Ke-74
Essay
Disusun untuk memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara
Disusun Oleh
Ilmu Hukum
2019
Analisa
Kegiatan ini terus dilakukan dan sekaligus untuk menghargai jasa para pahlawan
yang telah gugur dimedan perang demi Indonesia tercinta. Sudah seharusnya kita
bersyukur karena hari ini kita hanya menerima dan menikmati hasil dari perjuangan
para pahlawan kita, dimana kita dengan bebasnya menikmati kemerdekaan tanpa
batasan dan hidup dengan aman tanpa adanya penjajah. Bisa dibayangkan
bagaimana rasanya hidup dengan keterbatasan dalam berkarya, dijadikan budak
layaknya binatang.
Namun dengan semangat yang membara para pahlawan kita mampu bangkit dan
melawan para penjajah dan memerdekakan negara tercinta, merebut kembali apa
yang seharusnya sudah menjadi milik kita. Berbicara tentang kemerdekaan, sudah
menjadi tradisi masyarakat untuk berpartisipasi dan mengadakan berbagai macam
lomba untuk merayakan momen historis ini.
Selanjutnya, kita merayakan Hari Kemerdekaan tidak lain sebagai ungkapan rasa
syukur kepada Tuhan YME, dengan tercapainya kemerdekaan Negara Indonesia
yang diraih dengan jerih paya, keringat, darah, serta nyawa rakyat Indonesia, maka
rakyat Indonesia dapat membangun negara ini dengan sebaik-baiknya secara bebas,
secara merdeka, tanpa adanya rasa takut seperti saat Indonesia masih dijajah. Tanpa
adanya Rahmat dari Allah SWT, segigih apapun usaha dan perjuangan yang
dilakukan oleh para pejuang, maka tidak mungkin kemerdekaan negara ini dapat
kita rasakan. Maka dari itu, Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah juga
sebagai momen kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang telah
memberikan kemerdekaan, juga kita panjatkan doa kepada-Nya untuk negara kita
tercinta.
Seperti yang tertera pada pancasila yaitu sila ke 3 “persatuan Indonesia” dalam hal
ini masyarakat Indonesia agar kiranya mampu menjaga persatuan yang dimana
tidak ada lagi deskriminasi yang sering terjadi dan lebih mengedapankan sikap
toleransi antar sesama sehingga tidak lagi masalah yang dapat menimbulkan
perpecahan. Hal ini juga merupakan salah satu sikap untuk menunjukan kencintaan
kepada tanah air dan rasa menghargai kepada para pahlawan yang telah gugur
dalam memperjuangkan Indonesia.
Kegiatan ini juga bisa juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi agar hubungan
sesama warga menjadi lebih harmonis dengan dipertemukannya melalui lomba-
lomba yang sudah diadakan. Terlebih bagi penerus bangsa, dalam momen seperti
ini harus pandai-pandai memanfaatkan keadaan, jadikan sebagai ajang silaturahmi.
Dalam surat edaran tersebut, dijabarkan perihal tema HUT RI Ke-74 Tahun 2019
(“Pada perayaan 74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini dengan tema
SDM UNGGUL INDONESIA MAJU diharapkan dapat memberikan dampak
kepada masyarakat indonesia agar terciptanya semangat dalam bekerja bersama
membangun Negeri” (Butir 1) )
Diserukan juga dalam surat edaran tersebut, himbauan pada warga masyarakat
untuk menghias daerah rumahnya dengan Umbul-umbul dengan tema “SDM
Unggul Indonesia Maju “ dan Bendera Merah Putih, warga juga dihimba untuk
mendengar / menyaksikan pidato kenegaraan melalui Televisi ataupun Radio.
Dalam surat edaran ini ditegaskan juga, selain mengatur perihal perayaan dan
upacara, bahwa pelaksanaan perayaan HUT RI Ke-74 di Kab. Sumedang adalah
dengan mengutamakan rasa syukur kepada Allah SWT, menstimulasi kreatifitas
masyarakat melalui lomba dan pentas hiburan tradisional. Diharapkan juga bahwa
“Agar masyarakat secara luas dapat ikut memeriahkan Peringatan Hari Ulang
Tahun ke 74, maka penyelenggaraan acara-acara hiburan hendaknya menyebar ke
wilayah-wilayah kecamatan sampai desa-desa, sehingga masyarakat yang berada
di wilayah perdesaan dapat ikut serta menikmati dan berpartisipasi secara optimal”
Menurut penulis, bahwa pedoman perayaan HUT RI Ke-74 yang dikeluarkan oleh
Bupati Sumedang ini merupakan pedoman perayaan yang sudah cukup baik.
Pelaksanaan perayaan HUT Kemerdekaan di Kab. Sumedang sudah sesuai dengan
visi panjang terwujudnya masyarakat Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju,
Profesional, dan Kreatif (SIMPATI) , sejahtera masyarakatnya, agamis
akhlaknya, maju daerahnya, profesional aparaturnya, dan kreatif ekonominya.
Perihal surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Sumedang juga merupakan bukti
bahwa pemerintah daerah Sumedang mendukung perayaan Kemerdekaan,
pemerintah daerah juga berharap agar masyarakat Sumedang ikut meramaikan
acara tersebut.
Rangkaian acara yang di agendakan oleh pemerintah Sumedang adalah salah satu
cara, agar masyarakat sekitar ikut berpartisipasi merayakan HUT Kemerdekaan.
Menurut pengamatan pribadi penulis pun, bahwa antusias masyarakat Kab.
Sumedang sangat tinggi dalam merayakan HUT RI Ke-74.
Adapun rangkaian acara yang dilaksanakan oleh jajaran pegawai pemerintahan di
Kabupaten Sumedang, diantaranya adalah sidang paripurna istimewa DPRD
Sumedang dengan acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, apel
kehormatan dan renungan suci, dan upacara pengibaran bendera dengan Bupati
Sumedang bertindak sebagai inspektur upacara.
Kesimpulan
Harapan penulis dengan telah terlaksananya perayaan HUT RI 2019 dengan baik,
adalah perayaan HUT RI tahun-tahun yang akan datang di Kab. Sumedang agar
lebih meriah lagi, lebih kreatif serta inovatif, dan partisipasi masyarakat agar lebih
ramai lagi, karena HUT RI ini merupakan pesta rakyat dan sebagai suatu sarana,
untuk mempererat kesatuan dan persatuan di masyarakat, juga menambah rasa
nasionalisme di masyarakat.