"Soal-soal mata kuliah Askeb Komunitas"

1. Kelompok 1 (Masalah Kebidanan di Komunitas)

1. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang

terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak berkaitan
dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu makanan
dan persalinan banyak ditolong dukun. Penyebab kematian ibu di desa adalah makmur
kemungkinan disebabkan oleh........
a. Tiga keterlambatan                         
b. Empat keterlambatan
c. Belum adanya suami siaga
d. Pendidikan yang rendah
2. Seorang remaja bernama Bela, selama di Smp Bela sering dibully oleh temannya.
Bela bererita ke keluarganya tetapi tidak mendapat dukungan. Sehingga menyebabkan
bela stres dan ingin bunuh diri karena merasa tidak ada yang peduli. Sumber
dukungan yang searusnya di dapatkan oleh bela adalah
a. Dukungan sosial dari teman
b. Dukungan sosial significant other
c. Dukungan sosial keluarga
d. Dukungan sosialisasi
e. Dukungan diri sendiri
3. Seorang ibu melahirkan 2 jam yang lalu di PMB, usia kehamilan 40 minggu, BB:
2.200gram, PB: 48 cm, bergerak aktif, warna kulit kemerahan, RR: 40x/menit,
Nadi:130x/menit, Suhu: 36ºC.Apa diagnosa yang tepat pada bayi baru lahir tersebut?
a. BBL Rendah
b. BBL dengan Hipotermia
c. BBL dengan lebih bulan
d. BBL dengan Infeksi
e. BBL dengan Asfiksia
4. Bayi “B” Lahir prematur di BPM dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR, 20x/menit,dan APGAR skor 4-6. Dikatakan BBLR bila berat bayinya
adalah…
a. 500-2500 gram
b. 1500 gram
 c. 1000 gram
d. 800-2000 gram
e. 2000-3000 gram
5. Seorang wanita usia 27 tahun melahirkan anak kedua pada usia kehamilan 37 minggu,
dengan jenis kelamin laki-laki, BB lahir bayi 2450 gram, PB bayi 47 cm.Ditinjau dari
berat badan lahir bayi,diagnose apa yang paling tepat untuk kasus diatas…
a. BBLR
b. Maturec.
c. Prematured.
d. Bayi berat lahir ekstrime.
e. Bayi kecil masa kehamilan (KMK)
6. Seorang bayi baru lahir BB 2300 gram, PB45 cm, mengalami hipotermi karena
diletakkan dengan permukaan yang dingin. Tindakan yang paling tepat untuk
menstabilkan suhu tubuh bayi tersebut adalah ...
a. Kontak kulit
b. Metode kangguru
c. Pemancar panasd.
d. Lampu penghangate.
e. Inkubator
7. Seorang ibu post partum 4 hari merasa sangat kehilangan bayinya yang meninggal
menurut dokter rumah sakit bayi mengalami infeksi karena pada tali pusat bayi sejak
pertama lahir ibu dan keluarga memberikan jamu-jamuan dengan tujuan cepat kering
dan terlepas, tetapi keadaan sebaliknya bayi mengalami infeksi dan meninggal
dimana menambah banyak angka kematian bayi. Kematian menurut saudara salah
satu penyebab tidak langsung adalah…
a. Emboli air ketuban
b. Persalinan oleh dukun
c. Persalinan premature
d. Kelainan congenital
e. Faktor infeksi
8. Seorang remaja usia 16 tahun datang ke BPS bidan G bersama temannya ia
mengatakan bahwa ia sudah terlambat datang bulan sejak 4 bulan ia berniat untuk
mengakhiri kehamilannya tetapi bidan menolak, bidan G telah memberikan
 keterangan tentang tindakan yang akan dilakukan serta resiko yang akan terjadi.
Menurut saudara penanganan terhadap kehamilan remaja adalah…
a. Membantu remaja tersebut mengakhiri kehamilannya.
b. Membantu remaja tersebut dalam mencari dukun dalam menangani masalah
ini.
c. Dukungan keluarga dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan
d. Memarahi pasangan remaja tersebut
e. Membawa remaja tersebut ke panti rehabilitasi
9. Bayi H baru dilahirkan 6 jam yang lalu dengan kondisi normal dan tidak ada kelainan.
Sebelum dimandikan, bidan melakukan pemeriksaan tanda vital pada bayi dan
hasilnya adalah T: 370C, RR: 50 x/i, P: 100x/i. Berapakah pernapasan normal untuk
bayi baru lahir?
a. 30 – 50 kali per menit
b. 30 – 55 kali per menit
c. 30 – 60 kali per menit
d. 35 – 65 kali per menit
e. 35 – 70 kali per menit
10. 15. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40
x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak
ditemukan kelainan. Dilihat dari usia kehamilan dan berat badan lahir bayi R
termasuk dalam kategori….
a. Matur
b. Dismatur
c. Prematur
d. Serotinus
e. Post matur

