Anda di halaman 1dari 63

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
serta pusat pelayanan strata pertama.
Upaya kesehatan dapat terselenggara secara optimal, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari
Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian serta Pengawasan dan Pertanggung
jawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan
berkesinambungan.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun untuk
kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif
dan dipertanggung jawabkan.

1.2 TUJUAN PERENCANAAN


TUJUAN UMUM :
Tercapainya pembangunan kesehatan yang berkualitas secara optimal
TUJUAN KHUSUS :
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
pelayanan manajemen Puskesmas
2. Mendapatkan perencanaan baik program, kegiatan dan pembangunan
pelayanan kesehatan Puskesmas termasuk sarana dan prasarana.

1
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 MISI, VISI DAN MOTTO


1. VISI
Puskesmas Kalianget dapat menjadi penggerak pembangunan kesehatan
untuk terwujudnya Masyarakat Kecamatan Kalianget Sehat Yang Mandiri.
Puskesmas Kalianget mampu membina, dan mengembangkan, serta melaksanakan
pembangunan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. MISI
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Puskesmas Kalianget
Kec. Kalianget sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Terwujudnya
”Masyarakat Kec. Kalianget Sehat Yang Mandiri" tersebut, maka Misi Puskesmas
Kalianget adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedinya upaya
kesehatan masyarakat yang paripurna,merata dan bermutu.
3. Menciptakan data kelola pelayanan kesehatan yang baik
Terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil-guna dan
berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Dan dapat dijabarkan dalam beberapa detail tujuan sebagai berikut:
1. Misi “ Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat , termasuk swasta dan masyarakat guna mendorong terwujudnya
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat ” maka ditetapkan tujuan:
Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta
mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dan
mengaktifkan peran partisipasi pihak swasta
2. Misi “ Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan untuk
masyarakat kepulauan dan daratan ” maka ditetapkan tujuan: meningkatkan
akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan
jaringannya; meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya
meningkatkan status gizi masyarakat; menjamin ketersediaan, pemerataan,
pemanfaatan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan serta

2
pembinaan mutu makanan dan mengembangkan kebijakan, sistem
pembiayaan dan manajemen pembangunan kesehatan.
3. Misi “ Menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang baik” maka
ditetapkan tujuan: Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan khususnya
pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN), transparan, dan akuntabel.
3. MOTTO
Motto dari Puskesmas Kalianget Adalah “ Masyarakat Sehat Adalah Tujuan
Kami”, Guna mewujudkan visi dan misi rencana strategis pembangunan
kesehatan, Puskesmas Kalianget kec. Kalianget menganut dan menjunjung tinggi
nilai-nilai yaitu:
1. A kuntabel : Dapat dipertanggung jawabkan atas pelayanan yang
diberikan.
2. Pro fesional : Pelayanan yang diberikan sesuai kompetensi
3. Se nyum : Menunjukkan sikap senang ketika melayani
4. Sa pa : Sikap santun dan baik hati

2.2 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


1. Keadaan Geografis
Berdasarkan keadaan geografisnya Kecamatan Kalianget mempunyai luas
wilayah 3.019,40 km2 yang berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dari
permukaan laut atau termasuk dalam kategori daerah dataran rendah. Kecamatan
Kalianget memiliki jumlah desa/ kelurahan sebanyak 7 desa, terdiri dari 28 dusun,
166 RT dari 32 RW. Di wilayah ini juga terdapat pelabuhan yang menghubungkan
ke kecamatan-kecamatan kepulauan di Kabupaten Sumenep, termasuk juga ke
wilayah Jawa yaitu ke Kabupaten Situbondo melalui pelabuhan Jangkar. Adapun
batas-batas wilayah Kecamatan Kalianget sebagai berikut :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gapura
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Madura
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kota
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Madura

3
A. PETA KEC. KALIANGET DAN PENYEBARAN
POSYANDU PUSKESMAS KALIANGET

A. KETERANGAN
Kec kota Sumenep
Kalimo’ok U
KANTOR KECAMATAN M. Laok
BALAI DESA Kal. Barat
K. Anyar
A.+ PUSKESMAS KALIANGET Kertasada
B. PUSKESMAS PEMBANTU +
RS ISLAM KALIANGET Kal. Timur

POLINDES
PENYEBARAN POSYANDU
Pinggir Papas

Selat Madura
Kec,Saronggi

Kec.Talango

Gambar 2.1 Peta Kecamatan Kalianget

2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalianget tahun 2016
adalah 41.347 Jiwa dengan perincian berdasarkan wilayah kerja Puskesmas
sebagai berikut :
Jumlah Penduduk
No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
1 Kalianget Timur 5.588 6.470 12.058
2 Kalianget Barat 4.738 4.859 9.597
3 Kalimo’ok 2.186 2.125 4.311
4 Kertasada 1.561 1.631 3.192
5 Marengan Laok 2.099 2.255 4.354
6 Karang Anyar 1.425 1.478 2.903
7 Pinggir Papas 2.364 2.568 4.932
Total 19.961 21.386 41.347
Sumber : Kantor Capil Kecamatan Kalianget tahun 2016

4
1. Sosial Ekonomi
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kalianget cukup
bervariasi, sebagian besar adalah petani,perternakan,perikanan sebanyak 4.436.
wiraswasta sebanyak 3.201. pemerintahan sebanyak 2.355. swasta 1.323.pedagang
sebanyak 294, jasa kemasyarakatan sebanyak 104, kontruksi sebanyak 76, indrustri
sebanyak 15, lainnya sebanyak 11.737 pelajar/mahasiswa sebanyak 5.635 dan yang
tidak bekerja sebanyak 12.171.
2. Pendidikan
Berdasarkan survei yang dilakukan Kecamatan Kalianget tahun 2016. Tingakat
pendidikan SD sebanyak 7.996 tamatan, SMP/MTs sebanyak 4.391 tamatan
SMA/SMK/MA sebanyak 5.496 Tamatan Diploma sebanyak, 734 tamatan Strata sebanyak 1,
966 tamatan Strata sebanyak 241 tamatan dan 3 orang tamatan Strata3.
3. Budaya
Secara garis besar, masyarakat Kecamatan. Kalianget terbagi menjadi 2 kelompok :
a. Budaya Pesisir
b. Budaya Madura.
Masyarakat Kecamatan Kalianget adalah masyarakat agamis. Keberadaan ulama
sangat dihormati di kecamatan ini. Agama paling banyak yang dianut oleh masyarakat adalah
agama Islam. Meskipun demikian, penganut agama lain dapat hidup dan menjalankan
ibadahnya dengan baik. Agama lain yang ada adalah Kristen Katolik. Masyarakat Kalianget
juga mempunyai rasa kekeluargaan/kekerabatan yang kuat.

5
2.3 KONDISI SDM KESEHATAN
JML SDM
Status Kepegawaian Total
NO JENIS SDM MINIMAL
PNS Honda PTT Sukwan ( Target )
1 Dokter Umum (S1 Kedokteran) 1 - 1 - 2 2
2 Dokter Gigi 2 - - - 2 1
3 S1 Ilmu Pemerintah (KTU) 1 - - - 1 1
4 Tenaga Kesehatan Masyarakat - - 1 1 2 2
5 Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 - - - 1 1
6 Perawat 9 - 3 14 26 8
7 Bidan 15 - 7 16 38 7
8 Tenaga Gizi 1 - - 1 2 2
9 Perawat Kesehatan Gigi 1 - 1 2 1
10 Analis Kesehatan 1 - - 1 2 1
11 Tenaga Kefarmasian 1 - - - 1 2
12 Tenaga Rekam medik - - - - - 1
13 Petugas Loket 1 - - 4 5 2
14 SPK 4 - 4
15 SLTA
a. Cleaning Service - - - 3 3
b. Administrasi TU 3 - - 1 4
c. Administrasi Loket 3 - - 1 5
d. Petugas Apotik 1 - - - 1
e. Supir 1 - - - 1 1
f. Security - - - 2 2
16 SMP (Gudang Obat) 1 - - - 1
TOTAL 47 - 12 51 104
Sumber data : Data Kepegawaian Puskesmas Kalianget tahun 2017
2.4 SARANA PRASARANA

6
2.5 SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG
Dalam rangka pelaksanaan program di puskesmas beserta jaringannya
dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :

Nama Barang/Jenis Nomor Ukuran/ Tahun


No Kode Barang Mrk/Type Bahan
Barang Regester CC Pembelian

1 2 3 4 5 6 7 8
PERALATAN MESIN :

1 02.03.01.04.01 Ambulance 0001 T. Kijang 1781 Besi 2005


Yamaha V
2 02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0004 0100 Besi 1995
100
Honda
3 02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0001 0100 Besi 2003
MF 100
Yamaha
4 02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0002 0135 Besi 2006
RXK 135
Honda NF
5 02.03.01.05.01 Sepeda Motor 0003 0100 Besi 2006
100 SLD
PERALATAN
LAINNYA :
6 02.06.02.01.06 Kursi 0001-0031 Kayu 1998

7 02.06.02.01.06 Kursi 0032-0051 Kayu 2006

8 02.06.02.01.11 Meja 0001-0031 Kayu 1998

9 02.06.02.01.11 Meja 0032-0036 Kayu 2006

10 02.06.02.01.01 Lemari 0001-0006 Kayu 1998

11 02.06.02.01.01 Lemari 0007-0009 Kayu 2005

12 02.09.01.14.04 Rak Arsip 0001-0008 Plastik 2006

13 02.06-02.02.03 Jam Dinding 0001-0004 Plastik 2006

14 02.08.01.02.01 Dental chair 0001 Besi 2006

15 02.08.01.01.09 Timbangan 0001-0002 Sany Besi 2006

16 02.08.01.01.09 Tinggi Badan 0001-0003 Besi 2006

17 04.13.02.01.03 TOA / Sond 0001 Yamato Plastik 2006

18 04.13.02.01.03 Tempat Sampah 0001-0006 Plastik 2006

19 02.06.02.01.09 Tempat Tidur Pasien 0001-0003 Besi 2006

20 02.06.02.01.01 Lemari alat medis 0001-0006 Besi 2006

21 02.08.01.01.36 Tiang infus 0001 Besi 2006

22 02.06.02.01.06 Kursi Tamu 0001-0003 Kayu 2006

23 02.06.01.05.07 Peta Kecamatan 0001 Kayu 2006

24 02.06.01.05.07 Papan Visi-Misi 0001 Kayu 2006

25 02.08.01.01.14 Cold Chair 0001 Besi 2007

26 02.08.01.12.64 Thermos besar 0001-0010 Plastik 2006

7
27 04.13.02.01.03 Piala 0001 Plastik 1998

28 02.08.01.12.64 Thermos kecil 0001 Plastik 2006

29 02.06.02.04.01 Frezeer 0001 Besi 2006

30 02.09.01.14.04 Fiding Kabinet 0001 Besi 1998

31 04.13.02.0103 Garuda 0001 Kayu 1998

Data Penilaian anak


32 02.06.01.05.07 0001 Kayu 1998
sakit

Data Penilaian
33 02.06.01.05.07 Klasifikasi dan tindakan 0001 Kayu 1998
bayi muda

34 04.13.02.01.03 Permainan anak 0001 Karet 2006

35 04.13.02.01.03 Foto Presiden/Wakil 0001 Kayu 2004

36 02.06.01.05.07 Papan Struktur 0001 Kayu 1998

37 02.08.01.01.09 Timbangan Dacin 0001 Black ligh Besi 1998

38 02.09.01.12.20 Mikroskop 0001 Black ligh Besi 2007

39 02.09.01.14.40 Hemometer 0001 Nekon Besi 2007

40 02.06.02.05.06 Kipas Angin 0001-0007 Maspion Plastik 2007

41 02.06.01.05.07 Papa Data 0001-0007 Panulux Kayu 2007

42 02.06.03.01.02 Monitor 0001 Futura Besi 2006

43 02.06.03.01.02 Monitor 0002-0003 Vision Besi 2006

44 02.06.03.01.02 CPU 0001 Samsung Besi 2006

45 02.06.03.01.02 CPU 0002 Phonik Besi 2006

46 02.06.03.01.02 CPU 0003 Intel Besi 2006

47 02.06.03.01.02 Printer 0001 Canon Plastik 2006

48 02.06.03.01.02 Printer 0002 Epson Plastik 2006

49 02.08.01.01.09 Timbangan Dacin 0002 Black ligh Besi 2008

50 02.09.01.12.20 Mikroskop 0002 Black ligh Besi 2008

51 02.09.01.14.40 Hemometer 0002 Nekon Besi 2008


Resusitator Dewasa
52 02.08.01.21.13 0001 unit Besi 2008
lngk
53 02.08.01.21.14 Resusitator Anak lngk 0001 unit Plastik 2008

54 02.08.01.21.15 Endotracheal Tube 0001 buah Besi 2008


Mercurial
55 02.08.01.21.16 0001-0002 buah Besi 2008
Sphymomanot
56 02.08.01.21.17 Stetoskop duplex 0001 buah Besi 2008
Meja mayo rangka
57 02.08.01.21.18 0001 buah Besi 2008
metal
58 02.08.01.21.19 Vena sctio set 0001 set Besi 2008

59 02.08.01.21.20 Gastric leavage spooler 0001 buah Besi 2008

8
60 02.08.01.21.21 Standart infus 0001-0002 buah Besi 2008
Tangki oksigen 6 m3
61 02.08.01.21.22 0001-0002 buah Besi 2008
lek
62 02.08.01.21.23 Portable Suction Pump 0001 buah Besi 2008

