MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Teknik Tenaga Listrik
yang dibina oleh bapak Marsono S.Pd.T, M.Pd, Ph.D
oleh
Dimas Rangga Mukti 160514610010
Dimas Ryan Qomaruddin 160514610071
Dzaky Alamsyah Hafidz 160514610045
FAKULTAS TEKNIK
2017
DAFTAR ISI
I. BAB I PENDAHUUAN
1. LATAR BELAKANG......................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH………………......……………………………........2
3. TUJUAN...........................................................................................................2
1. SIMPULAN…………………………………………………………........…13
2. HASIL DISKUSI…………………………………………………........……14
3. JAWABAN……………………………………………………….......……..14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………......………..15
i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4 Intake........................................................................................................7
Gambar 5 Penstok......................................................................................................8
Gambar 6 Turbin.......................................................................................................9
Gambar 7 Generator.................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan
peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan kebutuhan listrik
diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5% per tahun hingga tahun 2020 (Muchlis,
2003). Selain itu di era digital ini semakin banyak aktivitas masyarakat yang dibantu
dengan barang elektronik. Komsumsi listrik Indonesia yang begitu besar akan
menjadi suatu masalah bila dalam penyediaannya tidak sejalan dengan kebutuhan.
Kebijakan-kebijakan yang diambil PLN (Perusahaan Listrik Nasional) sebagai
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) penyedia energi listrik semakin menunjukkan
bahwa PLN sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik nasional.
1
2. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro…?
b. Bagaimana prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro…?
c. Apa saja bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro…?
3. TUJUAN
a. Menjelaskan pengertian dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.
b. Mendeskripsikan prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.
c. Menjelaskan bagian-bagian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.
2
BAB IIPEMBAHASAN
3
penerangan di malam hari. Kemampuan pemerintah yang terhalang oleh biaya yang
tinggi untuk perluasan jaringan listrik, mengharuskan pemerintah mencari energi
alternatif salah satunya, adalah mikro hidro sebagai sebuah alternatif ekonomi. Hal ini
dikarenakan skema mikrohidro yang mandiri dapat menghemat dari jaringan
transmisi, karena skema perluasan jaringan tersebut biasanya memerlukan biaya
peralatan dan pegawai yang mahal. Dalam kontrak, Skema Mikro Hidro dapat
didisain dan dibangun oleh pegawai lokal,organisasi yang lebih kecil maupun
perorangan dengan menggunakan teknologi lokal seperti, pekerjaan irigasi tradisional
atau mesin-mesin buatan lokal.
4
Gambar 1 Skema PLTMH
h = efisiensi keseluruhan.
Misalnya diketahui data di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q = 100 m3/s, Hn = 2
m dan h = 0,5. Maka besarnya potensi daya (P) adalah
P = 9,8 x Q x Hn x h
5
3. BAGIAN-BAGIAN PLTMH
a. Waduk (reservoir)
Waduk adalah danau yang dibuat untuk membendung sungai guna
memperoleh air sebanyak mungkin sehingga mencapai elevasi. Semakin
tinggi debit air maka akan semakin kuat tekanan air saat melewati pipa.
Waduk juga berfungsi untuk mengendapkan lumpur dari air. Sehingga perlu
adanya kegiatan pembersihan secara berkala untuk mengurangi endapan
lumpur.
b. Bendungan (Dam)
Dam berfungsi menutup aliran sungai – sungai sehingga terbentuk
waduk. Tipe bendungan harus memenuhi syarat topografi, geologi dan syarat
lain seperti bentuk serta model bendungan. Bendungan mempunyai dua
keluaran saluran air dimana mengalir pada pipa pesat dan mengalir pada
terasering persawahan.
c. Saringan (Sand Trap)
Saringan ini dipasang didepan pintu pengambilan air, berguna untuk
menyaring kotoran – kotoran atau sampah yang terbawa sehingga air menjadi
bersih dan tidak mengganggu operasi mesin PLTMH.
6
Gambar 3 Bendungan dan Saringan
Gambar 4 Intake
7
Fungsinya untuk mengalirkan air dari waduk atau dam menuju turbin.
Pipa pesat mempunyai posisi kemiringan yang tajam dengan maksud agar
diperoleh kecepatan dan tekanan air yang tinggi untuk memutar turbin.