2. Kelompok 2 ( Strategi Pelayanan Kebidanan di Komunitas)

KASUS I
Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak berkaitan dengan
angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu makanan
dan persalinan banyak ditolong dukun.

1. Bidan Setyo untuk mengawali jadi bidan desa perlu melakukan......

A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
B. Pendekatan lagsung kepada masyarakat
C. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
D. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta
E. Pendekatan dengan cara melakukan penyambutan
Jawaban : A

KASUS II
Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan,
semua persalinan yang lalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak kelima (11
bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di rumahnya terdapat
banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga buruh tani

2. Penyuluhan yang paling tepat pada Ny. Hana adalah...

A. Penyuluhan tentang gizi sehat untuk keluarga
B. Penyuluhan tentang istirahat untuk ibu hamil
C. Pentingnya pemeriksaan ibu hamil
D. KIE tentang bahaya2 dalam masa kehamilan
E. Penyuluhan tentang kebersihan di lingkungan rumah dan gizi yang sehat untuk
keluarga

Jawaban : E

KASUS III

Ny. Mirna 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan maupun
sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah bersalin yang ditolong
oleh dukun.Darah yang keluar warna merah tua.Kontraksi uterus lembek.

3. Untuk menghindari kasus seperti tersebut di atas pada ibu yang lain, maka bidan
melakukan kegiatan.........
A. Kursus untuk dukun
B. Pendataan ibu hamil seluruh desa
C. Mengklaisifikasikan ibu hamil ke golongan/ tingkatan resiko
D. Pendekatan pada para pemegang kebijakan dalam pelaksanaan desa siaga
E. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Jawaban : A
Kasus IV

Bidan Diyah baru bertugas di desa Z, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil menderita
anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan, sebagian
besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang warga menderita filariasis,
pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi yang tidak terlatih, masyarakat
desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat kebiasaan ibu hamil berpantang makanan
tertentu.

4. Strategi apa yang harus dilakukan oleh bidan untuk menentukan arah pelaksanaan
kegiatan dalam mengatasi masalah tersebut ........
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Kreatif

Jawaban : C

Kasus V

Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan maupun
sarana kesehatannya, meninggal mengalami pendarahan setelah bersalin yang ditolong oleh
dukun.Darah yang keluar warna merah tua, kontraksi uterus lembek.

5. Untuk menghindari kasus seperti tersebut diatas pada ibu yang lain, maka bidan
melakukan kegiatan?
A. Kursus dukun
B. Pendataan ibu hamil seluruh desa
C. Mengklasifikasikan ibu hamil kegolongan/ tingkatan resiko
D. Pendekatan kepada para pemegang kebijakan dalam pelaksanaan bidan siaga
E. Memberi tahu seluruh ibu hamil agar tidak ke dukun

Jawaban : E

Kasus VI

Ny. Nika datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan. Ia
menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahir 2900 gram, BB sekarang
3500 gram. Selain ASI anaknya sudah diberikan makan pisang lumat dan nasi ulek sejak 1
minggu yang lalu.

6. Imunisasi yang seharusnya didapat anak Ny. Nika adalah?

A. BCG, Polio 1, DPT 1, Hepatitis B2
B. Hepatitis B2, Polio 1, DPT 1, BCG
 C. BCG, Hepatitis B1, Polio 1, DPT 2
D. BCG, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 2
E. Hepatitis B1, dan BCG

Jawaban : D

Kasus VII

Seorang bidan pertama kali dinas di Desa Sukasari yang terpencil, bayi dan balita banyak,
dukun bayi masih sangat berperan. Mayoritas masyarakat bercocok tanam, budaya sangat
kental.Satu bulan yang lalu terjadi kematian ibu karena perdarahan antepartum.Posyandu
macet dalam 1 tahun terakhir, kader kurang aktif, jarak rumah dengan puskesmas adalah 15
km.

