Anda di halaman 1dari 3

Keterkaitan antara modernisasi dengan pembangunan

Pengertian Pembangunan
1. Pembangunan adalah perubahan kemasyarakatan yang besar,dari satu tingkat
kesejahteraan ke tingkat berikutnya yang dihargai lebih tinggi(S.M. Katz, dikutip Ndraha,
1987).
2. Pembangunan adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang
berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa negara dan pemerintah, menuju
modernisasi dalam rangka pembinaan bangsa/ nation-building” (SP.Siagian, dikutip
Ndraha, 1997).

Jadi, pembangunan merupakan suatu gejala perubahan yang dipandang mempunyai arah
“kedepan”/ “maju”dan sarat dengan nilai:maju ke arah yang lebih baik; keluar dari
keterbelakangan; dan berkembang dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern

Teori Modernisasi

Teori modernisasi adalah suatu deskripsi dan penjelasan dari proses-proses transformasi dari
masyarakat tradisional dan terbelakang (underdeveloped) menuju masyarakat modern.
Koentjaraningrat (1975) ,menyebut modernisasi sebagai proses mengembangkan sikap mental
berorientasi ke masa depan, berhasrat mengeksploitasi lingkungan, menilai tinggi hasil karya
manusia, dan sikap lain yang sejenis. Schoorl (1980) menguraikan proses modernisasi secara
lebih rinci sebagai berikut:
1. Perubahan yang ada sebagai proses transformasi masyarakat dari masyarakat tradisional
ke masyarakat modern;
2. Sebagai tumbuhnya industrialisasi seperti yang terjadi di barat;
3. Sebagai tumbuhnya ilmu pengetahuan;
4. Sebagai usaha mengejar ketertingggalan dari negara industri maju
5. Secara politis merupakan proses bertambahnya pengaruh dan tugas birokrasi negara, dan
bertambahnya ciri rasionalisme organisasi; dan
6. Secara sosiologis dan antropologis sebagai proses diferensiasi sosial dan pembesaran
skala.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan salah satu hasil dari modernisasi
yang bersifat positif, terarah, dan terencana

Hambatan dalam pembangunan


Faktor budaya yang menghambat pembangunan
1. Perbedaan persepsi/ sudut pandang
2. Psikologis (keterikatan dengan tempat asal)
3. Prasangka buruk
4. Kurangnya komunikasi
5. Etnosentrisme

Permasalahan kesenjangan sosial akibat pembangunan


1. Bidang kependudukan
Banyaknya urbanisasi dan persebaran penduduk tidak merata
2. Bidang pendidikan, tidak meratanya pendidikan karena latar belakang kelompok
stratifikasi sosial orang tua yang berbeda
3. Bidang ketenagakerjaan: masalah penganggguran, masalah pengiriman TKI ke luar
negeri, masalah hubungan industri

Solusi permasalahan kesenjangan sosial akibat pembangunan


1. Bidang kependudukan:
a. perbaikan fasilitas-fasilitas yang ada di daerah tempat tujuan imigran
b. mengurangi jumlah penduduk yang datang untuk menetap ke daerah yang sudah
padat penduduk
c. pengembangan wilayah-wilayah di Indonesia
d. Peningkatan kesejahteraan di pedesaan
e. Menurunkan laju pertumbuhan penduduk dengan mengurangi angka kelahiran
2. Bidang pendidikan
a. lembaga pendidikan harus lebih terbuka untuk setiap lapisan masyarakat
b. peningkatan program beasiswa untuk siswa dari berbagai tingkat ekonomi
c. mengurangi gaya hidup konsumtif dari diri siswa maupun orang tua
d. perbaikan fasilitas, sarana, dan prasarana bagi sekolah yang kurang layak
e. mengadakan seminar atau forum kajian keilmuan bagi masyarakat
3. Bidang ketenagakerjaan
a. masalah pengangguran
● Pemerintah memberikan pelatihan keterampilan kerja melalui BLK (Balai
Latihan Kerja)
● penyediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat
b. Masalah pengiriman TKI
● pengawasan intensif saat pengiriman TKI
● pelatihan maksimal untuk menyiapkan TKI keluar negeri
● koordinasi yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah luar
negeri
c. masalah hubungan industri
● menstabilkan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di Indonesia
● meningkatkan mutu atau kualitas produk perusahaan

daftar pustaka
Nasdian, Fredian Tonny. 2015. Sosiologi Umum. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Malihah, Elly. Bahan Kuliah PLSBT “Bab 3 PLSBT Baru”. 2012. Direktori file UPI

Anda mungkin juga menyukai