I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan praktikum ini adalah dapat mengetahui dan
menjelaskan pengaruh jenis ikatan suatu senyawa terhadap sifat fisis dan sifat
kimia dari senyawa tersebut.
A. Alat
b. Perbandingan kelarutan
Tabel 5.1 Hasil Pengamatan Perbandingan Kelarutan
Kelarutan
Senyawa Tabung I Tabung II
(Dalam air) Dalam CCL4
(karbon tetraklorida)
Urea Larut Tidak larut
Naftalena Tidak larut Tidak Larut
NaCl Tidak Larut Tidak larut
KI Larut Tidak larut
MgSO4 Larut Tidak larut
B. Pembahasan
1. Perbandingan Titik Leleh
Hasil percobaan perbandingan titik leleh senyawa kovalen,
dengan memanaskan senyawa seperti urea dan naftalena, maka
didapatkan beberapa perbedaan pada perbandingan titik leleh.Pada
percobaan 1 suhu awal Urea adalah 40° C dan pada suhu akhir 130°
C.Sehingga,pada percobaan 1 selesihnya 90° C dari suhu awal.Pada
percobaan 2 suhu awal urea adalah 35° C dan pada suhu akhir 100°
C.Sehingga,pada percobaan 2 ini titik leleh urea selisihnya 65° C dari
suhu akhir.Perbandingan titik leleh urea pada percobaan 1 dan 2 pada
suhu awal 5° C dan pada suhu akhir 30° C.
Percobaan 1 pada suhu awal naftalena adalah 40° C dan pada
suhu akhir 90° C.Sehingga pada percobaan 1 ini titik leleh naftalena
selisihnya 50° C dari suhu awal.Selanjutnya pada percobaan 2 suhu
awal naftalena adalah 35° C dan pada suhu akhir 75°C.Perbandingan
titik leleh naftalena pada percobaan 1 dan 2 adalah pada suhu awal
5°C dan pada suhu akhir 15°C.
Perbandingan titik leleh pada senyawa Urea dan Naftalena
yang dilakukan dengan percobaan 1 dan 2 dengan melihat selisih dari
suhu awal dan suhu akhir pada setiap percobaan,dari data tersebut titik
leleh pada urea lebih tinggi daripada titik leleh pada
naftalena.Meskipun perbedaan perbandingan titik leleh dapat
disebabkan dari ketidak tepatan data hasil percobaan ,saat pencucian
tabung reaksi yang akan digunakan masih ada zat yang tersisa.Titik
leleh senyawa ion jauh lebih tinggi dibandingkan senyawa kovalen
.Berdasarkan referensi titik leleh urea sebesar 132°C- 133°C,naftalena
80°C-82°C,NaCl 804°C,KI 681°C dan MgSO4 1124°C.
2. Perbandingan Kelarutan
Perbandingan kelarutan yang terdapat pada data tersebut
antara senyawa ion dengan senywa kovalen diperoleh bahwa urea
larut dalm pelarutnya (air) tetapi dalam senyawa CCL4 tidak larut.
Begitu pula untuk senyawa-senyawa NaCl, KI, Isopropil alkohol,
MgSO4 juga larut dalam air dan tidak larut dalam senyawa CCL4. Hal
ini menandakan bahwa senyawa-senyawa ion larut dalam pelarut
polar karena dipol-dipolnya yang tidak saling meniadakan dan sukar
larut dalam CCL4. Sebagai pelarut non polar akibat dari dipol-
dipolnya yang saling meniadakan. Meskipun demikian, ada juga
senyawa ion yang larut dalam pelarut non polar. Untuk senyawa
kovalen pada umumnya larut dalam pelarut non polar dan sedikit yang
larut dalam air, misalnya isopropil alkohol yang tampak keruh pada
larutan CCL4. Dari hasil pengamatan naftalena tidak larut dalm air
tetapi larut hanya dalam CCL4.
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah Sifat fisika
dan kimia senyawa ion dan kovalen bisa dilihat berdasarkan titik leleh
dan titik bekunya, wujud senyawa, kelarutan, daya hantar listrik,
kemudahan terbakar serta dengan menguji bau dari tiap-tiap senyawa.
1. Jenis ikatan kimia seperti ikatan ion dan ikatan kovalen sangat
mempengaruhi sifat fisik dan sifat kimia senyawa
2. Senyawa yang dapat larut dalam air adalah urea, isopropil alkohol, NaCl,
KI, MgSO4.
3. Senyawa yang dapat larut dalam CCl4 adalah naftalena dan NaCl
4. Yang merupakan senyawa ion adalah urea, NaCl, KI, dan MgSO4.
5. Yang merupakan senyawa kovalen adalah isopropil alkohol dan naftalena
6. Sifat fisika dan kimia senyawa ion dan senyawa kovalen bisa dilihat
berdasarkan titik leleh dan titik bekunya,wujud senyawa,kelarutan,daya
hantar listrik,kemudahan terbakar serta dengan menguji bau dari tiap-tiap
senyawa.
7. Perbedaan sifat-sifat yang paling menonjol diantara senyawa kovalen dan
senyawa ion adalah titik leleh dan kelarutannya,kedua perbedaan ini
disebabkan oleh kekuatan ion.
8. Ternyata kekuatan ikatan antara partikel menyebabkan perbedaan titik
leleh senyawa kovalen dan senyawa ion.
DAFTAR PUSTAKA
Baroroh, Umi L U. 2004. Diktat Kimia Dasar 1. Universitas Lambung
Mangkurat:Banjarbaru.
Brady, J. E. 1999, Kimia Universitas Asas Dan Struktur. Binarupa Aksara, Jakarta.
http://romdhoni.staff.gunadarma.ac.id