7. Penatalaksanaan apakah yang dilakukan oleh seorang bidan untuk memecahkan

masalah kebidanan di desa Sukasari?
A. Penyuluhan bahaya perdarahan antepartum
B. Penyuluhan tentang budaya yang menyimpang
C. Konseling tentang kegiatan posyandu
D. Penyuluhan tentang tanda-tanda persalinan
E. Konseling tentang kehamilan
Jawaban : A

KASUS VIII

Seorang perempuan datang ke Bidan Praktik Mandiri dengan keluhan sering kencing dan
merasa khawatir jika bayinya cacat, setiap malam dia bermimpi tentang bayinya.Hasil
pemeriksaan leopold TFU 3 jari dibawah prosesus xipoideus, teraba besar, lunak dan bulat,
kepala sudah masuk panggul.

8. Apakah adaptasi psikologi yang terjadi pada kasus tersebut ?

A. Ambivalen terhadap kehamilannya
B. Kecemasan terhadap kehamilannya
C. Penerimaan terhadap kehamilannya
D. Perubahan citra tubuh akibat kehamilannya
E. Respon emosional ibu terhadap kehamilannya
Jawaban : B

KASUS IX

Ny. Yani datang ke BPM Siti dengan membawa anaknya yang baru berusia 3 bulan. Ia
menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahir 2900 gram, BB sekarang
3800 gram. Selain ASI anaknya sudah diberikan makan pisang lumat dan nasi tim sejak usia
10 minggu.

9. Tindakan yang harus dilakukan Bidan Siti terhadap anak Ny. Yani adalah?
 A. Memberikan oralit
B. Memberikan obat diare
C. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
D. Berikan obat diare dan anjurkan untuk diberikan ASI saja
E. Menganjurkan pemberian ASI Eksklusif

Jawaban : D

KASUS X

Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan yang lalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat tercatat
sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak kelima (11 bulan)
belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di rumahnya terdapat banyak
sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga buruh tani.

10. Yang bukan termasuk masalah kebidanan komunitas adalah...

A. Pekerjaan Ibu
B. Terjadinya gizi yang lebih buruk pada anak ke empat
C. Timbulnya penyakit akibat sampah
D. Timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
E. Timbulnya penyakit akibat vector penyakit

Jawaban : A

3. Kelompok 3 ( Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas)

1. Bidan Cinta, Bidan yang baru saja ditempatkan di Desa Sukamaju. Desa yang berada di
kaki Gunung Talang, terdiri dari 200 KK dan mayoritas bermata pencarian petani. Bulan
ini terdapat kejadian luar biasa yaitu 3 dari 20 penderita demam berdarah (DBD)
meninggal dunia dan 1 diantara yang meninggal adalah ibu hamil dengan usia kehamilan
30-31 minggu. Bidan Cinta dengan Bidan Koordinator KIA Puskesmas Talang sedang
menyusun rencana untuk mengintervensi kejadian tersebut.
Bidan Cinta menjalankan fungsinya sebagai pelaksana yaitu :
a. Melakukan pengelolaaan terkait pendataan dan perhitungan KLB serta program
pencegahan DBD
b. Memberikan pengobatan gratis untuk ibu-ibu hamil
c. Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan DBD, khususnya ibu
hamil
 d. Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam penemuan obat atau
menemukan faktor resiko untuk ibu dan bayi
e. Melakukan pemberian imunisasi TT pada setap ibu hamil

Jawaban : C

2. Bidan Cinta, Bidan yang baru saja ditempatkan di Desa Sukamaju. Desa yang berada di
kaki Gunung Talang, terdiri dari 200 KK dan mayoritas bermata pencarian petani. Bulan
ini terdapat kejadian luar biasa yaitu 3 dari 20 penderita demam berdarah (DBD)
meninggal dunia dan 1 diantara yang meninggal adalah ibu hamil dengan usia kehamilan
30-31 minggu. Bidan Cinta dengan Bidan Koordinator KIA Puskesmas Talang sedang
menyusun rencana untuk mengintervensi kejadian tersebut.
Bidan Cinta menjalankan fungsinya sebagai pengelola yaitu :
a. Melakukan pengelolaaan terkait pendataan dan perhitungan KLB serta program
pencegahan DBD
b. Memberikan pengobatan gratis untuk ibu-ibu hamil
c. Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan DBD, khususnya ibu
hamil
d. Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam penemuan obat atau
menemukan faktor resiko untuk ibu dan bayi
e. Melakukan pemberian imunisasi TT pada setap ibu hamil

