a. Mendiamkan klien
b. Menolak klien
c. Melayani klien sebagaimana mestinya
d. Merujuk pasien ke konselor lain
JAWABAN : C
6. Seorang ibu datang kebidan praktek swasta bersama suaminya, hamil anak kedua dan
memiliki riwayat abortus sebelumnya, umur kehamilannya sekarang sudah 37 minggu 2
hari, keluhan yang dirasakan sakit perut tembus belakang dan sudah ada pelepasan lendir
darah sejak 2 hari yang lalu, KU lemah.TD 90/60, nadi 100x/mnt, suhu 37 c, Pernapasan
24x/mnt, suami klien merasa panik dan memukul meja meminta bidan untuk merujuk
istinya ke Rumah Sakit secepatnya. Pada kasus diatas, seorang bidan harus
memberikan konseling kepada suaminya agar tidak panik dan meninjau kembali
keadaan pasiennya sebelum dirujuk ke Rumah Sakit serta mengambilan keputusan
yang dianggap paling baik, dibawah ini yang bukan pengambilan keputusan yang
baik adalah …
a. Meninjau kemungkinan pilihannya
b. Mempertimbangkan keputusan
c. Mengevaluasi pilihan
d. Membantu mengambil keputusan secara berhati-hati.
Jawaban : D
7. Ny. Edi tiba ke BPS ingin memeriksakan diri untuk yang pertama kalinya sebab selama
6 bulan tidak haid. Ny. Edi juga mengeluh sering sakit punggung cuilan atas dan bawah.
Dari hasil investigasi diperoleh data : perut membesar, teraba gerakan janin, pada
auskultasi terdengar denyut jantung janin diperut ibu cuilan kiri. Konseling yang bisa
diberikan Bidan untuk Ny.Edi adalah …
a. Melakukan olah raga jalan kaki
b. Menggunakan kompres dingin
c. Mengajarkan body mekanik yang baik
d. Tidur dengan bantal yang tinggi
JAWABAN : C
8. Seorang Ibu hamil datang ke bidan untuk meminta bantuan dalam membuat keputusan dan
memecahkan masalah yang ada padanya saat hamil, proses tersebut disebut…
a. Konseling
b. Nasehat
c. Komunikasi interpersonal
d. Komunikasi 2 arah
JAWABAN : A
9. Seorang perempuan berumur 29 tahun, datang kebidan praktek untuk konsultasi mengenai
pemakaian susuk kb yang sudah terpasang selama 3 tahun, selama pemakaian pertama
klien merasa nyaman, tetapi setelah dua bulan terakhir ini klien sering merasa nyeri pada
daerah yang terpasang susuk, klien merasa bingung, ingin melepas susuk tersebut tapi
disisi lain klien juga merasa khawatir jika melepas susuk tersebut akan hamil lagi. Tujuan
konseling untuk kasus diatas adalah?
b. kepekaan panca indera ( kemampuan untuk melihat, mendengar), usia, jender ( jenis
c. sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status sosial, peran
JAWABAN : A
10. Seorang remaja umur 18 tahun, datang ke bidan praktek mandiri bersama ibunya untuk
konsultasi tentang kebiasaan anak yang suka masturbasi sejak 1 tahun terakhir. Anak merasa
takut dan cemas karena sudah melakukan kebiasaan yang tidak baik. Apakah konseling yang
JAWABAN : D
11. Seorang perempuan umur 27 tahun melahirkan secara normal 8 jam yang lalu di Bidan Praktik
Mandiri . vital sign : tensi 120/80mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu 36 oc, Nadi 84x/mnt. Ny R masih
takut bangun dari tempat tidurnya. Apakah konseling yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi
b. Ambulansi dini
d. Perawatan payudara
JAWABAN : B
12. Seorang perempuan usia 26 tahun, datang ke BPM mengeluh sering lelah, sakit kepala
dan mual-mual terutama di pagi hari. Hasil pemeriksaan, PP test+. Tindakan apakah
