(SIM) Tugas Proposal SIM-1
(SIM) Tugas Proposal SIM-1
BAB IV
MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Direktur
Wakil
Direktur
Gambar 5.1
Browcotilau dengan topping kacang almond dan chocochips
Bahan Topping :
Kacang almond,
Coklat lumer keju,
Chocochips
Whipcream
Alat :
1 Set Mixer
Oven
Kompor
Cara Pembuatan :
Ayak tepung terigu, baking powder dan garam menjadi satu. Sisihkan. Tim cokelat
masak dan mentega hingga meleleh. Biarkan uap panasnya hilang, sisihkan. Kocok telur,
gula pasir dan vanili hingga mengembang. Tuang adonan leleh hangat sedikit demi
sedikit ke dalam adonan telur sambil diaduk dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
Masukkan campuran terigu kedalam adonan cokelat, aduk hingga rata. Tambahkan
kacang mede dan cokelat chip, aduk. Kemudian masukkan adonan kedalam plastik
segitiga. Semprotkan adonan hingga berbentuk bulat kedalam loyang yang telah di olesi
margarin. Lakukan hingga adonan habis. Diamkan adonan selama kurang lebih 30menit.
Panggang dalam oven bersuhu 160 derajat celcius selama 25 menit. Angkat dan biarkan
dingin. Simpan dalam toples dan sajikan.
5.3 Logistik
Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah menjadi
barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam melakukan
persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member penjelasan mengenai proses
suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses penjualan yang dilakukan.
1. Pengadaan Bahan Baku
Coklat diperoleh dengan membeli dari penjual coklat yang berjualan di pasar,
swalayan.
2. Persediaan Bahan Baku
Setelah pembelian bahan baku, seluruh bahan baku dijumlahkan sebagai persediaan.
3. Produksi
Setelah persediaan bahan baku mencukupi, kami melakukan proses selanjutnya yaitu
tahap produksi. Cara mengolah produk kami cukup mudah dan tidak memakan
banyak waktu, namun umur dari produk ini tidaklah terlalu lama sehingga harus
dilakukan prediksi penjualan setiap akan menjual produk ini.
4. Penjualan
Setelah tahap produksi, produk ini harus segera di jual agar menjamin kesegaran dari
produk ini. Setiap kegiatan distribusi / penjualan harus dicatat sebagai bukti
penjualan.
5. Pencatatan
Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan pencatatan dan
membuat laporan keuangan sebagai landasan strategi penjualan direktur perusahaan.
BAB VI
MARKETING DAN SALES STRATEGI
6.1 Strategi
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam beberapa
segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasi atau
analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar. Terdapat beberapa macam
variabel segmentasi yaitu:
1. Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi pasarberdasarkan variable
demografis yaitu :
a. Umur
Brownies cookies dari coklat ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik
itu orang dewasa, reamaja, maupun anak-anak.
b. Jenis kelamin
Brownies cookies ini dapat dikonsumsi oleh kaum adam maupun hawa karena
memiliki manfaat yang sama bagi kesehatan.
c. Pendapatan
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat brownies cookies ini cukup
mudah untuk didapat dan harga dari bahan pokoknya relative sehingga harga
dari produk ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.
2. Perilaku
Segmen perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku para konsumen.
a. Kesempatan
Produk milkshake ubi ungu ini memiliki peluang besar untuk dipasarkan karena
bahan dasar ubi ungu dan masih belum banyak produk milkshake pada perusahaan
lain yang menggunakan bahan dasar ubi ungu ini.
b. Manfaat
Selain harga yang cukup terjangkau produk milkshake ubi ungu ini mempunyai
banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menyehatkan jantung,melancarkan proses
metabolism tubuh (pencernaan), melancarkan peredarah darah, dan anti kanker.
c. Status Pengguna
Dari produk brownies cookies ini kami bertujuan untuk menawarkan makanan
ringan dan menyehatkan bagi tubuh serta tidak melupakan citarasa ditambah lagi
dengan tambahan topping yang unik dan mempercantik wajah dari produk kami.
d. Status loyalitas
Pemasaran produk ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media social sebagai
media promosi, memetok harga sesuai dengan selera masyarakat sertamenawarkan
citarasa yang unika dan menyehatkan.
Tabel 6.2
Biaya Peralatan
No. Keterangan Harga
2. Oven Rp 700.000
3. Kompor Rp 300.000
Tabel 7.3.1
Proyeksi Laba Rugi
Jumlah
Jenis Harga Hari Minggu Bulan
Produksi
Brownies
Penjualan 200/Minggu Rp.5000 Rp.140.000 Rp.1.000.000 Rp.4.000.000
Cookies
Brownies
Produksi 200/Minggu Rp.3000 Rp.84.000 Rp.600.000 Rp.2.400.000
Cookies
Laba Kotor Rp.56.000 Rp.400.000 Rp.1.600.000
Tabel 7.3.1
Proyeksi Arus Kas
Penerimaan
Penjualan Rp.4.000.000
Jumlah
Rp.4.700.000
Penerimaan
Pengeluaran
Biaya
Rp 655.000
Variable
Biaya
-
Tetap
Jumlah
Rp 655.000
Pengeluaran
8.1 Kesimpulan
Bisnis yang kami buat adalah bisnis dengan menggunakan produk berbahan
dasar coklat, yang mana coklat banyak digemari dikalangan masyarakat terutama anak
muda. Produk ini kami tawarkan dalam bentuk bolu yang populer di masyarakat yaitu
brownies cookies dengan bahan dasar coklat. Olahan coklat menjadi brownies
cookies, memberikan keuntungan tersendiri bagi kami, dikarenakan brownies cookies
ini memiliki ciri khas coklat yang berbeda varian dari yang lain. Hal tersebut dapat
dijadikan strategi pemasaran yang tidak bisa ditiru pesaing dengan produk yang
serupa. Coklat juga memiliki beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi
tubuh yaitu fenol dan flavonoid. Selain itu juga terdapat vitamin A, B1, C dan D, E,
zat besi, protein, kalsium, dan masih banyak lagi. Selain itu coklat juga memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan yaitu menyehatkan jantung, melancarkan peredaran
darah, meningkatkan sirkulasi darah, menghindari kelelahan kronis dan menghambat
penuaan.
Proses pemasaran pada tahap awal kami melakukan promosi dengan
memanfaatkan media social seperti Instagram, Facebook, LINE dan WA agar para
konsumen lebih mengenal produk Brownies Cookies Anti Galau kami.
8.2 Saran
Produk kami mengutamakan unsur kesehatan yang terkandung pada setiap
produk yang kami produksi, sehingga hal tersebutlah yang membedakan produk kami
dengan produk yang sejenis di pasaran. Oleh karena itu konsistensi dan keterampilan
merupakan hal yang sangat penting dalam membangun perusahaan ini untuk
menghasilkan produk yang menyehatkan dan populer.