Anda di halaman 1dari 17

BAB I

TEMA/JUDUL BISNIS PLAN


1.1 Tema Bisnis Plan
“Brownies Cookies Anti Galau”
Bisnis yang kami Bisnis yang kami buat adalah bisnis dengan menggunakan
produk berbahan dasar coklat, yang mana coklat banyak digemari dikalangan masyarakat
terutama anak muda. Produk ini kami tawarkan dalam bentuk bolu yang populer di
masyarakat yaitu brownies cookies dengan bahan dasar coklat. Olahan coklat menjadi
brownies cookies, memberikan keuntungan tersendiri bagi kami, dikarenakan brownies
cookies ini memiliki ciri khas coklat yang berbeda varian dari yang lain. Hal tersebut
dapat dijadikan strategi pemasaran yang tidak bisa ditiru pesaing dengan produk yang
serupa. Coklat juga memiliki beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi tubuh
yaitu fenol dan flavonoid. Selain itu juga terdapat vitamin A, B1, C dan D, E, zat besi,
protein, kalsium, dan masih banyak lagi. Selain itu coklat juga memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan yaitu menyehatkan jantung, melancarkan peredaran darah, meningkatkan
sirkulasi darah, menghindari kelelahan kronis dan menghambat penuaan.

1.2 Nama Perusahaan


Nama perusahaan kami adalah “Nyaak Brownies” nama ini kami ambil dari
nama suplier brownis sendiri. Tampilan produk kami menggambarkan bentuk brownies
yang akan kami jual. Gambar tersebut kita buat semenarik mungkin agar menarik
perhatian konsumen.

1.3 Slogan Perusahaan


“Ceriakan Harimu Dengan Nyaak Browtilau (Brownies anti Galau)”
Disini kami sengaja memberikan slogan yang unik untuk perusahaan kami karena diera
modern ini generasi muda-mudi ingin mencari sesuatu yang berbeda, sesuatu yang jarang
didengar, sesuatu yang unik dan menarik. Harapan kami dengan memberikan slogan
yang lucu dan menarik, kami dapat menarik konsumen untuk merasakan dan membeli
produk brownies cookies dari perusahaan kami. Dimana kata “Ceria” sendiri
memberikan suatu asumsi/pemikiran kepada konsumen yang membaca maupun yang
mendengarnya bahwa setelah memakan brownies ini dapat menghilangkan rasa
kesedihan yang dirasakan setiap konsumen. Selanjutnya juga ada kata unik yaitu
“browtilau” atau brownies anti galau. Disini berarti coklat adalah bahan utama dari
brownies cookies yang menyehatkan dan kaya nutrisi.

1.4 Logo Perusahaan


BAB II
RINGKAS EKSEKUTIF
2.1 Jenis Usaha
Jenis usaha terdiri dari 3 jenis bidang, yaitu: usaha dibidang jasa, dagang dan
manufaktur. Yang membedakan diantara ketiganya adalah kegiatan usahanya.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada
pihak lain atau masyarakat. Contohnya: asuransi, transportasi, bank, kantor akuntan,
bengkel dan sebagainya. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang usaha utamanya
membeli barang dan dijual kembali kepada pihak lain melalui transaksi yang bertujuan
untuk mendapatkan laba. Sedangkan, Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang
mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual
kepada pelanggan. Brownies cookies merupakan jenis usaha yang bergerak dalam bidang
manufaktur. Dimana kami mengolah coklat sebagai bahan baku/ mentah menjadi produk
jadi berupa brownies yang memiliki nilai jual tinggi. Alasan kami memilih bidang ini
dikarenakan kami dapat memaksimalkan laba dengan memproduksi sendiri tanpa
membeli barang dari pihak lain.

2.2 Kelompok Sasaran Usaha


Sasaran utama kami adalah mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan kami membuka usaha
ini dalam lingkungan Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang. Produk yang kami
buat ini kami prediksi akan menarik perhatian setiap mahasiswa. Selain itu, produk ini
memiliki harga yang cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa.

