Anda di halaman 1dari 6

Teknika : Engineering and Sains Journal ISSN 2579-5422 online

Volume 1, Nomor 2, Desember 2017, 145-150 ISSN 2580-4146 print

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR DI SATUAN RUANG PARKIR


PASAR LARANGAN SIDOARJO
Riyadlus Sholikhin1, Sri Wiwoho Mudjanarko2

Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil


Universitas Narotama, Surabaya, Indonesia
e-mail : 2sri.wiwoho@narotama.ac.id

Diterima: 18 Nopember 2017. Disetujui : 15 Desember 2017. Dipublikasikan : 18 Desember 2017


©2017 –TESJ Fakultas Teknik Universitas Maarif Hasyim Latif. Ini adalah artikel dengan
akses terbuka di bawah lisensi CC BY 4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)

ABSTRAK

Perparkiran merupakan masalah yang sering dijumpai, apalagi di daerah yang mempunyai aktivitas tinggi
seperti pasar, yang sering kali menimbulkan kemacetan di jalan. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk
meminimalkan masalah tersebut yaitu dengan analisa perparkiran pada lahan tersebut. Berdasarkan pada
latar belakang tersebut di atas, maka hal yang perlu dianalisa adalah karakteristik parkir yaitu dengan
melakukan perhitungan dan analisa terhadap durasi parkir, akumulasi parkir, tingkat pergantian (parking
turn over), volume parkir, kapasitas parkir, indeks parkir, okupansi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh
kesimpulan bahwa karakteristik parkir jenis sepeda motor di badan jalan pada hari libur 1.104 kendaraan
dengan akumulasi tertinggi 133 kendaraan dan rata-rata durasi parkir 128,52 menit/kendaraan. Nilai
turn over tertinggi 7,63 dan tingkat penggunaan parkir tertinggi 190,34 %. Jumlah petak parkir yang
tersedia saat ini yaitu 150 petak parkir sehingga kapasitas ini tidak mampu menampung pengguna parkir
saat jam puncak. Sementara untuk karakteristik parkir jenis mobil adalah volume parkir mobil 194
kendaraan dengan akumulasi tertinggi 33 kendaraan dan rata-rata durasi parkir 108,34
menit/kendaraan. Nilai turn over tertinggi 8,08 dan tingkat penggunaan parkir tertinggi 54,31 %. Jumlah
petak parkir yang tersedia saat ini yaitu 33 petak parkir. Sehingga kapasitas ini masih dapat menampung
permintaan parkir saat jam puncak sebesar 194 kendaraan yaitu pada pukul 10.00-10.30 WIB.

Kata Kunci : karekteristik parkir, pasar larangan

PENDAHULUAN parkir, kapasitas parkir, indeks parkir, rata-rata


durasi parkir, jumlah ruang parkir yang
Perparkiran bukanlah suatu fenomena yang dibutuhkan dapat diketahui hasilnya dan
baru. Perparkiran merupakan masalah yang sering bagaimana rekomendasi. Maksud parkir, tingkat
dijumpai dalam sistem transportasi. Di banyak kota pergantian, tingkat penggunaan, volume parkir,
baik di kota-kota besar maupun kota-kota yang kapasitas parkir, indeks parkir, rata-rata durasi
sedang berkembang selalu menghadapi masalah parkir, jumah ruang parkir yang dibutuhkan) di
perparkiran, khususnya untuk kendaraan roda 4. Pasar Larangan Sidoarjo
Masalah perparkiran tersebut akhir akhir ini terasa
sangat mempengaruhi pergerakan kendaraan, Parkir
dimana kendaraan yang melewati tempat-tempat Pada dasarnya sistem tranportasi terbagi
yang mempunyai aktivitas tinggi laju atas 3 elemen utama yaitu kendaraan, prasarana
pergerakannya akan terhambat oleh kendaraan lintasan dan terminal atau pertokoan. Lalu lintas
yang parkir di badan jalan, sehingga hal ini dapat berjalan menuju ke satu tempat tujuan setelah
menyebabkan kemacetan. Parkir di pasar Larangan sampainya di tempat tujuan yang akan dibutuhkan
Sidoarjo terbagi atas 2 tempat parkir yaitu parkir adalah tempat pemberhentian. Tempat
pada badan jalan dan parkir di luar badan jalan. pemberhentian itu disebut sebagai ruang parkir.
Parkir pada badan jalan di pasar Larangan masih Agar sistem tranportasi efisien maka tempat yang
semrawut dan kurang teratur, sehingga laju ramai adanya aktivitas dan membangkitkan
kendaraan yang lewat di sepanjang ruas jalan itu pergerakan perjalanan maka harus menyediakan
menjadi berkurang, sehingga menyebabkan fasilitas pelayanan yang memadai. Parkir adalah
kemacetan di sepanjang ruas jalan di pasar keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang
Larangan. Permasalahan yang perlu diselesaikan bersifat sementara. Pengertian yang lain tentang
adalah bagaimana kinerja parkir (durasi parkir, parkir adalah memberhentikan dan menyimpan
tangkat pergantian, tingkat penggunaan, volume kendaraan untuk sementara waktu pada suatu

