Anda di halaman 1dari 4

Contoh Resensi Buku Non Fiksi

Identitas Buku
Judul Buku : god, do you speak english ?
Pengarang : Nina silvia, Jeff kristianto, Rini hanifa
Penerbit : Rene Books
Tahun terbit : tahun 2013
Jumlah halaman : 348 halaman
Sinopsis buku

Buku ini mencerintakan mengenai para penulis yang mana mereka mengunjungi berbagai
tempat- tempat menarik. Tiga penulis in merupakan anggota sukarelawan dari sebuah lembaga
sukarelawan VSO atai Internasional Voluntary Service Organozation yang ada di Indonesia.
Mereka ialah Nina silvia, Jeff kristanto dan juga Rini hanifa.
Mereka ini datang dari aneka ragam latar belakang. Jeff adalah seorang pemilik usaha dari
sebuah kerjinan serta tempat makan yang ada di Bali. Nina merupakan seorang pekerja yang ada
di sebuah LSM atau lembaga swadaya masyarakat yang ada di kota Padang. Sedangkan Rini
merupakan salah satu staf lembaga donor yang international.
Ketiga orang ini memang bergabung menjadi sebagai volunteer VSO, yang menjadi angkatan
pertama dari voluntir di Negara Indonesia yang berada di masing- masing Negara penempatan.
Jeff merupakan seorang pekerja yang mana mendukung para pengrajin yang ada Taikistan, yang
merupakan bekas dari Negara jajahan Uni Soviet yang ada di Asia. Nina merupakan orang yang
membantu lembaga pendukung untuk suku asli yang ada di Bangladesh. Sedangkan untuk Rini
di tugaskan di Guyana yang tepatkan ada di Amerika Latin untuk menjalin kerj sama dengan
LSM lokal.
Mereka ini bekerja dengan gaji sesuai dengan standar dimana penempatan Negaranya. Itulah
sebabnya, mereka akan selalu beriteraksi dengan masyarakat di sekitar sehingg mengalami
kejadian dan cerita- cerita yang lucu serta mengharukan.
Itulah sebanya, buku ini bukan hanya sekedar menceritakan tapi seolan memiliki warna dan juga
nyawa. Ketiga penulis ini merupakan bagian dari cerita yang ada di buku sendiri. maka, mereka
ini menceritakan sesuatu yang sesuai dengan apa yang mereka rasakan yakni bertualang.
Kelebihan dari buku

 Buku ini memang sangat menarik bahkan dari segi judul, karena menggunakan nama
Tuhan di judulnya.
 Ketiga penulis ini membuat sebuah cerita yang menginspirasi.
Kekurangan dari buku

 Buku ini terdapat beberapa tulisan yang merupakan istilah atau menggunakan kalimat
yang asing sehingga banyak dari orang awam yang tidak paham dengan kalimatnya.
 Nina silvia membuat sebuah cerita seolah memang seperti bernarasi, hal ini menjadikan
beberapa pembaca juga akan merasa lelah dan juga jenuh jika mengikuti alur dari cerita
terebut.
Contoh Resensi Buku Fiksi
Identitas Buku
Judul buku : Milea, suara dari Dilan

Pengarang buku : Pidi baiq


Penerbit buku : Pastel books
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 360 halaman
Sinopsis buku

Novel ini merupakan seri ketiga dari novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990, Dia Dilanku Tahun
1991. Apabila kamu tidak membaca dua novel sebelumnya, maka tentu kamu pun akan
kebingungan untuk bisa menyimak novel Milea ini.
Novel ini seakan memberikan sebuah jawaban dari semua keresahan dan pertanyaan di benak
para pembaca di novel Dilan sebelumnya. Hal ini di sebabkan novel Milea Anda bisa
mendapatkan semua jawabannya.
Cerita dari novel Milea ini di ambil dari sudut pandang Dilan. Cerita yang ada di dalam Milea ini
juga akan menjawab serta memberikan sebuah klarifikasi mengenai pernyataan maupun cerita
dari Milea.
Misalnya saja penyebab dari Akew meninggal, kemudian alasan mengapa Dilan ada di kantor
polisi. Dilan sendiri tidak di tahan karena adanya kasus Akew yang meninggal. Serta latar
belakang dari kenapa Dilan yang meramal Milea pada saat pertama kali bertemu.
Dilan merupakan sosok teman yang baik, pacar yang baik. serta sebetulnya, Dilan adalah seorang
murid yang baik bagi guru- guru yang memang dapat mengerti Dilan. Mungkin, para guru bisa
membaca novel Milea ini agar bisa tahu bagaimana cara mengatasi dan bersikap kepada anak-
anak istimewa seperti halnya Dilan dan teman-temannya.
Mereka tidak membutuhkan hukuman, tidak harus di ceramahi terlalu panjang. Hanya cukup
untuk di mengerti serta sedikit memberikan mereka sebuah pengertian dan perhatian dengan cara
bersahabat. Kisah cinta Dilan bukan hanya kisah remaja saja dengan Milea namun juga kisah
cinta tentang keluarga, persahaban bahkan kesedihan bersatu pada buku tersebut.
Kelebihan buku :

 Buku menggunakan cover yang kekinian serta sesuai dengan sasaran pembaca yakni para
remaja.
 Terdapat banyak puisi yang memang di selipkan pada buku, sehingga menjadikan para
pembaca senyum- senyum sendiri.
 Cerita di dalam buku Milea memilik model yang di buat dengan jelas dan juga
terstruktur. Jadi, pada saat membaca dari awal maka bisa langsung membayangkan di
dalam buku seri yang pertama dan kedua.
 Novel Milea serta novel seri sebelumnya memang sangat terlihat seperti kisah yang
nyata. Meskipun banyak orang yang mengira jika cerita yang ada di dalam novel adalah
fiksi. Namun, cerita yang di tulis tidak berlebihan bahkan cerita mengalir apa adanya.
 Dialog dan juga penjelasan untuk adegan yang ada di dalam setiap kalimat memang tidak
berlebihan. Sehingga pembaca pun tidak seperti orang yang baru saja belajar membaca
novel dan tidak suntuk untuk mengikuti jalan ceritanya.
 Cerita yang di tulis sangat ringat, sehingga bisa di baca oleh semua umur.

Kekurangan buku :
 Ending dari buku Milea cukup membosankan, hal ini di sebabkan ending dari kisah cinta
Dilan dan Milea sudah di cerikan di seri novel sebelumnya.
 Ada beberapa adegan yang menjadikan pembaca penasan mengenai apakah umum jika
seseorang melakukan hal seperti itu di tahun 90-an. Tentunya hal ini kembali pada riset
dari penulis, kemungkinan untuk beberapa pembacan sedikit merasa janggal.

Anda mungkin juga menyukai