56. Berikut beberapa kasus Rujukan Obstetri dan Ginekologi yang bisa
mendapatkan klaim dari BPJS ...
a. Abortus, HIV/AIDS, Sifilis
b. Preeklamsi, HIV/AIDS, Kanker Serviks
c. Abortus, Preeklamsi, KET
d. KET, Kanker Payudara, Perdarahan PostPartum
e. Semua benar
57. Tujuan umum sistem rujukan adalah…
a. Menyederhanakan pelayanan
b. Meningkatkan kemampuan puskesmas dalam menangani kasus
c. Meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi pelayanan kesehatan
secara terpadu
d. Meratakan pelayanan kesehatan
e. Meningkatkan pelayanan yang ada di puskesmas dan juga rumah sakit
58. Rujukan bahan pemeriksaan untuk diperiksa di laboratorium yang lebih
lengkap disebut?
a. Rujukan specimen
b. Rujukan tenaga
c. Rujukan ilmu pengetahuan
d. Rujukan kasus
e. Rujukan teknologi
59. Rujukan yang melimpahkan tanggung jawab secara timbal balik atas satu
kasus yang timbul baik secara vertikal maupun secara horizintal kepada
yang lebih berwenang dan mampu menangani secara rasional adalah
rujukan…
a. Rujukan Medik
b. Rujukan Dini dan terencana
c. Rujukan pemerintah
d. Rujukan Kesehatan
e. Rujukan Parsia
60. Seorang perempuan umur 25 tahun usia kehamilan 39 minggu bersama
suaminya datang ke BPM, mengatakan cepat lelah dan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik didapatkan palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai.
TD 160/70 mmHg, Nadi 86x/menit, periksa dalam pembukaan 3 cm.
Bidan harus melakukan rujukan ke rumah sakit tipe?
a. Tipe A
b. Tipe B
c. Tipe C
d. Tipe D
e. Semua benar. Rumah sakit tidak boleh menolak rujukan