145
R Sholikhin, dkk / Teknika : Engineering and Sains Journal, Vol. 1, No.2, Desember 2017, 145-150

ruang tertentu. Kendaraan tidak mungkin bergerak Kapasitas didefisinisikan sebagai arus maksimum
terus, pada suatu saat ia harus berhenti untuk melalui suatu titik di jalan yang dapat
sementara waktu (menurunkan muatan) atau dipertahankan per satuan jam pada kondisi
berhenti cukup lama yang disebut parkir (Warpani, tertentu.
1992). Persamaan dasar untuk menentukan kapasitas
adalah sebagai berikut:
Satuan Ruang Parkir (SRP)
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCCS (smp/jam) (1)
Suatu Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah
tempat parkir untuk satu kendaraan.Pada tempat dengan :
dimana parkir dikendalikan, maka tempat parkir C : kapasitas (smp/jam)
harus diberi marka pada permukaan jalan. Tempat CO : kapasitas dasar (smp/jam)
tambahan diperlukan bagi kendaraan untuk FCW : faktor penyesuaian lebar jalan
FCSP : faktor penyesuaian pemisah arah (hanya untuk
melakukan alih gerak, hal tersebut tergantung dari jalan tak terbagi)
sudut parkirnya. Penentuan Satuan Ruang Parkir FCSF : faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu
(SRP) dibagi atas tiga jenis kendaraan dan jalan/kereb
berdasarkan penentuan SRP diklasifikasi menjadi FCCS : faktor penyesuaian ukuran kota
tiga, seperti terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Penentuan Satuan Ruang Parkir
(Perhubungan, 1996) METODE PENELITIAN
Satuan Ruang
No Jenis Kendaraan Metode penelitian yang dilakukan dapat
Parkir
1. a. Mobil penumpang untuk golongan I 2.30 x 5.00 dilihat pada Gambar 1.
b. Mobil penumpang untik golongan II 2.50 x 5.00
c. Mobil penumpang untuk golongan III 3.00 x 5.00 Penentuan Wilayah
StudiPerparkiran
2. Truk/Bus 3.40 x 12.50
3. Motor 0.75 x 2.00 - Karakteristik Parkir
- Tipe/bentuk permodelan parkir
StudiPustaka - Satuan Ruang Parkir
Nilai arus lalu lintas (Q) mencerminkan komposisi - Kapasitas Parkir
lalu lintas, dengan menyatakan arus dalam satuan - Kebutuhan Ruang Parkir

mobil penumpang (smp).Semua nilai arus lalu - Penentuan Lokasi Survai


lintas (per arah dan total) diubah menjadi satuan SurvaiLapangan
- Penentuan waktu Survai

mobil penumpang (smp) dengan menggunakan


ekivalensi mobil penumpang (smp) yang Pengumpulan Data
diturunkan secara empiris untuk tipe kendaraan.
Ekivalensi mobil penumpang (emp) untuk masing- − Jumlah Kendaraan yang masuk dan keluar untuk
masing tipe kendaraan tergantung pada tipe jalan interval 1 jam- an (Pelat nomer dicatat)
− Kapasitas Parkir Existing
dan arus lalu lintas yang dinyatakan dalam − Lay out Parkir
kend/jam. Semua nilai emp untuk kendaraan yang − Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor

berbeda ditunjukan pada Tabel 2 dan Tabel 3.


