Anda di halaman 1dari 9

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MASYARAKAT DESA PRABUMULIH II

MUSI RAWAS MELALUI KETERAMPILAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH:

ERWIN PATRA JENGGI

TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2018

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 1


DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL..............................................................................................................................1

DAFTAR ISI.......................................................................................................................2

A.ANALISIS SITUASI..........................................................................................................3

B.IDENTIFIKASI PERUMUSAN MASALAH...........................................................................3

C.TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................4

D.TINJAUAN KEGIATAN....................................................................................................5

E.MANFAAT KEGIATAN....................................................................................................6

F.KERANGKA PEMECAHAN MASALAH..............................................................................6

G. KHALAYAK SASARAN ANTARA YANG STRATEGIS.........................................................6

H. KETERKAITAN..............................................................................................................8

I. METODE KEGIATAN.......................................................................................................7

J. RANCANGAN EVALUASI................................................................................................7

K. . RENCANA DAN JADWAL KERJA...................................................................................8

L.RENCANA BIAYA............................................................................................................9

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 2


A. ANALISIS SITUASI

Desa prabumilih II merupakan desa yang berada dimuara lakitan kabupaten Musi Rawas
Sumater Sekatan.Seiring berjalannya waktu perkembangan penduduk di kelurahan pandean lamper
semakin pesat. Jumlah penduduk yang semakin bertambah diakibatkan oleh angka kelahiran yang
terus bertambah serta arus urbanisasi yang tinggi. Luas lahan permukiman yang sudah semakin
sempit mengakibatkan pertumbuhan permukiman yang tak terkendali di kareanakan lahan warga
sudah dijual di PT sawit.

Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena tidak memenuhi
persyaratan untuk hunian baik secara teknis maupun non teknis. Suatu pemukiman kumuh dapat
dikatan sebagai pengejawantahan dari kemiskinan, karena pada umumnya di pemukiman kumuhlah
masyarakat miskin tinggal dan banyak kita jumpai di kawasan perkotaan seperti di desa Prabumulih
II.

Pada dasarnya kemiskinan dapat ditanggulangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang
tinggi dan pemerataan, peningkatan lapangan pekerjaan dan pendapatan kelompok miskin serta
peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin dan pengembangan institusi penanggulangan
kemiskinan. Peningkatan pelayanan dasar ini dapat diwujudkan dengan peningkatan air bersih,
sanitasi, penyediaan usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman serta peningkatan
kualitas SDM.

Kemiskinan terjadi akibat rendahnya pendapatan dikarenakan kualitas SDM yang kurang
memadahi. Pada Masyarakat bantaran kali banjir kanal timur pada umumnya adalah masyarakat
pinggiran kota yang bermigrasi ke kota untuk merubah taraf hidup agar lebih baik. Minimnya
pengalaman dan ketrampilan membuat masyarakat mau tidak mau harus bekerja seadanya.
Keinginan masyarakat untuk merubah taraf hidup di kota harusnya dibarengi dengan ketrampilan
memadahi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat penting agar dapat bersaing di era
globalisasi.

Melihat kondisi seperti diatas maka salah satu langkah yang perlu diambil adalah dengan
peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM yang dimulai sejak dini dapat berpengaruh
pada daya saing individu itu sendiri. Langkah yang di ambil adalah memberikan ketrampilan
tambahan kepada mereka yang berusia produktif. Salah satu ketrampilan yang akan diberikan
kepada masyarakat adalah ketrampilan komputer. Dengan bekal ketrampilan komputer di harapkan
masyarakat mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Rendahnya SDM Indonesia diakibatkan kurangnya penguasaan IPTEK, karena sikap mental
dan penguasaan IPTEK yang dapat menjadi subyek atau pelaku pembangunan yang handal. Dalam
kerangka globalisasi, penyiapan pendidikan perlu juga disinergikan dengan tuntutan kompetisi. Oleh

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 3


karena itu dimensi daya saing dalam SDM semakin menjadi faktor penting sehingga upaya memacu
kualitas SDM melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan.

