DISUSUN OLEH:
NAMA : ALFREDO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
USAHA DAN ENERGI
A. USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari kata usaha mempunyai arti sangat luas misalnya:
usaha seorang anak untuk menjadi pandai, usaha seorang pedagang untuk
memperoleh laba yang banyak, usaha seorang montir untuk memperbaiki mesin
dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan usaha adalah segala kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan.
Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti, jika sebuah benda berpindah tempat
sejauh D karena pengaruh F yang searah dengan perpindahannya. Maka usaha
yang dilakukan sama dengan hasil kali antara gaya dan perpindahannya, secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut:
W=F.D
Jika gaya yang bekerja membuat sudut terhadap perpindahannya usaha yang
dilakukan adalah hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan (Fcos
alfa).
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap (besar maupun arahnya) didefinisikan
sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen
gaya pada arah perpindahan tersebut.
W=E F.s
Dalam hal ini resultan gaya dianggap selalu bernilai tetap, sehingga usaha
yang dihasilkan adalah usaha yang ditimbulkan oleh gaya tetap. Besar ushaa
dapat ditentukan melalui grafik hubungan F-s. Perhatikan grafik berikut ini, sumbu
y menunjukkan besar gaya f dan sumbu x menunjukkan besar perpindahan s.
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W =F.s hal itu setara dengan
luas bidangsegi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak
bahwa W=Luas bidang.
Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan
gaya dan perpindahan bernilai nol. Sebagai contoh, orang yang mendorong lemari
yang sangat berat, tidak melakukan usaha bila lemari tidak bergeser, sekuat
apapun ia mendorong.
Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah
perpindahan, misalnya seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban,
karena s=0 maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W=0).
Usaha yang ditimbulkan oleh gaya yang berubah-ubah dengan arah yang
tetap dapat ditemukan pada kejadian balok yang diikat pada pegas kemudian
ditarik kebawah sejauhnya dan dilepaskan usaha pada kedudukan itu adalah W
=1/2 k x2 .
Bola akan bergerak keatas sampai pegas memampat maksimum dan akan
bergerak kembali ke arah berlawanan sampai pegas meregang maksimum. Begitu
juga seterusnya .
Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Secara matematis
didefisikan sebagai berikut.
P = w/t dengan :
P = Daya (watt)
W = Usaha (joule)
T = Waktu (s)
Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt
atau J/s satuan lain adalah :
1 hp = 1 DK =1 PK = 746 watt
1 Kwh adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6 .106 watt.detik = 3,6. 106
joule.
Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usahan. Namun, jika kamu hanya
menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan
usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak
menggelinding kebawah tidak melakukan usaha. Walaupun orang tersebut telah
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi dalam
fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau
menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada
perpindahan benda itu.
Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh
suatu gaya :
Jika persamaan rumus usaha kita tinjau lebih seksama. Kita mendapatkan
beberapa keadaan yang istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan
perpindahan benda itu sebagai berikut :
a. Apabila 0 = 00, maka arah gaya sama atau berimpit dengan arah
perpindahan benda dan cos 0 = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya
F dapat dinyatakan :
W = F.s cos 0
W = F.s.I
b. Apabila 0 = 900, maka arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan
benda dan cos 0 =0, sehingga W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu
benda dan benda berpindah dengan tegak lurus pada arah gaya, dikatakan
bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.
c. Apabila 0 = 1800, maka arah gaya F berlawanan dengan arah perpindahan
benda dan nilai cos 0 = -1, sehingga W mempunyai nilai negatif. Hal itu
dapat diartikan bahwa gaya atau benda itu tidak melakukan usaha dan
benda tidak mengeluarkan energi. Tetapi mendapatkan energi. Sebagai
contoh adalah sebuah benda yang dilemparkan vertikal ke atas. Selama
benda bergerak ke atas, arah gaya berat benda berlawanan dengan
perpindahan benda. Hal itu dapat dikatakan bahwa gaya berat benda
melakukan usaha yang negatif.