Analisa kondisi

Tabel 2. Emp untuk Jalan Perkotaan Tidak Terbagi


existing

emp
MC
Tipe jalan: Jalan Arus lalu lintas total
Lebar jalur lalu Penentuan Kebutuhan
tak terbagi dua arah (kend/jam) HV Ruang Parkir
lintas WC(m)
≤6 >6
Dua-lajur tak 0 ≥ 1800 1,3 0,5 0,40 Beberapa Bentuk Pola
terbagi (2/2 UD) 1,2 0,35 0,25 Parkir
Empat lajur tak 0 ≤ 3700 1,3 0,40
terbagi (4/2 UD) 1,2 0,25
Hasil
Tabel 3. Emp Untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu
Arah Gambar 1. Diagram alur penelitian
Tipe jalan: Arus lalu lintas emp
Jalan satu arah dan jalan per lajur Durasi parkir adalah rentang waktu sebuah
terbagi (kend/jam) HV MC
kendaraan parkir disuatu tempat (dalam satuan
Dua lajur satu arah (2/1) 0 ≥ 1050 1,3 0,40
danEmpat lajur terbagi 1,2 0,25 menit atau jam), atau dengan kata lain lamanya
(4/2D) parkir sebuah kendaraan ditempat parkir.
Tiga lajur satu arah (3/1) 0 ≤ 1100 1,3 0,40
dan Enam lajur terbagi 1,2 0,25
(6/2D)

146
R Sholikhin, dkk / Teknika : Engineering and Sains Journal, Vol. 1, No.2, Desember 2017, 145-150

HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil analisis pada Tabel 4. pada data parkir
Tabel 4. Durasi Parkir Mobil di Luar Badan Jalan Hari
mobil di luar badan jalan pada saat hari libur pada
Libur pukul 04.00 s/d 16.00 Wib Jumlah arus mobil yang
Durasi= Tout - Tin masuk sejumlah 423 unit dan yang keluar sejumlah
No Plat Kendaraan Tin Tout
(Menit) 41 unit, dan hasil analisis grafik pada Gambar 2.
1 W 1095 ES 4:00 5:08 68
2 W 1074 FH 4:02 5:49 107
dapat dilihat bahwa mobil yang masuk tertinggi
3 W 1521 DY 4:20 5:50 90 pada pukul 08.00 s/d 09.00 Wib sebanyak 48 unit
4 W 1173 GF 5:02 5:41 39 dan mobil yang keluar tertinggi pada pukul 10.00
5 B 8865 JM 5:08 5:52 44
s/d 11.00 Wib sebanyak 76 unit.
6 W 2294 VJ 5:20 5:52 32
7 W 8029 VG 5:20 5:55 35 Setelah diperoleh durasi parkir untuk setiap
8 W 7101 BW 5:25 5:59 34 kendaraan, lalu dikelompokkan jumlah total
9 W 2216 LL 5:25 6:08 43 kendaraan yang parkir setiap 30 menit. Sehingga
10 W 1652 AN 5:26 6:19 53
11 W 1533 DK 5:26 6:26 60 dapat diperoleh rekapitulasi durasi maksimum dan
12 W 1730 AV 5:30 6:33 63 durasi rata-rata.
13 W 7373 BP 5:32 6:34 62
14 W 2764 KV 5:35 6:50 75
15 W 2292 KR 5:35 8:06 211
16 W 1019 ZV 5:40 9:09 249
17 W 1095 DO 5:50 7:05 195
Sumber : Hasil Survey

Gambar 2. Grafik Data Arus Kendaraan Mobil Di Luar Badan Jalan Hari Libur

Tabel 5. Klasifikasi Durasi Parkir Mobil di Badan Jalan


Hari Libur
Lama Parkir Total lama parkir x total (lama parkir x total kendaraan)
No
(Menit) Kendaraan kendaraan jumlah total kendaraan
1 60 185 11100 26,30
2 120 191 22920 54,31
3 180 29 5220 12,37
4 240 0 0 0,00
5 300 7 2100 4,98
6 360 1 360 0,85
7 420 5 2100 4,98
8 480 4 1920 4,55
9 540 0 0 0,00
10 600 0 0 0,00
11 660 0 0 0,00
12 720 0 0 0,00
13 780 0 0 0,00
14 840 0 0 0
15 900 0 0 0
16 960 0 0 0
17 1020 0 0 0
Jumlah 422 45720 108,34
Sumber: Hasil Analisis

147
R Sholikhin, dkk / Teknika : Engineering and Sains Journal, Vol. 1, No.2, Desember 2017, 145-150

Grafik Durasi Parkir Mobil Badan Jalan Hari Libur


36

19
17
13
6 6
4 4
2 1 1
0 0 0 0 0 0 0

30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 390 420 450 480 510 540
Gambar 3. Grafik Klasifikasi Durasi Parkir Mobil Di Badan Jalan di Hari Libur

