Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan Dan Perkembangan
PEMBAHASAN
1
2
a. Masa Prenatal atau masa intra uterine (masa janin dalam kandungan),
masa ini dibagi menjadi 3 periode yaitu :
1) Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai usia kehamilan 2
minggu.
3
c. Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan).
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca
indra dan sistem reseptor penerima rangsangan serta proses memori
harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu
diperhatikan bahwa proses belajar pada masa ini adalah dengan
cara bermain. Orang tua dan keluarga diharapkan dapat memantau
pertumbuhan dan perkembangan anaknya, agar dapat dllakukan
intervensi dini bila anak mengalami kelainan atau gangguan.
a) KPSP
1) Pengertian KPSP
Pemeriksaan KPSP adalah penilian perkembangan anak
dalam 4 sektor perkembangan yaitu : motorik kasar, motorik
halus, bicara/bahasa dan sosialisasi /kemandirian.
2) Tujuan Skrining
Tujuan skrining / pemeriksaan perkembangan anak
menggunakan KPSP adalah untuk mengetahui perkembangan
anak normal atau ada penyimpangan.
3) Jadwal Skrining
Jadwal skrining / pemeriksaan KPSP adalah pada umur 3, 6, 9,
12, 15, 18, 21, 24, 30,36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika
muda.
dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih dari 16 hari
duduk.”
b) DDST
1) Pengertian Denver Development Screening Test (DDST)
DDST merupakan salah satu metode skrining terhadap
kelainan perkembangan anak usia 1 bulan sampai 6 tahun.
Pelaksanaan DDST tergolong cepat dan mudah serta
mempunyai validasi yang tinggi. DDST bukan untuk
mendiagnosa atau untuk test kesadaran (IQ). Perkembangan
yang dinilai meliputi perkembangan personal sosial, motorik
halus bahasa dan motorik kasar.
2) Formulir Denver II
14
4) Alat lainnya
a. Meja dan kursi untuk pemeriksa, ibu dan anak
b. Ruangan yang cukup luas untuk menguji item motorik
kasar (gross motor)
c. Tempat tidur lengkap dengan perlak dan laken
5) Keuntungan DDST
a. Menilai perkembangan anak sesuai dengan usia
b. Memantau perkembangan anak usia 0-6 tahun
c. Monitor anak dengan risiko perkembangan
d. Menjaring anak terhadap adanya kelainan
e. Memastikan apakah anak dengan persangkaan ada
kelainan perkembangan atau benar-benar ada kelainan
6) Cara pemeriksaan DDST
a. Dilakukan secara kontinue
b. Didampingi ibu atau pengasuh
c. Anak dan ibu dalam keadaaan santai
d. Satu formulir digunakan beberapa kali oleh satu anak
e. Tempatkan bayi diatas tempat tidur, anak duduk dikursi,
dan lengan di atas meja
7) Prinsip
a. Bertahap dan berkelanjutan
b. Dimulai dari tahap perkembangan yang telah dicapai anak
c. Menggunakan alat bantu stimulasi yang sederhana
d. Suasana nyaman dan bervariasi
e. Perhatikan gerakan spontan anak
f. Dilakukan dengan wajar dan tanpa paksaan serta tidak
menghukum
g. Memberikan pujian (reinforcement) bila berhasil
melakukan test
h. Sebelum uji coba, semua alat diletakkan diatas meja
i. Pada saat tes hanya satu alat saja yang digunakan
16