63 02.08.01.21.24 Cervical collar S>M>L 0001-0003 buah Besi 2008

64 02.08.01.21.25 Athopedic Scoup 0001 buah Besi 2008

65 02.08.01.21.26 Tromol ghass 0001 buah Besi 2008

Operating &
66 02.08.01.21.27 examination Halogen 0001-0002 buah Besi 2008
single lamp
Wash basin standart
67 02.08.01.21.28 0001 buah Besi 2008
doble
68 02.08.01.21.29 Niebeken 23 cm 0001 buah Besi 2008

69 02.08.01.21.30 UGD set, KIA 0001-0002 set Besi 2008


Mak supramak Bed
70 02.10.01.21.30 0001-0002 set besi 2015
plower
type 2 crang(73006)
0001-
71. 02.10.01.21.30 Mak .matras set besi 2015
0002
0001-
72. 01.10.01.21.30 Mak Beside set Besi 2015
0002
73 01.11.01.21.30 Mak infuset Stand 1 set Besi 2015

74 01.11.01.21.30 Mak 1 set Besi 2015


0001-
75 01.11.01.21.30 Stethescope set besi 2015
0006
76 01.11.01.21.30 Tensimeter 0001- set Besi 2015
0006
77 01.11.01.21.30 Kursi tunggu 0001- set Besi 2015
0006

polymedical oxsigen 1M
78 01.03.02.21.30 0001 set Besi 2015
+
Poly medical
79. 01.03.02.21.30 0001 set Besi 2015
6m+regulator
80 01.12.02.21.30 Printer Nulti 0001 set Plastik 2015
81 01.12.02.21.30 Printer Deskjet 0001 set Plastik 2015
Computer
82 01.12.02.21.30 0001 set Besi/Plas 2015
+CPU+Monitor
Sumber data : Data inventaris barang Puskesmas Kalianget
2.6 DATA PERAN SERTA MASYARAKAT
Jumlah posyandu : 46 posyandu
Jumlah Kader posyandu : 177 orang
Jumlah Posyandu lansia : 21 pos
Jumlah Kader usila : 20 orang
Jumlah FMPP : 20 orang

9
2.7 SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI KECAMATAN
Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan
Kalianget dapat dilihat pada tabel berikut :
NO JENIS SARANA YANKES JUMLAH
1 PUSKESMAS 1
2 PUSTU 2
3 POSKESDES 3
4 PUSLING 1
5 POLINDES 8
6 DOKTER PRAKTEK SWASTA 2
7 RUMAH SAKIT ISLAM 1
TOTAL 18
Sumber data : Data Puskesmas Kalianget tahun 2017

2.8 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Keberhasilan pembangunan masyarakat di Kecamatan Kalianget tidak terlepas dari
partisipasi masyarakat. Untuk itu berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis
masyarakat banyak tumbuh dan berkembang, antara lain posyandu yang berjumlah
52 buah, yang terbagi menjadi 45 posyandu untuk balita dan 7 posyandu untuk
lansia. Ini berarti 1 posyandu melayani 788 penduduk dari rasio ideal 1 posyandu
untuk 750 penduduk. Selain itu terdapat 4 polindes, 2 puskesmas pembantu, 4
ponkesdes sebagai kepanjangan tangan dari puskesmas

2.8.1 UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS KALIANGET


Ada empat jenis upaya kesehatan yang dikerjakan oleh Puskesmas Kalianget
pada tahun 2016. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor : 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas )
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
Adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan komitmen Nasional, Regional
dan Global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas yang ada di
wilayah Indonesia meliputi :
1. Program Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)
3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) & Keluarga Berencana (KB)

10
5. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan tidak menular
6. Program Keperawatan Kesehatan Masyarakat
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Adalah Upaya Kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya
kesehatan pengembangan yang dipilih Puskesmas Kalianget meliputi :
1. Program Kesehatan Anak, Remaja dan Usila
2. Program Kesehatan Jiwa
3. Program Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Program Kesehatan Kerja
5. Pembinaan Pengobatan Tradisional
6. Program Kesehatan Indera (Mata, Telinga)
III. UPAYA KESEHATAN PENUNJANG
Upaya Kesehatan untuk menunjang pelaksanaan upaya kesehatan yang ada meliputi
:
1. Laboratorium
2. Ruang Konseling
3. Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)
4. Ambulance

IV. UPAYA KESEHATAN INOVATIF


Upaya kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mempunyai nilai kompetitif bagi Puskesmas. Pemilihan upaya inovatif ini dengan
mempertimbangkan berbagai persyaratan tenaga, sarana dan prasarana. Upaya
kesehatan inovatif yang dipilih oleh Puskesmas Kalianget diantaranya :
1. Senam lidah
2. Pemberian masker gratis
3. Gerakan Sayang Bayi
4. Posbindu khusus lintas sektor dan ABK

11
BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 PELAYANAN KESEHATAN DASAR


Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan
dasar secara cepat dan tepat,diharapkan sebagian besar masalah kesehatan dapat
teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di sarana kesehatan
Puskesmas Kalianget sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak
Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa
berpengaruh pada kesehatan janin dikandungan, saat kelahiran hingga masa
pertumbuhan bayi dan anaknya. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan secara
teratur pada masa kehamilan guna menghindari gangguan atau segala sesuatu
yang membahayakan kesehatan ibu dan janin dikandungannya. Pelayanan
kesehatan yang diberikan:
a. Pelayanan Antenatal (ANC)
Tabel 3.1 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K4 Puskesmas Kalianget Tahun
2016
No. Desa/kelurahan K4 %
1. Kalianget Timur 157 85,3
2. Kalianget Barat 118 91,5
3. Kalimo’ok 47 81
4. Kertasada 44 97,8
5. Marengan Laok 56 91,8
6. Karang Anyar 43 97,7
7. Pinggir Papas 35 52,2
Puskesmas 500 85

12
Cakupan K4
500
400
Axis Title
300
200
100
0
Kaliang Kaliang Kalimo’ Kertasa Mareng Karang Pinggir Puskes
et et ok da an Laok Anyar Papas mas
Timur Barat
k4 157 118 47 44 56 43 35 500
% 85.3 91.5 81 97.8 91.8 97.7 52.2 85

Diagram 3.1 Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K4


Puskesmas Kalianget Tahun 2016

Target Provinsi Jawa Timur untuk cakupan pelayanan ibu hamil K4 pada
tahun 2016 adalah 88%. Dari 7 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Kalianget terdapat 3 desa yang belum mencapai target yaitu desa Kalianget
Timur (85,3%), Kalimo’ok (81%) dan Pinggir papas (52,2).
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 terjadi karena masih banyak ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal tidak
meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada triwulan 3 sehingga kehamilannya
lepas dari pemantauan petugas kesehatan. Kondisi tersebut membuka peluang
terjadinya kematian pada ibu melahirkan dan bayi yang dikandungnya. Kondisi
tersebut harus diantisipasi dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat
serta melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada ibu hamil dan
keluarganya agar memeriksakan kehamilannya sesuai standar.

b. Pertolongan Persalinan olehTenagaKesehatan (Linakes)


Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
profesional (dengan kompetensi kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi,
pemotongan tali pusat sampai keluarnya placenta. Komplikasi dan kematian ibu
maternal serta bayi baru lahir sebagian besarterjadi di masa persalinan. Pada
tahun 2016 cakupan linakes di Puskesmas Kalianget adalah sebesar 98,81%.
Cakupan ini telah memenuhi standart cakupan Dinas Kesehatan
95%. Namun ada beberapa desa yang belum memenuhi standart
cakupan yaitu desa Kalianget Timur (88,6%), Kalimo’ok (79,3%),
Marengan Laok (93,4%).

13
Tabel 3.2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalianget Tahun
2016
No. Desa/kelurahan Persalinan Nakes %
1. Kalianget Timur 156 88,6
2. Kalianget Barat 124 103,1
3. Kalimo’ok 56 79,3
4. Kertasada 51 131,1
5. Marengan Laok 61 93,4
6. Karang Anyar 42 113,6
7. Pinggir Papas 59 109,0
Puskesmas 549 98,81

Cakupan Persalinan Nakes


600

500

400
Axis Title

300

200

100

0
Kalia Kalia Kali Kert Mar Kara Ping pusk
nget nget mo’o asad enga ng gir esm
Timu Bara k a n Anya Papa as
r t Laok r s
Persalinan Nakes 156 124 56 51 61 42 59 549
% 88.6 103.1 79.3 131.1 93.4 113.6 109.0 98.81

Diagram 3.2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalianget


Tahun 2016
c. Pelayanan Nifas
Pada masa nifas, ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi
pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu),
pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya, pemeriksaan
payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A
200.000 IU sebanyak dua kali (2x24jam), dan pelayanan KB pasca persalinan.
Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan
kematian pada ibu nifas.

14
Tabel 3.3 Pelayanan Ibu Nifas di Puskesmas Kalianget Tahun 2016
No. Desa/Kelurahan Yankes Nifas %
1. Kalianget Timur 162 91,5
2. Kalianget Barat 126 101,6
3. Kalimo’ok 55 100
4. Kertasada 54 128,6
5. Marengan Laok 60 103,4
6. Karang Anyar 49 116,7
7. Pinggir Papas 68 106,3
Puskesmas 574 102,1

Cakupan Yankes Nifas


600
500
400
Axis Title

300
200
100
0
Kalian Kalian Kalimo Kertas Maren Karang Pinggir Puskes
get get ’ok ada gan Anyar Papas mas
Timur Barat Laok
Yankes Nifas 162 126 55 54 60 49 68 574
% 91.5 101.6 100 128.6 103.4 116.7 106.3 102.1

Diagram 4.3 Pelayanan Ibu Nifas di Puskesmas Kalianget Tahun 2016


Pada tahun 2016 cakupan Pelayanan Kesehatan Nifas di Puskesmas
Kaliangetadalah sebesar 102,1%. Cakupan ini telah memenuhi standart
cakupan Dinas Kesehatan 95%. Namun ada satu desa yang kurang
memenuhi standart yaitu desa Kalianget Timur (91,5%).

d. Pelayanan Ibu Hamil dengan Imunisasi TT2+, dan Pemberian Tablet Fe


Pemberian Imunisasi TT2+ dimaksudkan untuk membangunan kekebalan tubuh
sebagai upaya pencegahan terhadap virus tetanus. Ibu Hami yang diberikan TT2+
adalah ibu hamil yang mengandung mulai semester I sampai dengan semester III.

15
Cakupan TT2+
350
300
250
Axis Title

200
150
100
50
0
Kaliang Kaliang Kalimo’ Kertasa Mareng Karang Pinggir Puskes
et et ok da an Laok Anyar Papas mas
Timur Barat
TT2+ 34 57 42 88 50 6 62 339
% 18.5 44.2 72.4 195.6 82.0 13.6 92.5 57.7

Diagram 3.4 Cakupan Bumil dengan Imunisasi TT2+ Puskesmas Kalianget


Tahun 2016

Cakupan Fe3 Bumil


160
140
120
Axis Title

100
80
60
40
20
0
Kaliang Kaliang Kalimo' Kertasa Mareng Karang Pinggir Puskes
et et Barat ok da an Laok Anyar Papas mas
Timur
Fe3 44 37 24 10 13 9 8 145
% 23.9 28.7 41.4 22.7 21.3 20.5 11.9 24.7

Diagram 3.5 Cakupan Bumil dengan Pemberian Tablet Fe Puskesmas


Kalianget Tahun 2016
Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan imunisasi TT2+ di Puskesmas
Kalianget Tahun 2016 sebanyak 339 (57,7%) dari total ibu hamil sebanyak 588
bumil. Sedangkan Ibu Hamil yang mendapatkan tablet Fe3 di Puskesmas Kalianget
sebesar 145 bumil (24,7%).
e. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Berdasarkan data Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), kecamatanKalianget sudah memenuhi target Provinsi (80%). Oleh
karena itu, penguatan Puskemas PONED agar cakupan komplikasi kebidanan

16
yang ditangani dapat mempertahankan target yang telah ditentukan. Desa di
Kecamatan Kalianget yang dibawah target tidak ada semua bisa ditangani oleh
bidan dan bidan desa.

180
160
140
120
Axis Title

100
80
60
40
20
0
Kalia Kalia Kalim Kerta Mare Karan Pingg Pusk
nget nget o’ok sada ngan g ir esma
Timu Barat Laok Anya Papa s
r r s
Bumil dg Komplikasi
37 25 12 10 12 9 13 118
Kebidanan
Penanganan Komplikasi 46 12 6 16 12 15 15 122
% 124.3 48 50 160 100 166.7 115.4 103.7

Diagram 3.6 Cakupan Bumil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang Ditangani


di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

f. PelayananKesehatan Neonatus
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan kesehatan
neonatus dasar (tindakan resustasi, percegahan hipotermia, ASI dini-
ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan kulit),
pemberian Vitamin K, imunisasi, manajemen terpadu balita muda (MTBM)
dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah pada ibunya.

