Anda di halaman 1dari 7

1. Saat hamil, Rahim ibu bagaikan taman bermain bagi Si Kecil.

Kegiatan seperti
menggeliat, bergerak, hingga menendang adalah caranya mengisi waktu dan merespon
terhadap apa yang ia dengar dan rasakan. Paragraf tersebut adalah contoh dari . . . .
a. Kasuistik
b. Analogi
c. proposisi
d. Term
e. Sebab akibat
2. Klinik bersalin yang ada di kota ini memliki pelayanan persalinan 24 jam, pemeriksaan
kehamilan, pemeriksaan kesehatan reproduksi, KB mandiri dan imunisasi. Pada kalimat
tersebut yang berfungsi sebagai term adalah . . . .
a. Klinik bersalin
b. Kota ini
c. memiliki
d. Pelayanan persalinan
e. Imunisasi
3. Bidan memiliki tugas yang mulia, tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga bertugas
membantu ibu hamil, nifas, bayi dan balita. Pada kalimat ini kata “bidan” adalah contoh
dari . . . .
a. Term univok
b. Term ekuivok
c. Term majemuk
d. Term predikat
e. Term particular
4. bayi berat lahir rendah adalah kondisi dimana bayi memiliki berat badan kurang dari
2500 gram saat dilahirkan. Pada kalimat ini kata “ bayi berat lahir rendah adalah contoh
dari. . . .
a. Term univok
b. Term ekuivok
c. Term majemuk
d. Term tunggal
e. Term particular
5. Penyakit hipertensi dalam kehamilan bisa disebabkan oleh kelebihan berat badan. Oleh
karena itu penting bagi ibu hamil untuk mengontrol berat badan pada saat hamil. Paragraf
tersebut merupakan contoh . .. .
a. Penalaran analogi induktif
b. Penalaran analogi deklaratif
c. Penalaran kasuistik
d. Term
e. Penalaran deduktif
6. Ny.K datang ke PMB Bidan Syafira bersama dengan keluarganya. Berdasarkan
pernyataan dari keluarganya Ny.K baru saja melahirkan bayinya 2 minggu yang lalu,
namun semenjak bayinya lahir Ny. K menangis terus menerus, cemas, hingga sulit tidur
dan tidak nafsu makan bahkan tidak mau bersosialisasi dengan teman ataupun
keluarganya. Bidan Syafira menyatakan kemungkinan Ny.K mengalami gejala
postpartum depression yang biasa dialami ibu baik saat hamil maupun setelah
melahirkan. Bidan Syafira menyarankan agar Ny.K diberi pengobatan yang dapat
dilakukan dengan psikoterapi dan obat-obatan serta dukungan yang penuh dari pihak
keluarga.
Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
a. Kasuistik
b. Term
c. Analogi
d. Distributif
e. Term univok

7. Ny.R sudah 2 bulan yang lalu melahirkan bayinya dengan normal. Ia sangat senang
karena sudah dikaruniai seorang anak dalam keluarganya. Ny.R Selalu mendidik anaknya
dengan baik karena ia percaya dengan didikan hal-hal baik anaknya kelak akan menjadi
sosok yang berguna dan bermanfaat bagi semua orang.
Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
a. Kasuistik
b. Analogi induktif
c. Analogi deklaratif
d. Term univok
e. Term ekuivok

8. Ny.M usia 45 tahun P5A3 datang ke PMB Faira bersama dengan suaminya untuk
melakukan konsultasi masalah KB. Ny.M mengatakan sudah berapa kali ber KB namun
sering kebobolan dan tetap hamil , Ny. M mengatakan tidak mau hamil lagi karena sudah
memiliki anak yang cukup banyak. Bidan Faira menyarankan Ny.M untuk melakukan
kontrasepsi mantap (KONTAP) dikarenakan umur ibu yang sudah terlalu tua dan
mencegah terjadinya kehamilan lagi supaya terhindar dari berbagai macam komplikasi
kehamilan. Dengan demikian Ny.M dan suaminya menyetujui saran dari bidan Faira
untuk dilakukan KONTAP.
Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
a. Kasuistik
b. Analogi induktif
c. Analogi deklaratif
d. Term
e. Term distributif
9. Ny.L G1P0A1 usia 24 tahun datang ke PMB Citra untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Ny.L mengatakan hamil 18 minggu dan sering mengelami kelelahan, pusing
serta mual muntah dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Bidan Citra menyarankan Ny.L supaya banyak istirahat, makan sedikit tapi sering,
perbanyak minum air putih, ketika bangun tidur dipagi hari sebelum beranjak dari tempat
tidur ,cobalah langsung makan sedikit roti kering atau biskuit agar mencegah terjadinya
mual.
Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
a. Kasuistik
b. Analogi induktif
c. Analogi deklaratif
d. Term
e. Term ekuivok