Konstruksinya harus diperhitungkan agar dapat menerima tekanan besar yang
timbul termasuk tekanan dari pukulan air. Pipa pesat merupakan bagian yang
cukup mahal, untuk itu pemilihan pipa yang tepat sangat penting.
Gambar 5 Penstok
Beberapa instalasi PLTMH yang ada didalam power house diantaranya adalah :
8
1) Turbin
Turbin merupakan salah satu bagian penting dalam PLTMH yang
menerima energi potensial air dan mengubahnya menjadi putaran (energi
mekanis). Putaran turbin dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan
listrik. Desain dari turbin harus mempunyai kemampuan untuk menahan
dorongan dari air.
Gambar 6 Turbin
2) Generator
Generator yang digunakan adalah generator pembangkit listrik AC.
Untuk memilih kemampuan generator dalam menghasilkan energi listrik
disesuaikan dengan perhitungan daya dari data hasil survei. Kemampuan
generator dalam menghasilkan listrik biasanya dinyatakan dalam VoltAmpere
(VA) atau dalam kilo volt Ampere (kVA).
9
Gambar 7 Generator
10
Gambar 9 Instalasi PLTMH
Spesifikasi generator adalah putaran 1500 rpm, 50 Hz, 3 phasa yang dapat
menghasilkan tegangan 220 V/380 V. Efisiensi generator secara umum adalah
11
Sistem kontrol yang digunakan pada perencanaan PLTMH ini menggunakan
pengaturan beban sehingga jumlah output daya generator selalu sama dengan beban.
Apabila terjadi penurunan beban di konsumen, maka beban tersebut akan dialihkan
ke sistem pemanas udara (air heater) yang dikenal sebagai ballast load/dumy load.
Sistem kontrol tersebut telah dapat dipabrikasi secara lokal, dan terbukti
handal pada penggunaan di banyak PLTMH. Sistem kontrol ini terintegrasi pada
panel kontrol (switch gear). Fasillitas operasi panel kontrol minimum terdiri dari:
12
BAB IIIPENUTUP
1. SIMPULAN
Penggunaan PLTMH dapat digunakan sebagai salah satu alternatif energi baru
terbarukan untuk mengatasi permasalahan komsumsi listrik yang besar serta
penyediaan energi listrik yang belum merata terutama di daerah pedesaan.
Penggunaan mikrohidro ini sesuai dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang
mempunyai banyak bukit dan sungai. Kondisi geografis seperti inilah yang dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan PLTMH. Daya yang dihasilkan oleh PLTMH
berkisar antara 10-200 KW. Walaupun daya tersebut tergolong kecil untuk suatu
pembangkin, akan tetapi hal ini sangat membantu masyarakat terutama yang berada
di daerah terpencil yang belum mendapatkan listrik dari PLN. Pertimbangan mengapa
PLN belum dapat memberikan listrik pada daerah-daerah pedesaan mungkin
dikarenakan faktor ekonomis, teknis dan lain-lain maka, akan semakin besar pula
daya yang dihasilkan.
Prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah air
yang jatuh (debit) perdetik yang ada pada saluran air yang dikondisikan dengan pipa.
Air tersebut selanjutnya menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator.
Generator inilah yang akan menghasilkan listrik. Daya yang dihasilkan oleh suatu
PLTMH tergantung dari spesifikasi generator yang digunakan. Semakin besar
generator yang digunakan
13
2. HASIL DISKUSI
a. Fajar Muktodi : Apa perbedaan spesifik dari PLTMH dengan PLTA?
dan kenapa harusPLTMH,keunggulan dibandingkan
PLTA apa?
b. As’ad Alamsyah : Apakah bisa di kolaborasikan dengan PLTA?
c. Alfan Dio Prama : Apa saja perawatan berkala PLTMH?
d. Bayu Sektiawan : Apabila sumber airnya kering apakah ada alternatif
lain yang digunakan?
3. JAWABAN
a. Perbedaan PLTMH dan PLTA
Listrik yang dihasilkan PLMTH jauh lebih kecil daripada PLTA
PLTMH menggunakan sumber mata air yang kecil.
Keunggulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Hendar, Ujang. 2007. Desain, Manufacturing dan Instalasi Turbin Propeller Open
Flume Ø 125 Mm di Cv Cihanjuang Inti Teknik Cimahi-Jawa Barat. Fakultas
Teknologi Pertanian IPB. Bogor.
15