Anda di halaman 1dari 8

 BAB III________________________________________________ 1

FUNGSI LINEAR

FUNGSI : HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL / LEBIH YG


SALING MEMPENGARUHI

FUNGSI LINAER : FUNGSI DR VARIABEL BEBAS


BERPANGKAT 1

BENTUK UMUM : Y = a + bX

Y = Variabel dependent
X = Variabel independent
a = Konstata / besarnya nilai Y jika X sama dengan
0
b = Slope / kemiringan kurva
Y

Y = a +bX

A. Pembentukan fungsi linear


1. Cara 2 koordinat
Cara ini mengharuskan adanya 2 buah titik
dengan koordinat yang berlainan. Misalnya, titik
A (X1,y1) dan titik B (X2,Y2), Sehingga
persamaan linearnya adalah :

Y - Y1 = X-X1
Y2 –Y1 X2-X1
 BAB III________________________________________________ 2

Soal : Tentukan persamaan linear dari dua buah


titik A (4.2) dan B (8,10)

2. Metode Koordinat lereng


Pembentukan persamaan linear dengan cara ini
memerlukan adanya koefisien arah dan sebuah
titik koordinat (X,Y). Dengan kedua hal tersebut
maka akan dapat diperoleh persamaan linear
sebagai berikut:
Y-Y1 = b (X-X1)

Soal : Buatlah sebuah persamaan linear melalui


titik A ( 4,2) dan mempunyai lereng garis fungsi
4.

B. HUBUNGAN ANTARA DUA FUNGSI LINEAR


1. Sifat hubungan berhimpit
Hubungan ini terjadi jika fungsi yang pertama
merupakan kelipatan fungsi yang lain. Gambar
A

Y
Contoh :
Y2= a2 +b2X Fungsi 1 = Y = 3 + 2X
Y1= a1 +b1X Fungsi II = 2Y = 6 + 4X

X
Y1 = nY2
a1 = na2
b1 = nb2
 BAB III________________________________________________ 3

2. Sifat hubungan sejajar


Hubungan sejajar ini dapat terjadi jika terdapat
suatu fungsi yang mempunyai lereng (slope)
sama dengan fungsi yang lain.
Y Soal:
Fungsi 1 = Y = 3 + 2X
Fungsi II = Y = 6 + 2X

X
a1  a2
b1 = b2

3. Sifat hubungan berpotongan tegak lurus


Hubungan kedua fungsi linear ini dapat terjadi
jika lereng fungsi pertama merupakan kebalikan
dan bertanda berlawanan dengan lereng fungsi
kedua

Soal :
Fungsi 1 : Y = 2 - 0.25X
Fungsi II : Y = 6 + 4X

X
b1 = -1/b2
b1.b2 = -1
b1 
b2
 BAB III________________________________________________ 4

4. Sifat hubungan berpotongan


Kedua fungsi linear akan berpotongan jika
lereng fungsi pertama bukan kebalikann
negatif, serta tidak sama dengan fungsi kedua.

Y
Soal :
Fungsi 1 : y = 4 + 2X
Fungsi II : 2Y = 6 + 8X

b1.b2  -1
b1 
b2
C. Mencari Nilai Fungsi Linier
1. Metode eliminasi
Soal : Hitung nilai dari kedua fungsi berikut ini :
I. 2Y + 4X = -12 & II. -4Y-6X =28

2. Metode Subtitusi
Soal : Hitung nilai dari kedua fungsi berikut ini :
I. 2Y + 4X = -12 & II. -4Y-6X =28
 BAB III________________________________________________ 5

D.Penerapan dalam Ekonomi


Dalam teori ekonomi, fungsi linear cukup luas
dipergunakan untuk menjelaskan suatu masalah
yang berhubungan dengan dua variable ekonomi yg
saling mempengaruhi.
1. Permintaan (demand) & penawaran (supply)
Fungsi permintaan : hubungan antara jumlah
barang yang diminta (Q) dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya, misalkan
harga barang itu sendiri (P). Sehingga fungsi
permintaan adalah Q=f(P) : Q = -aP+b atau
P=-aQ+b Demand

