Pengukuran Kadar Hemoglobin

 Menggunakan metode Sahli(kolorimetri visual) yang merupakan pemeriksaan yang kurang teliti
dan tidak standar dg koefisien variasi kurang lebih 10%
 Prinsip: Hb dirubah menjadi asam hematin oleh larutan HCl 0,1N kemudian perubahan warna
yang terjadi dibandingkan dengan warna batang standart secara visual
 Bahan dan Alat: -Hemometer sahli
- Larutan hcl 0,1N
- Aqua dest
 Prosedur:
1. Teteskan HCl 0,1N ke dalam tabung pengencer sampai tanda 2g%
2. Menghisap darah (kapiler,EDTA) dengan pipet sahli sampai tanda 20 ul
3. Dibersihkan darah yang melekat pada sebelah luar ujung pipet dengan tisu
4. Kelebihan darah dalam pipet dikeluarkan dengan menyentuh ujung pipet pada kertas tisu
5. Dialirkan darah dari pipet kedalam dasar tabung pengencer dengan cara meniup-niupnya dan
Cegah terjadinya gelembung udara
6. Pipet dibilas 2-3 kali dengan cara menghisap dan meniup larutan HCl
7. Dikocok tabung agar darah dan HCl bersenyawa membentuk asam hematin yang berwarna
Coklat tua
8. Diencerkan dengan aq dest sedikit demi sedikit sambal diaduk dengan pengaduk.persamaan
Warna dengan batang standart harus dicapai dalam waktu 3-5 menit setelah saat darah dan
HCl tercampur
9. Kadar Hb ditentukan dg melihat garis skala pada meniscus bawah dari campuran (g/dl)
 Hasil: Kadar Hemoglobin dari subjek wanita dikelompok kami yaitu 13g/dl
 Interprestasi: Kadar Hemoglobin di kelompok kami mencapai ketentuan harga normal karena
subjek cobanya adalah seorang wanita dimana ketentuan harga normal Hb untuk seorang
wanita yaitu 12-16 g/dl. Maka dari itu subjek coba dalam kelompok kami masuk rentang
Hemoglobin yang normal.