PROLOG
1. Konsep Energi
Energi adalah kemampuan melakukan kerja atau usaha. Berdasarkan hukum
kekekalan energi, energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan sehingga jumlahnya tetap,
tetapi bentuknya dapat berubah-ubah. Berikut macam-macam bentuk energi
a. Energi Mekanik
Energi mekanik diperoleh dari penjumlahan energi potensial dengan energi kinet
Sebuah benda yang memiliki energi mekanik dapat dipastikan menyimpan energi
potensia sebagai akibat kedudukannya dan energi kinetik sebagai akibat geraknya.
EM = EP +EK
Dengan:
EM = energi mekanik (J)
EP = energi potensial (J)
EK = energi kinetic (J)
Pada energi mekanik dikenal hukum kekekalan energi mekanik, yang menyatakan
bahwa "Pada suatu sistem yang terisolasi, gaya-gaya yang bekerja hanyalah gaya-gaya dalam
yang bersifat konservatif sehingga jumlah energi potensial dan energi kinetik selalu konstan.
Hukum kekekalan energi mekanik dinyatakan sebagai berikut
EM = EP + EK = KONSTAN
EM1 =EM2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
EP = mgh
dengan:
EP= mgh
EP energi potensial (J)
m = massa (kg)
g= percepatan gravitasi (m/s²)
h = ketinggian (m)
2) Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena terjadinya perpindahan.
Pada saat benda bergerak dengan kecepatan v. maka benda tersebut memiliki energi
kinetik sebesar:
EK = mv2
Dengan: .
Energi kator adalah energi dari aktivitas yang dapat menghasilkan panas, ditanda dengan
kenaikan suhu sebuah sistem. Secara mikroskopis, energi kalor merupakan energ yang
ditimbulkan karena interaksi antarmolekul, atom, atau elektron dari sebuah za Contohnya,
kompor listrik dapat mengeluarkan panas karena terjadi interaksi elektron saat arus listrik
mengalir serta lilin terbakar menjadi panas karena interaksi molekul CH dengan O2 hingga
menimbulkan panas.
c. Energi listrik
Energi listrik merupakan energi yang dimiliki benda karena pengaruh muatan listrik
pada benda, baik muatan yang mengalir maupun tidak. 1) Energi potensial listrik, yaitu energi
yang dimiliki oleh benda bermuatan listrik. Dalam hal ini, muatan listrik tersebut tidak
mengalir (statis). Besarnya energi potensia listrik dapat dinyatakan sebagai berikut.
Dengan: W = qV
W = energi listrik (J)
q= muatan listrik (C
V = potensial listrik (V)
2) Energi listrik dalam rangkaian, yaitu energi yang dimiliki oleh muatan listrik yang
mengalir. Berdasarkan energi listrik statis dan hukum Ohm, persamaan energi listrik pada
rangkaian dinyatakan sebagai berikut.
Dengan: W =I2Rt
W = energi listrik (J)
1 = kuat arus listrik (A)
R = hambatan (Ω)
t = waktu (s)
d. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam bahan kimia atau ditimbulkan akbat
reaksi kimia. Contoh energi kimia, yaitu makanan, bahan bakar, akumulator, dan bateral.
Pada umumnya, aktivitas pemanfaatan energi kimia ditandai dengan kenaikan atau penurunan
suhu sistem.
1) Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang tersimpan dalam bahan kimia atau ditimbulkan akbat
reaksi kimia. Contoh energi kimia, yaitu makanan, bahan bakar, akumulator, dan bateral.
Pada umumnya, aktivitas pemanfaatan energi kimia ditandai dengan kenaikan atau penurunan
suhu sistem.
2) Reaksi eksoterm, yaitu reaksi kimia yang ditandai dengan penurunan suhu sistem. Kalor
dari sistem dibuang ke lingkungan saat bereaksi sehingga suhu system mengalami penurunan.
e. Energi nuklir
Energi nuklir adalah bentuk energi yang dilepaskan akibat interaksi inti atom yang dihasilkan
dari reaksi peluruhan bahan radioaktif dengan sifat tidak stabil. Bahan radioaktif dapat
meluruh menjadi molekul yang stabil dengan mengeluarkan sinar alfa, beta, dan gama serta
mengeluarkan energi yang cukup besar. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk
menghasilkan energi listrik ataupun untuk keperluan kedokteran, konstruksi, dan bangunan.
