Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI

PRINSIP KERJA SISTEM WIPER & WASHER

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Kelistrikan Otomotif


(Rombel 02)

Dosen Pengampu : Hadromi, S.Pd. M.T.

Disusun Oleh :

Nur Rohman Arif (5201410017)


Zudi Irawan (5201410055)
Muhammad Afif Azis (5201410020)
Adi Catur Wibowo (5201410024)
Yoga Wika Forestyanto (5201410001)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

0
SISTEM WIPER DAN WASHER

WIPER

wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api,
kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain
yang mengotorinya. Pada mobil modern penghapus kaca mempunyai tiga
kecepatan yaitu sekali-kali / intermittent (sebagian dengan pengatur waktu),
sedang dan cepat, sehingga pemakaian penghapus kaca dapat disesuaikan dengan
hujan yang terjadi kalau gerimis digunakan sekali-kali dan kalau lebat sekali
digunakan yang cepat.

Penghapus kaca mobil terdiri dari motor penggerak penghapus kaca, tuas dan alat
penghapus kaca (blade) yang biasanya terbuat dari karet dengan rangka logam
atau plastik.

Penggerak penghapus kaca biasanya menggunakan motor listrik, tetapi ada juga
yang menggunakan tekanan angin pada mobil truk besar. Mobil-mobil tua ada
juga yang digerakkan dengan perbedaan tekanan saluran buang/manifold mesin.
Namun dalam diskusi ini akan dibahas mengenai prinsip kerja dari wiper yang
menggunakan motor listrik.

PRINSIP KERJA WIPER

Pada sistem Wiper, ada tiga pergerakan yang sering kita lihat yaitu pelan (Low
Speed), cepat (High Speed) dan pelan berjangka waktu (Intermittent).

1
Pengaturan kecepatan rendah dan tinggi wiper dikontrol dengan cara mengatur
arus yang mengalir dari brush ke armatur coil. Yang pada intinya dapat
disimpulkan bahwa kecepatan wiper diatur dengan cara membatasi kecepatan
putaran motor wiper. Bila arus mengalir pada armatur coil dari brush kecepatan
rendah, maka akan dihasilkan gaya perlawanan elektromotive yang besar dan
akaibatnya motor berputar pada kecepatan rendah. Namun, bila arus yang
mengalir pada armatur coil dari brush kecepatan tinggi, maka akan dihasilkan

2
gaya balik elektromotive yang kecil, dan akibatnya motor berputar pada
kecepatan tinggi.

Untuk lebih jelasnya akan kita bahas prinsip kerja wiper satu-persatu.
1. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Low Speed.

Pada saat saklar wiper pada posisi Low Speed, arus mengalir dari Baterai -
>terminal 18 ->Wiper switch Low/Mist point -> terminal 7-> Motor wiper (low) -
> masa.

3
Sehingga motor dialiri arus yang melalui low speed brush dan motor wiper
berputar dengan putaran rendah.

2. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi High Speed.

Pada saat saklar wiper pada posisi High Speed, arus mengalir dari Baterai ->
Terminal 18 -> Wiper switch High point -> Terminal 13 -> motor wiper (Hi) ->
Massa.
Sehingga motor dialiri arus yang melalui high speed brush dan motor wiper
berputar dengan putaran tinggi.
3. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Off.

4
Pada saat saklar wiper pada posisi Off, arus listrik mengalir dari Baterai ->Cam
switch point B ->Terminal 4 -> Relay point ->Wiper switch Off point ->
Terminal 7 -> motor wiper low (lo) -> massa.
Pada kondisi ini,meski switch pada posisi off, motor wiper tetap berputar hingga
contact points pada cam switch kembali ke posisi semula. Hal ini dimaksudkan
agar tuas penghapus kaca dapat selalu berhenti tepat pada posisi semula (di
bawah).

3. Wiring Cara kerja wiper ketika saklar pada posisi Intermittent.

Pada saat saklar wiper pada posisi Intermittent, arus mengalir dari Baterai -
>Terminal 18 ->relay coil >Tr 1->Terminal 16 -> Massa.
Ketika relay point bergeser ke sisi B, arus mengalir ke motor (Lo) dan motor
berputar pada kecepatan rendah.: arus mengalir dari , + Baterai -> Term 18-
>Relay point B ->Wiper sw point INT -> Terminal 7 Wiper motor (Lo) -> Massa

Anda mungkin juga menyukai