Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah sederhana yang berjudul
“GAYA GERAK LISTRIK”. Penulis juga berterima kasih kepada orangtua yang
telah memberikan dukungan materi, dan kepada bapak dosen yang telah
memberikan ilmu yang sangat bermanfaat serta kepada semua pihak yang telah
membantu untuk menyelesaikan makalah sederhana ini.

Masalah gaya gerak listrik merupakan suatu masalah yang sampai detik ini
masih menjadi pembicaraan pokok warga dunia. Maka penulis tertarik untuk
mengangkat masalah ini menjadi sebuah makalah sederhana

Dengan adanya makalah sederhana ini penulis berharap pembaca dapat


memahami tentang gaya gerak listrik secara rinci demi masa depan yang lebih
baik. Penulis menyadari bahwa makalah sederhana ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat penulis harapkan.
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pada masa seperti sekarang ini teknologi semakin


maju.Teknologi yang berhubungan dengan ilmu-ilmu Fisika juga
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Bahkan ditemukan teknologi -
teknologi baru yang memudahkan manusia.
Kemajuan teknologi tentunya berimbas pada penggunaan alat-
alat di sekitar kita. Tentunya sebagai manusia modern kita tidak mau
direpotkan dengan teknologi masa lalu yang dianngap tidak efisien. Itu
menyebkan alat-alat elektronik masa kini lebih praktis dan mudah di
gunakan.
Namun harus kita sadari bahwa penemuan teknologi oleh para
ilmuan itulah yang sebenarnya sangat berjasa bagi kemajuan jaman saat ini.
Misalnya saja pada listrik yang sekarang menjadi sangat kompleks dan
sangat menarik untuk di bahas. Untuk itu penulis memilih judul”Gaya
gerak listrik”.

B. Identifikasi Masalah

a. Apakah gaya gerak listrik itu?


b. Apakah yang berpengaruh pada gaya gerak listrik?
c. Bagaimana penerapan gaya gerak listrik dalam kehidupan ?
C. Tujuan
Tujuan penyuusunan makalah ini:
a. Untuk mengetahui gaya gerak listrik
b. Untuk mengetahui hal yang berpengaruh pada gaya gerak listrik
c. Untuk mengetahui penerapan induksi elektromagnetik.
D. Manfaat
Manfaat penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui tentang induksi elektromagnetik
b. Mengetahui hal yang berpengaruh pada induksi elektromagnetik
c. Mengetahui penerapan induksi elektromagn
BAB II

Landasan Teori

a.Gaya gerak listrik


.
Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan
Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya
dapat menimbulkan arus listrik.
Berdasarkan percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di
dalam kumparan menyebabkan jarum galvanometer menyimpang.Jika
kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, jarum galvanometer
menyimpang ke kanan.Jika magnet diam dalam kumparan, jarum
galvanometer tidak menyimpang.
Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi kumparan, jarum
galvanometer menyimpang ke kiri.Penyimpangan jarum galvanometer
tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus
listrik.Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi
elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada uj ung kumparan
disebut gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Terjadinya GGL induksi dapat dijelaskan seperti berikut.Jika
kutub utara magnet didekatkan ke kumparan. Jumlah garis ga ya yang
masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah garis gaya itulah yang
menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer.
Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar
dari kumparan. Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer
berlawanan dengan penyimpangan semula.Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi adalah perubahan
garis gaya magnet yang di lingkupi oleh kumparan.
Keterkaitan antara magnet dan listrik ditemukan pertamakali
oleh salah seorangilmuan Fisika pada tahun 1820. Penemuan itu telah
berhasil membuktikan bahwa aruslistrik dapat menimbulkan sebuah medan
magnet. Berawal dari penemuan itu, parailmuan lain akhirnya berpikir
bahwa ada kemungkinan besar hal sebaliknya jugadapat terjadi, yakni
medan magnet menghasilkan arus listrik. Hingga pada tahun 1822 salah
seorang ilmuan Fisika lain akhirnya berhasil membuktikan bahwa
keyakinansejumlah ilmuan itu benar, medan magnet juga dapat
menghasilkan arus listrik.Hingga saat ini penemuan kedua ilmuan Fisika
tersebut telah diterapkan di berbagaiaplikasi di dunia kelistrikan. Berikut
adalah dua ilmuan Fisika tersebut beserta penemuan yang mereka lakukan.