Cakupan Yankes Neonatus


112.0
110.0
108.0
106.0
Axis Title

104.0
102.0
100.0
98.0
96.0
94.0
92.0
Kalian Kalian Kalimo Kertas Maren Karang Pinggir Puskes
get get ’ok ada gan Anyar Papas mas
Timur Barat Laok
% KN 1 100.6 99.2 98.3 100.0 103.3 110.5 98.5 100.7
% KN 3 100 100 100 100 100 100 100 100

Diagram 3.7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Neonatus


Di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

17
Pada tahun 2016 di Puskesmas Kalianget Cakupan Neonatus (KN)
sebesar 100,7% untuk KN1 dan 100% untuk Cakupan Neonatus Lengkap
(KN3). Cakupan KN ini telah mencapai target nasional sebesar 90%.
g. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus dengan penyakit dan
kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan dan kematian serta kecacatan
seperti asfiksia, hipotermi, tetanus neonatrum, infeksi/sepsis, trauma lahir,
BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital termasuk
klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan neonatus, sekitar 0,2%
diantara neonatus yang dilayani bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus
risti/komplikasi yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Tabel 3.4 Cakupan Neonatus Risti yang di tangani di Puskesmas Kalianget Tahun
2016
Perkiraan Penanganan
No. Desa/Kelurahan Neonatus Komplikasi %
Komplikasi Neonatus
1. Kalianget Timur 20 32 160
2. Kalianget Barat 13 12 92,3
3. Kalimo’ok 5 4 80
4. Kertasada 11 6 54,5
5. Marengan Laok 12 12 100
6. Karang Anyar 8 10 125
7. Pinggir Papas 12 5 41,7

Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatus


160
140
120
Axis Title

100
80
60
40
20
0
Kalian Kalian Kalim Kerta Mare Karan Pinggi
get get o’ok sada ngan g r
Timur Barat Laok Anyar Papas
Perkiraan Neonatus Komplikasi 20 13 5 11 12 8 12
Penanganan Komplikasi
32 12 4 6 12 10 5
Neonatus
% 160 92.3 80 54.5 100 125 41.7

Diagram 3.8 Cakupan Neonatus Risti yang di tangani


Di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

18
Pada tahun 2016 di Puskesmas Kaliangetditemukan 81neonatus
risti/komplikasi dan sebanyak 81 bayi juga yang telah dilakukan
penanganan terhadap komplikasi risti tersebut. Hal ini telah memnuhi
standart cakupan yang ada yaitu sebesar 80%.
h. Kunjungan Bayi.
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang dari satu tahun (29
hari-11 bulan) yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan
atau perawat di sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan
meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Tabel 3.5 Cakupan Kunjungan bayi Di Puskesmas Kalianget Tahun 2016
No. Desa/Kelurahan Baduta Baduta %
Dilaporkan Ditimbang
1. Kalianget Timur 498 356 71,5
2. Kalianget Barat 348 241 69,3
3. Kalimo’ok 154 79 51,3
4. Kertasada 117 77 65,8
5. Marengan Laok 165 98 59,4
6. Karang Anyar 119 80 67,2
7. Pinggir Papas 179 152 84,9
Puskesmas 1.580 1.083 65,0

Cakupan Kunjungan Bayi


1,600
1,400
1,200
Axis Title

1,000
800
600
400
200
0
Kalian Kalian Kalim Kertas Mare Karan Pinggi Puske
get get o’ok ada ngan g r smas
Timur Barat Laok Anyar Papas
Baduta Dilaporkan 498 348 154 117 165 119 179 1,580
Baduta Ditimbang 356 241 79 77 98 80 152 1,083
% 71.5 69.3 51.3 65.8 59.4 67.2 84.9 65.0

Diagram 3.9 Cakupan Kunjungan bayi


Di Puskesmas Kalianget Tahun 2016
Cakupan (kunjungan) bayi di Puskesmas Kalianget pada tahun 2016adalah
65,0%. Hasil cakupan ini belum memenuhi standar yang ada yaitu 95%.Adapun

19
upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pelayanan yang berkualitas pada
bayi paripurna yang sudah mendapatkan ASI Eksklusif, vitamin A serta pelayanan
lainnya.

i. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas, Bayi dan Balita


Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan melalui
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi A(100.000 UI) yaitu kapsul vitamin A biru
untuk bayi (6-11bulan) sebanyak satu kali dalam setahun (bulan Februari
atauAgustus) dan kapsul vitamin A merah untuk anak balita (1- 4 tahun) sebanyak
dua kali yaitu tiap bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling lambat 30
hari setelah melahirkan.

Tabel 3.6 Cakupan Pemberian Vit A pada Bayi di Puskesmas Kalianget Tahun
2016
Februari Agustus
No. Desa/Kelurahan
Sasaran n Feb % Sasaran n Agust %
KALIANGET
1 82 115 140,2 82 28 34,1
TIMUR
KALIANGET
2 55 41 74,5 55 32 58,2
BARAT
3 KALIMO'OK 26 15 57,7 26 39 150
4 KERTASADA 20 26 130 20 24 120
5 MARENGAN LAOK 30 28 93,3 30 32 106,7
6 KARANG ANYAR 18 16 88,9 18 15 83,3
7 PINGGIR PAPAS 31 31 100 31 50 161,3

Cakupan Pemberian Vit A Bayi


180
160
140
Axis Title

120
100
80
60
40
20
0
KALIANG KALIANG KALIMO' KERTASA MARENG KARANG PINGGIR
ET ET OK DA AN LAOK ANYAR PAPAS
TIMUR BARAT
% 140.2 74.5 57.7 130 93.3 88.9 100
% 34.1 58.2 150 120 106.7 83.3 161.3

Diagram 3.10 Cakupan Pemberian Vit A pada Bayi


di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

20
Cakupan Pemberian Vit A Balita
120
100
80
Axis Title

60
40
20
0
KALIAN KALIAN KALIMO' KERTAS MAREN KARANG PINGGIR
GET GET OK ADA GAN ANYAR PAPAS
TIMUR BARAT LAOK
% Feb 55.2 105 75.7 61.6 80.5 87.7 89.7
% Agustus 55.2 105 75.7 61.6 80.5 87.7 89.7

Diagram 3.11 Cakupan Pemberian Vit A pada Balita di Puskesmas Kalianget


Tahun 2016
j. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Jumlah PUS di Kecamatan Kalianget tahun 2016 yang tercatat 6.894 orang.
Jumlah PUS tersebut peserta KB baru sebanyak 415 orang (6%) dan peserta KB
aktif sebanyak 4.845 (70,2%).
Berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif 4,7% akseptor
memilih metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan dan MOW/MOP,
sedangkan 6 5 ,5% memilih metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil, suntik,
maupun kondom. Proporsi metode kontrasepsi yang digunakan akseptor KB aktif
terlihat pada gambar dibawah ini :

KONDOM, 0.07
MOP, 0

MOW, 0.1 IUD


IUD, 0.1 MOP
MOW
IMPLAN, 4.5
IMPLAN
PIL, 3.2
SUNTIK
SUNTIK, 62.1
PIL
KONDOM

Diagram 3.12 Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Puskesmas Kalianget


Tahun 2016

21
Sales

IUD
MOP
4286 226 MOW
8
311 IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
5
PIL

Diagram 3.13 Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif di Puskesmas


Kalianget Tahun 2016
k. Pelayanan Imunisasi dan ASI Eksklusif
Imunisasi
Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan mata
rantai penularan pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator
yangdigunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah angka UCI
(Universal Child Immunization). Sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI sudah
mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu
wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat
kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Sasaran program imunisasi adalah
bayi (0-11 bulan), ibu hamil ,WUS dan murid SD.
Tabel 3.7 Cakupan UCI Di Puskesmas Kalianget tahun 2016
No. Desa/Kelurahan %
1. Kalianget Timur 111,3
2. Kalianget Barat 128,8
3. Kalimo’ok 98,1
4. Kertasada 110
5. Marengan Laok 117,8
6. Karang Anyar 120
7. Pinggir Papas 120,3
Puskesmas 116,1

Diagram 3.14 Cakupan UCI di Puskesmas Kalianget tahun 2016

Cakupan desa UCI di Puskesmas Kalianget Tahun 2016 sebesar 116,1% sudah

22
mencapai target 90%.
ASI EKSKLUSIF
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan-minuman lain sampai bayi
berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi berusia
2 tahun walaupun bayi sudah makan.
Tabel 3.8 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Kalianget tahun 2016
NO NAMA DESA JML DIPERIKSA n %
1 KALIANGET TIMUR 18 18 100,0
2 KALIANGET BARAT 9 9 100,0
3 KALIMO'OK 5 5 100,0
4 KERTASADA 5 4 80,0
5 MARENGAN LAOK 5 5 100,0
6 KARANG ANYAR 3 2 66,7
7 PINGGIR PAPAS 22 14 63,6
PUSKESMAS 67 57 85,1

ASI Eksklusif
25
20
Axis Title

15
10
5
0
KALIAN KALIAN KALIM KERTAS MAREN KARAN PINGGI
GET GET O'OK ADA GAN G R
TIMUR BARAT LAOK ANYAR PAPAS
JML DIPERIKSA 18 9 5 5 5 3 22
n capaian 18 9 5 4 5 2 14

Diagram 3.15 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif


Di Puskesmas Kalianget tahun 2016
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif di Kecamatan Kalianget disebabkan oleh banyak
hal, salah satunya masih terpengaruh dari adat dulu yaitu diberi makan pisang dan
karena kurangnya pemahaman yang benar dari petugas terhadap ASI-Eksklusif 0-6
bln, sehingga masih banyak bayi dengan ASI-Eksklusif yang belum tercatat dan tidak
terlaporkan.
Selain itu, juga karena masih adanya kebiasaan di masyarakat yang kurang
mendukung pemberian ASI ekslusif tersebut antara lain pemberian nasi atau pisang
sebelum berumur 6 bulan ataupun karena ibu bekerja di luar rumah. Namun upaya
untuk peningkatan cakupan harus terus dilakukan dengan peningkatan penyuluhan dan
upaya promosi kesehatan yang lebih intensif, baik kepada perorangan maupun

23
institusi pemberi pelayanan kesehatan tentang keunggulan ASI Eksklusif.
l. Pelayanan Kesehatan Balita, Pra Sekolah, Sekolah
Program kesehatan anak usia sekolah, khususnya pada penjaringan kesehatan SD
dan sederajat dimaksud telah melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan siswa
SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih atau guru Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) atau dokter kecil.
Semua Desa di Puskesmas Kalianget sudah mencapai target yaitu 100%. Berikut
ini gambaran cakupan penjaringan kesehatan kelas 1 SD dan sederajat menurut
Puskesmas Kalianget tahun 2016.
Tabel 3.9 Cakupan Penjaringan SD dan Setingkat
di Puskesmas Kalianget Tahun 2016
No. Desa/Kelurahan Jumlah Penjaringan %
1. Kalianget Timur 174 174 100
2. Kalianget Barat 129 129 100
3. Kalimo’ok 66 66 100
4. Kertasada 38 38 100
5. Marengan Laok 83 83 100
6. Karang Anyar 27 27 100
7. Pinggir Papas 88 88 100
Puskesmas 605 605 100

Cakupan Penjaringan SD dan Setingkat


800

600
Axis Title

400

200

0
Kalia Kalia Kalim Kerta Mare Karan Pingg Puske
nget nget o’ok sada ngan g ir smas
Timur Barat Laok Anyar Papas
jumlah 174 129 66 38 83 27 88 605
penjaringan 174 129 66 38 83 27 88 605
% 100 100 100 100 100 100 100 100

Diagram 3.16 Cakupan Penjaringan SD dan Setingkat di Puskesmas


Kalianget Tahun 2016
m. Pelayanan Kesehatan PraUsila dan Usila (Usia Lanjut)
Salah satu sarana pelayanan promotif dan preventif bagi warga usia lanjut
dilaksanakan melalui posyandu lansia.

24
Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
Kalian Kalian Kalim Kerta Mare Karan Pinggi
get get o'ok sada ngan g r
Timur Barat Laok Anyar Papas
Jumlah Lansia 1282 690 680 284 436 232 1186
Lansia Mendapat Pelayanan 372 274 191 198 277 97 1005

Diagram 3.17 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Puskesmas Kalianget Tahun


2016
Jumlah warga Usila di puskesmas Kalianget tahun 2016 sebanyak 4.790 orang dan
2.414 orang diantaranya telah mendapat pelayanan kesehatan. Cakupan ini kurang
mencapai standar karena hanya 50 % warga lansia yang mendapat pelayanan kesehatan.
Puskesmas Kalianget telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kunjungan
lansia. Upaya-upaya tersebut antara lain :
a. Mengadakan pertemuan, pelatihan Pengelola Program di Puskesmas dan
Dinas Kesehatan.
b. Menggerakkan kemitraan dengan ormas agama, gerontologi untuk
meningkatkan cakupan lansia.
c. Mengadakan Pelatihan kader Posyandu Lansia.
d. Membentuk dan mengarahkan “Puskesmas Santun Lansia”.

n. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut seharusnya dilakukan sejak
dini.Usia sekolah dasar merupakan saat yang tepat untuk dilakukan upaya kesehatan
gigi dan mulut, karena pada usia tersebut merupakan awal tumbuh kembangnya gigi
permanen dan merupakan kelompok umur dengan resiko kerusakan gigi yang tinggi.
Oleh karena itu, kegiatan pelayanan kesehatan gigi-mulut dilakukan melalui upaya
promotif dan preventif di sekolahdengan kegiatan sikat gigi masal dan pemeriksaan
gigi siswa, sedangkan tindakan kuratif (pencabutan, pengobatan dan penambalan gigi)
dilaksanakan di poli gigi puskesmas.