Jawaban : A

3. Bidan Cinta, Bidan yang baru saja ditempatkan di Desa Sukamaju. Desa yang berada di
kaki Gunung Talang, terdiri dari 200 KK dan mayoritas bermata pencarian petani. Bulan
ini terdapat kejadian luar biasa yaitu 3 dari 20 penderita demam berdarah (DBD)
meninggal dunia dan 1 diantara yang meninggal adalah ibu hamil dengan usia kehamilan
30-31 minggu. Bidan Cinta dengan Bidan Koordinator KIA Puskesmas Talang sedang
menyusun rencana untuk mengintervensi kejadian tersebut.
Bidan Cinta menjalankan fungsinya sebagai peneliti yaitu:
a. Melakukan pengelolaan terkait pendataan dan perhitungan KLB serta program
pencegahan DBD
b. Memberikan pengobatan gratis untuk ibu-ibu hamil
c. Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan DBD, khususnya ibu
hamil
d. Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam penemuan obat atau
menemukan faktor resiko untuk ibu dan bayi
e. Melakukan pemberian imunisasi TT pada setap ibu hamil

Jawaban : D

4. Bidan Cinta menjalankan fungsinya sebagai pendidik yaitu :

 a. Melakukan pengelolaaan terkait pendataan dan perhitungan KLB serta program
pencegahan DBD
b. Memberikan pengobatan gratis untuk ibu-ibu hamil
c. Melakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan dan DBD, khususnya ibu
hamil
d. Melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program dalam penemuan obat atau
menemukan faktor resiko untuk ibu dan bayI
e. Melakukan sharing dan kegiatan demonstrasi tentang tata cara memberikan
imunisasi
Jawaban : E

5. Ny. Mariani 27 tahun datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu

mengatakan hamil 3 bulan. Selama hamil ini sering mengeluarkan darah. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Anita, dicurigai adanya mola hidatidosa. Kemudian
Bidan Anita mengirim ibu Mariani kepada Dokter Spesialis Kandungan. Dalam hal ini
kategori tugas yang di laksanakan Bidan Anita adalah ...
a. Tugas mandiri
b. Tugas kolaborasi
c. Tugas ketergantungan / merujuk
d. Tugas tambahan
e. Tugas utama

Jawaban : C

6. Puskesmas di suatu desa mempunyai jumlah penduduk 30.000 jiwa. Jumlah sasaran ibu
hamil sebanyak 759 orang. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa 56% ibu hamil menderita
anemia. Pada hal ini setiap ibu hamil diberikan tablet tambah darah. Bidan Siska yang
bertugas di Puskesmas tersebut berfikir apakah ibu hamil yang diberikan tablet tambah
darah tersebut tidak patuh mengkonsumsinya. Kemudian Bidan Siska melakukan
pengamatan dan pemantauan terhadap kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet
tambah darah tersebut. Tindakan Bidan siska tersebut sesuai dengan perannya sebagai...
a. Pelaksana
b. Pengelola
c. Pendidik
d. Peneliti
e. Pelatih

Jawaban : D

7. Seorang ibu usia 25 tahun datang ke Puskesmas mengaku hamil 7 bulan, mengeluh
keluar keputihan gatal dan berbau. Bidan Ranti melakukan pengkajian baik data subjektif
dan objektif. Kemudian melakukan analisis data dan penatalaksanaan kasus tersebut.
Peran Bidan Ranti dalam hal ini adalah...
a. Pelaksana
 b. Pengelola
c. Pendidik
d. Peneliti
e. Kolaborasi

