PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 1

RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

INFORMASI JABATAN

1. NamaJabatan : Direktur RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi

2. KodeJabatan :
3. Unit Kerja : RSKD Ibu Dan Anak Pertiwi
Eselon I : Sekretariat Daerah
Eselon IIa : -
Eselon IIb : -
Eselon III : -
Eselon IV : -

4. KedudukanDalamStrukturOrganisasi

SETDA

PROV SUL-SEL

DIREKTUR

KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI

SARANA DAN KEPERAWATAN PELAYANAN DAN
TATA USAHA, PRASARANA PENUNJANG MEDIK

5. Ikhtisar Jabatan :
Menyelenggarakan urusan di bidang penyelenggaraan upaya penyembuhan dan
pemulihan kesehatan ibu dan anak yang di laksanakan secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta
melaksanakan usaha rujukan dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan
penelitian berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

6. Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
Tahapan :
1. Mempelajari dokumen perencanaan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan
Anak Pertiwi;
2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu
dan Anak Pertiwi;
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 2
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

3. Menyusun draft rencana kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi;
4. Melakukan rapat dalam rangka mendiskusikan penyusunan rencana kegiatan
Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi dengan bawahan;
5. Menetapkan rencana kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi .

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
Tahapan:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis tugas yang menjadi tanggungjawab masing-masing
bawahan;
2. Menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan tugas yang menjadi tanggungjawab
masing-masing bawahan;
3. Mengadakan rapat dalam rangka pembagian tugas dan pemberian petunjuk
pelaksanaan tugas kepada masing-masing bawahan;
4. Menugaskan kepada masing-masing bawahan untuk melaksanakan tugas
sesuai petunjuk dan tanggungjawabnya masing-masing.

c. memantau,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

bawahan untuk mengetahui tugas tugas yang telah dan belum di laksanakan;
Tahapan:
1. Meminta laporan hasil/perkembangan pelaksanaan tugas kepada bawahan;
2. Mempelajari dan memberikan koreksi hasil pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi;
3. Menilai hasil pelaksanaan tugas dalam lingkungan Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu dan Anak Pertiwi.

d. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

Tahapan:
1. Menyiapkan bahan dan membuat rancangan naskah dinas;
2. Mengoreksi rancangan naskah dinas yang diajukan bawahan;
3. Membubuhkan paraf pada naskah dinas;
4. Menandatangani naskah dinas sesusai kewenangan.

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

Tahapan:
1. Menerima perintah atasan baik lisan/tulisan untuk mengikuti rapat;
2. Menyiapkan bahan sesuai materi pembahasan rapat;
3. Memahami/mempelajari hal teknis yang akan dirapatkan;
4. Mengikuti rapat sesuai penugasan;
5. Melaporkan hasil rapat kepada atasan.

f. Merumuskan kebijakan teknis operasional kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah;

Tahapan:
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan kegiatan Rumah Sakit Khusus
Daerah;
2. Mengoordinasikan perumusan kebijakan kegiatan Rumah Sakit Khusus
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 3
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

Daerah dengan pihak terkait lainnya;

3. Melakukan rapat dalam rangka mendiskusikan perumusan kebijakan
kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah baik intern maupun dengan pihak
terkait lainnya;
4. Menetapkan rancangan rumusan kebijakan kegiatan Rumah Sakit Khusus
Daerah;
5. Mendokumentasikan perumusan kebijakan kegiatan Rumah Sakit Khusus
Daerah;
6. Melaporkan kegiatan kepada atasan.

g. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

penyelenggaraan pelayananan administrasi medik, penunjang medik, keperawatan,
pendidikan, pelatihan dan penelitian serta ssarana dan prasarana;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka penyelenggaraan pelayananan
administrasi medik, penunjang medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan dan
penelitian serta ssarana dan prasarana;
2. Mengoordinasikan dalam rangka penyelenggaraan pelayananan administrasi
medik, penunjang medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan dan penelitian
serta ssarana dan prasarana dengan pihak terkait lainnya;
3. Melakukan rapat dalam rangka penyelenggaraan pelayananan administrasi
medik, penunjang medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan dan penelitian
serta ssarana dan prasarana baik intern maupun dengan pihak terkait lainnya;

h. Menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kepada masyarakat

khususnya di bidang promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif di bidang
kesehatan;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan koordinasi pelayanan kepada masyarakat khususnya di
bidang promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif di bidang kesehatan;
2. Mengoordinasikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang
promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif di bidang kesehatan;
3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang promotif,
preventif, curatif dan rehabilitatif di bidang kesehatan;

i. Menyelenggarakan urusan pelayanan administrasi, medik, penunjang medik,

keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian serta sarana dan prasarana
Rumah Sakit Khusus Daerah;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan pelayanan administrasi, medik, penunjang medik,
keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian serta sarana dan
prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah;
2. Mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan administrasi, medik, penunjang
medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian serta sarana dan
prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah;
3. Melakukan rapat dalam rangka pelaksanaan pelayanan administrasi, medik,
penunjang medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian serta
sarana dan prasarana Rumah Sakit Khusus Daerah;
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 4
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

j. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan

kepada masyarakat berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit
Khusus Daerah;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pembinaan kepada masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah;
2. Mengoordinasikan pelaksanaan dalam rangka pembinaan kepada masyarakat
berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah;
3. Melakukan fasilitasi dalam rangka pembinaan kepada masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah;
4. Melakukan rapat dalam rangka pelaksanaan pembinaan kepada
masyarakat berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit
Khusus Daerah;
5. Melaporkan kegiatan kepada atasan.

k. Menyelenggarakan upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan kesehatan

penunjang lainnya;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan penyelenggaraan upaya rujukan di sektor kesehatan serta
pelayanan kesehatan penunjang lainnya
2. Melaksanakan upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan kesehatan
penunjang lainnya
3. Melaporkan kepada atasan

l. Menyelenggarakan kebijakan program, keuangan, umum, perlengkapan dan

kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus Daerah;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kebijakan program, keuangan, umum,
perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus
Daerah;
2. Menyelenggaraan kebijakan program, keuangan, umum, perlengkapan dan
kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus Daerah;
3. Melakukan rapat dalam rangka penyelenggaraan kebijakan program,
keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkungan Rumah
sakit Khusus Daerah;
4. Melaporkan kegiatan kepada atasan.

m Menyelenggarakan pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis

. Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional lainnya;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional
lainnya;
2. Melaksanakan pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional
lainnya;
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 5
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

3. Melakukan rapat dalam rangka pembinaan komite – komite, SMF – SMF

(Satuan Medis Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan
Fungsional lainnya;
4. Melaporkan kegiatan kepada atasan.

n. Menyelenggarakan pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi – Instalasi

dan ruangan / bangsal;
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi –
Instalasi dan ruangan / bangsal
2. Melaksanakan pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi – Instalasi
dan ruangan / bangsal
3. Melaporkan kepada atasan hasil pembinaan terhadap penanggung jawab
Instalasi – Instalasi dan ruangan / bangsal

o. Menyusun laporan Hasil pelaksanaan tugas Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan
Anak Pertiwi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
Tahapan:
1. Menyiapkan bahan laporan Hasil pelaksanaan tugas Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi
2. Menyusun laporan Hasil pelaksanaan tugas Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu
Dan Anak Pertiwi
3. Melaporkan kepada atasan Hasil pelaksanaan tugas Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan

p. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan, sesuai

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
Tahapan:
1. Menerima penugasan kedinasan lain dari atasan baik lisan maupun tulisan;
2. Mempelajari pedoman/petunjuk terkait penugasan;
3. Menyiapkan bahan terkait penugasan;
4. Menindaklanjuti/melaksanakan penugasan kedinasan lain dariatasan;
5. Melaporkan pelaksanaan kedinasan lain kepada atasan.

7. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. Peraturan Perundang-Undangan terkait Pedoman pelaksanaan tugas
Pemerintahan Daerah
2. Peraturan Perundang-Undangan terkait Pedoman pelaksanaan tugas
Kesehatan
3. Peraturan Perundang-Undangan terkait
Pedoman pelaksanaan tugas
Analisis Jabatan
Peraturan Perundang-Undangan terkait
4. Pedoman pelaksanaan tugas
Analisis Beban Kerja
Peraturan Perundang-Undangan terkait
5. Pedoman pelaksanaan tugas
ASN/Kepegawaian
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 6
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

Peraturan Perundang-Undangan lainnya
6. Pedoman pelaksanaan tugas
yang relevan dengan pelaksanaan tugas
Peraturan Gubernur tentang Tugas
Pokok, Fungsi, dan Rincian Tugas Pedoman menjalankan tugas pokok
7. Jabatan Struktural Pada Rumah Sakit dan fungsi Rumah Sakit Khusus
Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi
Provinsi Sulawesi Selatan
Pedoman Pelaksanaan program
8.
Daftar Pelaksanaan Anggaran kegiatan
Rencana Stratejik Rumah Sakit Khusus Pedoman Penyusunan program
9.
Daerah Ibu dan Anak Pertiwi kegiatan
10. Rencana kerja Rumah Sakit Khusus Pedoman Penyusunan program
Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi kegiatan
11. Data teknis lainnya terkait Kesehatan, Pedoman pelaksanaan tugas
Badan Layanan Umum Daerah, Jabatan
fungsional tertentu, analisis jabatan dan
analisis beban kerja
12. SK Kegiatan Petunjuk pelaksanaan tugas
13. Disposisi pimpinan Petunjuk pelaksanaan tugas

8. Perangkat/Alat Kerja :
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
1. ATK Mendukung pelaksanaan tugas dan kegiatan
Menyimpan data pelaksanaan tugas dinas dalam
2. Flash Disk
bentuk soft copy
Mempelajari Rencana stratejik, visi misi daerah,
3. Laptop/Komputer dokumen yang lain serta memeriksa laporan kegiatan
dalam bentuk soft copy
4. Printer Untuk mencetak dokumen
Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua
5. Telepon/Fax
hal-hal yang terkait dengan pekerjaan
Standard Operating Penyusunan langkah-langkah dalam pelaksanaan
6.
Procedure (SOP) kegiatan atau pekerjaan
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 7
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

9. Hasil Kerja :

No Hasil Kerja Satuan Hasil

1. Dokumen rencana Kegiatan Dokumen

2. Kegiatan pendistribusian dan petunjuk pelaksanaan tugas Kegiatan
Kegiatan memantau, mengawasi dan mengevaluasi Kegiatan
3.
pelaksanaan tugas
4. Dokumen/Konsep Naskah Dinas Dokumen
5. Kegiatan mengikuti rapat-rapat Kegiatan
6. Rumusan kebijakan teknis operasional rumah sakit Dokumen
7. Koordinasi dengan instansi terkait Kegiatan
Menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan Kegiatan
8.
kepada masyarakat
Penyelenggaraan urusan pelayanan Rumah Sakit Khusus
9. Daerah; Kegiatan

Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

10. Kegiatan
pembinaan kepada masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah
Upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan
11. Kegiatan
kesehatan penunjang lainnya;
Menyelenggarakan kebijakan program, keuangan, umum,
12. perlengkapan dan kepegawaian dalam lingkungan Rumah Kegiatan
sakit Khusus Daerah
Pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
13. Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Kegiatan
Fungsional lainnya
Pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi –
14. Kegiatan
Instalasi dan ruangan / bangsal
15. Laporan hasil pelaksanaan tugas Laporan
16. Laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain Laporan

10. Tanggung Jawab :

a. Ketepatan dokumen rencana kegiatan
b. Kejelasan pembagian dan petunjuk pelaksanaan tugas
c. Ketepatan pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas
d. Keakuratan dan ketepatan naskah dinas
e. Kelancaran mengikuti rapat
f. Keakuratan dan ketepatan dokumen kebijakan teknis operasional
g. Kelancaran koordinasi dengan instansi terkait
h. Kelancaran pelayanan kepada masyarakat
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 8
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

i. Kelancaran penyelenggaraan urusan pelayanan Rumah Sakit Khusus

Daerah
j. Kelancaran koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan
kepada masyarakat
k. Kelancaran Upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan kesehatan
penunjang lainnya
l. Kelancaran penyelenggaraan program, keuangan, umum, perlengkapan dan
kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus Daerah
m. Kelancaran pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional
lainnya
n. Kelancaran Pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi – Instalasi dan
ruangan / bangsal
o. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas
p. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain

11. Wewenang :
a. Menggunakan dokumen perencanaan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan
Anak Pertiwi dalam rangka merumuskan program dan kegiatan;
b. Menilai kerjabawahan lingkup Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi;
c. Memutuskan keterlibatan pegawai yang ditugaskan dalam lingkup Rumah
Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi;
d. Menandatangani naskah dinas sesuai kewenangan;
e. Menegur bawahan apabila lalai dalam pelaksanaan tugas dan/atau
pelanggaran disiplin;
F Memberi sanksi bawahan apabila lalai dalam pelaksanaan tugas dan/atau
pelanggaran disiplin;
g. Menentukanmekanismekerjasesuai SOP.

12. Korelasi Jabatan :

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal
Pelaporan dan
Sekretariat Daerah Prov.
1. Setda Prov. Sulawesi Selatan pertanggungjawaban
Sulawesi Selatan
tugas
Pembagian Pelaksanaan
2. Ka. Subag. Tata Usaha RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
tugas
Pembagian Pelaksanaan
3. Kepala Seksi Keperawatan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
tugas
Kepala seksi Pelayanan dan Pembagian Pelaksanaan
4. RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Penunjang Medik tugas
Kepala Seksi Sarana dan Pembagian Pelaksanaan
5. RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Prasarana tugas
Instansi terkait lingkup
Koordinasi/Kerjasama/K
Pejabat berwenang pada unit Provinsi, Kab/Kota, dan
6. onsultasiPelaksanaan
kerja/lembaga/ instansi terkait Kementerian/Non
tugas
Kementerian
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 9
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

13. Kondisi Lingkungan Kerja :

No Aspek Indikator

1. Tempat kerja Di dalam dan di luar ruangan

2. Suhu Normal (25-300 C)
3. Udara Kering
4. Keadaan Ruangan Luas/relatif
5. Letak Strategis
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Bersih dan rapih
9. Getaran Tanpa getaran

14. Resiko Bahaya :

No Fisik / Mental Penyebab
1. Gangguan ginjal Banyak duduk
2. Kelelahan fisik dan mental Beban kerja tugas dan tanggungjawab
3. Tekananpsikologis Beban kerja dan tekanan dari dalam maupun
dari luar organisasi

15. SyaratJabatan :
a. Pangkat/Gol. Ruang : Pembina/Iva
b. Pendidikan : Dokter atau dokter gigi
c. Kursus/Diklat :
1 Penjenjangan : - Pelatihan Struktural Kepemimpinan
Administrator/ Diklat Pim Tk. III
2 Teknis :
- Diklat Teknis terkait Program dan
Anggaran
- Diklat Teknis terkait Keuangan
- Diklat Teknis terkait Badan Layanan
Umum Daerah

d. Pengalaman kerja : - Kepala Bidang/Kepala Bagian Pendidikan

diokter atau dokter gigi
- Kepala Sub Bagian/Kepala Seksi paling
singkat 3 (tiga) tahun dengan pendidikan
dokter atau dokter atau Jabatan
Fungsional dokter atau Jabatan fungsional
dokter gigi

e. Pengetahuan kerja : - Memahami Peraturan Perundang-

undangan terkait Pemerintahan Daerah
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 10
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