25
Pencabutan Gigi
70
60
50
40
30
20
10
-
Kaliang Kaliang Kalimo' Kertasa Mareng Karang Pinggir
et et Barat ok da an Laok Anyar Papas
Timur
Pencabutan Gigi 61 41 21 28 44 17 35

Diagram 3.18 Cakupan Pelayanan Pencabutan Gigi di Puskesmas Kalianget


Tahun 2016
Pada tahun 2016 untuk pelayanan di poli gigi Puskesmas Kalianget tercatat 272
tindakan pencabutan gigi. Penyuluhan yang lebih intensif tentang pentingnya fungsi
gigi dalam proses pencernaan makanan dan untuk estetika wajah,sehingga masyarakat
akan lebih memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.
o. Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kejadian Luar biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian kesakitan atau
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu.
Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilaporkan di Puskesmas Kalianget tahun
2016 tidak ada kejadian KLB.

3.2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


Akses dan mutu pelayanan kesehatan merupakan kelanjutan dari upaya pelayanan
bagi masyarakat miskin.Akses dan Mutu pelayanan mencakup kunjungan Rawat Inap
juga Rawat Jalan serta Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Miskin.
1. Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
Jumlah keluarga miskin di Puskesmas Kalianget tahun 2016 sebanyak 23.022
jiwa dan yang telah mendapat jaminan kesehatan melalui Jamkesmas/Jamkesda dari
pemerintah sebanyak 23.022 (100%) yang artinya seluruh masyarakat miskin telah
ditanggung biaya kesehatannya oleh pemerintah.
2. Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Cakupan kunjungan Rawat Jalan dan rawat inap di Puskesmas Kalianget pada
Tahun 2016 adalah sebanyak 22.848 jiwa untuk rawat jalan dan sebanyak 303 untuk

26
rawat inap dari total jumlah penduduk Kec. Kalianget. Hal ini menunjukan bahwa
keberadaan Puskesmas masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik yang
memerlukan pelayanan rawat jalan maupun bagi masyarakat yang memerlukan rawat
inap. Selain hal tersebut, Puskesmas juga semakin memberikan pelayanan yang
berkualitas, antara lain dengan memenuhi standar input, proses maupun output. Standar
input yang harus ada di Puskesmas adalah SDM yang mempunyai kompetensi, sarana
prasarana yang memenuhi standar serta sistem manajemen yang memenuhi standar.
Sedangkan standar proses adalah setiap pelayanan harus mempunyai SOP di masing-
masing pelayanan. Standar outputnya adalah hasil capaian kinerja dari 6 (enam) upaya
program pokok dan upaya pengembangan. Hal tersebut dapat memberikan kepercayaan
bagi masyarakat untuk berkunjung ke Puskesmas.

50
45
Rawat Inap
40
35
30
Axis Title

25
20
15
10
5
0
Janu Febr Mare April Mei Juni Juli Agus Sept Okto Nove Dese
ari uari t tus emb ber mber mber
er
BPJS 7 9 10 13 3 1 6 12 14 9 18 27
Jamkesda 6 6 9 13 3 6 4 7 15 14 42 49

Diagram 3.19 Cakupan Rawat Inap di Puskesmas Kalianget Tahun 2016

27
Rawat Jalan
2500

2000

1500
Axis Title

1000

500

0
Janu Febr Mar April Mei Juni Juli
Agu Sept Okt Nov Des
ari uari et stus emb ober emb emb
er er er
Series1 1691 2034 1852 2098 1883 1844 1541 1908 1820 1995 2001 2181

Diagram 3.20 Cakupan Rawat Jalan di Puskesmas. Kalianget Tahun 2016

3. Pelayanan Pasien di Rumah Sakit


Pelayanan pasien di rumah sakit di Kecamatan Kalianget Tahun 2016
sebanyak 5.266 pasien dengan perincian 5.117 pasien keluar hidup dan 149 pasien
keluar mati. Dengan total GDR sebesar 19,6% per 100.000 pasien keluar dan NDR
sebesar 8,7 % per 100.000 pasien keluar.

Pelayanan Pasien RS
6000
5000
4000
Axis Title

3000
2000
1000
0
Pasien Keluar Keluar GDR NDR
Hidup Mati
Series1 5266 5117 149 19.6 8.7

Diagram 4.21 Cakupan Pasien, GDR, NDR Pasien RS di Kec. Kalianget


Tahun 2016
Sedangkan cakupan kapasitas tempat tidur pasien di Rumah Sakit di Kec.
Kalianget (BOR) Tahun 2016 sebesar 58,9% dengan cakupan lamanya perawatan LOS
4 hari dengan TOI 2 hari.

28
3.3 PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
PHBS d i P u s k e s m a s K a l i a n g e t tahun 2016, terdapat 401 Rumah Tangga
yang dikategorikan sebagai rumah tangga ber- PHBS dari 560 rumah tangga yang
disurvei. Cakupan tersebut telah memenuhi target 50%, sehingga diperlukan
peningkatan dari berbagai komponen baik lintas program, lintas sektor, LSM, swasta,
dunia usaha dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat di masyarakat.

4. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Rumah Sehat
Pada tahun 2016 telah dilakukan pemeriksaan sanitasi rumah pada 11.926 rumah
dari jumlah rumah yang ada di Kecamatan Kalianget. Dari hasil pemeriksaan tersebut
tercatat 10.156 rumah dinyatakan sehat dari jumlah rumah yang diperiksa.
Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat di Kecamatan Kalianget, telah
dilakukan perbaikan sanitasi perumahan dengan pemberian stimulant bahan perbaikan
rumah warga kurang mampu dan resiko tinggi penyakit berbasis lingkungan pada
beberapa desa. Bantuan stimulan tersebut digunakan untuk pembuatan plesterisasi,
perbaikan sanitasi, perbaikan sarana air bersih dan peningkatan hygiene sanitasi
perumahan.
b. Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes
Rumah/bangunan yang dilakukan pemeriksaan di Kec. Kalianget pada Tahun
2016 sebanyak 100 rumah dari total 12.604 rumah yang ada. Dinyatakan Rumah bebas
jentik Nyamuk Aedes sebanyak 62 rumah atau 62 % dari rumah yang di
periksa.
c. Sarana Air Bersih
Pada tahun 2016 di Puskesmas. Kalianget telah dilakukan pemeriksaaan akses
air bersih telah memiliki akses air bersih. Sebagian besar penduduk (58%) memilih
sumur gali (SGL) dan rincian selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

29
Sarana Air Bersih
0% 1%

41%
Ledeng
SGL
58%
Mata air
PAH

Diagram 3.22 Prosentase Keluarga dengan Akses Air Bersih di Kecamatan


Kalianget tahun 2016
Ditinjau dari segi kepemilikan sarana, hasil pemeriksaan di atas masih belum
mencerminkan kondisi riil di masyarakat. Hal ini terbukti dari masih adanya sebagian
masyarakat Kecamatan Kalianget yang kesulitan memperoleh akses air bersih,terutama
dari sumber PDAM. Dari segi kualitas air, juga masih belum dapat dipastikan apakah
masyarakat telah mengkonsumsi air yang memenuhi standar kesehatan atau tidak,
karena walaupun telah dilakukanujipetikuntuk memeriksa kualitas air di beberapa titik
mata air, namun kualitas air yang sampai ke konsumen juga sangat ditentukan oleh
banyak hal seperti kualitas jaringan perpipaan dan pengolahan air dari PDAM sehingga
untuk menjamin mutu air yang dikonsumsi harus dilaksanakan bekerja sama
dengan lintas sektor terkait.
d. Sarana Sanitasi Dasar
SPAL (Saluran Pembuangan air limbah) adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk membuang air buangan dari kamar mandi, tempat cuci, dapur dan yang lainnya
dan bukan dari jamban, SPAL yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan sehat
antara lain tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan genangan air yang
dapat digunakan untuk sarang nyamuk, tidak menimbulkan baudan tidak menimbulkan
becek.
Dalam upaya peningkatan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di
Jawa Timur telah berjalan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang
terdiri dari 5 pilar, yaitu :
1. Peningkatan akses jamban,
2. Cuci tangan pakai sabun,
3. Pengolahan air minum dan makanan skala rumah tangga,
4. Pengolahan limbah skala rumah tangga,

30
5. Pengolahan sampah skala rumah tangga.
Pada tahun 2016 untuk kepemilikian tempat sampah ada 7290 rumah tangga
dari 7290 tempat sampah yang diperiksa dinyatakan sehat. Sedangkan Pengelol aan
air limbah dari 8560 yang diperiksa, 6862 din yatakan sehat. Kondisi
tersebut dapat berpotensi pada pencemaran lingkungan yang cukup besarserta dapat
menjadi sumber penularan penyakit berbasis lingkungan apabila tidak segera dibenahi.

5. Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat


Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) adalah tempat yang
banyak dikunjungi orang sehingga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran
penyakit. TUPM terbagi atas TTU (tempat- tempat umum) dan TPM (tempat
pengelolaan makanan) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel, rumah sakit, ponpes,
restoran, pasar, tempat wisata, terminal, stasiun, DAM, kantin sekolah dan lain-lain.
TUPM yang dikategorikan sehat apabila TUPM tersebut memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas
yang sesuai dengan banyaknya pengunjung.
Jumlah tempat umum yang telah diperiksa sanitasinya pada tahun 2016
sebanyak 204 unit dan yang dinyatakan sehat sebanyak 132 unit (64,7% dari TTU yang
diperiksa).

31
6. Institusi dibina kesehatan lingkungannya
Institusi yang di bina kesehatan lingkungannya di Kecamatan Kalianget antara
lain institusi sarana pelayanan kesehatan, Instalasi pengelohan air minum, Sarana
pendidikan, Sarana Ibadah, perkantoran dan sarana lainnya. Untuk Tahun 2016 Total
yang di bina sebanyak 721 dari 204 dan yang dinyatakan sehat sebanyak 132.

3.4 Menentukan Prioritas Masalah

Banyak metode yang digunakan untuk memprioritaskan masalah, salah satunya


adalah dengan menggunakan metode USG (Urgent, Serioussly, Growth). Berikut ini
adalah penjabaran prioritas masalah yang terdapat pada Survei Mawas Diri (SMD):

1) Masalah Pelaksanaan Program di wilayah kerja Puskesmas Kalianget


No Program Masalah
1 Program Kesehatan a. Frekuensi pembinaan pada Nakesyang terbatas
Lingkungan
b. Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan
c. Kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat
tentang SPAL
d. Keterbatasan dana
e. Jenis media dan frekuensi penyuluhan kurang
memadai
f. Kurang ketersediaan tempat pembuangan sampah
akhir
g. Keadaan lingkungan karena dekat dengan sungai
dan laut sehingga dapat memicu masyarakat untuk
membuang air limbah ke sungai dan laut terdekat
2 Program ISPA a. Frekuensi pembinaan pada Nakes yang terbatas
b. Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit ISPA
d. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang
kesehatan
e. Keterbatasan dana
f. Jenis media dan frekuensi penyuluhan kurang
memadai
g. Kurang alat kesehatan untuk membagikan kepada
masyarakat (masker)
h. Masih adanya pembakaran sampah di lingkungan
sekitar

32
3 Program PTM a. Frekuensi pembinaan pada Nakes yang
terbatas
b. Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan
c. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang
hidup sehat
d. Keterbatasan dana
e. Jenis media dan frekuensi penyuluhan kurang
memadai
f. Kurangnya sarana untuk berolahraga
g. Gaya hidup yang semakin meningkat

2) Penentuan Prioritas masalah dengan metode USG:

Total Prioritas
No Masalah U S G
Skor Masalah
1 Program Kesling
4 4 4 12 II
- SPAL terbuka (65,7%),
2 Program ISPA
- Penderita Batuk, pilek, dan 4 5 5 14 I
panas( 75,2%),
3 Program ISPA
- Penderita 3 4 4 11 III
Hypertensi(85,7%)
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5= sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2 = kecil, 1=
sangat kecil).
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa yang menjadi prioritas permasalahan
Program Kegiatan yang harus dikaji ulang di wilayah kerja Puskesmas Kalianget
antara lain :

Prioritas Masalah Masalah


Prioritas I Program ISPA
Prioritas II Program Kesehatan Lingkungan
Prioritas III Program Penyakit Tidak Menular
Tabel diatas menunjukkan bahwa prioritas pertama yang harus diselesaikan
adalah Program ISPA, prioritas kedua adalah Program Kesehatan Lingkungan (SPAL),
dan prioritas ketiga adalah Program Penyakit Tidak Menular (PTM).

