LatarBelakang
Kesehatanibudanjaninsangatdipengaruhiolehpelayanankesehatan yang
tersediadandapatdiaksesselamaperiode antenatal. Dalammenentukanderajatkesehatan,
dibutuhkanindikatorsebagaistandardasardanacuandalampelayanankesehatan. Beberapaindikator
yang dapatdigunakanantara lain angkakematianbayi, angkakesakitanbayi, status gizi,
danangkaharapanhidupwaktulahir.
Jumlahkelahiranhidupbayibertolakbelakangdenganangkakematianbayi.
Tingginyaangkakematianbayidapatdisebabkanolehbeberapafaktordiantaranyaadalah trauma
persalinan, kelainanbawaan yang kemungkinanbesardisebabkanolehrendahnya status
giziibupadasaathamil,
kurangnyajangkauanpelayanankesehatandanpertolonganpersalinanolehtenagakesehatan.
Kondisiibuselamakehamilansampaidenganmelahirkanmempunyaiperanuntukmendapatkanbayila
hirhidup. WHO mendefinisikankelahiranhidupbayisebagaiperistiwakelahiranbayi,
tanpamemperhitungkanlamanyaberadadalamkandungan, dimanasibayimenunjukkantanda-
tandakehidupanpadasaatdilahirkanmisalnyabernafas, adadenyutjantung, ataudenyuttalipusat,
ataugerakan-gerakanotot.
Dalammeningkatkanderajatkesehatanibuhamil, pemeriksaankesehatanpada masa
kehamilanmenjadisesuatu yang sangatpentingdalammenurunkanangkakematianibu,
bayidanjanin. MenurutRiskesdas 2013, pemeriksaankesehatan yang
standarjikatelahmelakukanempat kali pemeriksaanyaitusatu kali saat trimester pertama, satu kali
saat trimester kedua, dandua kali saat trimester ketiga. Adapulapelayanan yang
diberikanpadapemeriksaankehamilansebagaiindikatormutupelayananiniantara lain
penimbanganberatbadandanpengukurantinggibadan, pengukurantekanandarah,
pemeriksaandanpengukurantinggi fundus, pemberianimunisasi anti tetanus (TT) sebanyakdua
kali selamakehamilan, pemberian tablet tambahdarahseharisatu tablet selama 90 hari.
Selainitumemperolehpengetahuankesehatansepertiperawatandiriselamahamil,
kebutuhanmakanan, penjelasantentangkehamilan, persiapanpersalinan,
tandabahayapadakehamilandanpersalinan, danpenyuluhanKeluargaBerencana.
B. TujuandanRumusIndikator
1. Tujuan
Untukmelihatbagaimanaoutcomeindekskesehatan
maternalsebagaiindikatorjumlahkelahiranbayilahir.
2. RumusIndikator
IndeksKesehatan Maternal
Langkahpertamadalampenyusunanindeksadalahmemperolehproporsimasing-
masingindikatoruntukseluruhkabupaten/kota. Analisismenggunakan data Riskerdas 2013
danPodes 2011, diperoleh 497 kabupaten/kota yang
dapatdigunakansebagaidasarpenyusunanindeks.
RumusSkorIndikator
C. InterpretasiIndikatorberdasarkanTeoridanJurnal
INTERPRETASI INDIKATOR KESEHATAN MATERNAL
Berbagaifaktordapatberperanmempengaruhikehamilan, persalinan, dannifasseperti status
kesehatanibu, status reproduksi, atauaksespadapelayanankesehatan. Kesehatan maternal
meliputisegalaupayapeningkatankesehatan yang
bertujuantidaksekedarmenghindarikematianakibatkehamilandanpersalinan,
tetapitermasukpeningkatankualitaskehidupanselamadansetelahkurunwaktureproduksi.
Olehkarenaitu, dibentuksuatuindekskesehatan maternal yang
terdiridanpemanfaatanpemeriksaankehamilan, penolongpersalinanolehtenagakesehatan di
fasilitaskesehatan, pemanfaatankunjungannifas, komplikasikehamilan, komplikasipersalinan,
komplikasinifas, kecukupanjumlahdokter, dankecukupanjumlahbidan.
Disisi lain, terdapat suatu program oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang
disebut KIA. Program pelayananKesehatanIbudanAnak (KIA) merupakansalahsatu program
pelayanankesehatandasar. Pelayanan KIA menjaditolokukurdalamStandarPelayanan Minimal
(SPM) bidangkesehatandanmemiliki10 (sepuluh) indikatorkinerja, 4
diantaranyasebagaiindikatorkesehatan maternal, antara lain Kunjunganibuhamil, K4 (95%),
komplikasi (80%), pertolonganpersalinanolehtenagakesehatan(90%), danpelayanannifas (90%).
Kunjungan ibu hamil sebagai salah satu indikator kesehatan maternal dalam programnya
menargetkan angka 95% sebagai target capaian, yang berarti indikator tersebut merupakan hal
yang sangat penting untuk dicapai terkait kesehatan Ibu maupun Anak.
D. Kesimpulan
Sumber :
DepartemenKesehatan RI. 2018. BukuKesehatanIbudanAnakGerakan Nasional
PemantauanTumbuhKembangAnak. Jakarta: DepartemenKesehatan RI.
HapsariDwi, et al.2015. IndeksKesehatan Maternal
SebagaiIndikatorJumlahKelahiranHidup.JurnalEkologiKesehatan Vol. 14 No 3, September 2015
: 259 — 272
PENUGASAN IP 3
“IndikatorPelayananKesehatanIbuHamil”
Oleh :
1. Anisa (H1A017010)