2. Konsep Usaha
Energi sangat erat hubungannya dengan kerja (usaha). Perhatikan Gambar 3.1. Mobil
mendapatkan energi dari bahan bakar untuk melakukan kerja, yaitu bergerak dan berpindah
tempat. Pada saat mobil tidak mendapatkan energi dari bahan bakar, dapat dipastikan mobil
tersebut tidak dapat melakukan kerja
Mobil bergerak dari titik A menuju titik B sejauh s. Berdasarkan hal tersebut, mobil
melakukan usaha sebesar W dengan persamaan sebagai berikut.
dengan:
W = Fs
W = usaha (J)
F= gaya (N)
S = perpindahan (m)
W = Fs COS 0
Dengan:
W : Usaha
F : Gaya (N)
s : perpindahan (s)
0 : sudut antar gaya dan perpindahan (°)
W = ΔEK
= EK2 – EK1
= MV22 - MV12
Sebuah mobil dengan massa 1.500kg melaju dengan kecepatan 90km/jam. Ketika mobil melaju, tiba-tiba pengemudi melihat
kucing pada jarak 55 m di depan mobil Seketika pengemudi menginjak pedal rem dan mobil berhenti tepat 5 m dari kucing
A. Hitung usaha yang dilakukan gaya rem untuk menghentikan taju mobil
B. Berapakah gaya rem yang diberikan pada mobil
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 1.500kg Ditanya:
v1 = 90 km/jam = 25m/s a. W… ?
s = 50 m b. F… ?
jawaban:
a. Usaha yang dilakukan gaya rem b. Gaya rem
W = EK1 – EK1
= mv22 - mv12 W = Fs
= • 1.500 • 02 - • 1.500 • 252 F=
.
= 0 – 468.750 =
= -468.750 J = -9.375 N
b. Usaha sebagai output kinerja mesin
Dalam bidang teknologi manufaktur sebuah usaha diartikan sebagai kinerja output mesin
karena daya merupakan kecepatan sebuah mesin melakukan kerja. Persamaan dari usaha
dapat dituliskan sebagai berikut.
W = Poutt
Mesin mendapatkan energi yang berasal dari bahan bakar atau listrik. Energi tersebut dapat
dihitung berdasarkan persamaan berikut E=P t in
Berdasarkan kedua persamaan tersebut dapat dihitung efisiensi dari sebuah mesin dengan
rumus sebagai berikut
B
Sumber Energi Tidak Dapat Di Perbarui
Keberlangsungan energi fosil dan mineral terbatas karena energi ini tidak dapat diperbarui
jika ketersediaannya sudah habis. Berikut beberapa sumber energi yang tidak dapat
diperbarui
1. Minyak Bumi
Kumpulan titik-titik minyak yang masih berwujud lumpur hitam dan belum dapat
dimanfaatkan secara langsung disebut sebagai minyak mentah (crude oil) Supaya dapat
dimanfaatkan minyak mentah tersebut harus diproses melalui proses pengolahan dalam dua
tahap.
Pengolahan tahap awal dilakukan melalui proses distilasi bertingkat yang dilakukan berkali –
kali agar dapat dihasilkan fraksi produk sesuai dengan perbedaan titik dinginya .secara
umum, proses distilasi ini dibagi menjadi lima fraksi , yaitu sebagai berikut
1) Fraksi pertama menghasilkan gas yang memiliki titik dingin 25C. gas hasil distilasi,
kemudian dicairkan Kembali dengan menurunkan suhu di bawah 25C. gas ini disebut
liquid petroleum gas ( LPG ) yangdigunakan sebagay bahan bakar kompor dan las serta
jenis – jenis pembakaran lainnya.
2) Fraksi kedua menghasilkan nafta. Produk ini tidak dapat langsung di manfaatkan, tetap
harus melalui pengolahan tahap ke dua hingga menjadi bensin ( gasoline ) dan produk
petrokimia.
3) Fraksi ketiga menghasilkan krosin dan avtur. Miyak tanah ( krosin ) merupakan bahan
bakar kompor yang saat ini sudah jarang di temui, sedangkan aftur merupakan bahan
bakar pesawat terbang.
4) Fraksi keempat menghasikan solar sebagay bahan bakar mesin diesel dan sebagay mesin
keperluan indiustri .
5) Fraksi kelima menghasilkan residoyang dapat
diolah menjadi perbagay produk, yaitu sisa
distilasi berupa aspal dan lilin.
2. Batu bara
Menurut teori in situ, batu bara terbentuk dari pepohonan yang mati, tetapi tidak
mengalami pembusukan secara sempurna. Pada umumnya, batu bara terbentuk di hutan basah
atau rawa-rawa. Sisa jasad tumbuhan terakumulasi menjadi sedimen organik. Proses
terbentuknya batu bara terjadi melalui dua tahap, yaitu tahap biokimia dalam proses
penggambutan (peatification) dan tahap geokimia dalam proses pembatubaraan
(coalification). Melalui proses tersebut, batu bara terbentuk dalam berbagai tingkat
kematangan.
a. Pengolahan batu bara
Pengolahan batu bara bertujuan membersihkan kotoran karena keberadaan penga
menyebabkan turunnya nilai kalor atau panas batu bara. Secara umum, pengelola batu
bara melalui tiga tahap, yaitu persiapan (preparation), pemisahan (consentratio dan
dewatering.