33
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

4.1 RUK PROGRAM DAN PELAYANAN

NO UPAYA KEGIATAN Tujuan Sasaran TARGET Penanggung Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Kebutuhan Indikator Sumbe
KESEHATAN SASARAN jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja r
Biaya
1 Promosi Survey Mengenal, Masyarakat 100% Penanggung Dana : Kepala Januari Transport petugas Pengumpulan BOK
Kesehatan Masyarakat mengumpulkan data desa se terlaksana jawab Transport Desa & = 2 petugas x 7 dan analisis data
Desa (SMD) untuk mengetahui kecamatan Promkes petugas, kader desa x 1kl x Rp masalah
masalah terkait dengan Kalianget kader 30.000 = Rp kesehatan yang
masalah kesehatan yang 430.000 ada
ada di desa wilayah Transport kader =
Kalianget 10 kader x 7desa x
1kl x Rp 30.000 =
Rp 2.100.000
Musyawarah Mengkaji masalah Masyarakat 100% Penanggung Dana : Kepala Januari Transport petugas Mengkaji BOK
Masyarakat kesehatan dari hasil desa se terlaksana jawab Transport Desa dan = 2 petugas x 7 masalah dan
Desa (MMD) SMD di desa sehingga kecamatan Promkes petugas& tokoh desa x 1kl x Rp pemecahan
timbul kesadaran Kalianget Konsumsi masyarakat 30.000 = Rp masalahnya
masyarakat untuk 420.000
mengatasi masalah Konsumsi = 12org
kesehatan yang ada di x 7desa x1 kl x Rp
desa 30.000 = Rp
2.520.000
Pemantapan& Untuk pemantapan dan Kader 100% Penanggung Dana : Kepala Maret Makan = 50 org + Meningkatkan BOK
peningkatan peningkatan taman taman terlaksana jawab Transport Desa dan 2 org x 1kl x Rp jumlah Desa
Taman posyandu dan desa siaga posyandu, Promkes petugas& tokoh 30.000 = Rp Siaga dan
Posyandu& aktif kepala desa Konsumsi masyarakat 1.040.000 Taman
desa Siaga se Kue = 50 org + 2 Posyandu
kecamatan org x 1kl x Rp
Kalianget 10.000= Rp
520.000
Pembentukan Mewujudkan kader Anggota 100% Penanggung Dana : Kepala Oktober Transport = 2 org Meningkatkan BOK
SBH (Saka pembangunan di bidang SBH peserta jawab transport Sekolah x 5 sklh x 1 kl x jumlah kader
Bhakti kesehatan, yang dapat hadir Promkes dan petugas dan guru Rp 30.000 = Rp kesehatan di
Husada) membantu ARU Pramuka 300.000 sekolah
melembagakan (anggota

42
norma hidup sehat bagi Gerakan
semua anggota Gerakan Pramuka)
Pramuka dan
masyarakat di
lingkungannya.
Sosialisasi & Meningkatkan derajat Masyarakat Bumil se Penanggung Alat : media Kepala Mei Banner = 1 kl x Meningkatkan BOK
penyuluhan kesehatan masyarakat desa se kecamatan jawab penyuluhan desa& Rp 150.000 = Rp kesadaran
Usaha dan menumbuhkan kecamatan Kalianget Promkes dan Tenaga : bidan/ 150.000 masyarakat
Kesehatan kesadaran untuk Kalianget UKGMD bidan desa& perawat Transport = 2 untuk
Gigi berperilaku sehat perangkat desa petugas x 7 desa x berperilaku
Masyarakat desa 1kl x Rp 30.000= sehat
desa Dana : Rp 420.000
(UKGMD) Transport Konsumsi = 40
dan Perilaku petugas, org + 2 org x
Hidup Sehat banner, 7desa x Rp 30.000
dan Bersih konsumsi = Rp 8.820.000
(PHBS)
2. Gizi PMT Meningkatkan dan Orang tua Balita Penanggung Partisipasi, Bidan desa Januari- 46 pyd x 12 bln x 100% BOK
Penyuluhan menumbuhkan balita jawab Gizi PMT Desember Rp. 40.000 = Rp
kesadaran masyarakat dan KIA penyuluhan 22.080.000
kearah
PMT Upaya mempertahankan Balita di Balita Penanggung - PMT Bidan desa Maret, April, 10 balita x 90 100% BOK
Pemulihan / meningkatkan status posyandu jawab Gizi pemulihan Mei,Juli, HMA x 2 kl x
Bagi balita gizi balita dan KIA Agst, Sept Rp. 6.000 = Rp
gizi Kurang/ 10.800.000
Buruk
PMT Ibu Upaya mempertahankan Ibu Hamil Ibu Hamil Penanggung - PMT Bidan desa April, Mei, 6 org x 90 100% BOK
hamil KEK / meningkatkan status di jawab Gizi pemulihan Juni, Agustus, HMA x2 kl x
gizi ibu hamil posyandu dan KIA September, Rp. 7.500 = Rp
Oktober 8.100.000
Pemantauan Penanggulangan Kurang Bayi & Bayi dan Penanggung - Kapsul Bidan desa Feb & Agst 2 ptgs x 7 desa 100% BOK
Kesehatan Vitamin A (KVA) balita di balita jawab Gizi vitamin A dan x 2 kl x Rp.
bayi posyandu dan KIA Biru (bayi) perawat 30.000 =Rp
(pemberian dan Merah 840.000
vit.A) (balita)
Surveilance Memantau Bayi & Bayi dan Penanggung - Bidan desa Maret, juli 2 ptgs x 10 100% BOK
dan perkembangan status gizi balita gizi balita jawab Gizi Antropometri kasus x 2 kl x
Pelacakan bagi balita gizi kurang/ kurang/ dan KIA Kit Rp.30.000 = Rp
gizi buruk buruk di 1.200.000
kurang/buruk rumah
Pemantauan upaya mempertahankan/ Bayi/ balita Bayi/balita Penanggung -Kapsul vit A Bidan Desa Januari- 2 ptgs x 7 desa 100% BOK
kesehatan meningkatkan status gizi di jawab Gizi merah Desember x 12 bln x Rp.
bayi Balita posyandu dan KIA -Kapsul vit A 30.000 = Rp
(pengukuran, biru 5.040.000

43
pertumbuhan, -Antropome
perkembanga tri Kit
n,pemberian
vit.A dan
imunisasi
dasar
lengkap)
Pemberian Mencegah dan Remaja Siswi SMP Penanggung Tablet Fe Dokter gigi Maret, Juni, 2 ptgs x 5 100% BOK
tablet Fe bagi mengobati anemia putri dan SMA jawab Gizi September, sekolah x 4 kl x
remaja putri remaja putri Desember Rp.30.000 = Rp
1.200.000
3 KIA-KB Pendataan Mendata jumlah ibu Ibu hamil, 98% ibu Bidan Bidan,transpo Kepala April, 4 org x 26 dsn x 2 Meningkatkan BOK
sasaran hamil, bayi, dan balita bayi dan hamil, 95% rtasi petugas, desa Oktober kali x Rp 30.000 = kunjungan
terpadu balita yang bayi dan kendaraan Rp 6.240.000
ada di 95% balita transportasi
wilayah
puskesmas
kalianget
Pemantauan Melakukan pengenalan Ibu hamil 20% ibu Bidan Bidan,transpo Kepala Maret, Juni, 1 org x 9 pold x 4 Meningkatkan BOK
ibu hamil dini resiko tinggi ibu yang ada di hamil rtasi petugas, desa September bln x Rp. 30.000 kunjungan
resiko tinggi hamil wilayah kendaraan = Rp. 1.080.000
Puskesmas transportasi
Kalianget
Pelaksanaan Mendeteksi secara dini Ibu hamil 20% ibu Bidan Bidan, Kepala Januari- 2 org x 9 pold x Meningkatkan BOK
P4K komplikasi ibu hamil yang ada di hamil transportasi desa Desember 12 bln x Rp kunjungan
wilayah terdata dan petugas, 30.000 = Rp
Puskesmas ditangani kendaraan 6.480.000
Kalianget transportasi

Pelaksanaan Meningkatkan Ibu hamil 98% ibu Bidan Bidan, Kepala Januari- Transport = 2 ptgs Meningkatkan BOK
kelas ibu pengetahuan, merubah yang ada di hamil transportasi desa Desember x 7 desa x 12 kali kunjungan
hamil sikap dan perilaku ibu wilayah petugas, kue x Rp 30.000 = Rp
agar memahami tentang Puskesmas 5.040.000
kehamilan Kalianget Kue = 12 org x
7desa x 12 bln x
Rp 10.000= Rp
10.080.000
Kemitraan Meningkatkan kerjasama Semua 100% Bidan Bidan, dukun Kepala Oktober a. Peserta Desa = Meningkatkan BOK
bidan dan yang baik antara bidan dukun bayi dukun bayi bayi, kader desa Rp 2.190.000 kunjungan
dukun dukun yang ada di KIA, snack Makan dan snack
wilayah dan makan = 40 org x 1kl x
Puskesmas Rp. 30.0000
Kalianget Dukun Bayi = 15
org x 1kl x Rp

44
30.000
Bidan desa dan
kader KIA = 18
org x 1kl x Rp.
30.000
b. Peserta
Kecamatan = Rp
90.000
Makan = 3 org x
1kec x Rp 20.000
Kue = 3 org x
1kec x Rp 10.000
Kunjungan Meningkatkan Semua PUS 70% Bidan Bidan, Kepala April Tranport = 2 ptgs Meningkatkan BOK
rumah PUS pengetahuan tentang KB Yang ada di peserta KB transportasi desa x 7 desa x 1 kali x kunjungan
yang tidak ber wilayah petugas, Rp 30.000 = Rp
KB atau Drop Puskesmas kendaraan 420.000
Out Kalianget transportasi

Pembinaan Meningkatkan Bayi, 100% bayi, Bidan Bidan,transpo Kepala Maret- Transport = 2 org Meningkatkan BOK
posyandu pengetahuan ibu hamil, balita, dan balita, dan rtasi petugas, desa Desember x 46 posy x 1 kali kunjungan
ibu bayi, dan ibu balita ibui hamil bumil kendaraan x Rp 30.000 = Rp
tentang posyandu yang ada di transportasi 2.760.000
wilayah
Puskesmas
Kalianget
Sosialisasi Meningkatkan Semua PUS 100% PUS Bidan Bidan,transpo Kepala November Banner = 1 kl x Meningkatkan BOK
dan pengetahuan tentang yang ada rtasi petugas, desa Rp 150.000 = Rp kunjungan
penyuluhan kesehatan reproduksi diwilayah kendaraan 150.000
kesehatan Puskesmas transportasi, Transport petugas
reproduksi Kalianget makan, = 2 org x 7 desa x
banner 1 kl x Rp 30.000
= Rp 420.000
Makan = 50 org x
7 desa x 1 kali x
Rp 20.000 = Rp
7.000.000
Kue = 50 org x 7
desa x 1kl Rp
10.000 = Rp.
3.500.000
4 Penyakit Sosialisasi Meningkatkan Masyarakat Masyarakat Pelaksana Banner, Kepala April Banner = 1kl x Rp Mengurangi BOK
Pengendalian dan pengetahuan masyarakat desa se desa se program transport, desa 150.000 kasus
Penyakit Menular Penyuluhan tentang terjadinya TB kecamatan kecamatan HIV/AIDS, konsumsi, Polindes Transport = 2 org HIV/AIDS di
TB dan dan HIV/AIDS dan Kalianget Kalianget KESWA dan kader Poskesdes x 5 desa x 1 kl x masyarakat

45
HIV/AIDS pencegahannya TB Rp 30.000 = Rp
300.000
Makan & kue =
40 orang x 5 desa
x Rp 30.000= Rp
6.000.000
Deteksi dini Untuk mengetahui resiko Bumil dan Bumil dan Pelaksana Kader Petugas Juli, Agustus, Transport = 2 org 100% BOK
HIV/AIDS HIV/AIDS pada ibu populasi populasi program Laboratoriu September x 46 posy x 1 kl x
pada bumil hamil terhadap bayi dan beresiko se beresiko se HIV/AIDS& m Rp 30.000= Rp
dan populasi petugas kecamatan kecamatan KESWA Polindes 2.760.000
beresiko Kalianget Kalianget Poskesdes
Masyarakat
Kunjungan Untuk mengetahui Pasien Pasien Pelaksana Transport Polindes Mei- Transport = 2 org 100% BOK
rumah ODHA keadaan/kondisi pasien ODHA ODHA program Poskesdes Desember x 4 kasus x 8 bl x
dan mencari solusi HIV/AIDS& Masyarakat 2017 1 hrx Rp 30.000 =
permasalahan KESWA Rp 1.920.000
5 TB Kunjungan Untuk memantau pasien Penderita Penderita Pelaksana 2 org Kades / Maret, 2 petugas x 2 ks x Pasien lebih BOK
ulang Kasus TB dirumahnya agar bisa TB di kec. TB kat.2 di Program TB ketua RT Agustus 2 kl x Rp 30.000 patuh berobat
TB berobat teratur kalianget kec. = Rp 240.000
kalianget
Pengiriman Untuk mengetahui hasil Masy. kec. Org / Arliman 1 org Petugas Tiap bulan 1 ptgs x12 bln x - BOK
slide dari cek dahak,apakah kalianget suspek Laboratoriu Rp 50.000 = Rp
crosscheck BTA (+) / BTA (-) penderita m 600.000
dahak TB
6 Kusta Pemeriksaan Mencegah kecacatan Siswa SD 26 sekolah Pelaksana Poster, ATK, Kepala Maret, April, 2 org x 26 sekolah 100% BOK
kusta pada berlanjut dari penyakit program Kapas Sekolah SD Mei x 1 kl x 30.000=
kelompok kusta kusta dan guru Rp 1.560.000
resiko tertular
7 Diare dan ISPA Sosialisasi Meningkatkan derajat Masyarakat 100% Pelaksana Alat : Kepala Juli Transport = 2 Mengurangi BOK
dan kesehatan masyarakat desa peserta Program Leaflet dan desa orgx 7 desa x 1 kl kasus Diare dan
Penyuluhan desa guna mengurangi hadir Diare dan banner Polindes x Rp. 30.000 = Rp ISPA di
Diare dan kasus diare dan ISPA di ISPA Tenaga : Poskesdes 420.000 masyarakat
ISPA kepada masyarakat Bidan desa Banner Rp
Masyarakat Dana : 150.000
Desa Banner, kue, Kue = 40 org x 7
dan transport desa x 1kl x Rp
petugas 10.000 = Rp
2.800.000
8 Filariasis Pemberian Untuk memberantas Anak usia 100% Pelaksana 2x setahun Kepala Agustus Transport = 2org Anak bebas dari BOK
obat cacing penyakit cacing pada 1-12 tahun program desa x 26 sklh x penyakit cacing
anak Filariasis Polindes 30.000 = Rp
Poskesdes 1.560.000
1 org x 46 posy x
1kl x 30.000 = Rp

