2. Anggrek
Bunga Anggrek mempunyai nama latin Orchidaceace. Bunga ini
merupakan jenis bunga dengan spesies yang paling banyak di Indonesia.
Habitat bunga Anggrek banyak tersebar di daerah tropis, namun bunga
Anggrek ini juga terdapat di daerah Sirkumpolar sampai ke wilayah
tropika basah.
3. Bunga Bangkai
Bunga Bangkai juga disebut dengan Suweg, dalam bahasa latin disebut
dengan Amorphophallus titanum Becc. Bunga bangkai ini merupakan jenis
tumbuhan dari jenis talas- talasan endemik dari Sumatra yang juga disebut
dengan bunga majemuk terbesar. Bunga bangkai ini dinamakan demikian
karena bunga ini mengeluarkan bau yang busuk. Padahal aroma busuk
tersebut berfungsi mengundang serangga kumbang atau lalat untuk
menyerbuki bunganya.
4. Daun Sang
Jenis tumbuhan atau flora tipe Asiatis yang selanjutnta adalah Daun Sang.
Daun Sang juga dikenal dengan nama latin Johannestijsmania Altifrons.
Daun ini mempunyai ukuran yang sangat besar, bahkan hingga mencapai
enam meter.lebar daunnya mencapai 1 meter.
Daun Sang ini merupakan salah satu dari empat spesies anggota genus
Johannestijsmania yang hanya ditemukan di wilayah Asia Tenggara saja.
5. Kantung Semar
Flora tipe Asiatis yang selanjutnya adalah Kantung Semar. Kantung semar
merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis yang mempunyai
bentuk yang sangat unik. Keunikan bentuk tumbuhan ini berada pada
kantungnya yang menggantung pada seutas sulur yang berbentuk spiral,
dan keluar dari ujung daun. Selian bentuknya, keunikan lainnya juga
dilihat dari corong yang berisi cairan. Di dalam cairan tersbeut kita bisa
menemukan beragam serangga. Hal ini karena kantong semar
menggunakan keistimewaan tersebut untuk menarik perhatian serangga.
Apabila ada serangga yang berada di atas kantong semar, maka secara
otomatis kantong semar akan megatupkan mulut kantungnya, seringga
serangga tersebut terperangkap di dalam kantungnya. Dengan demikian
serangga tersbeut pasti akan mati di dalam kantong tersebut.
b. Jenis Fauna
Fauna di wilayah Indonesia bagian barat disebut pula fauna Asiatis. Wilayah ini
meliputi Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera. Contoh fauna di wilayah
Indonesia bagian barat berdasarkan pulau adalah sebagai berikut:
1. Pulau Jawa: banteng, badak bercula satu, harimau jawa, macan tutul, rusa.
2. Pulau Bali: macan tutul dan ayam hutan.
3. Pulau Kalimantan: monyet bekantan, beruang madu, orang utan, macan tutul,
buaya, ayam hutan.
4. Pulau Sumatera: badak bercula dua, harimau sumatra, ular piton, tapir, gajah,
macan tutul.
2. Bagian Tengah
1. Keanekaragaman Flora di Indonesia Bagian Tengah
Flora Indonesia bagian tengah meliputi Sulawesi dan kepulauan Nusa
Tenggara. Tidak seperti persebaran flora di Indonesia bagian barat, wilayah
tengah memiliki jenis flora yang homogen. Yang berarti hutan di wilayah ini
didominasi satu jenis tumbuhan saja. Seperti yang kita ketahui, wilayah
Indonesia bagian tengah banyak ditumbuhi oleh sabana dan stepa. Wilayah
Indonesia bagian tengah juga memiliki curah hujan yang sedikit. Sehingga
pada musim kemarau sebagian daerah di Nusa Tenggara ataupun Sulawesi
mengalami kekeringan. Selain itu, di wilayah ini juga masih banyak terdapat
pegunungan kapur.
a. Jenis Flora
1. Kayu Cendana, berasal dari NTT khususnya Pulau Sumba
b. Jenis Fauna
Fauna di wilayah Indonesia bagian tengah disebut pula fauna Peralihan. Di
katakan sebagai peralihan karena terletak di antara garis Wallace dan garis
Weber. Wilayah ini meliputi pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara
(pulau Komodo, Lombok, Sumba, Flores, dan pulau-pulau kecil lainnya),
serta Pulau Timor. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian tengah
adalah sebagai berikut:
1. Jenis mamalia yang terdiri dari: babi rusa yang hidup di Sulawesi,
Anoa di Sulawesi, ikan duyung, kuskus di Sulawesi, monyet hitam,
monyet saba, kuda di Sumba dan Lombok, banteng, sapi di Sumba,
beruang tarsius.
2. Jenis reptil terdiri dari komodo di pulau komodo, kura-kura, ular,
buaya, dan biawak.
3. Jenis amfibi terdiri dari katak terbang, katak pohon, dan katak air yang
hijau.
4. Jenis burung atau aves terdiri dari burung rangkong di Sulawesi, kakak
tua, raja udang, mandar, maleo, merpati, dan nuri.
3. Bagian Timur
Keanekaragaman Flora di Indonesia Bagian Timur Wilayah Indonesia bagian timur
atau yang disebut juga kelompok indo-australian meliputi pulau Maluku dan Papua.
Keanekaragaman flora di Indonesia bagian timur mempunyai karakteristik sebagai
berikut :
Memiliki kemiripan dengan jenis flora di benua Australia
Ketinggian pohon yang ada di hutannya lebih rendah dari yang ada diIndonesia
bagian barat. Terdapat banyak semak belukar. Pepohonannya masih jarang. Hanya
terdapat sedikit jenis meranti-merantian. Terdapat hutan putih. Banyak terdapat pohon
sagu. Tidak terdapat jenis nangka
Di wilayah Indonesia bagian timur juga terdapat flora endemik, yaitu tumbuhan matoa
(Pometia Pinnata) yang terdapat di Papua. Matoa adalah sejenis rambutan khas Papua
yang memiliki rasa manis dan tidak ada rambut di kulit buahnya.
a. Jenis Flora
1. Damar, menyebar di Maluku, Sulawesi, hingga ke Filipina (Palawan dan
Samar).
b. Jenis Fauna
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan
demikian karena memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah
yang meliputi Indonesia bagian timur, yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan
Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian timur adalah sebagai berikut:
1. Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari,
namudur.
2. Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru
pohon, kuskus.
3. Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua,
buaya.
4. jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.