Paper Iva Dan Sadari Fix
Paper Iva Dan Sadari Fix
Tentang
“ IVA dan SADARI”
KELOMPOK 1
Tahapan pemeriksaan IVA Deteksi dini kanker leher rahim dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang sudah dilatih dengan pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan
asam asetat yang sudah di encerkan, berarti melihat leher rahim dengan mata telanjang untuk
mendeteksi abnormalitas setelah pengolesan asam asetat 3-5%. Daerah yang tidak normal
akan berubah warna dengan batas yang tegas menjadi putih (acetowhite), yang
mengindikasikan bahwa leher rahim mungkin memiliki lesi prakanker. Tes IVA dapat
dilakukan kapan saja dalam siklus menstruasi, termasuk saat menstruasi, dan saat asuhan
nifas atau paska keguguran. Pemeriksaan IVA juga dapat dilakukan pada perempuan yang
1. Spekulum
2. Lampu
Dapat digunakan asam cuka 25% yang dijual di pasaran kemudian diencerkan
menjadi 5% dengan perbandingan 1:4 (1 bagian asam cuka dicampur dengan 4 bagian air),
contohnya: 10 ml asam cuka 25% dicampur dengan 40 ml air akan menghasilkan 50 ml asam
asetat 5 % atau 20 ml asam cuka 25 % dicampur dengan 80 ml air akan menghasilkan 100 ml
asam asetat 5%
Jika akan menggunakan asam asetat 3%, asam cuka 25 % diencerkan dengan air
dengan perbandingkan 1:7 (1 bagian asam cuka dicampur 7 bagian air), contohnya :
4. Kapas lidi
5. Sarung tangan
Metode Pemeriksaan
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut dan
8. Bersihkan serviks dari cairan , darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih
Jika SSK tidak tampak , maka : dilakukan pemeriksaan mata telanjang tanpa
asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara, misalnya hasil negatif namun
c. Jika SSK tampak, lakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi yang sudah
d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit, perhatikan apakah ada bercak putih ( acetowhite
e. Jika tidak (IVA negatif), jelaskan kepada klien kapan harus kembali untuk
f. Jika ada (IVA positif) , tentukan metode tata laksana yang akan dilakukan
11. Buang sarung tangan , kapas, dan bahan sekali pakai lainnya ke dalam container ( tempat
sampah) yang tahan bocor, sedangkan untuk alat-alat yang dapat digunakan kembali, rendam
12. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien, kapan harus melakukan pemeriksaan lagi, serta
LEEP/LLETZ.
Krioterapi dilakukan oleh dokter umum, dokter spesialis obstetri dan ginekologi
Penatalaksanaan pasien yang dicurigai kanker Bila ditemukan pasien yang dicurigai kanker
kanker serviks maka dirujuk maka dirujuk ke konsultan onkologi ginekologi untuk
penatalaksanaan.