46
1.380.000
9 IMUNISASI Pengambilan Menyediakan Semua Bidan desa KORIM 1 petugas Bidan desa Januari- Transport = 1 ptgs Semua jenis BOK
ESSENTIAL vaksin rutin ketersediaan logistik balita se Desember x 12 bln x Rp antigen tersedia
vaksin kec 50.000 = Rp di dalam kulkas
Kalianget 600.000 vaksin
Pelayanan Menurunkan angka Semua bayi Bayi dan KORIM 2 petugas Bidan desa Januari- Transport = 2 org Semua bayi, BOK
imunisasi di kematian, kesakitan dan dan balita balita dan kader Desember x 46 posy x 12 bln dan balita aktif
posyandu kecacatan akibat yang ada posyandu x Rp 30.000 = Rp ke posyandu
penyakit yang dapat dikecamaat 33.120.000 dan mendapat
dicegah dengan an imunisasi
imunisasi kalianget
Pengambilan Menyediakan Semua Anak KORIM 1 petugas Perawat September, Transport = 1 org Jenis antigen BOK
vaksin BIAS ketersediaan logistik SD/MI se sekolah Oktober x 2 kl x Rp 50.000 tersedia di
vaksin Campak, DT/Td kec SD/MI = Rp 600.000 kulkas vaksin
Kalianget
Pelaksanaan Untuk memberikan Semua Anak KORIM 2 petugas Perawat September, Transport = 2 org Semua anak BOK
BIAS kekebalan stimulan SD/MI se sekolah Oktober x 26 sekolah x 2 sekolah mau
terhadap penyakit kec kelas 1, 2, 3 kl x Rp 30.000 = diimunisasi
dipteri, tetanus, campak Kalianget Rp 3.120.000
pada anak sekolah
Validasi Data Untuk mengevaluasi Bidan desa Bidan desa KORIM Transport 1 Bidan desa April Transport = 2 Pengumpulan BOK
Hasil hasil laporan cakupan se kec petugas & orgx 7 desa x 1 kl data dan
Cakupan imunisasi Kalianget konsumsi x Rp 30.000 = Rp evaluasi
420.000
Makan = 20 org x
1kl x Rp 20.000 =
Rp 400.000
Kue = 20 org x
1kl x Rp 10.000 =
Rp 200.000
IMUNISASI Pelaksanaan Untuk memberikan Semua 9 bulan- 15 KORIM Transport 2 Bidan desa Februari Transport = 2 ptgs Bayi, balita, BOK
PENGEMBANG ORI (6 bln – kekebalan atau imun masyarakat tahun petugas dan x 51 sekolah x 1kl anak sekolah
AN 15 thn) dasar pada bayi, balita se kec perawat x Rp 30.000= mau di
dan anak sekolah Kalianget desa Rp3.060.000 imunisasi
Transport = 1 org
x 46 posy x 1 kl x
Rp 30.000 = Rp
1.380.000
Pertemuan Untuk memberikan Semua Bayi, KORIM Banner& Kader Juli Banner = Rp Semua BOK
Sosialisasi pemahaman dan masyarakat balita, anak konsumsi (35 posyandu, 150.000 masyarakat
MR pengetahuan kepada se kec sekolah orang) guru UKS, Makan = 35 org x lebih mengenal
masyarakat tentang Kalianget kades, 1 kl x Rp 20.000 penyakit MR
penyakit MR agar kadus = Rp 700.000
masyarakat lebih Kue = 35 org x 1

47
mengenal penyakit MR kl x Rp 10.000 =
Rp350.000

Pelaksanaan Untuk memberikan Semua 9 bulan- 15 KORIM Transport 2 Bidan desa Agustus Transport =2 ptgs Bayi, balita, BOK
MR kekebalan atau imun masyarakat tahun petugas dan x 51 sekolah x 1kl anak sekolah
dasar pada bayi, balita se kec perawat x Rp 30.000= mau di
dan anak sekolah Kalianget desa Rp3.060.000 imunisasi
Transport = 1 org
x 46 posy x 1 kl x
Rp 30.000 = Rp
1.380.000
Survailens KORIM Transport Bidan desa Juli, Transport = 2 ptgs 100% BOK
rutin PD3i dan Desember x 3 desa x 2 kl x
Pengambilan perawat Rp 30.000 = Rp
sampel desa 360.000
spesimen
10 DBD Sosialisasi Untuk meningkatkan Semua Semua Penanggung Transport, Bidan Desa Januari,Febru Transport = 2 org 100% BOK
dan derajat kesehatan dan masyarakat masyarakat jawab banner, ari, Maret, x 7 desa x 1 kl x
Penyuluhan memutus mata rantai se kec se kec Kesling konsumsi, Oktober, Rp. 30.000 = Rp
DBD&PSN dari jentik nyamuk Kalianget Kalianget leaflet November, 420.000
Desember Banner Rp
150.000
Kue = 40 org x 7
desa x 1kl x Rp
10.000 = Rp
2.800.000
Pembinaan Untuk meningkatkan Koordinato Koordinato Penanggung Transport& Bidan/ April Transport = 1 org 100% BOK
Petugas derajat kesehatan dan r Jumantik r Jumantik jawab konsumsi perawat x 7 desa x 1 kl x
Jumantik memutus mata rantai Kesling desa Rp 30.000 = Rp
(koordinator dari jentik nyamuk 210.000
Jumantik) Kue = 15 org x 1
kl x Rp 10.000 =
Rp 150.000
Pembentukan Untuk meningkatkan Kader Kader Penanggung Transport, Bidan desa, April Transport = 4 org 100% BOK
& pelatihan pengetahuan kader dan Kesling Kesling jawab banner, kader x 7 desa x 1 kl x
Kader memutus mata rantai Kesling konsumsi kesling Rp. 30.000 = Rp
Jumantik dari jentik nyamuk 840.000
Banner Rp
150.000
Makan = 40 org x
7 desa x 1kl x Rp
20.000 =
Rp5.600.000
Kue = 40 org x 7

48
desa x 1kl x Rp
10.000 = Rp
2.800.000
Pemantauan Untuk memutus mata Semua Semua Penanggung Transport Bidan/pera Mei, Juni, Transport = 4 org 100% BOK
dan rantai dari jentik nyamuk masyarakat masyarakat jawab wat desa, Juli,Agust, x 7 desa x 8 bln x
pengendalian se kec se kec Kesling kader Sept, Okt, 1 hrx Rp 30.000 =
Jentik berkala Kalianget Kalianget kesling Nov, Des Rp. 6.720.000
11 Kesehatan Pemberdayaa Menciptakan kondisi Semua 77% ODF Penanggung Transport dan Perangkat April Transport = 2 org Meningkatkan BOK
Lingkungan n masyarakat masyarakat untuk rumah yang 82% jawab dana untuk desa, tokoh x 7 desa x 1 kl x jumlah rumah
melalui mempunyai akses dan belum jamban Kesling sanitari masyarakat Rp 30.000 = Rp dengan kriteria
pemicuan menggunakan jamban memenuhi sehat dan bidan 420.000 STBM
STBM sehat, mengelola sampah kriteria desa
(Pendataan dengan baik, mengelola sekecamata
awal) dan menyimpan air n Kalianget
minum dan mengelola
limbah rumah tangga
Pemberdayaa Meningkatkan kesehatan Semua 77% ODF Penanggung Transport dan Perangkat Mei Transport = 2 org Meningkatkan BOK
n masyarakat lingkungan melalui rumah yang 82% jawab dana untuk desa, tokoh x 7 desa x 1 kl x jumlah rumah
melalui STBM belum jamban Kesling sanitari masyarakat Rp 30.000 = Rp dengan kriteria
pemicuan memenuhi sehat dan bidan 420.000 STBM
STBM kriteria desa Konsumsi = 22
(Pelaksanaan) sekecamata org x 7 desa x Rp
n Kalianget 30.000 = Rp
4.620.000
Pemberdayaa Meningkatkan kesadaran Semua 77% ODF Penanggung Transport dan Perangkat Agustus Transport = 2 org Meningkatkan BOK
n masyarakat masyarakat untuk hidup rumah yang 82% jawab dana untuk desa, tokoh x 7 desa x 1 kl x jumlah rumah
melalui bersih dan sehat belum jamban Kesling sanitari masyarakat Rp 30.000 = Rp dengan kriteria
pemicuan memenuhi sehat dan bidan 420.000 STBM
STBM kriteria se desa
( Monev kecamatan
pasca Kalianget
Pemicuan)
Pemeriksaan Melakukan pemetaan Semua 40 % Penanggung Transport dan Perangkat April, Juli, Transport = 1 org Meningkatkan BOK
kualitas dan identifikasi sarana dusun di 7 (pengawasa jawab dana untuk desa, tokoh Oktober x 7 desa x 3 kl x jumlah sarana
sarana air air minum bersih di desa n) Kesling sanitari masyarakat Rp 30.000 = Rp air bersih di
minum/SAB wilayah desa 85% dan bidan 630.000 setiap desa
(memenuhi desa
kriteria)
77%
(memiliki
akses)
12 Penyakit Tidak Sosialisasi&p Untuk meningkatkan Masyarakat 100% PJ PTM Transport, Perangkat Juli Transport = 2 org Angka BOK
Menular enyuluhan Ca pengetahuan masyarakat desa konsumsi, desa dan x 3 desa x 1 kl x penemuan
Cerviks tentang kesehatan sekecamata Jasa bidan/ Rp. 30.000 = Rp penyakit Ca

49
reproduksi dan Ca n Kalianget narasumber, perawat 180.000 Cerviks
Cervik leaflet, banner desa Banner Rp menurun
150.000
Makan = 22 org x
3 desa x 1kl x Rp
20.000 =
Rp1.320.000
Kue = 22 org x 3
desa x 1kl x Rp
10.000 = Rp
660.000
Pelaksanaan Untuk meningkatkan Masyarakat 100% PJ PTM Transport Perangkat Januari- Transport = 2 org Meningkatnya BOK
Posbindu derajat kesehatan desa petugas desa dan Desembe x 7 posy x 12 bl x derajat
masyarakat sekecamata bidan/ Rp 30.000 = Rp kesehatan
n Kalianget perawat 5.040.000 masyarakat
desa
Kunjungan Untuk memantau dan Masyarakat 100% PJ PTM Transport Perangkat Maret- Transport = 2 org Meningkatnya BOK
rumah&penda mengendalikan desa Risti petugas desa dan Desember x 7 posy x 9 kl x derajat
mpingan kesehatan masyarakat sekecamata bidan/ Rp 30.000 = Rp kesehatan
Posbindu n Kalianget perawat 3.780.000 masyarakat
Risti desa
13 Upaya Kesehatan Pemeriksaan a.Memantau, Murid kelas 100% x Penanggung Alat : -UPT Januari – Mei Transport = Meningkatnya BOK
Sekolah, Remaja berkala memelihara serta 1- 6 Jumlah jawab ARU -Alat peraga Pendidikan 4 org x 26 sekolah derajat
kesehatan meningkatkan status SD/MI murid penyuluhan dan x 1 kl x Rp 30.000 kesehatan
anak sekolah kesehatan anak sekolah SD/MI -1 set alat Kebudayaa = Rp 3.120.000 masyarakat
SD/MI b. Merawat dan diagnostik n
mencegah terjadinya -Buku bantu -Pihak
penyakit gigi dan mulut sekolah
yang lebih kompleks Tenaga :
- perawat gigi
-perawat
ponkesdes

Dana:
Transport
petugas

Penjaringan Sebagai data dasar Murid kelas 100% x Penanggung Alat : -UPT Agustus Transport = Meningkatnya BOK
siswa kelas 1 pemeriksaan berkala 1 Jumlah jawab ARU -Alat peraga Pendidikan 4 org x 26 sekolah derajat
SD/MI untuk memantau SD/MI murid kelas penyuluhan dan x 1 kl x Rp 30.000 kesehatan
kesehatan anak sekolah 1 SD/MI -1 set alat Kebudayaa = Rp 3.120.000 masyarakat
di kunjungan mendatang diagnostik n
-Buku bantu -Pihak
sekolah

50
Tenaga :
- perawat gigi
-perawat
ponkesdes

Dana:
Transport
petugas

Pemeriksaan a.Memantau, Murid kelas 100% x Penanggung Alat : -UPT Januari – Mei Transport = Meningkatnya BOK
berkala anak memelihara serta 1- 6 Jumlah jawab ARU -Alat peraga Pendidikan 4 org x 5 sekolah derajat
sekolah meningkatkan status SMP/MTs, murid penyuluhan dan x 1 kl x Rp 30.000 kesehatan
SMP/MTs, kesehatan anak sekolah SMK dan SMP/MTs, -1 set alat Kebudayaa = Rp 600.000 masyarakat
SMK dan b. Merawat dan SMA SMK dan diagnostik n
SMA mencegah terjadinya SMA -Buku bantu -Pihak
penyakit gigi dan mulut sekolah
yang lebih kompleks Tenaga :
- perawat gigi
-perawat
ponkesdes

Dana:
Transport
petugas

Penjaringan Sebagai data dasar Murid kelas 100% x Penanggung Alat : -UPT Agustus Transport = Meningkatnya BOK
murid kelas 1 pemeriksaan berkala 1 Jumlah jawab ARU -Alat peraga Pendidikan 4 org x 5 sekolah derajat
SMP/MTs, untuk memantau SD/MI murid penyuluhan dan x 1 kl x Rp 30.000 kesehatan
SMK, dan kesehatan anak sekolah kelas 1 -1 set alat Kebudayaa = Rp 600.000 masyarakat
SMA di kunjungan mendatang SMP/MTs, diagnostik n
SMK dan -Buku bantu -Pihak
SMA sekolah
Tenaga :
-perawat gigi
-perawat
ponkesdes

