Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan BTA Kusta

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. JhonferiSidabalok


SEMANGGANG NIP. 198001182006041014

1. Pengertian Penyakit kronik yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium lepra (M. Lepra) yang
pertama, menyerang saraf tepi selanjutnta dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran
nafas bagian atas, sistem retikuloendatelial, mata, otot tulang dan testis, kecuali susunan
saraf pusat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan pemeriksaan BTA
KUSTAuntuk mengetahui hasil pemeriksaan sampel KUSTA
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Semanggang No
4. Referensi PETUNJUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS .Departemen Kesehatan
Republik Indonesia .Tahun 1991 .
5. Prosedur / Untuk pasien Rawat Jalan
Langkah- 1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan dari pasien .
langkah 2. Petugas mempersilakan pasien untuk menunggu dan duduk diruang tunggu .
3. Petugas mencatat blanko permintaan pemeriksaan BTA KUSTA dibuku regester
laboratorium.
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan BTA KUSTA (Skalpel/Pisau
Kecil/Lanset Stal, Kapas Alkohol, Kaca Objek, Pinsil Kaca, Forsep).
5. Petugas memanggil pasien dan menjelaskan prosedur dan tujuan pemeriksaan
serta meminta persetujuan pasien untuk dilakukan pemeriksaan.
6. Petugas mengambil kaca objek dan diberi nama, nomor pasien dan tanggal
dengan pensil kaca.
7. Petugas menentukan permukaan kulit yang akan diambil sampel dan
dibersihkan dengan kapas alkohol 70%.
8. Petugas melakukan pengambilan sampel kerokan kulit pada pasien.
9. Petugas meletakan bahan yang telah diambil pada kaca objek ,kemudian
ratakan sehingga membentuk lingkaran ± 1 cm lalu keringkan di udara.
10. Petugas memfiksasi sediaan dengan cara melalukan dengan cepat diatas nyala
api sebanyak 3 x.
11. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan Carbol fuchsin
hingga menutupi seluruh permukaan sediaan , diamkan selama 20 menit lalu
membilas dengan aquadest / air mengalir sehingga semua sisa warna hilang.
12. Petugas meletakan kembali sediaan dan menggenangi sediaan dengan larutan
HCl alkohol 3% sampai warna merah dari Fuchsin hilang, kemudian membilas
kembali dengan air mengalir.
13. Petugas meletakan kembali sediaan dan menggenangi dengan laruran Methylen
blue 0,1% dan membiarkan selama 1 menit lalu membilas dengan air mengalir.
14. Petugas mengeringkan sediaan di udara.
15. Petugas memeriksa sediaan menggunakan mikroskop dengan pembesaran10X
dulu ,baru 100 x dengan menggunakan oil imersi.
16. Petugas membaca hasil pemeriksaan BTA KUSTA
17. Petugas mencatat hasil BTA KUSTA pada lembar hasil pemeriksaan dan buku
register laboratorium .
18. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pada pasien atau keluarga pasien .
19. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali ke poli .

Untuk pasien Rawat Inap


1. Petugas menerima blangko permintaan pemeriksaan laboratorium dari perawat
ruangan.
2. Petugas mempersiapkan alat dan reagen pemeriksaan BTA KUSTA.
3. Petugas menuju ruangan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
4. Petugas memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur dan tujuan
pemeriksaan serta meminta persetujuan pasien untuk dilakukan pemeriksaan.
5. Petugas mengambil kaca objek dan diberi nama, nomor pasien dan tanggal
dengan pensil kaca.
6. Petugas menentukan permukaan kulit yang akan diambil sampel dan
dibersihkan dengan kapas alkohol 70%.
7. Petugas melakukan pengambilan sampel kerokan kulit pada pasien.
8. Petugas meletakan bahan yang telah diambil pada kaca objek ,kemudian
ratakan sehingga membentuk lingkaran ± 1 cm lalu keringkan di udara.
9. Petugas memfiksasi sediaan dengan cara melalukan dengan cepat diatas nyala
api sebanyak 3 x.
10. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan Carbol fuchsin
hingga menutupi seluruh permukaan sediaan , diamkan selama 20 menit lalu
membilas dengan aquadest / air mengalir sehingga semua sisa warna hilang.
11. Petugas meletakan kembali sediaan dan menggenangi sediaan dengan larutan
HCl alkohol 3% sampai warna merah dari Fuchsin hilang, kemudian membilas
kembali dengan air mengalir.
12. Petugas meletakan kembali sediaan dan menggenangi dengan laruran Methylen
blue 0,1% dan membiarkan selama 1 menit lalu membilas dengan air mengalir.
13. Petugas mengeringkan sediaan di udara.
14. Petugas memeriksa sediaan menggunakan mikroskop dengan pembesaran10X
dulu ,baru 100 x dengan menggunakan oil imersi.
15. Petugas membaca hasil pemeriksaan BTA KUSTA
16. Petugas mencatat hasil BTA KUSTA pada lembar hasil pemeriksaan dan buku
register laboratorium .
17. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan kepada perawat jaga ruang rawat
inap.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Laboratorium


8. Dokumen 1 . Register Laboratorium .
Terkait 2 . Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium .

9. RekamanHistorisPerubahan

No Hal Yang dirubah Isi Perubahan MulaiBerlakuTanggal

Anda mungkin juga menyukai