2.3 Dana Yang Diperlukan


Dana yang diperlukan sebesar Rp 700.000 dengan umur ekonomis 1 bulan. Penghimbun
dana adalah sebagai berikut :
1. Nama : Siti Hainiyah
Dana : Rp 100.000
2. Nama : Siti Nur Halimah
Dana : Rp 100.000
3. Nama : Almaidah
Dana : Rp 100.000
4. Nama : Iskandar Ahmad Dzulqurnain
Dana : Rp 100.000
5. Nama : Ivan Maulana A.M
Dana : Rp 100.000
6. Nama : Lila Hira Masiga
Dana : Rp 100.000
7. Nama : Nur Irwansyah
Dana : Rp 100.000

2.4 Kelayakan Usaha


Produk yang kami jual ini termasuk produk yang populer dan ngehits untuk saat
ini, karena bahan dasar yang kami buat adalah dari coklat yang mengandung banyak
manfaatnya dan diperkirakan akan terjual lareis dikalangan anak muda.
BAB III
BUSINESS DESCRIPTION
3.1 Latar Belakang
Khasiat coklat sangat banyak, terlebih coklat adalah cemilan favorit anak muda
yang katanya bisa menghilangkan kesedihan yang dirasa. Brownies cookies ini juga
terbuat dari coklat yang mudah diproduksi dan untuk mencari bahan utamanya juga tidak
perlu mengeluarkan modal yang terlalu besar.
Seperti yang kita tahu bahwa brownies cookies saat ini banyak dicari orang
karena memiliki rasa yang sangat enak dan banyak mengandung vitamin. Namun
kebanyakan orang memproduksi coklat/brownies dengan bahan seadanya. Oleh sebab itu
perusahaan kami berinisiatif membuat brownies yang memiliki varian yang berbeda pada
topping brownies. Sehingga perusahaan kami dapat bersaing dengan produk lainnya
yang serupa dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen/pelanggan untuk terus
memesan brownies di perusahaan kami.

3.2 Analisis SWOT


3.3 Visi, Misi, dan Tujuan
3.4 Analisis Pesaing dan Peluang
1) Pesaing Pasar
Banyak sekali pesaing yang menampilkan produk sejenis dengan tampilan-
tampilan yang menarik, terutama disekitar lokasi usaha kami. Hal ini dikarenakan
lokasi usaha yang cukup strategis untuk usaha-usaha sejenis. Sehingga tingkat
persaingan cukup tinggi.
2) Peluang Pasar
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Mengapa demikian?
Karena produk yang kami buat ini merupakan jenis produk yang sangat populer saat
ini dan sangat diminati di berbagai kalangan, terutama dikalangan pelajar. Selain itu,
produk kami ini menggunakan coklat sebagai bahan utamanya yang membuat produk
kami berbeda dengan produk lainnya. Bukan hanya unik, produk kami juga memiliki
nilai gizi yang tinggi dan menyehatkan. Hal ini memberikan nilai tambah pada produk
kami.

BAB IV
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

4.1 Kebijakan Sumber Daya Manusia


Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang tinggi, pekerja
keras dan disiplin, selain itu karyawan juga harus berpenampilan menarik dan memiliki
skill. Mengenai peraturan seperti keterlambatan kerja, ketidakdisiplinan dalam bekerja
dan kecurangan seperti kebohongan kami memiliki beberapa sanksi seperti peringatan,
pemotongan gaji bahkan sampai pemecatan.
1) Direktur : Siti Hainiyah
2) Wakil Direktur : Iskandar Ahmad Dzulqurnain
2) Manager : Ivan Maulana A.M
3) Akuntan : Nur Irwansyah
4) Marketing : Almaidah
5) Barista : Siti Nur Halimah dan Lila Hira Masiga
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar – benar
memiliki potensi dan profesional :
1) Direktur
Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan menjalankan
ide yang telah diberikan oleh direktur utama untuk lebih menginovasi bagaimana
kedepannya dan cara menyelesaikan masalah ketika datang. Memimpin segala
aktivitas dan segala sesuatunya jika direktur utama tidak bisa atau mempunyai
halangan untuk memimpin. Selanjutnya menyelenggarakan perencanaan ,agar
mencapai apa yang telah di targetkan sebelumnya dan dilaporkan kepada direktur
utama.
2) Wakil Direktur
Membantu direktur dan controlling bawahan.
3) Akuntan
Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan
keputusan dengan menyediakan laporan keuangan yang sesuai. Mengatur semua
kegiatan keuangan baik masuk maupun keluar. Tugas pokok dari manajer ini adalah
mencari dana untuk menginvestasikan kepada kegiatan yang produktif. Dari kegiatan
produktif inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik berupa
laba maupun kesejahteraan bagi pemegang saham.
4) Marketing
Marketing bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran dan
bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana
promosi. Pemasaran berhubungan dengan pihak eksternal sehingga perlu adanya
pengawasan terhadap kinerja marketing dengan cara marketing akan diberikan target
oleh manajer yang selanjutnya di akhir bulan marketing melaksanakan presentasi
hasil kinerjanya selama satu bulan dan memaparkan respon konsumen, klien dan
partener mengenai perusahaan.Mengatur semua kegiatan pemasaran dan mengatur
kegiatan promosi perusahaan.
5) Barista
Bertugas sebagai peracik Milkshake. Barista memerlukan keahlian khusus
wajah agar produk terlihat cantik dan menarik. Barista juga sebagai karyawan yang
langsung bertatap muka dengan konsumen.