Dana :
Transport
petugas
Pelayanan Meningkatkan derajat Lansia usia 56% Penanggung Transport Kepala Januari- Transport = 1 org Meningkatkan BOK
Posyandu kesehatan lansia secara > 60 tahun jawab ARU petugas Desa, Desember x 21 posy x 12 kunjungan
optimal Bidan desa bulan x Rp 30.000
= Rp 7.660.000

51
14 Kesehatan Jiwa Sweeping Untuk mendeteksi dini, Semua 7 desa Penanggung Kader Kepala Mei, Transport = 2 org Peran serta BOK
kasus jiwa pendataan dan tata lapisan jawab desa Oktober x 7 desa x 2 kl x masyarakat
laksana kasus jiwa di masyarakat KESWA Polindes Rp 30.000 = Rp
masyarakat yang Poskesdes 840.000
dicurigai Masyarakat
memiliki
kelainan
jiwa
Pendampinga Untuk mengobati dan Semua Pasien Penanggung Kader Kepala Maret- Transport = 2 org Menurunkan BOK
n kasus jiwa mencegah kasus jiwa lapisan (masyaraka jawab desa Desember x 10 kasus x 10 angka kasus
agar tidak berkembang masyarakat t yang KESWA Polindes bln x Rp 30.000 = jiwa yang
di masyarakat yang menjalani Poskesdes Rp 6.000.000 terjadi di
dijumpai pengobatan Masyarakat masyarakat
kasus jiwa 0
15 Kesehatan Kerja Pembentukan Untuk menciptakan Semua 50% Penanggung Data jumlah Kader April Makan = Meningkatnya BOK
UKK lingkungan kerja yang pekerja jawab UKK penduduk UKK 30 org x Rp derajat
aman dan kondusif anggota 20.000 = Rp kesehatan
UKK Desa 600.000 pekerja
Pinggir Kue = 30 org x Rp
papas 10.000 = Rp
300.000

Pendataan Untuk mengetahui Semua 100% Penanggung Data jumlah Kader Juli Transport = 2org Meningkatnya BOK
sasaran UKK kelompok UKK yang pekerja jawab UKK penduduk UKK x 7 desa x 1 kl x derajat
akan diberi pembinaan anggota Rp 30.000 = Rp kesehatan
UKK di 7 420.000 pekerja
Desa

16 Battra Pembinaan Melakukan pembinaan Semua 82 pengo Penanggung Tenaga dan Bidan desa September, Transport = 1 org Pengobat BOK
dan terhadap pengelolaan pengobat batan jawab Batra dana, dan tokoh Oktober, x 25 batra x 4 kl x tradisional
pengawasan bahan obat tradisional tradisional tradisional transport masyarakat November, Rp 30.000 = Rp memiliki izin
Battra dan pengawasan tentang se Desember 3.000.000
izin pengobatan kecamatan
tradisional Kalianget
Sosialisasi Meningkatkan pelayanan Semua 25 Penanggung Banner, snack Bidan desa April Banner Rp Pengobat BOK
kelompok pengobatan tradisional pengobat pengobatan jawab Batra dan tokoh 150.000 tradisional
yang dibina terhadap masyarakat tradisional tradisional masyarakat Makan = 25 org x memiliki
lebih bernutu sehingga se 1kl x Rp 20.000 = prosedur kerja
terhindar dari hal-hal kecamatan Rp500.000 yang tepat
yang tidak diinginkan Kalianget Snack = 25 org x
1kl x Rp 10.000 =
Rp 250.000
17 Manajemen Kontrak Promkes Promkes April- Rp 13.500.000 BOK

52
Sumber Daya Honorer Desember
Manusia Tenaga
Kesehatan promosi
kesehatan
18 Manajemen Kegiatan Mengevalusi kegiatan Seluruh staf Seluruh staf Januari- Konsumsi = Rp BOK
Lokakarya puskesmas dan rapat Puskesmas Puskesmas Desember 20.880.000
Mini dinas
Kegiatan Membahas masalah yang Seluruh Seluruh Februari, Konsumsi = Rp BOK
Lokakarya puskesmas dalam Lintas Lintas Mei, Agustus, 3.060.000
Mini Linsek menjalankan fungsinya Sektor di Sektor di November
Kecamatan Kecamatan
Kalianget Kalianget
Belanja Alat Untuk memperlancar Januari- Rp 4.911.600 BOK
Tulis Kantor administrasi puskesmas Desember
Kertas HVS Untuk memperlancar Januari- Rp 1.705.000 BOK
F4/70 gr administrasi puskesmas Desember

Kertas HVS Untuk memperlancar Februari, Rp 155.000 BOK


F4/70 gr administrasi puskesmas April, Juli,
berwarna Oktober

Snelhecter Untuk memperlancar Februari, Rp 350.000 BOK


Map administrasi puskesmas April, Juni,
September,
November
Odner TEKA Untuk memperlancar Maret, Juni, Rp 352.000 BOK
administrasi puskesmas September,
Desember
Tinta Printer Untuk memperlancar Januari, Rp 200.000 BOK
100 ml Hitam administrasi puskesmas April, Juni,
Agustus,
Oktober
Tinta Printer Untuk memperlancar Januari, Juli Rp 240.000 BOK
100 ml Warna administrasi puskesmas

Cartridge Untuk memperlancar Februari, Rp 800.000 BOK


Canon PG administrasi puskesmas Mei,
810 / PG 740 September,
Black Desember

Cartridge Untuk memperlancar Maret dan Rp 500.000 BOK


Canon PG administrasi puskesmas Agustus
811 / PG 741
Colour

53
Tinta Stempel Untuk memperlancar Januari, Mei, Rp 39.000 BOK
administrasi puskesmas Oktober
Staples Untuk memperlancar Januari, Rp 36.000 BOK
administrasi puskesmas Oktober
Biji Staples Untuk memperlancar Februari, Rp 42.000 BOK
administrasi puskesmas Mei, Agustus,
November
Pelubang Untuk memperlancar Januari, Rp 62.000 BOK
Kertas administrasi puskesmas November

Belanja Untuk memperlancar Januari, Rp 400.000 BOK


Perangko, administrasi puskesmas April, Juni,
Materai dan September
Benda Pos
Lainnya

Penggandaan Untuk memperlancar Januari- Rp 9.930.000 BOK


administrasi puskesmas Desember
Pengiriman Untuk memperlancar Maret- Rp 500.000 BOK
Laporan administrasi puskesmas Desember

Konsultasi Untuk memperlancar Januari dan Rp 100.000 BOK


Program Dan administrasi puskesmas Februari
Laporan

54
55
4.2 RUK PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
Salah satu komponen utama dalam keberhasilan program dan pelayanan
adalah kompetensi petugas. Puskesmas Kalianget secara geografis berdekatan dengan
pelabuhan dan lapangan terbang sebagai dasar untuk merencanakan peningkatan
kompetensi SDM. Dalam perencanaan Puskesmas tahun 2017, kami mengusulkan
beberapa pelatihan yang harus dilaksanakan oleh pihak eksternal :

NO NAMA PELATIHAN SASARAN JUMLAH


1 Penilaian Kinerja Puskesmas PJ Perencanaan 1
2 Penyusunan Perencanaan PJ Perencanaan 2
Puskesmas ( RENSTRA ) PJ SP2TP
3 Simpus PJ Simpus 1

4 Manajemen Program Kesling PJ Program Kesling 1

5 Manajemen Program Gizi PJ Program Gizi 1

6 Ponkesdes PJ Ponkesdes 1

7 Manajemen Program Imunisasi PJ Program Imunisasi 1

8 Manajemen Program DBD 1


PJ Program DBD
9 Manajemen Program ISPA PJ Program ISPA 1

10 Manajemen Program Diare PJ Program Diare 1

11 Manajemen Program Surveilans PJ Program Surveilans 1


12 PPGD ( Pertolongan Pertama PJ UGD 3
Gawat Darurat ) PJ Poli Umum
PJ Poli KIA / KB
13 BCLS ( Basic Cardiac Life PJ UGD 3
Support) PJ Poli Umum

58
PJ Poli KIA / KB

14 Manajemen program ARU PJ ARU 1


15 Pelatihan APN Bidan 2
16 Manajemen pengelolaan obat PJ Apotik 2
PJ Gudang Obat
17 Manajemen program PHN PJ Program PHN 1
18 Manajemen pemeliharaan alkes PJ Alkes 1
19 Manajemen BBLR PJ Polindes 12

4.3 RUK KEBUTUHAN SUMBER DAYA


NO USULAN TENAGA JUMLAH

1 Perawat Ponkesdes : Desa Karang Anyar ( kontrak ) 1

2 Apoteker 1

3 Petugas Administrasi TU/S1 Administrasi 2

4 Petugas Administrasi Loket 2

5 Petugas Rekam medik 1

6 Sopir ambulance 1

7 Security 1

4.4 RUK SARANA PRASARANA


Sarana prasarana menjadi hal penting yang harus dipenuhi untuk bisa
memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standart . Perencanaan Puskesmas
tahun 2017, Puskesmas Kalianget mengusulkan beberapa hal diantaranya :

59
NO JENIS USULAN JML ALASAN

1 Penambahan local bangunan 1 pkt Penambahan ruang yang diperlukan


untuk pengembangan :
pelayanan Gizi PENTRI a. Ruang rawat inap untuk pasien
gizi Buruk
b. Dapur / Pantry

2 Incenerator 1 Untuk pengolahan limbah medis


padat
3 Laundry 1 Untuk mencuci linen, korden

4 Genset 1 Karena ada pemadaman listrik


secara berkala
5 Perlengkapan rumah tangga Set

6 Perlengkapan kebersihan Set

4.5 RUK KALIBRASI ALAT KESEHATAN


Pelayanan kesehatan yang berkualitas juga dipengaruhi oleh kualitas alat
kesehatan yang digunakan di Puskesmas. Untuk itu Puskesmas Kalianget
mengusulkan kebutuhan untuk kalibrasi alat kesehatan yang harus dilakukan secara
rutin setiap tahun oleh pihak ketiga yaitu BALAI PENGAMANAN FASILITAS
KESEHATAN (BPFK) dan UPT KEMETROLOGIAN SURABAYA. Alat yang
perlu dikalibrasi adalah
NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Tensimeter 4

60
2 Timbangan BB dewasa 3
3 Timbangan Bayi 1
4 Mikropipet 2
5 ECG 1
6 Centrifuge 1
7 Nebulizier 1
8 Fotometer 1

4.6 RUK PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN


NO NAMA ALAT JUMLAH
1 Dental Unit 2
2 Scaller Ultrasonik 1
3 Ambulance 1
4 Sepeda motor 4
5 Gedung Pustu Pinggir Papas 1
6 Komputer 3
7 Printer 7
8 Kulkas 2
9 Infrared Steriizer 1
10 Kursi roda 2
11 Bed Operasi 2
12 Lampu operasi 1
13 Air Conditioner 1
14 Portable Suction 1

4.7 RUK ALAT KESEHATAN

NO NAMA BARANG SATUAN Jumlah


Kebutuhan

61
1
1/2 klem Kocher buah 2
2
1/2 klem kocher buah 2
3
Alat Pemasang IUD Set 3
- 1 set terdiri dari
1. tas bidan
2. gunting IUD
3. pinset anatomis
4. sonde uterus
5. tenaculum
6. cocor bebek S
7. cocor bebek M
8. cocor bebekl L
9. bak instrument
10. pancer klem

4
alat penghisap lendir elektrik (gambar terlampir) Set 3

5
alat penghisap lendir elektrik (gambar terlampir) buah 2
6 alat pengukur panjang bayi buah
7
Bein Lurus Besar Buah 24
8
Bein Lurus Kecil Buah 2
9 Beaker Glass Buah
10
Bor intan diamond bor assorted u/ air jet high speed set 2
1 set terdiri dari
1 buah round kecil ukuran 010
- 1 buah round besar ukuran 014
- 1 buah inverted ukuran 010
- 1 buah vissur kecil ukuran 009
- 1 buah round besar ukuran 014
- 1 buah tepper ukuran 012
11
bor intan kontra angle low speed Buah 2
1 set terdiri dari 6 mata bur
- 1 buah round kecil ukuran 009

62
- 1 buah round besar ukuran 012
- 1 buah inverted ukuran 012
- 1 buah vissur kecil ukuran 010
- 1 buah vissur besar ukuran 012
- 1 buah tepper ukuran 014

12
eksavator berbentuk sendok ukuran besar (spoon excavator large) Buah 1

13
eksavator berbentuk sendok ukuran kecil (spoon excavator small) Buah 4

14 eksavator berbentuk sendok ukuran sedang (spoon excavator


medium) Buah 4
15
eksavator berujung dua (besar) Buah 2

16
eksavator berujung dua (besar) eksavator berujung dua (kecil) Buah 2
17
fantom gigi anak Buah 2
18
fantom gigi dewasa Buah 2
19
Gunting Epysiotomy Buah 2
20
Gunting iris lengkung Buah 3
21
Gunting iris Lurus Buah 3
22
gunting jaringan 2
23
implan kit Buah 2
Merk : lokal
Spesifikasi
1. sabun antiseptik
2. kasa steril
3. cairan anti septik
4. kain steril berlubang
5. sarung tangan steril
6. handle dan scalpel yang tajam
7. bak instrument
24 Tempat tang dewasa besar/ baki tertutup besar buah 2
25 Tempat tang anak sedang / baki tertutup sedang buah 2