4 Langkah pemeriksaan IVA, yaitu;
SADARI
A. Pengertian SADARI
pada stadium yang lebih dini (down stage). Pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri
dengan belajar melihat dan memeriksa perubahan payudaranya sendiri setiap bulan melalui
pemeriksaan secara teratur akan diketahui adanya benjolan atau masalah lain sejak dini
walaupun masih berukuran kecil sehingga lebih efektif untuk diobati. SADARI dilakukan
pada hari ke 7-10 yang dihitung sejak hari pertama haid (saat payudara sudah tidak mengeras
dan nyeri) atau bagi yang telah menopause pemeriksaan dilakukan memilih tanggal yang
sama setiap bulannya (misalnya setiap tanggal 1 atau tanggal lahirnya). Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang digerakkan
Pemeriksaan payudara sendiri dianggap sebagai cara paling murah, aman dan sederhana
serta penting dalam mendeteksi karena sekitar 75-85% benjolan di payudara penderita
B. Manfaat SADARI
Manfaat periksa payudara sendiri (SADARI) adalah untuk mendeteksi sedini mungkin
adanya kelainan pada payudara karena kanker payudara pada hakikatnya dapat diketahui
secara dini oleh para wanita usia subur. Setiap wanita mempunyai bentuk dan ukuran
payudara yang berbeda, bila wanita memeriksa payudara sendiri secara teratur, setiap bulan
setelah haid, wanita dapat merasakan bagaimana payudara wanita yang normal. Bila ada
Melakukan sadari tidak terlalu sulit karena bisa dilakukan saat kegiatan sehari- hari dan
dilakukan setelah haid 7-10 hari bisa 1 – 2 kali hanya 10 menit.Langkah-langkah dalam
1. Perhatiakan kedua payudara. Berdirilah didepan cermin dengan tangan disisi tubuh
dan lihat apakah ada perubahan pada payudara.Lihat perubahan dalam hal ukuran ,
bentuk atau warna kulit, atau jika ada kerutan , lekukan seperti lesung pipit pada kulit
3. Tekan masing-masing puting dengan ibu jari dan jari telunjuk secara lembut untuk
5. Angkat lengan kiri diatas kepala.Gunakan tangan kanan untuk menekan payudara kiri
dengan ketiga jari ( telunjuk tengan dan manis ).Mulailah dari daerah puting susu dan
gerakkan ketiga jari tersebut dengan gerakan memutar keluar keseluruh permukaan
payudara.
lebih awal apabila ada kelainan pada payudara yaitu dengan menggunakan teknik
a. Semasa Mandi
memeriksa payudara sebelah kiri dan tangan kiri untuk payudara kanan.Periksa dan
lahan dari sisi kanan ke sisi kiri . Cekak pinggang anda,tekan turun perlahan-lahan
dan kontur setiap payudara. Lihat pula jika terdapat kekakuan, lekukanatau puting
tersorot ke dalam. Dengan perlahan-lahan picit kedua puting dan perhatikan jika
terdapat cairan keluar. Periksa lanjut apa cairan itu kelihatan jernih atau mengandung
darah.
c. Berbaring
bahu kanan dan tangan kanan diletakkan dibelakang kepala. Tekan jari anda mendatar
dan bergerak perlahan-lahan dalam bentuk bulatan kecil, brmula dari bagian pangkal
payudara. Selepasa satu putaran jari digerakkan satu inci (2,5 cm) kearah puting.
Lakukan putaran untuk memeriksa setiap bagian payudara termasuk puting. Ulangi
hal yang sama pada payudara sebelah kiri dengaan meletaakkan bantal di bahu kiri
dan tangan kiri diletakkan dibelakang kepala. Coba rasakan sama ada terdapat sebara
kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri adalah cara mudah yang
dilakukan setiap bulan 7 sampai 10 hari setelah haid. Hal tersebut bisa dilihat dari
Bentuk kulit : apakah terdapat perbedaan bentuk payudara ? Seperti apa tampak
Cairan putting : apakah ada cairan abnormal yang keluar dari puting ? cairan
Massa atau benjolan : sekelompok sel yang saling menempel .Dapat diakibatkan
Konsistensi : seperti apa masa atau benjolan tersebut ? apakah keras, lunak,berisi
cairan,atau mengeras ?
Mobilitas : saat dipalpasi, apakah massa tersebut dapat bergerak atau tetap ditempat ?
mobilitas biasanya menggunakan istilah seperti tetap ( tidak bergerak saat dipalpasi )
bergerak bebas ( bergerak saat dipalpasi ) dan bergerak terbatas ( beberapa gerakan
saat dipalpasi ).
,kehangatan atau nyeri yang meningkat pada salah satu atau kedua payudara dapat berarti
Keluarnya cairan keruh dari salah satu atau kedua payudara dianggap normal sampai
selama 1 tahun setelah melahirkan atau berhenti menyusui, hal tersebut jarang disebabkan
http://www.pptm.depkes.go.id/cms/frontend/ebook/Buku_Panduan_Pelaksanaan_IVA-
SADANIS_2015.pdf
Putri, Defirna Indah. 2015. Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Jakarta:
FKUIN