10. Ny.H G1P0A0 hamil 37 minggu usia 25 tahun datang ke PMB Syakila untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Hasil pemeriksaan pada fundus ibu ternyata posisi bokong bayi
berada dibawah dan ibu memilik panggul sempit. Bidan Syakila menyarankan supaya
Ny.H nanti melahirkan secara sectio secarea, karena bayi Ny.H mengalami letak
sungsang sehingga tidak bisa dilahirkan secara normal.
Berdasarkan kasus diatas termasuk kedalam Penalaran berfikir kritis yaitu...
a. Kasuistik
b. Analogi induktif
c. Analogi deklaratif
d. Term univok
e. Term ekuivok

11. Bidan A merupakan bidan di Desa Konoha. Saat ini Pandemi Covid-19 sangat ditakutkan
oleh masyarakat, sampai pada suatu hari seorang ibu hamil aterm yang seharusnya
bersalin menahan diri dan tidak sempat bersalin di faskes menjadi bersalin sendiri
dirumah, Bidan A baru dipanggil saat bayi sudah keluar beruntung tidak terjadi
komplikasi baik pada ibu dan bayi. Karena hal tersebut Bidan A memberikan edukasi
kepada warga Desa Konoha tentang Pandemi Covid-19. Fungsi retorika yang Bidan A
lakukan adalah……
a. Mass Innformation
b. Mass Education
c. Mass Persuassion
d. Mass Intertaiment
e. Mass Comunication
12. Dinas Kesehatan Provinsi Konoha saat ini sedang fokus pada penanganan Covid-19,
berbagai bentuk edukasi kepada masyarakat sudah dilakukan. Puskesmas Wilayah Kerja
Wibu mendukung gerakan Dinkes untuk penaganan Covid-19 dengan memasang iklan di
stasiun TV local, Koran, dan Spanduk untuk memberikan dukungan sekaligus
mempengaruhi masyarakat untuk tetap paruh terhadap protocol kesehatan. Bentuk
retorika yang digunakan oleh PKM Wilayah kerja Wibu adalah…….
a. Mass Information
b. Mass Education
c. Mass Persuassion
d. Mass Intertaiment
e. Mass Comunication
13. Kepala Dinas Kesehatan Kota Konoha memberikan pidato kepada masyarakat tentang
Covid-19 meliputi cara pencegahan sampai tanda gejala. Bentuk retorika yang terjadi
berdasarkan kasus adalah……
a. Monologoue
b. Dialogika
c. Telewicara
d. Wawancara
e. Teknik Bicara
14. Penanganan stunting dan gizi buruk di Inonesia masih harus gencar dilakukan, saat ini
program pemantauan TB dan status gizi di masing-masing pelayanan kesehatan masih
kurang animo dari masyarakat sebab masyarakat mengananggap bahwa apabila bantuan
pemerintah cukup dan UMR masyarakat baik maka tidak akan terjadi masalah stunting
dan gizi buruk di Indonesia. Kesalahan dalam penaran ini termasuk dalam…..
a. Generalisasi terlalu luas
b. Pemilihan terbatas pada dua alternative
c. Analogi yang salah
d. Deduksi yang salah
e. Argumentasi bidik orang
15. Ny. C Usia 26 tahun merupakan anak dari tokoh masyarakat Desa Konoha, UK 40
Minggu datang ke BPM Bidan A dengan tanda-tanda persalinan Kala 1 Fase Aktif. Saat
dilakukan pemeriksaan posisi bayi dalam keadaan sungsang. Bidan memberikan
informasi kepada keluarga bahwa ibu harus dilakukan rujukan. Karena hal tersebut bidan
menganggap bidan A bidan yang tidak terampil karena tidak dapat melakukan
pertolongan persalinan sungsang. Berdasarkan kasus tersebut termasuk salag nalar…..
a. Generalisasi terlalu luas
b. Pemilihan terbatas pada dua alternative
c. Analogi yang salah
d. Deduksi yang salah
e. Argumentasi bidik orang
16. Bidan D merupakan seorang bidan desan pekan sabtu yang masuk kedalam wilayah kerja
Puskesmas Jembatan Balak, dari hasil pengamatannya selama bekerja di desa tersebut,
masih banyak remaja yang menderita anemia karena masih banyak warga percaya akan