63
26 Tempat alat dasar/ baki tertutup kecil buah 4
27 Dental diagnostik set 3
28 Tang anak set 1
29 Tang Trismus buah 1
30 Luxator buah 1
31 Needle holder buah 1
32 Light Curing buah 1
33 Neirbekken buah 2
34 Korentang buah 1
35 Silinder korentang steril buah 1
36 Timbangan berat badan buah 2
37 Tensimeter buah 2

4.8 RUK BAHAN HABIS PAKAI

NO NAMA OBAT BAHAN MEDIS HABIS PAKAI KEMASAN Kebutuhan

1 Alat Suntik 3 ml
pcs 18,000
2 Alat Suntik 5 ml
pcs 12,000
3 Alkohol 70% 1 L
pcs 120
4 Alkohol Swab
box/100 pcs 240
5 Antiseptik Gel@500 ml
pcs 120
6 Bracket Hand Wash
pcs 60
7 Dermafix T 10 x 20 cm
pcs 60
8 Dermafix T 10 x 25 cm pcs
9 Dermafix T 10 x 8 cm
pcs 60
10 Dermafix T 5 x 7 cm
pcs 480
11 Infus set anak
pcs 1,200
12 Infus set dewasa
pcs 3,600
13 My Jelly
tube 82 gram 120

64
14 Lisol 1 L
pcs 36
15 Pot Sputum
pcs 300
16
Povidon Iodida larutan 10 % 60 ml 120
17
Povidon Iodida larutan 10% btl 300 ml 60
18
Povidon Iodida larutan 10% botol 1 liter 60
19 Rivanol 300 ml
pcs 240
20 Safeglove PP no. 6
pcs 600
21 Safeglove PP no. 7
pcs 600
22 Safeglove PP no. 8
pcs 600
23
Sarung tangan Obgyn Steril pasang 1,200
24
One Med Sterile Pouch 9 x 26 cm dus isi 200' 60
Catgut chromic / Benang bedah No. 2/0 dengan
25
jarum pcs 60
Catgut chromic / Benang bedah No. 3/0 dengan
26
jarum pcs 60
27 Catgut plain / Benang bedah No. 2/0 dengan jarum
pcs 60
28 Catgut plain / Benang bedah No. 3/0 dengan jarum
pcs 60
Silk (Benang Bedah Sutra) No. 3/0 dengan jarum
29
bedah pcs 120
30 IV Catheter NP pen type no. 20
pcs 120
31 Masker
pcs 30
32 IV Catheter WP with wings & port no. 26
pcs 200
33 Blood Transfusion set
pcs 520
34 IV Catheter trovensite 22 G
pcs 240
35 IV Catheter trovensite 24 G
pcs 120
36 Pharmafix 10 x 500 cm
pcs 100
37 Pharmafix 5 x 500 cm
pcs 60

65
4.9 RUK OBAT
a. Data Obat

No. Nama Obat Jumlah


Kebutuhan
1
BECEFORT TABLET 5000
2
BECEFORT SYRUP 100
3
BIORON INJEKSI/NEUROBION INJ 600
4 BONESCAN KAEF MDP (methylene diphosphonate) 1 mg
methylene diphosphonic acid/ml 50
5
CERCUL Injeksi ( Citicoline 250 mg injeksi) 110
6
CETADOP Dopamin injeksi 40 mg/ml 24
7
CHLORAMEX Kloramfenikol tablet/kapsul/kaplet 500 mg 24000
8
CONCOR 10 Bisoprolol tab 10 mg 100
9 DECACETIN TETES MATA 0.5% Kloramfenikol tetes mata
0,5 % 50
10
DECATONA Fenitoin Na 30 mg 1500
11
DEXTAMIN Tab (Deksammetason 0,5 mg,
Dexchlorpheniramine maleate 2 mg) 1000
12
DIFLUCAN 50MG Flukonazol kaps 50 mg 360
13
DULCOLAX SUPP ADULT Bisakodil suppositoria 10 mg 100
14 EUTHYROX 100 Levotiroksin tablet/kapsul/kaplet 100
mcg 1000
15
EUTHYROX 50 Levotiroksin tablet/kaplet/kapsul 50 mcg 250
16
FARGOXIN Digoksin injeksi 0,25 mg/ml 10

66
17
FARMABES Diltiazem injeksi 25 mg/5 ml (inj 5mg/ml) 20
18 FARSORBID 10 Isosorbid dinitrat tablet/kapsul/kaplet 10
mg 250
19
FETIK SUPP Ketoprofen supositoria 100 mg 200
20

FLUCORT N CREAM 5 mg ( Fluosinolon aesitonida 0,25


mg, Neomisina Sulfat 5 mg) 150
21

FORMENING Vaksin Meningitis Meningococcoal


Polysacharide Group A.C.Y.W135 20
22
GENERIK Asam Mefenamat tablet/kapsul/kaplet 500 mg 30000
23
GENERIK Asam traneksamat injeksi 100 mg/ml 30
24
GENERIK Asiklovir tablet/kapsul/kaplet 200 mg 300
25
GENERIK Asiklovir tablet/kapsul/kaplet 400 mg 500
26
GENERIK Bedak salisil serbuk 2% 400
27
GENERIK Betahistin tablet/kapsul/kaplet 6 mg 5000
28
GENERIK Betametason krim 0,1% (sebagai Valerat) 100
29
GENERIK Deksametason injeksi i.v./i.m. 5 mg/ml 12000
30
GENERIK Deksametason tablet/kapsul/kaplet 0,5 mg 6000
31
GENERIK Diazepam tablet/kapsul/kaplet 5 mg 7000
32
GENERIK Dietilkarbamazin tablet scored 100 mg 500
33
GENERIK Difenhidramin injeksi i.v./i.m. 10 mg/ml (HCl) 600
34
GENERIK Diltiazem HCl tablet/kapsul/kaplet 30 mg 200

67
35
GENERIK Domperidon tablet/kapsul/kaplet 10 mg 1000
36
GENERIK Efedrin Inj 50 mg/ml 50
37 GENERIK Epinefrin (Adrenalin) injeksi i.v/s.k./i.m 1
mg/ml (0,1%) 50
38
GENERIK Eritromisin tablet/kapsul/kaplet 500 mg 1000
39
GENERIK Esomeprazol serbuk Inj. 40 mg 100
40
GENERIK Fenitoin injeksi 50 mg/ml (100 mg/2 ml) 50
41 GENERIK Fitomenadion (Vit.K1) tablet/kaplet salut gula
10 mg 100
42
GENERIK Fitomenadion (Vitamin K1) injeksi i.m. 2 mg/ml 100
43
GENERIK Flukonazol tab/kaps 150 mg 100
44
GENERIK Gentamisin tetes mata 0,3% 100
45
GENERIK Glimepiride tablet/kapsul/kaplet 3 mg 5000
46
GENERIK Glimepiride tablet/kapsul/kaplet 4 mg 5000
47 GENERIK Griseofulvin (micronized) tablet/kapsul/kaplet
125 mg 3000
48
GENERIK Haloperidol tablet/kapsul/kaplet 0,5 mg 1000
49
GENERIK Haloperidol tablet/kapsul/kaplet 5 mg 1000
50
GENERIK Hidrokortison krim 2,5% 200
51
GENERIK Ibuprofen tablet/kapsul/kaplet 200 mg 5000
52
GENERIK Ibuprofen tablet/kapsul/kaplet 400 mg 10000
53
GENERIK Irbesartan tablet/kapsul/kaplet 150 mg 250

68
54
GENERIK Irbesartan tablet/kapsul/kaplet 300 mg 250
55
GENERIK Kalsium Glukonat inj i.v 10 % 50
56 GENERIK Kalsium Laktat (Kalk) tablet/kapsul/kaplet 500
mg 1000
57
GENERIK Kandesartan tablet/kapsul/kaplet 16 mg 1000
58
GENERIK Kandesartan tablet/kapsul/kaplet 8 mg 200
59
GENERIK Kaptopril tablet/kaplet scored 12,5 mg 2000
60
GENERIK Kaptopril tablet/kaplet scored 25 mg 2000
61
GENERIK Kaptopril tablet/kapsul/kaplet 50 mg 200
62
GENERIK Karbamazepin tablet/kapsul/kaplet 200 mg 450
63
GENERIK Karbogliserin tetes telinga 10% 100
64
GENERIK Ketorolak inj 30 mg/ml 500
65
GENERIK Klindamisin tablet/kapsul/kaplet 300 mg 2000
66
GENERIK Klobazam tablet/kapsul/kaplet 10 mg 500
67
GENERIK Klopidogrel tablet/kapsul/kaplet 75 mg 50
68
GENERIK Kloramfenikol salep mata 1 % 150
69
GENERIK Klorpromazin tablet/kaplet salut 100 mg (HCl) 4000
70
GENERIK Klozapin 100 mg
71
GENERIK Kodein tablet/kapsul/kaplet 20 mg 1000
72

GENERIK Kombinasi injeksi depot: Medroksi progesteron


asetat 25 mg + Estradiol sipionat 5 mg 1000

69
73
GENERIK kombinasi: ergotamin 1 mg + kafein 50 mg 2000
74

GENERIK Kotrimoksazol (anak) kombinasi tiap 5 ml


suspensi: sulfametoksazol 200 mg + trimetoprim 40 mg 4000
75
GENERIK Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi:
sulfametoksazol 400 mg + trimetoprim 80 mg 5000
76
GENERIK Lansoprazol tablet/kapsul/kaplet 30 mg 4000

GENERIK Levofloksasin inf 5 mg/mL 500


77
GENERIK Levofloksasin tablet/kapsul/kaplet 500 mg 3000
78 GENERIK Lidokain injeksi 2% (HCl) + Epinefrin 1: 80.000 -
2 mL 300
79
GENERIK Loperamid tablet/kapsul/kaplet 2 mg 1000
80
GENERIK Manitol lar infus 20% 25
81
GENERIK Metamizol Inj 500 mg/ml 250
82
GENERIK Metformin HCl tablet/kapsul/kaplet 500 mg 4000
83
GENERIK Metilergometrin inj 0,2 mg/ml 300
84
GENERIK Metilprednisolon inj 125 mg/mL 25
85
GENERIK Metilprednisolon inj 500 mg/vial 10
86
GENERIK Metoklopramide inj 5 mg/mL 500
87
GENERIK Metoklopramide tablet/kapsul/kaplet 10 mg 500
88
GENERIK Metronidazol infus 5 mg/ ml 150

89 GENERIK Nistatin vaginal tablet 100.000 IU/ g 500

70
90
GENERIK Omeprazol injeksi 40 mg/ 10 ml 500
91
GENERIK Omeprazol tablet/kapsul/kaplet 20 mg 3000
92
GENERIK Ondansetron inj 2 mg/ml (4 mg/ 2 mL) 600
93
GENERIK Parasetamol drips (infus) 1000 mg/100 mL 500
94
GENERIK Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml 1200
95
GENERIK Ranitidin injeksi 25 mg/ml 10000
96
GENERIK Ranitidin tablet/kapsul/kaplet 150 mg 3000
97
GENERIK Retinol (vitamin A) 100.000 1000
98
GENERIK Ringer Laktat 1200
99
GENERIK Salbutamol sirup 200
100
GENERIK Sefadroksil sir kering 250 mg/5 ml 100
101
GENERIK Sefadroksil sirup kering 125 mg/5ml 132
102
GENERIK Sefadroksil tablet/kapsul/kaplet 500 mg 20000
103
GENERIK Sefotaksim serb inj 1.000 mg 1000
104
GENERIK Sianokobalamin (vitamin B12) injeksi 500 mcg 3000
105
GENERIK Spironolakton tablet/kapsul/kaplet 100 mg 250
106
GENERIK Spironolakton tablet/kapsul/kaplet 25 mg 250
107
GENERIK Tetrasiklin tablet/kapsul/kaplet 500 mg 10000
108
GENERIK Tramadol injeksi 50 mg/ml 150

71
109
GENERIK Triheksifenidil tablet/kapsul/kaplet 2 mg 200
110
GERIAVITA / Multivitamin (Beta-Carotene 6 mg, Vit E 30
mg, Vit C 500 mg, Asam Folat 0,4 mg) 100
111
ILIADIN Oksimetazolin tetes hidung 0,025% 10
112
MEPRAMIDE Metoklopramide drop 2 mg/mL 10
113
MOLEXFLU KAPLET
(PARACETAMOL,PHENYLPROPANOLAMIN HCL,
KLORFENIRAMINA MALEAT) 10000
114

MOLEXFLU SYRUP
(PARACETAMOL,PHENYLPROPANOLAMIN HCL,
KLORFENIRAMINA MALEAT) 120
115
NORAGES INJEKSI 3000
116
Pehacain Injeksi (Lidokain HCL 20 mg, Adrenalin 0,0125 300
117
STESOLID 5 MG Diazepam enema 5 mg/2,5 mL 100
118
SYMBICORT Budesonid-formoterol (fixed combination)
inhaler 160/4,5 mcg, 120 dosis 10
119
TANAPRESS 10 Imidapril tab 10 mg 200
120
VAGIZOL Metronidazol ovula 500 mg 50
121
VENTOLIN ROTAHALER Ventolin Rotahaler (Alat Hirup
Salbutamol 200 mcg/kapsul) 100
122
XYLOCAINE Lidokain jeli 2% 20
123
XYLOCAINE Lidokain spray 10% 20

72
73

Anda mungkin juga menyukai