Hans Christian Oersted


Pada tahun 1820, Oersted melakukansebuah percobaan terhadap
aruslistrik pada sebuah kabel. Oerstedmeletakkan kabel tersebut tepatdiatas
sebuah kompas kecil dimanakabel tersebut dihubungkan pada power supply
. Pada awalnyaia menduga bahwa arah jarum kompas tersebut akan
memiliki arah yang sama denganarah arus listrik yang melewati kabel,
namun kemudian Orsted dikejutkan oleh sebuahkejadian dimana arah jarum
kompas tersebut malah berubah arah menjauhi arus listrik pada kabel . Tak
hanya itu, Oersted juga menemukan bahwa setelah tidak adaarus listrik
yang melewati kabel, gaya magnet yang bekerja pada kompas juga
hilang.Dari peristiwa itu akhirnya Oersted menyimpulkan bahwa gaya
magnet yang bekerja pada kompas tersebut disebabkan oleh arus listrik
pada kabel yang terletak tepat dikompas itu. Berawal dari penemuan ini,
akhirnya Oersted melahirkan salah satuhukum fisika yang dikenal dengan
nama right hand rule, yakni hukum sederhanaunutk mengetahui arah medan
magnet terhadap arah arus listrik. Selain itu Oersted juga berhasil
mengemukakan sebuah penemuan lain yakni Elektromagnetik,
sebuah penemuan tentang arus listrik pada kumparan yang dapat
menimbulkan sebuahmagnet permanen yang lengkap dengan kutubnya.
Michael Faraday, Penemuan Oersted telahmembuat Faraday
berpikir bahwa jikalau arus listrik dapat meghasilkan medanmagnet, maka
hal sebaliknya juga sangat mungkin dapatterjadi. Hingga pada tahun 1822,
Farad menuliskan sebuah penemuan barunya pada buku catatannya yakni
penemuan yang dapat mengubah magnet menjadi energilistrik. Percobaan
demi percobaan ia lakukan hingga akhirnya penemuan itu berhasilia
dapatkan setelah hampir sepuluh tahun.Penemuan Farrad itu ia dapatkan
dari pengujian sebuah kabel yang melewati medanmagnet, dimana kabel itu
dihubungkan pada Galvanometer. Namun ternyata kabel itutidak dapat
begitu saja memiliki arus listrik, sekalipun sudah dil etakkan di
medanmagnet. Kabel itu ternyata harus digerakkan keatas atau kebawah
hingga memutusgaris medan magnet. Farad kemudian menyimpulkan
bahwa medan magnet dapatmenimbulkan mutan listrik jika terjadi
pergerakan relative antara kabel dan magnet.Proses menghasilkan arus
listrik pada rangkaian yang berasal dari magnet itulah yangdinamakan
sebagai Induksi Elektromagnetik

Hukum Faraday
Menurut Faraday, besar GGL induksi pada kedua ujung
kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi
kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya perubahan fluks magnetik,
makin besar GGL induksi yang timbul. Adapun yang dimaksud Fluks
Magnetikadalah kerapatan garis-garis gaya dalam medan magnet, artinya
fluks magnetik yang berada pada permukaan yang lebih luas kerapatannya
rendah dan kuat medan magnetik (B) lebih lemah, sedangkan pada
permukaan yang lebih sempit kerapatan fluks magnet akan kuat dan kuat
medan magnetik (B) lebih tinggi.
Satuan internasional dari besaran fluks magnetik diukur
dalam Weber, disingkat Wb dan didefinisikan dengan:

”Suatu medan magnet serba sama mempunyai fluks magnetik sebesar 1


weber bila sebatang penghantar memotong garis-garis gaya magnetik
selama satu detik akan menimbulkan gaya gerak listrik (ggl) sebesar satu
volt”.
Dari prinsip dasar listrik magnet tadi dan dengan
mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James
Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan
Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat
terjadi.
Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik
yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan
magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang
menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.