- Memahami Peraturan Perundang-

undangan terkait Perumah sakitan
- Memahami PeraturanPerundang-
undangan terkait Analisis Jabatan
- Memahami Peraturan Perundang-
undangan terkait Kepegawaian
- MemahamiPeraturan Perundang-
Undangan terkait Analisis Beban Kerja
- Memahami Peraturan Gubernur tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Sekretariat
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
- Memahami Renja dan Renstra Rumah
Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi

f. Keterampilan kerja : - Kemampuan memimpin dan

melaksanakan operasionalisasi rencana
stratejik
- Kemampuan analis identifikasi dan
pemecahan masalah
- Kemampuan berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tertulis
- Kemampuan melaksanakan tugas teknis
dan administrative
- Kemampuan menelaah hal teknis dalam
rangka pemberian pertimbangan
kepadapimpinan

g. BakatKerja :
1. G : Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum
2. V : Bakat Verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif
3. Q : Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel

h. TemperamenKerja :
Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab
1. D : untuk kegiatan memimpin, mengendalikan, atau
merencanakan
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang
2. F : mengandung penafsiran perasaan (feeling), gagasan (idea),
atau fakta (fact) dari sudut padangan pribadi
3. I : Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 11
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau

pertimbangan mengenai gagasan
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan
4. M : kesimpulan, pembuatan pertimbangan atau pembuatan
keputusan berdasar kriteria yang dapat diukur atau diuji
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan
5. P : orang lain labih dari hanya penerimaan dan pembuatan
instruksi

i. MinatKerja

1. 1.b: Kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data

2. 3.a: Kegiatan yang rutin, konkrit, dan teratur
3. 4.a: Kegiatan yang diangggap baik bagi orang lain

j. UpayaFisik
1. Duduk
2. Berjalan
3. Berbicara
4. Mendengar
5. Berdiri

k. Kondisi Fisik
1. Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
2. Umur : 35-58 Tahun
3. Tinggi badan : 150-180 cm/Relatif
4. Berat badan : 55-90 Kg/Relatif
5. Postur badan : Tegap/Relatif
6. Penampilan : Bersih dan Rapih

l. Fungsi Pekerjaan
1. D2 : Menganalisa
2. O0 : Menasehati
3. O1 : Berunding
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 12
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan:

No Waktu
Jumlah hasil
Hasil Kerja Penyelesaian
(dalam 1 tahun)
(menit dalam 1 tahun)
1. Dokumen rencana Kegiatan 2 2400
2. Kegiatan pendistribusian dan 2400 12000
petunjuk pelaksanaan tugas
3. Kegiatan memantau, 192 23040
mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas
4. Dokumen/Konsep Naskah Dinas 1200 6000
5. Kegiatan mengikuti rapat-rapat 96 17280
6. Rumusan kebijakan teknis 1 6000
operasional rumah sakit
7. Koordinasi dengan instansi 60 7200
terkait
8. Menyelenggarakan dan 12 1440
mengoordinasikan pelayanan
kepada masyarakat
9. Penyelenggaraan urusan 48 5760
pelayanan Rumah Sakit Khusus
Daerah;
10. Koordinasi dengan instansi 12 1440
terkait dalam rangka pembinaan
kepada masyarakat berkaitan
dengan pengelolaan dan
pelayanan Rumah Sakit Khusus
Daerah
11. Upaya rujukan di sektor 12 1440
kesehatan serta pelayanan
kesehatan penunjang lainnya;
12. Menyelenggarakan kebijakan 60 7200
program, keuangan, umum,
perlengkapan dan kepegawaian
dalam lingkungan Rumah sakit
Khusus Daerah
13. Pembinaan komite – komite, 48 5760
SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan
Pengawas Internal) dan Jabatan
Fungsional lainnya
14. Pembinaan terhadap 156 18720
penanggung jawab Instalasi –
Instalasi dan ruangan / bangsal
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 13
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

Waktu
Jumlah hasil
No Hasil Kerja Penyelesaian
(dalam 1 tahun)
(menit dalam 1 tahun)
15. Laporan hasil pelaksanaan tugas 6 360
16. Laporan pelaksanaan tugas 5 1500
kedinasan lain
JUMLAH 117.540menit
1.959 jam

17. Butir Informasi Lain :

Segala ketentuan yang ada dalam analisis jabatan ini sedapat mungkin dipenuhi
sebagaimana mestinya.
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 14
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI
Jalan Jend. Sudirman No. 14 Telepon (0411) 3616134 Fax. 3612242
MAKASSAR 90113