200
150
100
50 Masuk
0
-50
7:30
8:00
8:30
9:00
9:30
10:00
10:30
11:00
11:30
12:00
12:30
13:00
13:30
14:00
14:30
15:00
15:30
16:00
Keluar
-100
Akumulasi
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
7:598:298:599:299:5910:29
10:59
11:29
11:59
12:29
12:59
13:29
13:59
14:29
14:59
15:29
15:59
16:29
Gambar 4. Grafik Akumulasi Sepeda Motor Badan Jalan Hari Libur
Dari data Tabel 5 dapat dilihat pada Grafik Gambar Dari data Tabel 6 dan grafik pada Gambar 4
3. berdasarkan klasifikasi durasi parker Mobil dapat dilihat tingkat selisih tertinggi dan terendah
Badan Jalan Hari Libur pada kendaraan mobil nilai akumulasi kendaraan sepeda motor pada jam
adalah sama dengan atau kurang dari 300 menit 7.30 s/d 7.59 Wib yang masuk 142 unit dan yang
atau 5 jam sebanyak 36 unit. Dan yang terendah keluar 0 unit maka nilai akumulasinya adalah 142
pada adalah 150 menit dan 480 menit sebanyak 1 unit dan pada pukul 13.30 s/d 13.59 Wib yang
unit. masuk 12 unit dan yang keluar 76 unit maka nilai
Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang akumulasinya adalah-64 unit (kurang dari enam
sedang berada di suatu lahan parkir pada selang puluh empat unit).
waktu tertentu, dan dapat dibagi sesuai dengan
kategori jenis maksud perjalanan.
PENUTUP
Tabel 6. Akumulasi Parkir Sepeda Motor Di Badan Jalan
Hari Libur Hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik
No Waktu Ei Ex Akumulasi = Ei-Ex Kumu latif
parkir sepeda motor dengan volume parkir di
1 7:30 - 7:59 143 - 143 143
2 8:00 - 8:29 62 - 62 204 badan jalan pada hari libur sebesar 1.104
3 8:30 - 8:59 38 3 35 239 kendaraan dengan akumulasi tertinggi 133
4 9:00 - 9:29 24 7 17 256 kendaraan dan rata-rata durasi parkir 128,52
5 9:30 - 9:59 3 - 3 259 menit/kendaraan. Nilai turn over tertinggi 7,63 dan
6 10:00 - 10:29 13 7 6 265
tingkat penggunaan parkir tertinggi 190,34 %.
7 10:30 - 10:59 16 5 11 276
8 11:00 - 11:29 8 9 -1 275 Jumlah petak parkir yang tersedia saat ini yaitu
9 11:30 - 11:59 11 16 -5 270 150 petak parkir sehingga kapasitas ini tidak bisa
10 12:00 - 12:29 7 70 -63 207 menampung permintaan parkir saat jam puncak
11 12:30 - 12:59 19 55 -36 171 sebesar 270 kendaraan pada pukul 10.00-10.59.
12 13:00 - 13:29 5 18 -13 158 Nilai indeks parkir sepeda motor di pasar Larangan
13 13:30 - 13:59 12 76 -64 94
14 14:00 - 14:29 10 25 -15 79
saat ini masih kurang memadahi. Sedangkan
15 14:30 - 14:59 9 18 -9 70 karakteristik parkir mobil dengan volume parkir
16 15:00 - 15:29 7 9 -2 68 mobil 194 kendaraan dengan akumulasi tertinggi
17 15:30 - 15:59 1 31 -30 38 33 kendaraan dan rata-rata durasi parkir 108,34
18 16:00 - 16:29 5 39 -34 4 menit/kendaraan pada hari libur. Nilai turn over
Sumber: Hasil Analisis
tertinggi 8,08 dan tingkat penggunaan parkir
tertinggi 54,31 %. Jumlah petak parkir yang

