“Cerita Perampok Bertemu Koruptor”

https://ruangseni.com/4-contoh-teks-anekdot-korupsi-lucu/

Pada suatu malam yang gelap dengan awan mendung disertai petir menggelegar.
Sebuah mobil mewah melintasi jalanan setapak yang sepi serta jauh dari pemukiman warga.
nampaknya mobil tersebut menuju proyek pembangunan pabrik di tengah desa. Mobil yang
awalnya melaju kencang, tiba-tiba ngerem secara dadakan. Tiga orang perampok
menggunakan penutup wajah, menantang orang-orang didalam mobil dengan
menodongkan pistol.
Perampok 1: “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki!”.
Pejaba : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami!”.
Perampok 2: “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian atau yawa kalian
akan jadi taruhannya”.
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya dirjen pajak dan
kedua orang di jok mobil belakang adalah asisten menteri”.
Perampok 3: “Jadi rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya, ya?”.
Perampok 2: “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian rampok”.
Kemudian ketiga prampok tersebut berhasil mengambil uang-uang mereka dengan
membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang ada di dalamnya.
Identifikasi struktur
1. Abstraksi : Pada suatu malam yang gelap dengan awan mendung disertai petir
menggelegar. Sebuah mobil mewah melintasi jalanan setapak yang sepi serta
jauh dari pemukiman warga. nampaknya mobil tersebut menuju proyek
pembangunan pabrik di tengah desa.

2. Orientasi : Mobil yang awalnya melaju kencang, tiba-tiba ngerem secara dadakan. Tiga
orang perampok menggunakan penutup wajah, menantang orang-orang
didalam mobil dengan menodongkan pistol.

3. Krisis : Perampok 1 : “Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki!”.
Pejabat : “Berani-beraninya kalian hendak merampok kami!”.
Perampok 2 : “Jangan banyak bicara. Cepat serahkan semua harta kalian
atau yawa kalian akan jadi taruhannya”.
Pejabat : “Jangan main-main, saya ini anggota dewan. Itu teman saya
dirjen pajak dan kedua orang di jok mobil belakang adalah
asisten menteri”.

4. Reaksi : Perampok 3 : “Jadi rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya,

ya?”.
Perampok 2 : “Kalau begitu kembalikan uang kami yang telah kalian
rampok”.

5. Koda : Kemudian ketiga prampok tersebut berhasil mengambil uang-uang mereka

dengan membawa pergi mobil mewah tersebut beserta harta benda yang
ada di dalamnya.
 Analisis teks
1. Struktur teks
1. abstraksi : p.1, k.1, k.2, k.3
2. orientasi : p.1, k.4, k.5
3. krisis : d.1, d.2, d.3
4. reaksi : d.4, d.5, d.6
5. koda : p.2

2. Kalimat kebahasaan
1. kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu :
Pada suatu malam yang gelap dengan awan mendung disertai petir menggelegar.
2. kalimat retoris :
“Jadi rupanya kalian adalah perampok yang sesungguhnya, ya?”.
3. penggunaan konjungsi yang menyatakan waktu :
Pada suatu malam yang gelap
4. penggunaan kata kerja aksi :
Tiga orang perampok menggunakan penutup wajah, menantang orang-orang
didalam mobil dengan menodongkan pistol.
5. kalimat perintah
“Keluar dan serahkan semua harta benda yang kalian miliki!”.
6. penggunaan kalimat seru
“Berani-beraninya kalian hendak merampok kami!”.
 TEKS ANEKDOT
“Cerita Perampok Bertemu Koruptor”

Oleh :
Immanuel nugroho
X MIPA – 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3

Jalan Progo 28 telp. 0285–421035
Pekalongan