4.2 Tugas Pokok


Pendiri perusahaan ini terdiri dari 5 orang yang memiliki tugas pokok:
1. Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
2. Mengambil keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang akan dilaksankan.
3. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
4. Mengadakan kegiatan administrasi bisnis.
5. Menuangkan ide yang inovatis untuk kemajuan perusahaan.
6. Menjaga kekompakan dan profesionalitas.
7. Setiap individu harus bertanggung jawab terpada setiap pekerjaannya .
4.3 Struktur Organisasi

Direktur

Wakil
Direktur

Manager M Akuntan Marketing B Barista


BAB V
OPERATION FLOW
5.1 Jenis Produk
Coklat memiliki manfaat banyak bagi manusia terutama bagi kalangan muda-mudi untuk
menghilangkan rasa kesedihan atau kegalauan. Kami mencoba untuk mengelola coklat berbeda
dari biasanya. Kami membuat inovasi baru yaitu membuat brownies cookies yang memiliki rasa
yang enak, lezat dan bergizi. Brownies cookies merupakan usaha bisnis makanan ringan atau
camilan yang berbahan coklat. Untuk itu kami mencoba untuk membuat :
 BROWCOTILAU
Brownies cookies adalah makanan yang berbahan dasar coklat yang biasanya
memiliki varian topping kacang almond, coklat lumer keju, chocochips,
whipcream.

Gambar 5.1
Browcotilau dengan topping kacang almond dan chocochips

5.2 Proses Produksi


Proses produksi diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki mutu tinggi sehingga
terjamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu kami memilih supplier yang terpercaya
sehingga lebih memudahkan kami dalam proses produksi .
Bahan Utama : Coklat
Bahan Brownies :
 Tepung terigu 75 gr
 Baking powder 1/2 sdt
 Garam 1/4 sdt
 Cokelat masak pekat 170 gr, sisir
 Mentega 25 gr
 Telur ayam 125 gr ( 2-3 butir )
 Gula pasir 75 gr
 Vanili bubuk 1/2 sdt
 Kacang almond 75 gr, sangrai dan cincang kasar
 Cokelat chip 75 gr