b. Konseling nutrisi
JAWABAN : D
SOAL ESSAY
1. Sebutkan syarat-syarat hubungan antar manusia !
2. Mengapa konselor perlu memiliki aspek kognitif, afektif, dan psikomotor ?
3. Mengapa kita perlu memahami diri kita sendiri ?
4. Kualitas apa saja yang harus dimiliki konselor agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik ?
5. Faktor manusia terbagi atas …. !
JAWABAN
1. a. Ada unsur empati dan simpati (diawali dengan saling perhatian,
interaksi/komunikasi)
b. Paham akan kebutuhan manusia
2. Jika ketiga hal tersebut dimiliki oleh seorang konselor dengan baik, maka konselor
tersebut akan dapat menfasilitasi kliennya dengan baik serta asertif
3.Ketika kita mengetahui siapa diri kita maka kita akan dapat memperbaiki kekurangan
Kita dan mengoptimalkan kelebihan kita demi kebaikan dan kesejahteraan bersama
4.Empati, otentik, unconditional positif regart atau acceptance
5. Faktor yang mendasari interaksi sosial dan faktor yang menentukan faktor sosial
1. Ibu Nita hamil 3 bulan, ini kehamilannya ke-2, kehamilan yang lalu ibu Nita mengalami abortus.
Ibu Nita sangat berhati-hati dalam kehamilannya ini dan ia sangat khawatir bila terjadi hal yang
sama dengan kehamilannya, sehingga ia merasa sangat cemas berlebihan, ia tidak mau
melakukan aktifitas apapun, sepanjang hari ibu Nita hanya tiduran saja, dan ia merasa sangat
stress dengan kehamilan ini. Bidan Bulan memberikan asuhan sesuai dengan teori Ramona,
yaitu….
a. Menerima kehamilan dengan rasa bahagia
b. Ibu cenderung lebih tergantung
c. Stress dengan kehamilannya
d. Selalu merasa cemas dan khawatir
JAWABAN : A
2. Ibu Kikan hamil 8 bulan, dan memeriksakan kehamilannya ke Bidan Murni. Setelah diperiksa
ternyata Ibu Kikan hamil sungsang. Dan fasilitas di tempat Bidan Murni kurang memadai untuk
membantu melahirkan bayi dalam keadaan sungsang. Maka Bidan Murni perlu …..
a. Mengabaikan ibu Kikan
b. Memberikan rujukan ke rumah sakit
c. Memaksa ibu Kikan melahirkan di dukun
d. Menyuruh Ibu Kikan membeli peralatan yang perlu digunakan untuk membantu proses
persalinannya
JAWABAN : B
3. Seorang remaja hamil di luar nikah. Dan usia kandungannya sudah berusia 2 bulan. Dia datang
ke klinik dengan maksud untuk menggugurkan bayinya. Sebagai bidan kita perlu melakukan…
a. Melakukan sesuai keinginan klien
b. Melaporkannya ke pihak berwajib
c. Mengusir keluar klien dari klinik
d. Memberikan konseling
JAWABAN : D
4. Ibu Keki hamil 9 bulan dan selalu merasa was-was menjelang proses persalinan. Setelah
pembukaan lengkap Ibu Keki semakin gelisah akibat rasa sakit yang selalu datang. Agar ibu Keki
dalam melewati proses persalinannya merasa nyaman, maka hal yang dapat dilakukan bidan
dalam memberikan asuhan adalah ….
A. Memarahi ibu saat merasakan kesakitan
B. Tidak menunggui ibu saat proses persalinan
C. Tidak memberikan makan atau minum pada ibu
D. Memberikan dukungan emosional
JAWABAN : D
5. Ny. Nana umur 21 tahun tanggal 16 Juli 2007 tiba pertama kali ke BPS Annisa untuk
memeriksakan kehamilannya, HPHT : 21 April 2007. Menyatakan hamil pertama kali. Mengeluh
mual, muntah, pusing, nafsu makan berkurang. Hasil investigasi TFU 2 jari diatas sympisis.
Konseling untuk mengatasi keluhan yang terjadi pada Ny. Nana adalah…
a. Minum air hangat
b. Minum air dingin
c. Makan sedikit tapi sering
d. Makan makanan yang mengandung lemak
JAWABAN : A
6. Ny. Tata umur 21 tahun tiba ke BPS pada tanggal 16 Juli 2007 untuk memeriksakan
kehamilannya. Pernah melahirkan satu kali dan belum pernah keguguran. Mengeluh mual
adakala muntah. HPHT 21 November 2006. Setelah dilakukan investigasi didapatkan hasil
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36 derajat Celcius, RR 24x/menit, Hasil
palpasi TFU 3 jari dibawah Px ( 33 cm ). Janin tunggal hidup intra uteri, puka, preskep, belum
masuk panggul, DJJ 144x/menit, mengeluh nyeri punggung. Bidan bisa memberikan asuhan
kepada Ny.Tata dengan menganjurkan…. a. Mengangkat benda dengan membungkuk
b. Memakai kasur yang datar
c. Memakai hak sepatu yang tinggi
d. Memakai bantal waktu tidur
JAWABAN : B
7. Seseorang pasien yang bernama Ny. D dengan umur 35 tahun, riwayat kehamilan G2 P1
A0 umur kehamilan yaitu 7,5 bulan datang ke BPM dengan keluhan cepat lelah, sesak
napas, dan keluhan tersebut akan hilang ketika ia istirahat. Pada pemeriksaaan fisik
didapatkan palpitasi dan odem ditangan dan tungkai. TD: 110/80 mmhg. Nadi : 90
x/menit. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D adalah...
a. Rujuk RS
b. Rawat jalan
c. Kotrol rutin
d. Akhiri persalinan
JAWABAN :D
8. Seorang pasien yang berumur 27 tahun dengan kondisi hamil 8 bulan datang ke
polindes, ini adalah kunjungan yang pertama selama hamil. Pasien selama ini tidak
pernah periksa karena jarak rumah dengan polindes jauh dan tidak ada yang mengantar.