1) Persiapan (preparation), yaitu proses persiapan yang dilakukan untuk mengurang
ukuran butir-butir batu bara sesuai ukuran penggunaannya. Pengurangan uku butir
biasa dilakukan dengan alat pemecah (crusher) atau penggiling (grinder)
2) Pemisahan (consentration), yaitu proses pemisahan antara batu bara dan mater
pengotornya. Proses pemisahan dilakukan dengan metode gravity concentration, ya
proses pemisahan mineral berdasarkan pengaruh gaya gravitasi. Mineral dengan bent
ukuran, dan berat jenis yang berbeda akan menjadi mineral yang saling terpisah sa
dengan yang lain. Metode pemisahan tersebut, antara lain sebagai berikut.
a) Flowing film concentration, yaitu proses pengambilan konsentrat berdasarka
specific gravity pada aliran air yang tipis.
b) Jigging, yaitu proses konsentrasi berdasarkan cepat lambatnya pengendapa antara
pengotor dan batu bara.
c) Flotasi, yaitu proses konsentrasi berdasarkan senang atau tidaknya minera
terhadap gelembung udara.
3) Dewatering merupakan proses pemisahan antara cairan dan padatan setelah proses
konsentrasi. Proses ini dikelompokkan dalam tiga tahap, yaitu sebagai berikut
a) Thickening, yaitu tahapan pertama berupa pemisahan padatan dengan cairan
berdasarkan kecepatan mengendapnya batu bara dalam suatu pulp hingga didapat
solid factor = 1 (50% kadar solid).
b) Filtration, yaitu proses pemisahan padatan dan cairan dengan cara menyaring
hingga didapat solid factor = 4 (80% kadar solid).
c) Drying, yaitu operasi penghilangan kadar air dengan pemanasan hingga padatan
benar-benar bebas dari cairan (100% kadar solid)
b. Pemanfaatan energi batu bara
Pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi bahan bakar mengalami perkembangan
yang sangat pesat seiring kemajuan teknologi pada bidang energi tambang dan mineral.
Beberapa pemanfaatan batu bara, di antaranya sebagai berikut.
1) Bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sektor pembangkit listrik ini
menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Hal ini dikarenakan batu bara tidak
perlu diolah lebih lanjut terlebih dahulu. Jenis batu bara tingkat rendah pun dapat
digunakan sebagai bahan bakar boiler tersebut.
2) Pemanfaatan pada industri semen. Seiring meningkatnya harga bahan bakar minyak,
industri semen mulai beralih menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.
Keuntungan lain dari penggunaan batu bara, yaitu bahan bakar abu dari sisa
pembakaran batu bara dapat menjadi bahan baku pada pembuatan semen. Hal ini
karna residu dari proses pembakaran batubara sesara terdiri atas 15-21% AL O, 25-
40% SIO, 20-45% Fe O, dan 1-5% CaO.
3) briket batu bara. Briket batu bara berfungsi sebagai pengganti arang yang sering
digunakan untuk keperluan kuliner. Contohnya, pada pembuatan barbeku atau ikan
bakar. Keuntungan menggunakan briket adalah menghasilkan api yang lebih stabil
dan tahan lama daripada arang konvensional. Penggunaan briket juga meminimalkan
asap hasil pembakaran karena kadar air pada briket lebih rendah daripada kadar air
dalam arang.
4) Dimetil Eter (DME). DME merupakan gas hasil proses gasifikasi material batu bara.
Potensi DME sangat besar sebagai pengganti LPG, baik kepentingan rumah tangga
maupun industri. DME diyakini lebih ramah lingkungan karena proses
pembakarannya tidak menghasilkan sulfur, menghasil Batu bara cair (coal liquid).
Saat ini telah ditemukan metode pencairan batu bara yang berpotensi menggantikan
bahan bakar minyak. Proses pencairan batu bara dapat dilakukan melalui empat cara,
yaitu sebagai berikut.kan api biru, dan tidak merusak lapisan ozon.
5) Batu bara cair (coal liquid). Saat ini telah ditemukan metode pencairan batu bara
yang berpotensi menggantikan bahan bakar minyak. Proses pencairan batu bara dapat
dilakukan melalui empat cara, yaitu sebagai berikut
Pyrolisis, yaitu proses pemanasan batu bara dengan suhu lebih dari 400 °C. Proses ini
menghasilkan arang (char), cairan (liquid), dan gas. Proses ini
● merupakan proses yang paling sederhana, tetapi dipandang kurang efektif karena
lebih dominan menghasilkan arang daripada cairan.
● Solvent extraction, yaitu proses yang dilakukan dengan mencampurkan batu bara
dengan pelarut (solvent) untuk menghasilkan cairan pada suhu hingga 500 °C
dan tekanan hingga 5.000 psi.
● Catalytic liquefaction, yaitu proses pencairan batu bara menggunakan katalis
sebagai zat penambah hidrogen. Katalis dapat berupa besi(III) oksida (Fe,0,).
seng(II) klorida (ZnCI,), dan timah(II) klorida (SnCL).
● Konversi batu bara menjadi cair (indirect liquefaction), yaitu proses konversi
batu bara menjadi cair yang dilakukan melalui dua tahap konversi. Pertama, batu
bara direaksikan dengan uap air (H,O) dan oksigen (0,) untuk mendapatkan gas
karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H,). Kedua, gas dimurnikan untuk
membersihkan unsur S, N, dan pengotor lainnya. Hasil direaksikan dengan
katalis untuk dikonversi menjadi cair.