Fungsi penawaran : hubungan antara jumlah


barang yang ditawarkan (Q) dengan faktor-
faktor yang mempengaruhinya, misalkan
harga barang itu sendiri (P). Sehingga fungsi
permintaan adalah Q=f(P) : Q = aP-b atau
P= aQ+b Suply
Rumus persamaan linier = P-P1 = Q-Q1
P2-P1 = Q2-Q1

Soal :
1. Tn. Andi mempunyai pola permintaan
terhadap barang “A” sebagai berikut :
Pada harga Rp. 100,- per unit, barang
yang diminta adalah 100 unit dan 200 unit
jika harga barang berubah menjadi Rp.50.-
per unit. Tentukanlah pola permintaan
barang “A” dari Tn Andi tersebut.
 BAB III________________________________________________ 6

2. Pada saat harga Rp. 1000, per unit


produsen keramik di pasar Kasongan
menawarkan produksinya sebesar 2000
unit. Namun ketika harga naik menjadi
Rp.1500,- per unit, jumlah produksi yang
ditawarkan naik menjadi 4000 unit.
Tentukan pola penawaran produsen
keramik di Kasongan tersebut.

3. Keseimbangan pasar
Apabila permintaan dan penawaran suatu
barang dihubungkan akan diperoleh
keseimbangan harga dan kuantitas. Secara
matematis keseimbangan itu dapat ditunjukan
dengan kesamaan antara Qd=Qs atau Pd =Ps

P Qd Qs
15 50 10
20 40 20
25 30 30
30 20 40
Soal:

Dari data diatas maka tentukanlah fungsi


permintaan dan penawaran, gambarkan kurvanya
 BAB III________________________________________________ 7

 Fungsi permintaan p1 = 15, Q1 = 50 & P2 =


20, Q2 = 40

 Fungsi penawaran

P1 = 15, Q1 = 10 & P2= 20, Q2 = 20

 Titik keseimbangan

Penelitian yang dilakukan di pasar Godean terhadap


suatu barang menyebutkan bahwa pada harga
Rp.800, barang yang diminta sebanyak 2000 unit
dan yang ditawarkan sebanyak 600 unit. Ketika
harga barang Rp.1000 maka harga yang ditawarkan
sebanyak 900 unit dan yang diminta 1.200 unit. Dari
keterangan tersebut, bentuklah fungsi permintaan
dan penawaran dan keseimbangan pasar

Penyelesaian :
Koordinat fungsi permintaan (D): (15,50) dan (20,40)
Koordinat fungsi penawaran (S) : (15, 10) dan (20,20)
Fungsi permintaan :
= (P-P1)/(P2-P1) = (Q-Q1)/(Q2-Q1)
(P-15)/(20-15) = (Q- 50)/(40-50)
(P-15)/5 = (Q-50)/ -10
-10P +150 = 5Q-250
-10P-5Q = -400
-10P = -400 +5Q
P = 40 -0,5Q
 BAB III________________________________________________ 8

Fungsi penawaran :
(P-P1)/(P2-P1) = (Q-Q1)/(Q2-Q1)
(P-15)/(20-15) = (Q- 10)/(20-10)
(P-15)/5 = (Q-10)/10
10P -150 = 5Q-50
10P = 100 +5Q
P = 10 +0,5Q

Penelitian yang dilakukan di pasar Godean terhadap suatu


barang menyebutkan bahwa pada harga Rp.800, barang yang
diminta sebanyak 2000 unit dan yang ditawarkan sebanyak 600
unit. Ketika harga barang Rp.1000 maka harga yang
ditawarkan sebanyak 900 unit 1.200 unit. Dari keterangan
tersebut, bentuklah fungsi permintaan dan penawaran dan
keseimbangan pasar

Anda mungkin juga menyukai