beberapa pantangan bahwa anak-anak yang masih di bawah umur tidak boleh memakan
makanan tertentu seperti hati ayam yang mereka anggap banyak mengandung racun lalu
adata kebiasaan dimana sang pencari nafkah harus memakan makanan yang lebih bergizi
di bandingkan anggota keluarga lainnya. Lalu Bidan D memikirkan penyebab yang
menyebabkan remaja banyak yang menderita anemia dan menyimpulkan bahwa
kebutuhan gizi remaja di desa Pekan Sabtu tidak terpenuhi. Penalaran yang digunakan
Oleh Bidan D adalah....
a. Penalaran Argumentasi
b. Penalaran Sebab-Akibat
c. Penalaran Retorika
d. Penalaran Deduktif
e. Penalaran Induktif
17. Bidan D merupakan seorang bidan desan pekan sabtu yang masuk kedalam wilayah kerja
Puskesmas Jembatan Balak, dari hasil pengamatannya selama bekerja di desa tersebut,
masih banyak remaja yang menderita anemia karenamasih banyak warga percaya akan
beberapa pantangan bahwa anak-anak yang masih di bawah umur tidak boleh memakan
makanan tertentu seperti hati ayam yang mereka anggap banyak mengandung racun lalu
adata kebiasaan dimana sang pencari nafkah harus memakan makanan yang lebih bergizi
di bandingkan anggota keluarga lainnya, akan tetapi warga beranggapan bahwa anemia
yang terjadi terhadap remaja yang ada di desa pekan sabtu adalah karena tidak adanya
bantuan pemerintah terhadap desa tersebt, kesalahan dalam penalaran yang di lakukan
warga desa pekan sabtu adalah....
a. Deduksi yang salah
b. Generasi Terlalu Luas
c. Pemilihan terbatas pada dua alternative
d. Penyebab yang salah Nalar
e. Analogi yang Salah
18. Hal yang harusnya di pikirkan oleh Bidan D adalah...
a. Bila ada bantuan tablet Fe dari pemerinta maka kejadian anemia akan menurun
b. Pemerintah merupakan pejabat negara, maka dapat menyelesaikan semua masalah
c. Bidan merupakan seorang pendidik, maka dapat memcahkan masalah yang ada di
desa pekan sabtu
d. Bila kebutuhan gizi remaja terpenuhi maka remaja tidak akan terkena anemia
e. Bila warga tidak percaya akan mitos lagi maka gizi pada remaja tidak akan membaik
19. Bidan D merupakan seorang bidan yang bertugas di desa Balak ia melakukan
pemerikasaan ANC terhadap Ny.Y usia 25 tahun Uk 29 minggu, setelah di lakukan
leopold terabah bagian terbawah janin merupakan bokong karena teraba bulat, lunak dan
tidak melenting. Lalu Bidan D menjelaskan bahwa letak janin Ny.Y sungsang sehingga
jika janin tidak berputar ke posisi normal Ny.Y harus di rujuk ke RS untuk melakukan
persalinan, akan tetapi Ny. Y menganggap Bidan D tidak bisa menolong persalinan
sungsang karena selama pendidikan bidan A tidak menguasai pelajarannya. kesalahan
dalam penalaran yang di lakukan oleh Ny.Y terhadap Bidan D adalah....
a. Deduksi yang salah
b. Generasi Terlalu Luas
c. Argumentasi bidik orang
d. Penyebab yang salah Nalar
e. Analogi yang Salah
20. Hal yang harus di jelaskan oleh Bidan D kepada Ny.Y adalah...
a. Pelajaran yang di terima di masa perkuliahan belum cukup untuk melakukan
pertolongan sungsang
b. Seorang bidan tidak menolong persalinan sungsang karena pemerintah sudah
mengatur tugas dan tanggung jawab bidan dimana bidan hanya di perbolehkan
menolong persalinan normal tanpa komplikasi
c. Akan melakukan pertolongan persalinan karena merasa di remehkan
d. Tidak akan menerima Ny.Y untuk periksa kehamilan karena Ny.Y sudah
merendahkannya
e. Tidak memberikan penjelasan apaun karena merasa tidak terlalu penting

Anda mungkin juga menyukai