Anda di halaman 1dari 2

Sanitasi

sanitasi lingkungan/kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor
lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia, terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek
merusak perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia. Sedangkan menurut Chandra
(2007), sanitasi adalah bagian dari ilmu kesehatan lingkungan yang meliputi cara dan usaha individu atau
masyarakat untuk mengontrol dan mengendalikan lingkungan hidup eksternal yang berbahaya bagi
kesehatan serta yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia.

Pada pabrik kelapa sawit banyak sekali menghasilkan limbah padat hasil dari pengolahan buah
kelapa sawit. Limbah yang dihasilkan pabrik pengolahah kelapa sawit dapat menimbulkan dampak
negatif yang fatal bagi lingkungan dan masyarakat apabila tidak ditangani dengan baik (terutama
pencemaran tanah dan badan air) apabila tidak diolah lebih lanjut. Hal ini memicu setiap pabrik kelapa
sawit mengolah kembali limbah hasil pengolahan minyak kelapa sawit. Limbah padat terdiri dari :
tandan kosong kelapa sawit (TKKS), cangkang, serat dan lumpur.

1. Pemanfaatan limbah padat tandan kosong di lapangan sebagai pupuk dan mulsa. Keutungan :

• Penempatan lapisan tandan kosong akan menyerap serta menyimpan air sehingga kelembaban tanah
terjaga.

• Kelembaban tanah yang dipertahankan di sekitar sistem perakaran akan sangat membantu proses
pertumbuhan akar

• Pemanfaatan limbah dengan kombinasi tandan kosong, solid basah, dan POME mampu mensubtitusi
kebutuhan pupuk.

Proses pengomposan pupuk limbah tandan kosong kelapa sawit dilakukan dengan cara sangat
sederhana, yaitu menumpuk limbah tersebut selama 6 minggu.

2. pemanfaatan limbah cangkang dan serabut sebagai bahan bakar pada boiler

Cangkang dan serabut yang dihasilakn dari proses pengambilan sari minyak kelapa sawit
yang telah kering dimasukkan ke dalam tungku pembakaran boiler. Sehingga limbah hasil
pengolahan kelapa sawit tidak dibuang begitu saja.

Dalam upaya pemanfaatan limbah kelapa sawit secara optimal perlu dikaji beberapa aspek
teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan seperti berikut:

 Jumlah, waktu pengadaan lokasi limbah maupun fluktuasinya sepanjang tahun atau musim.
 Pemanfaatan dilapangan, jumlah biomassa, kebutuhan tenaga kerja, peralatan, kondisi jalan,
bahaya, resiko kerusakan atau pelapukan.
 Transportasi, volume limbah, jarak sampai di tujuan, kondisi jalan.
 Struktur fisik dan komposisi kimia maupun kandungan energi bahan limbah
 Berbagai alternatif pemanfaatan limbah, teknologi yang tersedia, biaya dan nilai produk yang
dihasilkan. Tingkat pencemaran lingkungan dan teknologi penanganan untuk lingkungan
hidup.

Anda mungkin juga menyukai