Dengan penguasaan IPTEK maka masyarakat akan mampu bersaing di era globalisasi.
Kemampuan untuk menguasai IPTEK pada umumnya haruslah dimiliki oleh masyarakat khususnya
warga Prabumulih II kecamatan muara lakitan. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian kalangan
akademisi untuk turut serta membantu dalam peningkatan kualitas SDM masyarakat tersebut
melalui pelatihan komputer/IPTEK. Sehingga dengan penguasaan IPTEK warga permukiman kumuh
bantaran sungai banjir kanal timur dapat merubah taraf hidup agar lebih baik.

C. TINJAUAN PUSTAKA.

Secara umum pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menggambarkan suatu
proses dalam pengembangan organisasi maupun masyarakat. Pendidikan dengan pelatihan
merupakan suatu rangkaian yang tak dapat dipisahkan dalam sistem pengembangan sumberdaya
manusia, yang di alamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga
manusia. Dalam proses pengembangannya diupayakan agar sumberdaya manusia dapat
diberdayakan secara maksimal, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam memenuhi kebutuhan
hidup manusia tersebut dapat terpenuhi. Moekijat (1993:3) juga menyatakan bahwa “pelatihan
adalah suatu bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yangrelatif singkat
dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori”.

Menurut definisi BPS (2006) pendapatan adalah merupakan balas jasa yang diterima oleh
faktor-faktor produksi dalam jangka waktu tertentu . Balas jasa tersebut dapat berupa sewa, upah
atau gaji, bunga uang ataupun laba. Dilihat dari pemanfaatan tenaga kerja pendapatan yang berasal
dari balas jasa berupa upah atau gaji di sebut dengan pendapatan tenaga kerja (labor income).
Sedangkan pendapatan dari balas jasa selain tenaga kerja disebut dengan pendapatan bukan tenaga
kerja (non labor- income) . Disamping itu ada pula pendapatan yang bukan berasal dari balas jasa
atas pemanfaatan faktor produksi dan tidak bersifat mengikat. Pendapatan ini disebut pendapatan
transfer. Pendapatan transfer ini (transfer income) dapat berasal dari pemberian perseorangan atau
institusi (misalnya pemerintah). Pendapatan transfer ini dapat positif maupun negative tergantung
pada besarnya pembayaran atau penerimaan transfer dalam jangka waktu tertentu.

Dalam pengembangan masyarakat, pelatihan diberikan sebagai upaya untuk meningkatkan


kemampuan dari warga masyarakat dalam menghadapi tuntutan maupun perubahan lingkungan
sekitarnya. Pemberian pelatihan bagi masyarakat bertujuan untuk memberdayakan, sehingga warga
masyarakat menjadi berdaya dan dapat berpartisipasi aktif pada proses perubahan. Pelatihan dapat
membantu orang atau masyarakat untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang
telah dimiliki. Dengan pelatihan juga dapat menimbulkan perubahan dalam kebiasaankebiasaan
bekerja masyarakat, perubahan sikap terhadap pekerjaan, serta dalam informasi dan pengetahuan
yang mereka terapkan dalam pekerjaannya sehari-hari. Kegiatan pelatihan dapat terjadi apabila
seseorang atau masyarakat menyadari perlunya mengembangkan potensi dan kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan maupun kepuasan hidupnya, oleh sebab itu diperlukan kegiatan
pemberdayaa.

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 4


Produktivitas kerja merupakan kemampuan seseorang untuk menghasilkan barang atau jasa
dalam waktu tertentu. Menurut M. Sinungan dalam Nugroho (2005: 5) “Produktivitas kerja adalah:
suatu sikap mental yang mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari pada
hari kemarin dan kehidupan hari esok harus lebih baik dari pada hari ini”. Adapun faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi produktivitas kerja seseorang menururt Nugroho (2005: 5) adalah: pendidikan,
keahlian, keahlian, motivasi, sikap dan etika kerja, penghasilan, jaminan sosial, lingkungan kerja dan
iklim kerja, teknologi, kesehatan dan gizi, manajemen, serta kesempatan berprestasi. Uraikan
dengan jelas kajian pustaka yang enimbulkan gagasan yangmendasari kegiatan pengabdian kepada
masyaraka yang akan dilakukan.

Tanpa pendidikan yang berbobot dan berkualitas yang dimiliki oleh masyarakat, maka upaya
dalam meningkatkan produktivitas seutuhnya sulit untuk diwujudkan. Kualitas ketrampilan sangat
menentukan dalam penyiapan sumber daya manusia yang handal. Kualitas ketrampilan dapat
dicapai dengan menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan, sehingga mampu memotivasi
dan mendorong semangat serta mampu memberdayakan kemampuan seoptimal mungkin.