Jawaban : A

8. Bidan praktik mandiri memberikan konseling pada seorang ibu hamil, mengeluh nyeri
punggung, hasil pemeriksaan TFU 3 jari diatas pusat, TD 120/70 mmHg. Termasuk
apakah peran dan tanggung jawab bidan tersebut ?
a. Sebagai peneliti
b. Sebagai profider
c. Sebagai pendidik
d. sebagai pelaksana
e. Sebagai pengelola

Jawaban : C

9. Seorang bidan baru pertama kali bertugas di desa terpencil, berdasarkan informasi di
desa kematian bayi dan ibu cukup tinggi karena masih banyak pertolongan persalinan
yang ditolong dukun. Bidan bersama pemuka masyarakat mengkaji kebutuhan untuk
melaksanakan program yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak yang ada
didesa. Apakah peran bidan dalam melaksanakan tugas nya?
a. Tugas sebagai peneliti
b. Tugas sebagai pendidik
c. Tugas sebagai pengelola
d. Tugas sebagai pelaksana
e. Tugas sebagai penyedia

Jawaban : C

10. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah ibu hamil, ibu mengatakan mengeluarkan
darah banyak dari jalan lahir berwarna merah segar. Hasil pemeriksaan hamil 28 minggu,
TFU 3 jari diatas pusat, DJJ 110x/menit. Kemudian bidan melakukan rujukan. Sebagai
apakah peran dan tanggung jawab bidan tersebut ?
a. Peneliti
b. Pendidik
c. Pelaksana
d. Pengelola
e. Proveider

Jawaban : C
4. Kelompok 4 (Asuhan Intranatal)

1. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh
pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc. Apakah antisipasi masalah
potensial untuk kasus tersebut?

a. Syok haemoragik

b. Infeksi puerperalis

c. Syock neurogenik

d. Infeksi perineum

e. Anemia berat.

Jawaban : A

2. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil
pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?

a. His lama

b. Robekan pada perineum

c. Rupture uteri

d. Sub involution plasenta

e. Atonia Uteri

Jawaban : E

3.Ny.dewi datang ke klinik bidan dengan umur kehamilan 32-34 minggu ,kehamilan
tersebutsangat diingin kan oleh dia dan suaminya ,umur ibu dewi 28 tahun dan selanjutnya
bidanmelakukan pemeriksaan ANC .ukuran distansia spinarum=20cm,
distansiacristarum=24cm,mbodeloque=18cm,lingkar panggul=78cm1. bagaimana keadaan
pasien tersebut...
A.dapat bersalin secara normal

B.ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal

C. Melahirkan secara spontan

D. Merupakan keadaan yang fisiologis

E.semua jawaban

Jawaban : B

4. Seorang ibu umur 23 tahun, dalam masa menyusui P2A0,dengan riwayat anak pertama
abortus. Datang ke PMB dengan keluhan payudara bengkak di sebelah kanan sejak 3 hari
yang lalu disertai demam.Ibu mengatakan selalu menyusukan bayinya, bayi hanya menyusu
pada payudara kiri. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70 mmHg, Nadi 88 x/menit, R 28 x/menit, S
37,80C. Payudara tegang, keras, terasa panas, putting susu tenggelam. Tindakan yang paling
tepat dilakukan pada ibu tersebut adalah….

A. Kompres dingin

B. Penggunaan BRA yang menekan

C. Pengosongan Payudara setiap 2 jam

D. Pemberian Antipiretik

E. Pemenuhan Cairan Elektrolit

Jawaban : C

5. Ny reni umur 24 tahun datang ke bidan dengan keluhan : panas dan pusing sudah 2 hari
yang lalu. Ny reni habis melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu di Bidan dengan
jahitan perineum yang terasa nyeri. Keadaan bayi ny reni sehat. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan : tensi 110/70 mmhg, suhu 39°C, Respirasi 28x/menit, nadi 88x/menit. HB 11 gr
%.

Tindakan yang dilakukan oleh bidan saat menjumpai kasus tersebut...............

A. Berikan kompres air hangat

B. Berikan parasetamol 3 x 500 mg

C. Observasi kontraksi
D. Jawaban A dan B benar

E. Jawaban A dan C benar

Jawaban : D

6. Seorang ibu usia 30 tahun datang ke PMB tepat pukul 07.00 Wib dengan keluhan keluar
lendir bercampur dengan darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan tersebut S=36,8 c,
RR=28x/mnt, P=96x/mnt, TD=115/80 mmHg, DJJ= 140x/mnt, His 4 kali dalam 10 mnt
dengan durasi 40 detik. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 10 cm, penurunan kepala 0/5,
selaput ketuban tidak teraba dan moulage tidak ada. Apakah asuhan kebidanan yg diberikan
kepada ibu berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ?