(James Clerk Maxwell peletak dasar teori gelombang elektromagnetik)


Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah
terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang
dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari
rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan
nama Hukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di at as,
Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah
terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah -
ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga
dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara
kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara
kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak
merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan
gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang
elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang
merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ram alan
dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar
dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di
atas.Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan
perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan
gelombang elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian
penerimanya.Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang
elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari
Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang
gelombang elektromagnetik.

b. Pengaruh pada gaya gerak listrik

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi GGL induksi :


1. kekuatan medan magnet (B)
2. banyak lilitan (N)
3. kecepatan perubahan garis gaya magnet
4. panjang penghantar (l)
5. kecepatan gerak penghantar (v)

c. Penerapan gaya gerak listrik dalam kehidupan


Penerapan gaya listrik dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama
pada peralatan listrikrumah tangga. Bahkan hiasan dan aksesoris rumah pada saat
ini banyak menerapkan atau memanfaatkan gaya magnetik sebagai perekat.
Dalam dunia teknologi penerapan atau pemanfaatan gaya magnetik dapat ditemui
dalam galvanometer atau alat ukur analog, relai, kereta maglev dan masih banyak
lagi peralatan yang memanfaatkan gaya magnetik.

Penerapan Gaya Magnetik Pada Motor Listrik

Sebuah motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Mesin ini tidak bising, bersih, dan memiliki efisiensi tinggi. Alat ini
bekerja dengan prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan di dalam
medan magnet akan mengalami gaya yang digunakan untuk memutar kumparan.
Pada motor induksi, arus bolak-balik diberikan pada kumparan tetap (stator), yang
menimbulkan medan magnetik sekaligus menghasilkan arus di dalam kumparan
berputar (rotor) yang mengelilinginya. Keuntungan motor jenis ini adalah arus
tidak harus diumpankan melalui komutator ke bagian mesin yang bergerak. Pada
motor serempak (synchronous motor), arus bolak-balik yang hanya diumpankan
pada stator akan menghasilkan medan magnet yang berputar dan terkunci dengan
medan rotor. Dalam hal ini magnet bebas, sehingga menyebabkan rotor berputar
dengan kelajuan yang sama dengan putaran medan stator. Rotor dapat berupa
magnet permanen atau magnet listrik yang diumpani arus searah melalui cincin
geser.
III
Penutup

a. Kesimpulan

Timbulnya gaya gerak listrik pada kumparan apabila terjadi


perubahan jumlah garis-garis gaya magnet. Gaya magnet listrik yang
timbul akibat adanya perubahan jumlah garis pada gaya magnet
tersebut sedangkan arus yang mengalir dinamakan arus induksi dan
peristiwanya disebut induksi elektromagnetik
DAFTAR PUSTAKA

http://temonsoejadi.wordpress.com/2012/05/03/induksi-elektromagnetik/
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/SMP/Fisika/Transfo
rmator/materi2.html
http://electricdot.wordpress.com/2011/11/02/transformator-ideal/
http://nhingz-anwar.blogspot.com/2012/11/dinamo.html
http://nhingz-anwar.blogspot.com/2012/11/generator.html
http://nhingz-anwar.blogspot.com/2012/11/transformator.html
http://id.scribd.com/doc/32040614/50/Transformator-Ideal
http://herrynurfajar.blogspot.com/2011/01/induksi-elektromagnetik.html

Anda mungkin juga menyukai