidak ada kontraindikasi yang sifatnya absolut kecuali
macroglobulinemia, myeloma serta pasien yang memiliki masalah pada
hati dan ginjal. Tidak boleh diadministrasikan bersamaan dengan
kortikosteroid.
Gagal ginjal akut dapat terjadi mengikuti administrasi dari
Iopamidol pada pasien yang memiliki kecacatan ginjal, sepsis, hipertensi,
dehidrasi, penyakit vascular, congestive heart disease, diabetes mellitus,
myeloma dan penyakit paraprotein lainnya, pasien yang sedang dalam
pengobatan fungsi ginjal serta lansia yang memiliki penurunan fungsi
ginjal akibat umur (Bracco Imaging Canada 2017).
Daftar Pustaka
Ahmad RR. 2013. Penggunaan Bahan Kontras (Iodixanol) Dengan Teknik
Angiografi Untuk Mengukur Densitas Traktus Urinarius Pada
Kucing (Skripsi). Bogor(ID): Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor
Thompson et. al. 1984. Iopamidol: New, non-ionic contrast agent for
excretory urography. American Journal of Roentgenology. 142(2):
329-332
Bracco Imaging Canada. 2017. Isovue Non-Ionic Radiographic Contrast
Agent. Montreal: Bracco Imaging Canada.
Narkolas Indra Cahya
Stepany N Bangka
Ratu Aesya A
Widyastuti Pratiwi
M. Abrori
Revita Ismahyuningsi