Saat ini dia mengeluh kaki sering keram dan bengkak. Karna khawatir dengan keadaan
kehamilannnya maka ibu Oneng terpaksa datang ke polindes. Hasil pemeriksaan TTV
yaitu TD = 110/90 mmhg. Nadi = 60x/menit. Yang harus dilakukan oleh bidan adalah…
a. Melakukan pemeriksaan secara priodik
b. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang
c. Merencakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan selanjutnya
d. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya
JAWABAN : D
9. Seseorang perempuan yang bernama ny. Z berusia 32 tahun datang ke klinik kandungan dan
mengatakan ia memiliki riwayat abortus 3 kali. Saat ini ia mengalami perdarahan yang tidak
kunjung henti semenjak mulai haid sampai sekarang ini. Pasien mengatakan perdarahan telah
terjadi selama 11 hari terakhir dengan sifat darah banyak, disertai dengan nyeri tertusuk-tusuk
pada perut yang intermitten. Pasien saat ini mengeluh pusing dan mudah berkunang – kunang.
Dari pemeriksaan VT oleh bidan di jumpai adanya masa uterus, dapat dan berbenjol – benjol.
Bagaimana asuhan kebidanan untuk ny. Z tersebut......
a. Memasang tampon
b. Melakukan dalam digital
c. KIE untuk ke RS
d. Memberi terapi hormonal
JAWABAN : C
10. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke
BPM mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan perineum yang terasa nyeri. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan perineum merah. Apakah
asuhan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Menilai pendarahan
b. Memberi nutrisi
c. Penkes tentang KB
d. Berikan parasetamol 3x500 mg
JAWABAN : D
11. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di
BPM, mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal. Lochea berwarna merah. Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu
pada kasus tersebut?
a. Taking in
b. Taking on
c. Letting go
d. Taking hold
JAWABAN : A
12. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3 A0
postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari di atas
sympsis.
Apakah asuhan yang di berikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
c. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
d. Pemberian ASI awal kepada ibu
JAWABAN : A
13. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan,
semua persalinan yang lalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber -KB, anak
ke empat tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap,
sedangkan anak kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih
memberikannya ASI. Di rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus.
Suami Ny. Hana bekerja sebaga buruh tani. Asuhan yang paling tepat pada Ny.
Hana adalah...
a. Tentang gizi sehat untuk keluarga
b. Istirahat untuk Ibu hamil
c. Pentingnya pemeriksaan ibu hamil
d. KIE tentang bahaya2 dalam masa kehamilan
JAWABAN : A
14. Seorang ibu hamil 25 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, belum
pernah melahirkan, belum pernah abortus masuk PAP,puki, DJJ : 130x/l, TTV dalam
batas normal. Apakah asuhan kebidanan yang perlu diberikan bidan untuk kasus
tersebut ?
a. Persiapan persalinan
b. Memberikan TT ke-2
c. Asupan gisi/ nutrisi ibu hamil
d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang
JAWABAN : B
SOAL ESSAY
1. Apa fungsi konsep dan teori asuhan kebidanan ?
2. Jelaskan teori yang mendasari model asuhan kebidanan !
3. Sebutkan model konseptual dalam asuhan kebidanan !
4. Apa yang dimaksud model konseptual kebidanan ?
5. The frame work lingkungan sosial, organisasi, dan profesi kelima kelompok
Wiedenbach dapat digambarkan dalam bagian ?
JAWABAN
1. Sebagai alat untuk mengidentifikasi fenomena yang diobservasinya, sedangkan teori
adalah jalur logika atau penalaran yang digunakan oleh peneliti untuk menerangkan
hubungan pengaruh antar fenomena yang dikaji
2. Teori yang mendasari model asuhan kebidanan diantaranya teori dari Reva Rubin
yang menekankan pada pencapaian peran ibu, Rmona Mercer tentang stress
adaptasi, Ela Joy Lehrman tentang aspek praktik bidan pada ibu hamil dan bersalin,
Ela melihat tentang perubahan setelah melahirkan mempengaruhi personality serta
Erneitein Wiedenbach menekankan pada masalah keperawatan maternitas yang
meliputi the agent, the recipient, the goal and the means
3. Medical model, paradigma sehat, dan midwifery care
4. Model konseptual kebidanan adalah tolak ukur bagi bidan dalam memberi asuhan
kebidanan.
5. Identifikasi, mempersiapkan, koordinasi, validasi