D.TUJUAN KEGIATAN

 Meningkatkan kualitas pendidikan Non Formal bagi Masyarakat Umum sebagai upaya
peningkatan kwalitas Hidup.
 Meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat dan kesadaran remaja tentang pentingnya
ketrampilan untuk bersaing di era pasar bebas.
 Tujuan Khusus
 Meningkatkan kualitas pendidikan Non Formal bagi remaja putus sekolah sebagai sasaran
program.
 Meningkatkan keterampilan remaja putus sekolah melalui penyediaan sarana ketrampilan dan
pelatihan untuk mengembangkan sikap kewirausahaan.
 Meningkatkan kualitas wawasan dan kesadaran remaja tentang pentingnya ketrampilan untuk
bersaing di era pasar bebas.

E.MANFAAT KEGIATAN

Dari terselenggaranya kegiatan program pelatihan komputer ini, beberapa hal yang dapat
dicapai dengan memenuhi indikator sebagai berikut :

1. Out Put Untuk Warga Belajar

Ø Warga belajar menyadari hak untuk mendapat kehidupan yang layak, hak untuk mendapat
perlindungan dari kekerasan dan penelantaran serta hak untuk tumbuh kembang, bekerja dengan
penghasilan yang baik.

Ø Warga belajar memahami pentingnya layanan bimbingan pendidikan non formal dan
menanamkan nilai-nilai sosial masyarakat pada remaja yang jadi sasaran program.

Ø Warga belajar mengetahui cara-cara mengembangkan kreatifitas untuk menumbuhkan sikap


kewirausahaan mandiri.

2. Out Put Untuk Masyarakat.

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 5


v Adanya kesadaran dari semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengadakan kegiatan
belajar alternatif.

v pelatihan komputer Menjadi sarana pendidikan yang kompeten ditengah arus persaingan hidup.

v Menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah kemiskinan, penggangguran dan ketertinggalan
pengetahuan.

F. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

Rendahnya kualitas SDM menjadi polemik di masyarakat. Kualitas dan ketrampilan SDM yang
kurang memadahi akan mengakibatkan produktifitas seseorang menjadi rendah. oleh karena itu
dibutuhkan solusi yang tepat untuk mendorong peningkatan kualitas dan ketrampilan masyarakat
khususnya warga Prebumulih II Kabupaten Musi Rawas

Dengan Pelatihan ketrampilan komputer diharapkan peserta pelatihan mampu


mengaplikasikanya baik di dunia kerja maupun dunia pendidikan. Dengan ketrampilan ini peserta
mampu bekerja lebih baik dan memeperoleh pendapatan yang meningkat. Pendapatan peserta
meningkat akan mempengaruhi taraf hidupnya. Sehingga dengan adanya pelatihan ini masyarakat
mampu merubah taraf hidup yang lebih baik seperti tergambar pada gambar di bawah ini:

G. KHALAYAK SASARAN ANTARA YANG STRATEGIS

Gbr 1. Proses Rekruitmen Peserta

Proses rekruitmen peserta pelatihan dilakukan dengan cara:

a) Sosialisasi dan survey langsung pada lokasi yang akan menjadi sasaran dari kegiatan ini.

b) Bekerja sama dengan Kelurahan atau RT setempat untuk mendapatkan data keluarga miskin
atau remaja, dengan indikator-indikator yang telah ditentukan.

c) Setelah mendapat kepastian tentang data sasaran tim sosialisasi melakukan pendekatan
(datang ke Rumah yang dimaksud) untuk memberikan formulir yang telah ada.

d) Mendata Remaja yang sudah masuk sekaligus menyeleksi warga belajar yang sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan lembaga.

Kriteria Peserta Pelatihan

a) Remaja yang usianya diatas 15 tahun s/d 30 tahun.

b) Masih mengganggur; yakni belum mempunyai pendapatan tetap atau pendapatan dibawah
standar minimum.

c) Tidak mempunyai ketrampilan hidup yang bisa dijadikan pedoman untuk dijadikan jaminan
masa depan usahanya.