3. Sumber Energi Nuklir
Beberapa unsur radioaktif merupakan sumber energi nuklir yang keberadaannya idak
dapat diperbarui. Walaupun bahan radioaktifnya relatif kecil, potensi energi nuklir ang
dihasilkan sangat besar. Unsur radioaktif yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber nergi
adalah isotop uranium-235 (235U) dan isotop plutonium-239 (239Pu) pada reaksi fisi
Demecahan inti), sedangkan pada reaksi fusi (penggabungan inti) menggunakan deuterium
H) dan tritium (PH) yang merupakan isotop dari hidrogen ('H). Kehadiran teknologi nuklir
erupakan solusi alternatif dari krisis energi seiring menipisnya cadangan energi fosil. mergi
yang dihasilkan oleh reaksi nuklir miliaran kali lebih banyak dibanding energi sil dengan 1
gram bahan bakar nuklir setara 8 ton bahan bakar minyak. Dampak dari pembangkitan energi
nuklir sangat besar apabila tidak ditangani dengan benar. Bahan nuklir memiliki sifat
radioaktif yang sangat berbahaya bagi kehidupan. Apabila terjadi kegagalan reaktor, ledakan
yang sangat hebat layaknya bom nuklir dapat terjadi.
Berbagai sumber daya alam tersedia melimpah, meskipun pengebangan belum dilakukan
aecara maksimal. Berikut berapa sumber dari energi yang dapat di perbarui.
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dimuka bumi, termasuk
sebagay sumber alternatif pada bidang teknologi manukfatur dan keperluan rumah tanga.
Konversi energi sinar matahari dengan sel surya (solar cell) saat ini banyak diminati
karena sel surya cocok digunakan untuk berbagi keperluan di tempat yang berbeda,
seperti perumahan, perkantoran, hingga pendustrian
Sistem pembangkit listrik tenaga surya yang dimanfaatkan untuk keperluan rumah
tangga umumnya disebyt sebagay solar home system (SHS) pada awalnya, SHS
dikembangkan untuk rumah-rumah di daerah terpencil yang tidak ter jangkau oleh
jaringan listrik, tetapi sekarang banyak rumah di kota-kota besar memasang SHS sebagay
sumber energi arternatif selain suplay dari PLN. Untuk keperluan rumah tangga,
umumnya digunakan modul panel surya dengan kapasitas daya 50 hingga 100 WP (
watt-peak). Energi listrik yang dihasilkan oleh modul sel surya pada siyang hari selain
digunakan saat siang, juga di simpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari.
a. SHS Kompenen
Pada instalasi panel surya baik pada sekala rumah tangga maupun sektor lainnya, sistem sel
surya membutuhkan perangkat-perangkat sebagay berikut.
1) Modul panel surya, yaitu sebuah prianti yang berfungsi menangkao cahaya matahari yang
selanjutnya akan diubah menjadi energi listrik arus searah (DC) dan di simpam di baterai.
2) Regurstir ( controller), yaitu perang kat pengatur arus dari solar cell ke baterai. Arus akan
masuk ke baterai Ketika keadan baterai kosong dan akan menghentikan pengisian arus
Ketika batrai penuh.
3) Baterai, yaitu piranti yang di gunakan untuk menampung energi listrik dari sel surya saat
siyang hari.
4) Inverter, yaitu peringkat daya yang dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus
bola-balik (AC) pada tegangan dan frekuwensi yang dibutuhkan sesuai peran cangan
rangkainya.
b. Instalasi SHS
Intalasi pemasangan SHS harus di dahului dengan penghitungan kebutuhan energi
listrik rumah tangga yang akan menjadi pedoman banyaknya komponen panel surya yang di
butuhkan.
1) Mennentukan banyaknya modul sel surya (WP). Dalam menentukan banyaknya panel
surya, kita harus menghitung kebutuhan daya(KWH) rumah tanga terserbut. Selanjutnya,
modul sel surya dirumuskan sebagay berikut .
!"#$%$&' ( &)
=
*'+' ," - +'.' (&)
20.000
/ 0 1 ℎ 3 ( 45) = = 6.667 4ℎ/ℎ <
30
Selanjutnya, dinegara tropis, lama penyinaran efektif kurang lebih 5 jam sehingga WP
dapat dihitung sebagay berikut.
6.667
= = = 1.333.4 4A
5
Kebutuhan modul sel surya ini perlu di tambah 20% untuk mengakomodasi evisiensi
panel surya yang tidak mumgkin 100% dan untuk catu daya bagi inverter dan regulator.
Dengan demikian, kebutuhan modal sel surya = 120% x 1.333,4 = 1. 600.08
2) Menentukan banyak nya baterai. Untuk menentukan banyaknya baterai 12 volt, 65 Ah,
hitung terlebih dahulu kuat arus dengan rumus berikut .