148
R Sholikhin, dkk / Teknika : Engineering and Sains Journal, Vol. 1, No.2, Desember 2017, 145-150

tersedia saat ini 33 petak parkir sehingga kapasitas Limantara, A. D., Purnomo, Y. C. S., & Mudjanarko, S.
ini masih dapat menampung permintaan parkir W. (2017). PEMODELAN SISTEM
saat jam puncak sebesar 194 kendaraan yaitu pada PELACAKAN LOT PARKIR KOSONG
pukul 10.00-10.30. Nilai indeks parkir mobil di BERBASIS SENSOR ULTRASONIC DAN
Pasar Larangan untuk saat ini masih kurang. INTERNET OF THINGS (IOT) PADA LAHAN
Jumlah kekurangan petak parkir tertinggi untuk PARKIR DILUAR JALAN. Prosiding
sepeda motor yaitu 120 petak parkir dan mobil Semnastek.
untuk mobil 10 petak parkir. Mudjanarko, S. W., & Sulistio, H. (2013). Behaviour
Untuk rekomendasi yang dapat diberikan Model of Motor Cycle User in Selecting
kepihak Unit parker Pasar Larangan sebaiknya Parking Location (Case study in Surabaya
mulai menyiapkan lahan/tempat parker baru guna City of Indonesia). Journal of Basic and
menutupi kekurangan (SRP) Satuan Ruang Parkir Applied Scientific Research (JBASR), 3, 842–
disaat jam puncak. Unit Pasar Larangan Sidoarjo, 846.
agar senantiasa mengantisipasi kenaikan jumlah Perhubungan, D. (1996). Keputusan Direktur
sepeda motor dan mobil untuk masa akan datang. Jendral perhubungan Darat Tentang
Apabila perkembangan jumlah kendaraan tidak Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas
diantisipasi, dikhawatirkan pelayanan terhadap Parkir. Jakarta.
masyarakat atau pengunjung akan kurang Purbanto, I., & Raka, G. (2012). Karakteristik Parkir
maksimal. Pinggir Jalan (On Street Parking) dan
Pengaruhnya Terhadap Kinerja Ruas Jalan.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Vol, 16.
DAFTAR PUSTAKA Sudirahardjo, R. (2003). Analisis Kebutuhan Ruang
Parkir Di Pasar Bandarjo Ungaran. Magister
Arishandi, N. G., Suthanaya, P. A., & Wedagama, D. Teknik Sipil.
M. P. (2017). ANALISIS KARAKTERISTIK Sulistio, H., & Mudjanarko, S. W. (2011). SCENARIO
DAN KEBUTUHAN PARKIR TERMINAL OF PARKING DISTRIBUTION WITH
KARGO DI KOTA DENPASAR. Jurnal INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEMS.
Spektran. International Journal of Academic Research,
https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2017. 3(2).
v05.i01.p09 Supriono, J., & Mudjanarko, S. W. (2016). Evaluasi
BUDHI W, A., & FERNANDA S, T. (2006). ANALISA Kinerja Parkir Di Rsu Haji Surabaya. E-Jurnal
KEBUTUHAN RUANG PARKIR JAVA Spirit Pro Patria, 1(2).
SUPERMALL SEMARANG. Suthanaya, P. A. (2010). Analisis Karakteristik Dan
Gea, M. (2013). Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat
Parkir Pada Badan Jalan (Studi Kasus: Pasar Perbelanjaan Di Kabupaten Badung. Jurnal
dan Pertokoan di Jalan Besar Delitua). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 14(1).
Teknik Sipil USU, 1(2). Suwardi, S. (2009). ANALISIS KARAKTERISTIK
HANDAYANI, Y. S. R. I., Suwandono, D., & Manulang, DAN DAMPAK PARKIR TERHADAP
O. R. (2002). ANALISIS KARAKTERISTIK LALULINTAS, DI SOLO GRAND MALL
PARKIR KHUSUS TERHADAP INTENSITAS SURAKARTA. Jurnal Teknik Sipil Universitas
PARKIR DI KAWASAN SIMPANG LIMA. Atma Jaya Yogyakarta, 8(2), pp-105.
Universitas Diponegoro. Warpani, S. (1992). Kependudukan dan
Jaya Wikrama, A. A. (2010). Analisis Karakteristik Pembangunan Daerah di Indonesia. Journal
dan Kebutuhan Parkir di Pasar Kreneng. of Regional and City Planning, 3(3), 10–15.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 14(2). Yulmida, D., Mudjanarko, S. W., Setiawan, M. I., &
Kasan, M. (2010). Model Kebutuhan Satuan Ruang Limantara, A. D. (2017). Analisis Kinerja
Parkir Usaha Perdagangan Pakaian di Kota Parkir Sepanjang Jalan Walikota Mustajab
Palu. SMARTek, 8(1). Surabaya. U KARST, 1(1).
Limantara, A. D., Candra, A. I., & Mudjanarko, S. W.
(2017). MANAJEMEN DATA LALU LINTAS
KENDARAAN BERBASIS SISTEM INTERNET
CERDAS UJICOBA IMPLEMENTASI DI
LABORATORIUM UNIVERSITAS KADIRI.
Prosiding Semnastek.

149
R Sholikhin, dkk / Teknika : Engineering and Sains Journal, Vol. 1, No.2, Desember 2017, 145-150

Halaman ini sengaja dikosongkan

150

Anda mungkin juga menyukai