H.KETERKAITAN

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 6


Keterkaitan kegiatan pelatihan komputer ini dengan pihak-pihak yang berkepentingan antara
lain, Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan kalangan pengusaha. Kaitaan pelatihan komputer dengan
pemerintah yaitu sebagai pendukung kegiatan pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM pada
remaja usia produktif. Sehingga dengan adanya pelatihan komputer masyarakat mampu untuk
bersaing dalam dunia usaha. Sedangkan untuk perguruan tinggi yaitu sebagai tridarma Perguruan
Tinggi yang salah satunya mengabdi pada masyarakat serta manfaat untuk perusahaan/pengusaha
yaitu sebagai wadah penyiapan calon tenagakkerja yang unggul dan kompetitif dalam bidang
komputer.

I.METODE KEGIATAN.

Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan komputer yaitu.

1. Teori

Dalam pelatihan komputer dibutuhkan dasar pengetahuan tentang seluk bekluk komputer.
Sehingga memudahkan peserta untuk memahami proses pembelajaran.

2. Praktek

Untuk menunjang pelatihan komputer maka dibutuhkan sebuah kegiatan pengalaman


langsung yaitu berupa praktek. Dengan metode praktik maka peserta mampu melakukan simulasi
dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam teori.

J. RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi pelatihan akan diadakan setelah rangkaian acara telah selesai yaitu dengan dua cara:

1. Test teori yaitu berisi tentang soal-soal yang berkaitan tentang teori yang telah diajarkan.

2. Praktek yaitu dengan menilai hasil praktek peserta sesuai yang diajarkan.

Indikator Keberhasilan antara lain:

1. Peserta pelatihan menguasai teori tentang seluk beluk sistem operasi komputer,utamanya
microsoft office.

2. Peserta mampu mengoperasikan komputer.

3. Peserta trampil dalam mengoprasikan microsoft office.

4. Peserta mampu mengembangkan potensi diri.

5. Peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan.

K. RENCANA DAN JADWAL KERJA

Dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan SDM atau pelatihan komputer ini direncanakan sebagai
berikut:

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 7


April Mei Juni

Kegiatan/ I II III IV I II III IV I II III IV

minggu ke

Survey lokasi

Persiapan

Sosialisasi

Pelaksanaan
kegiatan

Evaluasi

Pembuatan
Laporan

keterangan :

1. April Minggu I dan II yaitu survey lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan kkegiatan.

2. April Minggu III dan IV yaitu melakukan persiapan ijin,surat menyurat dal lain-lain.

3. Mei I dan II yaitu melakukan sosialisasi kepada calon peserta.

4. Mei Minggu III dan IV yaitu kegiatan pelaksanaan pelatihan dengan memberikan teori serta
praktek secara langsung.

5. Juni Minggu I dan IIyaitu dilakukanya evaluasi atas hasil kegiatan.

6. Juni Minggu Iii dan IV yaitu penyusunan laporan.

L. RENCANA BIAYA

1. Kesekretariatan

a. 1 Rim Kertas HVS @ 50.000,- Rp. 50.000,-

b. 2 Dus amplop @ 15.000 Rp. 30.000,-

c. F.C Materi Rp. 250.000,-

d. 20 Buah Blok Note @ 5.000 Rp. 100.000,-

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 8


Jumlah Rp. 480,000,-

2. Konsumsi

a. Makan Peserta & panitia 20 x @ 10.000 Rp. 200.000,-

b. 3 Kardus Makan Pembicara @ 30.000 Rp. 90.000,-

c. 3 Kardus Snack Pembicara @ 10.000 Rp. 30.000,-

d. Air Mineral Gelas kardus 15.000 x 4 Rp. 60.000,-

Jumlah Rp. 380.000,-

3. Akomodasi & Transportasi.

a. Pembicara @ 150.000,- x 3 Rp. 450.000,-

b. Akomodasi & Transportasi Pelaksana Rp. 400.000,-

Jumlah Rp. 850.000,-

4. Peralatan dan honorium

a. Sewa komputer / laptop @100.000 x 5 Rp. 500.000,-

b. Pembuatan laporan/ Monev Rp. 300.000,-

c. Honor pelaksana @150.000 X 3 Rp. 450.000,-


Jumlah Rp. 1.250.000,-

Total keseluruhan Rp. 2.960.000,-

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT Page 9

Anda mungkin juga menyukai