Contoh lain adalah sebuah benda yang didorong pada permukaan kasar dan
benda bergerak seperti tampak pada gambar. Pada benda itu bekerja dua gaya,
yaitu gaya F dan gaya gesekan fk yang arahnya berlawanan dengan arah
perpindahan benda.
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah
meter (m) sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya
dan satuan perpindahan, yaitu newton meter atau joule. Satuan joule dipilih
untuk menghormati james presccott joule (1816 – 1869), seorang ilmuan inggris
yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi.
Untuk usaha yang lebih besar, biasannya digunakan satuan kilo joule (kj) dan
mega joule (MJ).
1 kj = 1.000 j
1 MJ = 1.000.000 j
Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap maka
grafik antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar dengan
sumbu mendatar s.
Jadi, usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang memliki titik
tangkap sama adalah sama dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan adalah :
W = W1+W2
W = W1 + W2 + W3 +.........+ Wn
Atau W = E Wn
6. Usaha Negatif
B. ENERGI
1. Pengertian Energi
Setiap saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan
kegiatannya sehari hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun rohani. Berpikir,
bekerja, belajar dan bernyanyi memerlukan energi yang besar. Kamu
membutuhkan berjuta juta kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum berangkat
sekolah, kamu harus makan terlebih dahulu. Dengan demikian tubuhmu cukup
energi untuk melakukan kegiatan kegiatan di sekolah dan untuk menjaga
kesehatanmu.
Dari sekilas penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa energi adalah
kemampuan untuk melakukan sesuatu/usaha. Dalam satuan energi dalam sistem
international adalah joule.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi
hanyalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya. Misalnya dari energi
mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.
11
Energi yang paling terbesar di bumi adalah matahari. Tuhan telah menciptakan
matahari khusus untuk mensejahterakan umat manusia. Jarak matahari kebumi
yang telah diatur 149.600 juta kilometer memungkinkan energi panas yang
diterima manusia di bumi tidak membahayakan. Energi panas dari sinar matahari
sangat bermanfaat bumi dan dapat menghasilkan energi energi yang lain dimuka
bumi. Caranya adalah dengan mengubah energi matahari menjadi energi yang
lain. Seperti energi kimia, energi listrik, energi bunyi, dan energi gerak.
A. Energi Mekanik
ketika kamu memperhatikan sebuah mangga yang
bergantung di pohonnya, mungkin kamu mengharapkan buah mangga tersebut
jatuh dari pohonnya. Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari pohonnya ?
untuk melakukan kerja supya benda dapat jatuh dari pohonnya. Buah mangga
harus memiliki energi. Energi apakah itu ? ketika buah mangga jatuh, dia bergerak
ke bawah sampai mencapai tanah. Energi apakah yang terkandung ketika buah
mangga bergerak jatuh ?
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis energi yang saling
mempengaruhi, yaitu energi yang diakibatkan oleh ketinggian dan energi karena
benda bergerak. Energi akibat perbedaan ketinggian disebut energi potensial
gravitasi, sedangkan energi gerak disebut energi kinetik.
Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik.
Secara matematis persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut :
Em = Ep + Ek dengan
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak.
Suatu ketika ada seseorang pelaut malang yang terdampar dipulau kecil. Dia
berpikir hanya dengan tiga cara dia dapat mencari bantuan. Pertama, dia dapat
menerbangkan layang-layang dan berharap ada kapal yang melihat layang-layang
tersebut. Kedua dia menyimpan pesan dalam botol dan membiarkannya
mengapung diatas air sampai ada orang yang menemukannya. Ketiga, dia
membuat rakit untuk mencoba pergi dari pulau itu.
Gagasan pelaut itu bergantung pada satu jenis energi yang bekerja, yaitu energi
akibat gerakan angin yang akan membuat layangan mengapung, botol dapat
bergerak dibawa ombak, dan rakit dapat melaju. Sesuatu yang bergerak, misalnya
angin dan air, memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk
menarik/mendorong sesuatu. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak
tersebut energi kinetik. Kamu pun memiliki energi kinetik bila bergerak.