B=
C
1.600.08
=
12
133,34 F
=
= HH,H
= 0,48 I =
Diskusikan Bersama kelompok anda berapakah jumlah panel surya dan baterai yang di
butuhka
Berserta sepesifikasi untuk keperluan ketiga tipe rumah tersebut.presentasikan hasil diskusi
anda di depan kelas agar teman yang lain dapat menanggapinya.
Aktivitas ini akan melatih peserta didik untuk melakukan kegiatan Bersama dengan suka rela
pada kegiatan menentukan jumlah panel sel surya skala rumah tangga selain itu, aktivitas ini
dapat melatih peserta didik bernalar kritis dengan mencari tahu variable fisis dalam
menentukan jumlah panel surya skala rumah tangga.
2) Air
Salah Satu pemanfaatan air sebagai sumber energi, yaitu pembangki listrik tenaga
mikrohidro. Pemanfaatan tenaga mikrohidro dalam bidang energi yaitu dengan memodifikasi
aliran air sungei hingga dapat menggerak kan turbin pembangkit listrik. Pembangkit listrik
tenaga mikrihidro ( OLTMH ) sangat tepat dikembang kan di daerah perdesaan -pedesaan
dengan aliran yang kontinu, meskipun dengan sekala kecil.
a. jenis PLTMH
berdasarkan kapasitas outpit dayanya, PLTMH dibedakan menjadi tiga. Yaitu
minihidro, mikrohidro, dan pikohidro.
1) Kapasitasn minihidro adalah PLTMH yang menghasilkan energi listrik dengan kisaran
Kapasitas output sebesar 100 KW hingga 1mW.
2) Kapasitas mikrohidro adalah PLTMH yang memiliki Kapasitas output 1KW sampai
dengan 100 KW
3) Kapasitas pikohidro adalah PLTMH yang memiliki Kapasitas output hingga 1KW.
b. Komponen PLTMH
sebagay salah satu pembangkit listrik PLTMH terdiri atas kpmponen berikut.
1) Bendungan yang berfungsi menampung aliran sungai untuk dimanfaatkan sebagai
penggerak turbin.
2) Salutan terbukak, diperlukan Ketika tidak ada perbedaan leveling air ( terjunan air )
yang relevan untuk menggerakkan turbin. Saluran ini berfungsi untuk mengarahkan air
pada bak penampung yang selanjutnya di rekayasa untuk ke tempat yanglebih rendah
guna menggerakkan turbin.
3) Bak penenang, yaitu bak
untuk menampung air dari saluran
terbuka menuju pipa pesat.
4) Pipa pesat (penstock)
berupa saluran tertutup yang
dihubungkan dengan turbin. Penstock
dapat terbuat dari pipa besi atau pipa
PVC.
5) Turbin, yang berfungsi
menggerakkan generator.
6) Generator, yaitu alat untuk
mengubah energi mekanik air mejadi
energi listrik. Kapsitas energi yang
dihasilkan tergantung pada Kapasitas
tenaga generator yang digunakan.
7) Instalasi kabel diperlukan untuk mendistribusikan listrik yang di hasilkan dari PLTMH
kerumah yang memerlukan.
3. angin
paran nelayan memanfaatkan tenaga angin untuk menggerakakn prahu saat perlayar
atau Kembali mendarat. Pemanfaat tenaga angin untuk pembangkut energi juga sudah
lama dikenal oleh masyarakat. Agar dapat memmanfaatkan tenaga angin, kitaharu
mengetahui syarat daerah yang dapat dijadikan sebagai tempat pendirian pembangkit
listrik tenaga angin (PLTA).
A. Syarat angin
Larakteristik angin beserta ciri-cirinya diperlukan untuk mengetahui bahwa
daerah tersebut dapat dapat di jadikan sebagai tempat pendirian pembangkit listrik atau
tidak.
0,00 – 0.20 -
0,30 – 1,50 Tenaga, asap lurus keatas.
1,60 – 3,30 asap bergerak searah aliran angin
3.40 – 5.40 Sebuah pertanda arah angin bergerak dan daun yang
bergoyang.
5,50 – 7, 90 Ranting pohon ber goyang ; kertas dan debu –debu
berterbangan
8,00 – 10,70 Ranting bohon bergoyang; bendera berkibar.
10,80 - 13,80 Ranting pohon besar bergoyang; air dikolam beriak kecil.
13,90 - 17,10 Embusan angin yang terasa di telingan ; lengkung ujung pohon
akubat mengikuti arah angin.
17,20 – 20,70 Terasa berat Ketika berjalan ke arah angin; ranting pohon
patah.
20,80- 24,40 Dapat mematahkan ranting besar dapat merubuh kan rumah.
Membuat Biodigester
● Masukkan bubur limbah rumah tangga yang telah ditambah sedikit kotoran sapi.
● Diamkan beberapa hari untuk menunggu proses fermentasi berlangsung.
● Gas akan mulai terbentuk pada hari ke-4 dan akan terus berproduksi hingga hari ke-50.
Puncak produksi gas, yaitu pada hari ke-30.
● Gas mulai dapat digunakan untuk memasak pada hari ke-30.
●
Tambahkan bubur sampah organik setiap hari setelah hari ke-30 untuk menjaga
ketersediaan gas secara konstan.
