Azas Rujukan
Azas penyelenggaraan puskesmas yang keempat adalah rujukan. Sebagai sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama, kemampuan yang di miliki oleh puskesmas terbatas/ padahal puskesmas
berhadapan langsung dengan masyarakat degan berbagai permasalahan kesehatannya. Untuk
membantu puskesmas menyelesaikan berbagai masalah kesehatan tersebut dan juga untuk
meningkatkan efisiensi, maka penyelenggaraan setiap upaya puskesmas 9 wajib, pengembangan dan
inovasi) harus di topang oleh azas rujukan.
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah
kesehatan yang di selengggrakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu strata
sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara
horizontal dalam arti antar strata sarana pelayanan kesehatan yang sama.
Sesuai dengan jenis upaya kesehatan yang di selenggarakan oleh puskesmas ada dua macam rujukan
yang dikenal yakni :
Rujukan berjenjang puskesmas hanya bisa merujuk ke rumah sakit tipe C, D, dan rumah sakit
yang tertera di aplikasi pcare sesuai poli tujuan. Berikut ini adalah daftar rumah sakit tipe C
dan D :
Rujukan di atas tidak berjenjang untuk pasien pada kondisi khusus seperti poli hemiodalisa
dan jiwa.