MANEJEMEN LAKTASI DIRUANG
DELIMA RUMAH SAKIT UMUM DR.H.
ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG
Oleh :
1. DIKI SETIAWAN
2. DINI RISMALA DEWI
3. LINA NURKHOFIVAH
4. SEPTIANI
5. TUAH JAYA HIDAYATUALLAH
PRODI PROFESI NERS( REGULER
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMADIYAH PRINGSEWU(UMPRI)
LAMPUNG
Manajemen laktasi merupakan segala
daya upaya yang dilakukan untuk membantu ibu
mencapai keberhasilan dalam menyusui bayinya.
Usaha ini dilakukan terhadap ibu dalam 3 tahap,
yaitu :
a. Masa kehamilan
b. Sewaktu ibu dalam persalinan sampai
keluar rumah sakit (perinatal)
c. Masa menyusui selanjutnya sampai anak
berumur 2 tahun (postnatal)
MANFAAT MENYUSUI
ASI merupakan makanan utama dan alami
yang sangat bermanfaat bagi bayi, yang akan
membantunya tumbuh kembang optimal selain itu
dengan pemberian ASI juga akan memberi
manfaat pada ibu dan keluarganya.
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat
dilihat dari beberapa aspek :
aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi,
aspek kecerdasan, neurologist, ekonomis, dan
aspek penundaan kehamilan
. menempel perut ibu.
POSISI YANG BENAR KETIKA
MENYUSUI
a. Bagaimana posisi ibu saat menyusui
- Ibu duduk atau berbaring dengan santai
dan nyoman.
- Untuk menjaga bayi, gunakan bantal dan
selimut.
b. Bagaimana posisi duduk yang benar
- Gendong bayi setinggi payudara, gunakan
punggung dan lengan bayi
- Ibu mengatur posisi bayi sehingga tubuh
bayi
- menghadap ibu, serta perut bayi
- Siku dan lengan bawah ibu menyangga
kepala dan leher, punggung bayi. Tangan
ibu memegang bokong atau paha atas
bayi.
- Lengan bayi yang lebih dekat ke ibu,
diusahakan melingkari tubuh ibu agar
tidak menghalangi mulut bayi ketika
menghisap putting
BAGAIMANA CARA MEMEGANG
PAYUDARA ? I. BAGAIMANA CARA Menyusui bayi dengan posisi
a. Pegang payudara dengan ibu jari dan ke
MEMBERIKAN ASI DENGAN berbaring miring sangat sesuai bagi
b. empat jari tangan membentuk huruf C
c. Letakkan ke empat jari tangan di bagian POSISI BERBARING MIRING?
ibu :
bawah payudara untuk mengangga 1) Ibu berbaring miring dengan
payudara.  Ibu setelah operasi sectio
d. Selanjutnya posisi ibu jari tangan di nyaman.
caesarea.
bagian atas payudara. 2) Letakkan satu/dua bantal di
e. Cara memegang payudara seperti tersebut  Duduk terasa nyeri yang
dapat mencegah puting susu keluar dan
belakang punggung ibu.
biasanya dialami oleh ibu
mulut bayi serta menekan dagu bayi. 3) Letakkan bantal lain atau lipatan
setelah melahirkan atau ada
f. Untuk mencegah lecet pada puting, maka
selimut di bawah lutut kaki.
pada waktu bayi menghisap payudara, jahitaan jalan lahir.
selain itu sebagian besar aerola payudara 4) Baringkan bayi dengan posisi
harus masuk dalam miring kiri ke arah payudara ibu,
mulut bayi sejajar dengan putting
susu.
5) Gunakan tangan ibu untuk
mengatur posisi bayi agar tetap
miring atau sisipkan gulungan
selimut di belakang punggung
bayi.
6) Gunakan tangan ibu yang bebas
untuk memegang payudara yang
paling dekat dengan bayi,
kemudian susui bayi ibu. Apabila
ingin menyusui bayi dengan
payudara yang satunya, maka
balikkan badan ibu kesisi dengan
posisi berbaring.