D. Perubahan Energi
Energi bersifat kekal dan tidak dapat dimusnahkan , tetapi akan selalu berubah bentuk seiring
dengan proses yang menyertainya . Perubahan energi oleh manusia umumnya berkaitan
dengan pemanfaatan energi tersebut untuk mendukung kehidupan .
a. Generator AC
Generator AC merupakan perangkat yang mengubah energi mekanik gerak menjadi energi
listrik . Hasil keluaran dari generator AC adalah energi listrik berarus bolak - balik ( AC ) .
Prinsip kerja generator berdasarkan pada hukum induksi elektromagnetik Faraday. Hukum ini
menyatakan , jika sebuah konduktor berada pada medan magnet yang berubah ubah akan
menghasilkan tegangan induksi melalui konduktor tersebut yang disebut gaya gerak listrik
induksi (GGL induksi ) .
KL K(M ⋅O)
ɛφɛ = K%
= K%
b. Generator DC
Generator DC merupakan perangkat yang berfungsi mengubah energi gerak mekanik menjadi
energi listrik . Arus listrik yang dihasilkan pada generator DC berupa arus searah .
Masyarakat menyebut generator DC dengan sebutan dinamo. Bagian utama generator DC
terdiri atas stator dan rotor. Stator adalah bagian yang tidak bergerak yang terdiri atas kutub
Magnet, sedangkan rotor adalah bagian bergerak yang terdiri atas kumparan dan komutator
berupa cincin belah. Komutator menggantikan cincin geser pada generator AC supaya arus
yang dihasilkan berupa arus searah (DC).
lon negatif menuju Pb dan bersatu menjadi PbSO4 dengan melepaskan 2 elektron. Ion positif
menuju PbO2 , untuk mengambil 2 elektron dan bersatu dengan air menjadi molekul H2O.
Seiring perkembangan teknologi , diciptakanlah berbagai jenis aki , antara lain sebagal
berikut .
1) Aki konvensional basah , yaitu jenis aki yang masih menggunakan elektroda timbel
dan timbel dioksida dengan larutan elektrolit asam sulfat .
2) Aki maintenance free (MF), yaitu aki yang memiliki komponen sama dengan aki
basah. Namun ,aki jenis ini didesain dalam kemasan lebih baik dengan teknologi
yang dapat menampung uap air untuk dikondensasi dan dikembalikan pada cairan
elektrolitnya . Dengan demikian , pengguna tidak harus menambahkan akuades untuk
menambahkan cairan elektrolit yang berkurang akibat penguapan .
3) Aki hybrid, yaitu aki yang menggunakan cairan elektrolit, tetapi penguapannya sangat
minim serta memiliki performa yang lebih baik karena sifat self discharge nya lebih
rendah daripada aki basah biasa.
4) Aki kering, yaitu aki yang menggunakan cairan berbentuk gel serta dikemas dengan
wadah tertutup rapat sehingga dapat dengan mudah ditempatkan dalam berbagai
posisi. Aki kering memiliki elektrolit dengan kecepatan penyimpanan muatan listrik
yang baik dan self discharge yang sangat kecil dibandingkan dengan kalsium biasa .
Kelemahan aki kering disebabkan karena tertutupnya rapat sehingga tidak tahan pada
suhu tinggi dan membutuhkan isolator panas jika akan ditempatkan pada ruang mesin
dengan suhu tinggi
b . Elemen kering / baterai
Proses penggunaan baterai dibedakan menjadi dua , yaitu , primary battery dan
secondary battery. Berikut penjelasan kedua jenis baterai tersebut
1) Primary battery, yaitu baterai yang tidak dapat diisi ulang karena proses kimia di dalam
baterai bersifat irreversible . Jenis baterai ini , antara lain sebagai berikut .
a) Baterai zinc - carbon , yaitu baterai yang menggunakan elektrode berupa lempeng
seng dan batang arang . Baterai jenis ini banyak dijumpai di pasaran dalam
ukuran A1 hingga A3 dengan keluaran beda potensial listrik 1,5 V. Ada juga
baterai yang berbentuk kotak dengan tegangan lebih tinggi , yaitu 4,5 hingga 9 V.
b) bBaterai alkaline atau baterai alkali , yaitu baterai yang menggunakan elektrolit
berupa kalium hidroksida , yaitu salah satu senyawa molekul zat alkali ( alkaline )
.
c) Baterai silver oxide , yaitu jenis baterai yang menggunakan elektroda perak .
Harga baterai ini relatif mahal karena bahan dari perak yang harganya cukup
mahal . Pada umumnya , baterai silver oxide digunakan untuk jam tangan ,
remote mobil , kalkulator , dan peralatan kecil lainnya .
2) Secondary battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang ketika arus listrik baterai habis.
Reaksi kimia dalam baterai bersifat reversibel Berikut beberapa contoh baterai :
d) Baterai Nickel-Metal Hydride (Ni-MH), yaitu baterai yang menggunakan campuran nikel dan
logam lain, seperti titanium. Pada umumnya , jenis baterai ini juga mengandung unsur - unsur
logam lain , seperti mangan , aluminium , kobalt , zirkonium , dan vanadium. Logam tersebut
berfungsi menangkap ion hidrogen , agar yang dilepaskan untuk mengondisikan hidrogen agar
tidak mencapai fase gas .