Bahan Topping :
 Kacang almond,
 Coklat lumer keju,
 Chocochips
 Whipcream

Alat :
 1 Set Mixer
 Oven
 Kompor

Cara Pembuatan :
Ayak tepung terigu, baking powder dan garam menjadi satu. Sisihkan. Tim cokelat
masak dan mentega hingga meleleh. Biarkan uap panasnya hilang, sisihkan. Kocok telur,
gula pasir dan vanili hingga mengembang. Tuang adonan leleh hangat sedikit demi
sedikit ke dalam adonan telur sambil diaduk dengan sendok kayu hingga tercampur rata.
Masukkan campuran terigu kedalam adonan cokelat, aduk hingga rata. Tambahkan
kacang mede dan cokelat chip, aduk. Kemudian masukkan adonan kedalam plastik
segitiga. Semprotkan adonan hingga berbentuk bulat kedalam loyang yang telah di olesi
margarin. Lakukan hingga adonan habis. Diamkan adonan selama kurang lebih 30menit.
Panggang dalam oven bersuhu 160 derajat celcius selama 25 menit. Angkat dan biarkan
dingin. Simpan dalam toples dan sajikan.
5.3 Logistik
Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah menjadi
barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam melakukan
persaingan dengan pasar. Logistik diperlukan untuk member penjelasan mengenai proses
suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses penjualan yang dilakukan.
1. Pengadaan Bahan Baku
Coklat diperoleh dengan membeli dari penjual coklat yang berjualan di pasar,
swalayan.
2. Persediaan Bahan Baku
Setelah pembelian bahan baku, seluruh bahan baku dijumlahkan sebagai persediaan.
3. Produksi
Setelah persediaan bahan baku mencukupi, kami melakukan proses selanjutnya yaitu
tahap produksi. Cara mengolah produk kami cukup mudah dan tidak memakan
banyak waktu, namun umur dari produk ini tidaklah terlalu lama sehingga harus
dilakukan prediksi penjualan setiap akan menjual produk ini.
4. Penjualan
Setelah tahap produksi, produk ini harus segera di jual agar menjamin kesegaran dari
produk ini. Setiap kegiatan distribusi / penjualan harus dicatat sebagai bukti
penjualan.
5. Pencatatan
Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan pencatatan dan
membuat laporan keuangan sebagai landasan strategi penjualan direktur perusahaan.
BAB VI
MARKETING DAN SALES STRATEGI
6.1 Strategi
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam beberapa
segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasi atau
analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar. Terdapat beberapa macam
variabel segmentasi yaitu:
1. Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi pasarberdasarkan variable
demografis yaitu :
a. Umur
Brownies cookies dari coklat ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik
itu orang dewasa, reamaja, maupun anak-anak.
b. Jenis kelamin
Brownies cookies ini dapat dikonsumsi oleh kaum adam maupun hawa karena
memiliki manfaat yang sama bagi kesehatan.
c. Pendapatan
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat brownies cookies ini cukup
mudah untuk didapat dan harga dari bahan pokoknya relative sehingga harga
dari produk ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.
2. Perilaku
Segmen perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku para konsumen.
a. Kesempatan
Produk milkshake ubi ungu ini memiliki peluang besar untuk dipasarkan karena
bahan dasar ubi ungu dan masih belum banyak produk milkshake pada perusahaan
lain yang menggunakan bahan dasar ubi ungu ini.
b. Manfaat
Selain harga yang cukup terjangkau produk milkshake ubi ungu ini mempunyai
banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menyehatkan jantung,melancarkan proses
metabolism tubuh (pencernaan), melancarkan peredarah darah, dan anti kanker.
c. Status Pengguna
Dari produk brownies cookies ini kami bertujuan untuk menawarkan makanan
ringan dan menyehatkan bagi tubuh serta tidak melupakan citarasa ditambah lagi
dengan tambahan topping yang unik dan mempercantik wajah dari produk kami.
d. Status loyalitas
Pemasaran produk ini dilakukan dengan cara memanfaatkan media social sebagai
media promosi, memetok harga sesuai dengan selera masyarakat sertamenawarkan
citarasa yang unika dan menyehatkan.

6.2 Targeting dan Positioning


Targeting adalah sasaran untuk pemasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan
melalui berbagai pertimbanagan dan analisis dari segmen pasar dengan cara menarik
konsumen agar tertarik pada produk yang ditawarkan. Pada hal ini untuk membidik
sasaran yang telah ditentukan oleh perusahaan, kami menawarkan produk dengan harga
yang cukup terjangkau dan kandungan gizi yang tinggi pada produk ditambah lagi dengan
topping yang mempercantik wajah dari produk ini. Kami menargetkan penjualan dalam
sebulan itu modal utama kami kembali dan mendapatkan keuntungan (laba) minimal
50%.
Positioning adalah upaya identifikasi, komunikasi serta pengembangan. Dalam
hal ini kami akan meyakinkan kepada para konsumen bahwa produk yang kami buat ini
adalah produk yang unggul daripada produk-produk yang lain. Baik unggul dari segi
rasa, kualitas, serta kesehatan. Dengan cara kami memasarkan lewat sosial media dan
terjun langsung ke lapangan dan menawarkan produk yang telah kami buat untuk diuji
coba (dicicipi) oleh para mahasiswa maupun kalangan masyarakat. Biar mereka semakin
yakin akan produk yang kami buat tersebut.

6.3 Kebijakan Harga


Produk Browcotilau ini menawarkan harga yang cukup terjangkau untuk semua
kalangan masyarakat karena harga merupakan hal yang terpenting untuk menjadi
pertimbangan para konsumen.
Tabel 6.1
Kebiajkan Harga
Keterangan Volume Harga/Unit Total
Coklat 2 kg Rp 100.000 Rp 200.000
Tepung Terigu 1,5 kg Rp 10.000 Rp 15.000
Baking Powder 5 bungkus Rp 1.000 Rp 5.000
Garam 1 bungkus Rp 5.000 Rp 5.000
Mentega 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
Telur Ayam 3 kg Rp 15.000 Rp 45.000
Gula Pasir 1,5 kg Rp 10.000 Rp 15.000
Vanili Bubuk 1 pack Rp 5.000 Rp 5.000
Kacang almond 1 kg Rp 20.000 Rp 20.000
Coklat Chip ½ kg Rp 20.000 Rp 20.000
Topping
Whipcream 2 kg Rp 40.000 Rp 80.000