A. Memeriksa tekanan darah

B. Melakukan amniotomi

C. Melakukan episiotomi

D. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi

E. Menyiapkan partus set

Jawaban : E

7. Bidan Caca seorang bidan PTT di desa Sejahtera yang sangat terpencil dan daerah
perbukitan.Budaya desa tersebut masih banyak berkaitan dengan angka kematian ibu,
misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu makanan dan persalinan masih ditolong oleh
dukun.

Bagaimana cara bidan caca mengatasi masalah tersebut ?

A. Melakukan pendekatan dengan cara berpesta

B. Mempromosikan diri bahwa dirinya ialah bidan terampil

C. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan masyarakatnya

D. Menyalahkan budaya

E. Melakukan pembentukan desa siaga

Jawaban : C
8. Ny. T GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB,mengatakan kenceng-kenceng teratur,
ibu belum ada keinginan meneran . Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban masih utuh
,kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik.

Posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala janin pada kasus Ny. T adalah ...

A. Litotomi

B. Terlentang

C. Berdiri

D. Menungging

E. Miring kanan

Jawaban : C

9. Seorang perempuan 29 tahun mengaku hamil anak ke-2, merencanakan melahirkan di

rumah. Bidan mensterilkan partus set yang akan digunakan untuk menolong. Prinsip steril
yang dilakukan oleh bidan pada kasus tersebut adalah...

A. Steril Alat

B. Steril tempat

C. Steril penolong

D. Steril lingkungan

E. Steril Pencegahan infeksi

Jawaban : A

10. Ny. H umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu.Plasenta belum
lahir.Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik.TFU 2 jari
diatas pusat. Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. H setelah kelahiran anak pertama
adalah?

A. Meregangkan tali pusat

B. Menyuntikkan oksitosin

C. Melakukan masase uterus

D. Melakukan manual plasenta

E. Cek kemungkinan adanya janin kedua

Jawaban: E

5. Kelompok 5 (Pelayanan Kontrasepsi dan KB di Masyarakat)

1. Bidan datang kerumah seseorang perempuan berusia 35 th. Keluhan 1 bulan

postpartum anak ke 4 dan ingin menghentikan kehamilannya dengan menggunakan
alat kentrasepsi. Dari hasil pemeriksaa TD 110/80 mmHg, N 70 x/m, RR 6 x/m,
perdarahan post partum (-). Apakah alat kontrasepsi yang sebaiknya di sarankan untuk
perempuan tersebut?

a. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat

b. Kontrasepsi sederhan dengan alat
c. Kontrasepsi hormonal
d. Kontrasepsi non hormonal
e. Kontrasepsi mantap
Jawaban : E

2. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. Klien mengatakan melahirkan

anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok
untuk perempuan dalam kasus dia atas..

a. Pil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. MOW
Jawaban : B

3. Seorang perempuan umur 27 tahundatang ke BPM ingin mulai ber-KBdengan alasan

tidak ingin mempunyaianak. Anamnesa menunjukkanperempuan tersebut terpapar
IMS karena berganti-ganti pasanganseksual. Jenis KB apa yang palingtepat dianjurkan
bidan..

a.Pil

b.IUD

c.Kondom
 d.Suntik

e.Implant

Jawaban : C

4. Seorang perempuan usia 36 tahundatang ke BPM untuk mendapatkanpelayanan

kontrasepsi IUD. Konselingyang paling tepat diberikan bidansebelum pemasangan
IUD adalah.....

a.Jenis- jenis kontrasepsi

b.Efek samping pemakaian

c.Pemeriksaan benang IUD

d.Kontrol ulang

e.Waktu pencabutan

Jawaban : B

5. Seorang perempuan umur 37 tahun datang ke Puskesmas. Ibu ingin menggunakan

AKDR dan pasien sedang haid hari ke tiga. Hasil anamnesis TD 110/80 mmHg, P 24
x/m, N 80 x/m, S 36 C, dan pasien telah siap dilakukan pemasangan AKDR.