Lampu elektrik pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison dengan teknologi yang
sangat sederhana, yaitu menghubungkan dua kutub listrik dengan filamen karbon dalam
ruang hampa oksigen. Hubungan singkat kedua kutub listrik tersebut akan menyebabkan panas
pada filamen dan menimbulkan pendaran cahaya . Panas filamen yang berada pada ruang tanpa
oksigen menyebabkan kawat akan tetap berpendar tanpa terbakar . Teknologi yang semakin
berkembang hingga metode untuk mendapatkan pendaran cahaya dalam pembuatan lampu pun
mengalami perkembangan hingga beberapa jenis lampu dapat diciptakan.
1) Lampu pijar , merupakan jenis lampu yang menggunakan prinsip penemuan Thomas Alva Edison ,
yaitu dengan cara memanaskan filamen tipis yang berada pada ruang hampa oksigen . Lampu pijar
memiliki kekurangan, yaitu daya dari sumber listrik lebih banyak terbuang menjadi panas daripada
cahaya. Lampu ini cocok ditempatkan pada tempat wisata yang menginginkan suasana tenang .
2) Lampu neon (fluorescent lamp), sering disebut sebagai tubular lamp (TL). Lampu ini memiliki
prinsip menempatkan gas merkuri dan fosfor pada tabung . Ketika tabung dialiri listrik, gas merkuri
dan fosfor akan bereaksi sehingga mengeluarkan pendaran cahaya. Kelebihan dari lampu TL , yaitu
sebagai berikut .
Meskipun memiliki keunggulan, tetapi lampu TL dianggap tidak ramah lingkungan karena
menggunakan merkuri yang dapat membahayakan kesehatan.
Lampu HID mampu menghasilkan pancaran cahaya yang sangat terang yang umumnya digunakan
untuk penerangan pada daerah terbuka, seperti lapangan atau jalan raya.
6) Lampu light emitting diode (LED), terbuat dari komponen-komponen diode yang disusun hingga
menghasilkan cahaya. Kelebihan lampu LED, antara lain sebagai berikut.
d) Ramah lingkungan
e) Warna bervariasi
f) Berumur panjang
Aktivitas manusia pada zaman yang serba praktis menjadikan manusia tidak pernah lepas dari
peralatan listrik , termasuk alat pemanas . Mulai dari keperluan makan . mandi , dan pakaian ,
banyak dari manusia memanfaatkan pemanas listrik . Berikut akan dijelaskan beberapa pemanas
listrik yang umum digunakan dalam kehidupan sehari - hari .
e ) Termostat , yaitu komponen setrika yang berfungsi membatasi panas elemen melebihi
batas yang diinginkan .
f ) Alas setrika , yaitu bagian dari setrika yang langsung bersentuhan dengan kain . Pada
umumnya, alas setrika dilapisi dengan bahan antilengket seperti teflon.
g ) Pemberat setrika , berfungsi menambah tekanan pada bidang setrika supaya pekerjaan
menyeterika lebih mudah .
h ) Tangkai pemegang , biasanya terbuat dari bahan isolator , seperti melamin , kayu, atau
plastik.
i ) Kap / penutup setrika , bagian setrika yang berfungsi melindungi komponen elektronik
dan menahan panas bagi penggunanya . Bahan yang sering digunakan adalah melamin .
a) Cathode ray tube ( CRT ) bekerja berdasarkan prinsip penembakan elektron . Sirkuit
penembak menembakkan elektron pada tabung yang berisi fosfor . Tumbukan elektron
terhadap fosfor akan mengakibatkan pendaran yang memunculkan warna. Terdapat tiga warna
dasar pada pendaran tersebut , yaitu merah , hijau dan biru ( red green blue / RGB ) . Interaksi
ketiga warna ini selanjutnya dapat memunculkan citra gambar yang dapat ditampilkan dalam
layar .
b ) Liquid crystal display ( LCD ) bekerja berdasarkan prinsip pancaran sinar neon ke panel layar
kristal untuk mengubah backlight sinar tersebut menjadi piksel - piksel yang membentuk
gambar. Untuk menghasilkan warna gambar , LCD menggunakan penyaring warna dasar yang
sama dengan CRT , yaitu merah , hijau , dan biru .
c ) Light - emitting diode ( LED ) bekerja berdasarkan prinsip pancaran sinar dari diode yang
mendapatkan doping dari bahan semikonduktor gallium , arsen , dan fosfor . Teknologi LED
dapat memberikan citra gambar yang lebih realistis karena didukung dengan teknologi enam
penyaring warna , yaitu gabungan red green blue dan cyan magenta yellow black ( RGB + CMYK
PLTP merupakan mesin pembangkit listrik yang berprinsip pada pemanfaatan energi kalor menjadi
energi mekanik untuk menggerakkan turbin generator . Panas bumi dibuat melalui pembuatan
sumur - sumur dengan kedalaman mencapai titik panas bumi . Panas yang didapatkan tersebut ,
kemudian digunakan ke lokasi turbin untuk menggerakkan generator .