1. NAMA : DR. ANDI DIAMARNI GANDHIS, MARS

2. NAMA JABATAN : DIREKTUR

MAKASSAR 90222.
3. UNIT KERJA : RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI SULAWESI
SELATAN
ESELON III : DIREKTUR RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI
SULAWESI SELATAN
4. IKHTISAR : MENYELENGGARAKAN URUSAN DI BIDANG
JABATAN PENYELENGGARAAN UPAYA PENYEMBUHAN DAN
PEMULIHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK YANG DI
LAKSANAKAN SECARA SERASI, TERPADU DAN
BERKESINAMBUNGAN DENGAN UPAYA PENINGKATAN
KESEHATAN DAN PENCEGAHAN SERTA
MELAKSANAKAN USAHA RUJUKAN DAN FASILITASI
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN
PENELITIAN BERDASARKAN ASAS DESENTRALISASI,
DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN.

A. URAIAN TUGAS
1. Menyusun rencana kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan Anak Pertiwi
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
2. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
3. memantau,mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan
untuk mengetahui tugas tugas yang telah dan belum di laksanakan;
4. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
5. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
6. Merumuskan kebijakan teknis operasional kegiatan Rumah Sakit Khusus Daerah;
7. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penyelenggaraan pelayananan administrasi medik, penunjang medik, keperawatan,
pendidikan, pelatihan dan penelitian serta ssarana dan prasarana;
8. Menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kepada masyarakat
khususnya di bidang promotif, preventif, curatif dan rehabilitatif di bidang kesehatan;
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 15
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

9. Menyelenggarakan urusan pelayanan administrasi, medik, penunjang medik,

keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian serta sarana dan prasarana
Rumah Sakit Khusus Daerah;
10. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan
kepada masyarakat berkaitan dengan pengelolaan dan pelayanan Rumah Sakit
Khusus Daerah;
11. Menyelenggarakan upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan kesehatan
penunjang lainnya;
12. Menyelenggarakan kebijakan program, keuangan, umum, perlengkapan dan
kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus Daerah;
13. Menyelenggarakan pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional lainnya;
14. Menyelenggarakan pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi – Instalasi dan
ruangan / bangsal;
15. Menyusun laporan Hasil pelaksanaan tugas Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu Dan
Anak Pertiwi dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
16. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan, sesuai
bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
17.

B Tanggung Jawab :
a. Ketepatan dokumen rencana kegiatan
b. Kejelasan pembagian dan petunjuk pelaksanaan tugas
c. Ketepatan pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas
d. Keakuratan dan ketepatan naskah dinas
e. Kelancaran mengikuti rapat
f. Keakuratan dan ketepatan dokumen kebijakan teknis operasional
g. Kelancaran koordinasi dengan instansi terkait
h. Kelancaran pelayanan kepada masyarakat
i. Kelancaran penyelenggaraan urusan pelayanan Rumah Sakit Khusus
Daerah
j. Kelancaran koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pembinaan
kepada masyarakat
k. Kelancaran Upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan kesehatan
penunjang lainnya
l. Kelancaran penyelenggaraan program, keuangan, umum, perlengkapan dan
kepegawaian dalam lingkungan Rumah sakit Khusus Daerah
m. Kelancaran pembinaan komite – komite, SMF – SMF (Satuan Medis
Fungsional), SPI ( Satuan Pengawas Internal) dan Jabatan Fungsional
lainnya
n. Kelancaran Pembinaan terhadap penanggung jawab Instalasi – Instalasi dan
ruangan / bangsal
o. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas
 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 16
RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH IBU DAN ANAK PERTIWI

p. Ketepatan laporan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain

C Wewenang :
a. Menggunakan dokumen perencanaan Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan
Anak Pertiwi dalam rangka merumuskan program dan kegiatan;
b. Menilai kerjabawahan lingkup Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi;
c. Memutuskan keterlibatan pegawai yang ditugaskan dalam lingkup Rumah
Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi;
d. Menandatangani naskah dinas sesuai kewenangan;
e. Menegur bawahan apabila lalai dalam pelaksanaan tugas dan/atau
pelanggaran disiplin;
F Memberi sanksi bawahan apabila lalai dalam pelaksanaan tugas dan/atau
pelanggaran disiplin;
g. Menentukanmekanismekerjasesuai SOP.