Konseling yang tepat diberikan pada kasus tersebut diatas adalah

A. Menjelaskan manfaat AKDR

B. Menjelaskan efektifitas AKDR

C. Menjelaskan efek samping AKDR

D. Menjelaskan cara pemeriksaan benang

E. Menjelaskan waktu kontrol ulang AKDR

Jawaban : E

6. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai

masalah KB yang dialaminya. Ibu mengatakan bahwa ia sering lupa minum pil KB.
Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Apakah tujuan
dari kunjungan yang dilakukan oleh ibu tersebut?

a. Menentukan KB yang akan digunakan

b. Mendapat penjelasan mengenai semua metode KB

c. Bertanya mengenai masalah KB yang dihadapinya.

d. Menemukaan masalah yang dihadapi selama menggunakan alat kontrasepsi

 e. Memecahkan masalah yang dihadapi selama menggunakan alat kontrasepsi

Jawaban : E

7. Seorang perempuan usia 27 tahun datang keklinik bersalin, ia mengatakan melahirkan

anak pertama 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, pada
pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum baik, pada pemeriksaan tanda vital
diperoleh TD 120/70 mmhg, nadi 80x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk
perempuan dalam kasus diatas?

a. Pil

b. Suntik

c. IUD

d. Implant

e. MOW

Jawaban : C

8. Ny N berusia 45 tahun sudah mempunyai anak 6 datang kebidan dan mengatakan ingin
KB, tetapi oleh suaminya dilarang ber KB. Mens masih teratur ia ingin punya anak lagi
karena menurutynya banyak anak banyak rejeki. Dalam pemerinsaan TD 130/80mmhg,
Nadi 88x/mnt, suhu 37.

Sikap bidan dalam menghadapi Ny N......................

a. Dipaksa untuk ber KB

b. Membiarkan ibu memilih

c. Mendukung keputusan ibu

d. Memberikan konseling resiko kehamilan

e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami

Jawaban : D

9. Seorang ibu usia 27 tahun melahirkan anak kedua berusia 2 bulan, masih menyususi dan
belum mendapat haid. Datang ke bidan dengan maksud ingin ber KB yang tidak
mengganggu kelancaran ASI, hasil investigasi TTV normal.Apakah konseling jenis
kontrasepsi yang sempurna diberikan bidan pada kasusu tersebut?

a. Kontap

b. Implant
 c. Suntikan

d. Mal hingga bayi berusia 6 bulan

e. IUD

Jawaban : D

10. Seorang wanita usia 28 tahun, penerima KB IUD, Datang ke BPM, mengeluh mual,
pusing dan tidak haid semenjak sebulan yang lalu, hasil investigasi TTV dalam batas
normal, vulva warna kebiruan, inspekulo : tampak benang IUD, hasil lab: tes urine +

Tindakan yang sempurna bidan lakukan pada kasus diatas adalah?

a. Melepas IUD

b. Mengganti dengan IUD yang baru

c. Membiarkan IUD hingga Bayi lahir

d. Membiarkan IUD hingga hamil aterm

e. Melepas IUD kalau hamil diatas 12 minggu

Jawaban : A

6. Kelompok 6 (Pelayanan yang Berkaitan dengan Kesehatan Reproduksi di

Masyarakat)

1. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke RS mengeluh ada bintil kutil di sekitar
vagina yang dapat membesar dan dirasakan gatal selama 3 hari yang lalu. Hasil
anamnesa didapatkan riwayat menikah 5 bulan yang lalu. Apakah penyebab dari
keadaan tersebut?
A. Neisseria Gonorrhoeae
B. Treponema Pallidum
C. Virus Herpes Simplex
D. Virus Han Papilloma
E. Chlamydia trachomatis
Jawaban : D
2. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke PMB dengan keluhan nyeri pada
kemaluannya. Keluhan disertai dengan keputihan berwarna kehijauan, berbau, gatal
pada kemaluan dan terjadi perdarahan pada saat coitus. TD 110/70 mmHg, P 22 x/mt,
N 84 x/mt, S 37,5°C. Pada vagina terdapat bintil-bintil putih menyerupai kembang kol
dan kemerahan disekitar vagina. Riwayat selalu berganti-ganti pasangan. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Gonore
B. Bartolinitis
 C. Vaginitis
D. Herpes simplex
E. Kondiloma akuminata
Jawaban : E
3. Ny. T, seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada
bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu
kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar-propinsi dan
pulangnya 1 minggu sekali.
Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita penyakit ….
A. Vulvitis
B. Vaginitis
C. Cervixitis
D. Bartholinitis
E. Endometriosis
Jawaban : A
4. Seorang pasien perempuan dirujuk ke RS yang mengalami oedema dan hiperemi
disertai dengan gejala demam dan lochia berbau, setelah di anamnese ibu tsb ternyata
baru melahirkan selama 1 minggu dengan riwayat partus lama, merupakan bentuk
dari…
A. Endometritis kronika
B. Para metritis
C. Celulit pelvic
D. Myometritis
E. Endometritis akut
Jawaban : E
5. Ny. Dina datang ke RS dengan keluhan muntah-muntah, dan tidak nafsu makan, telah
dilakukan pemeriksaan dengan TD. 100\70. Tn. 40\10. Diketahui Ny. Dina telah
terlambat mens selama 1 Bulan. Pemeriksaan yang tepat dilakukan dibawah ini adalah
A. Urine acetton
B. Glukosa
C. Protein urine
D. Test pack
E. Pros test
Jawaban : A
6. By.Dika datang bersama ibunya ke RS didapati keterangan dari ibunya By. Dika
sudah 3 hari mengalami BAB encer. Telah dilakukan pemeriksaan diketahui By. Dika
mengalami gangguan saluran pencernaan. Langkah yang tepat dalam menangani
kasus ini adalah
A. Pemeriksaan feses
B. Laboraturium urine
C. Inhalasi
D. Sonde lambung
E. Protein urine
Jawaban : A
7. Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena perdarahan.
KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, Hb 7 gram %.
Hasil anamnesa Ny. K mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan
akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual.
Kemungkinan Ny K menderita ….
A. Cerviksitis
B. Polip serviks
C. Cancer serviks
D. Radang panggul
E. Ooforitis
Jawaban : C
8. Ny. F umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan
yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah
terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-
menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah berkunang-kunang. Dari
pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny.. I adalah ….
A. Myoma uteri
B. Molla hidatitosa
C. Abortus habitualis
D. Torsi Myoma uteri
E. Korio karsinoma
Jawaban : A
9. Seorang perempuan umur 29 tahun , belum ingin hamil lagi. Datang ke Bidan Praktik
Mandiri, mengatakan tadi malam baru melakukan hubungan seksual pada masa subur
padahal ia tidak menggunakan alat kontrasepsi. Apakah tindakan bidan pada kasus di
atas ?
A. AKBK
B. Morning after pil
C. Kontrasepsi suntik
D. Kontrasepsi darurat
E. Kontrasepsi pil mini
Jawaban: D
10. Seorang perempuan umur 30 tahun akseptor KB AKDR Copper T 380 A sejak 2
tahun yang lalu. Datang ke Bidan Praktek Mandiri dengan keluhan akhir-akhir ini
sering nyeri daerah panggul, keputihan berwarna kuning dan gatal. Sering
mengeluarkan darah di luar siklus haid. Apakah diagnosis yang mungkin terjadi pada
kasus di atas?
A. Peritonitis
B. Distensi abdomen
C. Infeksi saluran kemih (ISK)
D. Penyakit radang panggul (PRP)
E. Penyakit menular seksual (PMS)
Jawaban: D
11. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak berkaitan
dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu makanan dan
persalinan banyak ditolong dukun. Bidan Setyo untuk mengawali jadi bidan desa
perlu melakukan......
A. Pendekatan pada tokoh masyarakat
B. Pendekatan lagsung kepada masyarakat
C. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
D. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta
E. Semua benar
Jawaban A
12. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek.
Cara mengatasi permasalahan di desa geneng diharapkan tidak terjadi keterlambatan-
keterlambatan dalam pelayanan, yaitu keterlambatan.........
A. Terlambat merujuk
B. Terlambat penanganan
C. Terlambat mendapatkan informasi
D. Pengambilan keputusan
E. Semua benar
Jawaban B