Coklat 5 batang Rp 25.000 Rp 125.000


Keju 5 box Rp 20.000 Rp 100.000

Total Biaya Produk Rp 655.000

Produk Yang Dihasil 200 pcs

Harga Variabel Rp 3.000

Harga Jual Rp 5.000

Tabel 6.2
Biaya Peralatan
No. Keterangan Harga

1. 1 set Mixer Rp 500.000

2. Oven Rp 700.000

3. Kompor Rp 300.000

Total Biaya Peralatan Rp 1.500.000


BAB VII
FINANCIAL

7.1 Financial Plan (Perencanaan Keuangan)


Financial adalah kegiatan individu atau kelompok dalam mengatur keuangan
denagn baik dan benar. Financial plan merupakan bagian yang menentukan bisnis
perusahaan layak atau tidak. Financial plan dapat membantu perusahaan dalam
menganalisis pendanaan dalam investasi, menggambarkan jangka panjang suatu
keputusan, mengatur pendapatan masa depan serta memilih alternative-alternatif yang
akan digunakan perusahaan guna keperluan Financial.

7.2 Kebijakan Modal


Dana yang diperlukan sebesar Rp 700.000 dengan umur ekonomis 1 bulan.
Penghimbun dana adalah sebagai berikut :
1. Nama : Siti Hainiyah
Dana : Rp 100.000
2. Nama : Siti Nur Halimah
Dana : Rp 100.000
3. Nama : Almaidah
Dana : Rp 100.000
4. Nama : Iskandar Ahmad Dzulqurnain
Dana : Rp 100.000
5. Nama : Ivan Maulana A.M
Dana : Rp 100.000
6. Nama : Lila Hira Masiga
Dana : Rp 100.000
7. Nama : Nur Irwansyah
Dana : Rp 100.000
Dari dana yang diinvestasikan digunakan untuk mendorong berdirinya usaha
Brownies Cookies Anti Galau ini.
7.3 Proyeksi Laba Rugi dan Arus Kas

Tabel 7.3.1
Proyeksi Laba Rugi

Jumlah
Jenis Harga Hari Minggu Bulan
Produksi

Brownies
Penjualan 200/Minggu Rp.5000 Rp.140.000 Rp.1.000.000 Rp.4.000.000
Cookies
Brownies
Produksi 200/Minggu Rp.3000 Rp.84.000 Rp.600.000 Rp.2.400.000
Cookies
Laba Kotor Rp.56.000 Rp.400.000 Rp.1.600.000

Tabel 7.3.1
Proyeksi Arus Kas

Keterangan Bulan ke-1

Penerimaan

Kas Awal Rp.700.000

Penjualan Rp.4.000.000

Jumlah
Rp.4.700.000
Penerimaan

Pengeluaran

Biaya
Rp 655.000
Variable
Biaya
-
Tetap
Jumlah
Rp 655.000
Pengeluaran

Saldo Akhir Rp 655.000


BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan
Bisnis yang kami buat adalah bisnis dengan menggunakan produk berbahan
dasar coklat, yang mana coklat banyak digemari dikalangan masyarakat terutama anak
muda. Produk ini kami tawarkan dalam bentuk bolu yang populer di masyarakat yaitu
brownies cookies dengan bahan dasar coklat. Olahan coklat menjadi brownies
cookies, memberikan keuntungan tersendiri bagi kami, dikarenakan brownies cookies
ini memiliki ciri khas coklat yang berbeda varian dari yang lain. Hal tersebut dapat
dijadikan strategi pemasaran yang tidak bisa ditiru pesaing dengan produk yang
serupa. Coklat juga memiliki beberapa kandungan senyawa yang bermanfaat bagi
tubuh yaitu fenol dan flavonoid. Selain itu juga terdapat vitamin A, B1, C dan D, E,
zat besi, protein, kalsium, dan masih banyak lagi. Selain itu coklat juga memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan yaitu menyehatkan jantung, melancarkan peredaran
darah, meningkatkan sirkulasi darah, menghindari kelelahan kronis dan menghambat
penuaan.
Proses pemasaran pada tahap awal kami melakukan promosi dengan
memanfaatkan media social seperti Instagram, Facebook, LINE dan WA agar para
konsumen lebih mengenal produk Brownies Cookies Anti Galau kami.

8.2 Saran
Produk kami mengutamakan unsur kesehatan yang terkandung pada setiap
produk yang kami produksi, sehingga hal tersebutlah yang membedakan produk kami
dengan produk yang sejenis di pasaran. Oleh karena itu konsistensi dan keterampilan
merupakan hal yang sangat penting dalam membangun perusahaan ini untuk
menghasilkan produk yang menyehatkan dan populer.

Anda mungkin juga menyukai