Kesimpulan dari di atas adalah bahwa energi kinetik bergantung pada massa
benda dan kecepatan benda tersebut. Secara matematis, energi kinetik suatu
benda dapat ditulis :
Ek = m.v.v dengan
13
b. Energi Potensial
Tahukah kamu ketahui bahwa energi potensial gravitasi adalah energi akibat
perbedaan ketinggian. Apakah energi ini akibat oleh ketinggian saja ?
Contoh :
buah kelapa yang bergantung dipohonnya
menyimpan suatu energi yang disebut energi potensial. Energi potensial yang
dimiliki buah kelapa di akibatkan oleh adanya gaya tarik bumi sehingga selalu
kepusat bumi. Energi potensial akibat gravitasi bumi disebut energi potensial
gravitasi. Energi potensial gravitasi pun bisa diakibatkan oleh tarikan benda benda
lain seperti tarikan antar planet.
Adapun energi potensial yang dimiliki suatu benda akibat pegas atau karet yang
kamu regangkan disebut energi potensial pegas. Energi potensial gravitasi dimiliki
oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Energi
potensial pegas muncul akibat adannya perbedaan kedudukan dari titik
keseimbangan. Titik keseimbangan adalah titik. Keadaan awal sebelum benda
ditarik, energi potensial gravitasi dipengaruhi oleh percepatan gravitasi sebagai
berikut : Ep = m.g.h dengan
Ep = Energi Potensial
H = Ketinggian (m)
c. Energi Panas
Sumber energi panas yang sangat besar berasal dari matahari. Sinar matahari
dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia dan makhluk hidup
lainnya untuk dan berkembang biak. Energi panas pun merupakan hasil
perubahan energi yang lain. Seperti energi listrik.
energi gerak, dan energi kimia. Energi panas
dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha seperti menyetrika
pakaian , memasak, dan mendidihkan air. Energi panas merupakan energi yang
menghasilkan panas.
d. Energi Listrik
Energi listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan. Energi
ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam
konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk
energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi
bunyi.
Seperti yang kita ketahui bahwa energi adalah suatu kemampuan untuk
melakukan usaha. Terkait dengan listrik, untuk memindahkan sejumlah muatan
potensial yang satu ke potensial lainnya, dimana kedua potensial memiliki nilai
berbeda, maka dibutuhkan energi. Besarnya energi listrik yang diberikan oleh
sumber tegangan untuk memindahkan muatan pada filamen lampu yang
hambatannya R tersebut dinyatakan dengan persamaan.
W = V.(segitiga) Q
W = V.I (segitiga)t
Dalam hal ini W adalah energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan jika
sumber tegangan tersebut menghasilkan arus listrik sebesar 1 Amper dalam
selang waktu (segitiga)t sekon dengan beda potensial sebesar V volt.
Dengan menerapkan hukum ohm pada suatu rangkaian listrik (I =V/R), maka
persamaan untuk energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti berikut :
W = V.I.t
W = I.R.R.t
W = 12.r.t
W = v2/r. t
e. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Makan
banyak mengandung energi kimia yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi
kimia pun terkandung dalam banah minyak bumi yang sangat bermanfaat untuk
bahan bakar. Baik energi kimia dalam makanan maupun energi kimia dalam
minyak bumi berasal dari energi matahari.
Energi kimia bahan bakar di ubah menjadi energi kinetik dari mobil.
Pada saat ini energi nuklir sangat berkembang dan dapat dimanfaatkan yaitu
dengan cara memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi. Yang bisa kita
ketahui yaitu pemanfaatan energi nuklir dengan adanya listrik di setiap rumah-
rumah, yang biasa disebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yaitu
pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau
lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
BAB II
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com ( gambar )
fundamentals of physics extended
physics–for–scien tists-and-engine rs 2004