2. Pengertain TNA
Training Needs Assessment (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu
langkah yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan dan merupakan bagian terpadu dalam
merancang pelatihan untuk memperoleh gambaran komprehensif tentang materi, alokasi waktu
tiap materi, dan strategi pembelajaran yang sebaiknya diterapkan dalam penyelenggaraan
pelatihan agar pelatihan bermanfaat bagi peserta pelatihan. Dari analisis ini akan diketahui
pelatihan apa saja yang relevan bagi suatu organisasi pada saat ini dan juga di masa yang akan
datang. Organisasi tidak dapat menentukan pelatihan begitu saja tanpa menganalisis dahulu
kebutuhan dan tujuan apa yang ingin dicapai. Penilaian kebutuhan merupakan road map untuk
mencapai tujuan organsasi.
Dengan dilakukannya TNA, juga dapat diidentifikasi permasalahan yang selama ini
dihadapi baik yang dapat diintervensi oleh pelatihan maupun tidak karena pada dasarnya tidak
semua masalah yang berkaitan kinerja organisasi dapat diselesaikan dengan pelatihan. Dengan
demikian, TNA digunakan untuk menggali permasalahan yang berkaitan dengan kinerja
sehingga dapat diidentifikasi kesenjangan kompetensi. Kesenjangan kompetensi terjadi jika
kompetensi saat ini / Actual Competency (AP) kurang dari atau tidak mencapai kompetensi yang
diharapkan / Expected Competency (EP).
3. Kerangka piker dalam TNA
Untuk mengukur kesenjangan kompetensi (gap competency), TNA dapat dilakukan melalui 3
tahap, yaitu:
1. Organizational Analysis
Pada level ini dilakukan analisis organisasi melalui pengumpulan dan primer dan
sekunder yang berkaitan dengan visi dan misi organisasi, kebijakan manajemen, strategi bisnis,
anggaran, dan budaya organisasi.
2. Operational/Task Analysis
Kajian yang dilakukan pada level ini berkaitan dengan tugas dan fungsi yang dibutuhkan
untuk memenuhi kompetensi dan kinerja yang diharapkan. Operational/task analysis dilakukan
melaui identifikasi dan analisis tugas, fungsi dan tanggung jawab pada suatu jabatan hingga
dapat disusun kompetensi ideal pada jabatan/posisi tertentu.
3. Person/individual analysis
Pada person/individual analysis, TNA dilakukan untuk mengukur kinerja individu apakah
sudah sesuai dengan standar performa yang sudah ditetapkan atau belum. Pengumpulan data
primer dapat dilakukan melalui wawancara dengan pimpinan responden, rekan kerja responden,
ataupun bawahan responden. Selain itu, dapat juga dilakukan assessment melalui data sekunder,
seperti laporan penilaian kerja individu.
REPORT THIS AD