b. Mesin Uap
Pada awal diproduksinya moda transportasi massal, kendaraan banyak menggunakan teknologi
mesin uap. Mesin uap bekerja berdasarkan prinsip perubahan energi kalor dari pembakaran kayu
atau arang menjadi gerak mekanik untuk menggerakkan mesin secara sederhana. Konsep mesin uap
dapat dijelaskan pada konsep kerja mesin stirling (stirling engine). Udara dalam tabung dipanaskan
sehingga memuai dan mendorong piston yang menggerakkan roda sehingga roda dapat bergerak
memutar
Rangkuman
1. Energi dibagi dalam beberapa bentuk ratu energi mekanik, energi kator, energi istrik, energi kimia,
dan energi nuklir
2. Proses minyak mentah agar lagat dimanfaatkan melalui dua tahap, yaitu primary process dan
secondary process.
3. Secara umum, pengelola batu bara dilakukan melalu tiga tahan, yaitu preparation, consentration
dan dewatering.
4. Beberapa unsar radioaktif merupakan sumber energi nuklir, Bahan-bahan nuklir memiliki sifat
radioaktif serta dapat menyebabkan ledakan yang meliputi realesi fisi dan reaksi fusi.
5. Sistem pembangut strik tenaga surya yang dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga
umumnya disebut sebagai solar homes system (SHS). Komponen SHS meliputi modul panel surya
,regulator/controller, baterai dan inverter. instalasi SHS menentukan banyaknya sel surya dan
menentukan banyaknya baterai.
9. Perubahan energi mekanik mencakup generator AC dan generator DC; perubahan energi kimia
mencakupi AKI (accumulator) dan elemen kering/baterai; perubahan energi listrik mencakup motor
listrik, lampu elektrik, pemanas elektrik, danperalatan audio-video; serta perubahan energi kalor
mencakup PLTP dan mesin uap.
2. Perubahan pada energi kimia selalu disertai dengan perubahan panas. Berdasarkan perubahan
panas yang terjadi, reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan endoterm. Dampak
reaksi endoterm adalah......
3. Aktivitas pemanfaatan energi kimia ditandai dengan kenaikan dan penurunan suhu. Dampak
reaksi eksoterm adalah....
A. perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem
4. Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan radioaktif sehingga
bahan dapat meluruh menjadi molekul yang stabil dengan mengeluarkan sinar alfa, beta, dan gama
serta energi yang cukup besar. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk....
B. menurunkan suhu sistem reaksi eksoterm C. menaikkan atau menurunkan suhu sistem
5. Agus melempar sebuah benda berbentuk kubus yang massanya 250 gram dengan kecepatan 18
km/jam. Energi kinetik benda tersebut adalah ....
A. 3,125 J
B. 3,250 J
C. 3,500 J
D. 4,500 J
E. 4,750 J
6. Shasa melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda bermassa 0,5 kg gram dari ketinggian
100 meter di atas tanah. Jika benda dijatuhkan tanpa kecepatan awal, besar energi kinetik benda
pada ketinggian 20 meter di atas tanah adalah.
A. 400 J
B. 500 J
C. 600 J
D. 700 J
E. 800 J
8. Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka jumlah energi potensial dan energi kinetik
pada suatu titik adalah tetap. Jumlah energi potensial dan energi kinetik disebut energi....
A. kalor
B. listrik
C. mekanik
D. konvensional
E. dapat diperbarui
9. Seiring meningkatnya harga BBM, industri semen mulai beralih menggunakan batu bara sebagai
bahan bakar. Keuntungan lain dari penggunaan batu bara dari sisa proses pembakaran batu bara
dapat digunakan untuk bahan baku....
A. bioetanol
B. pembuatan semen
D. DME
(1) Proses pemanasan batu bara bisa melebihi suhu 400 °C.
(2) Proses ini menghasilkan arang (char), cairan (liquid), dan gas.
(3) Meskipun proses yang paling sederhana, tetapi dipandang kurang efektif. Kelemahan proses
pencairan batu bara yang
dimaksud adalah....
12. Kelapa dan kelapa sawit sejak lama banyak diambil manfaatnya sebagai bahan baku pembuatan
minyak gorang Melalui bioteknologi, minyak kelapa dan kelapa sawit dapat diolah lebih lanjut
menjadi..
C.aliran listrik
14.Generator mengubah energi mekanik gerak menjadienergi listrik. Motor listrik berfungsi
mengubahenergi listrik menjadi gerak mekanik. Peralatanrumah tangga yang menggunakan motor
listrik adalah....
15. Lampu high intensity discharge (HID) dibuatberdasarkan prinsip kerja lampu pijar
denganmenambahkan logam khusus dan gas. Lampu HIDmampu menghasilkan pancaran cahaya
yang sangatterang sehingga cocok digunakan untuk.
C. peralatan etektronik