Nim : 17.02.11.1548
Kelas/semester : D/V (lima)
Pendahuluan
Hendaklah kita bersukacita, menyatakan keinginan dan harapan dalam doa dan ucapan
syukur dalam Tuhan , dan tidak kuatir.
Seperti permasalahan ketika sesorang dimasa tua merasa kuatir dan kurang bahagia jauh dari
anak cucunya yang sudah berkeluarga, mereka yang sudah lanjut usia merasa kurang
perhatian dan kesepian padahal sebenarnya tidak seperti itu bagaimanapun juaga mereka
menyayangi kita. Seharusnya seorang dimasa dimasa tuanya hendaklah berbahagia selalu,
seperti yang dikatakan dallam firman tuhan Filipi 4 : 4 “Bersukacitalah senantiasa dalam
Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua
orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.”
Latar belakang
Pemberitaan tentang Yesus Kristus
Supaya bersukacita dalam iman ( filipi 1:21-26) “Filipi 1 : 21-26 “Karena bagiku
hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di
dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku
tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama
dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia
ini karena kamu. Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan
bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita
dalam iman, sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena
aku, apabila aku kembali kepada kamu.”
Observasi
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.Dan apa yang telah kamu
pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa
yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera
akan menyertai kamu. (Filipi 4:8-9)
Interprestasi
Aplikasi
Sudahkah saudara terkasih bersukacita didalam Tuhan ? Disini saya mengajak kita
semua mulai sekarang untuk selalu bersukacita di dalam Tuhan serta menyatakan
keinhinan dan perbuatan dalam doa dengan ucapan syukur serta perbuatan baik!
Penutup
Amsal 17 : 22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat
yang patah mengeringkan tulang.