Anda di halaman 1dari 66

7/10/2017

SISTEM INFORMASI
Definisi :
MANAJEMEN “Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan
Daftar Pustaka : saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
 John G, Burch ; “Information System Theory And Practice, 1974; Prentice Hall. bersama untuk mencapai suatu tujuan”
 Gordon B, Davis ; “Management Information System”, 1990
 Mcleod Raymond ; “ Management Information System”, Ke 9, 2007 “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu”

Karakteristik
Komponen/elemen (Component) • Abstract System & Physical System
Batas Sistem (Boundary) • Natural System &
Lingkungan Luar (Environment) Human Made System
Penghubung (Interface)
• Deterministic System & Probabilistic System
Masukan (Input)
Pengolah (Process) • Closed System & Open System
Keluaran (Output)
Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal)

1
7/10/2017

Hubungan
Hardware, Software, Brainware

System Software
System Management Programs Brainware
System Support Programs
System Development Software Application Software
Application Software
General Purpose App. Programs System Software
Application Specific Programs
Computer
Hardware Hardware
CPU, Monitor, Keyboard, Printer, Mouse, Plotter, sacnner, .....

Brainware
Database, Administrator, Sistem Analis, Programmer, Operator

INFORMASI INFORMASI menurut pakar

Definisi: R.Mcleod
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki Menurut Gordon B, Davis :
arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi
keputusan saat ini atau mendatang sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang
Jenis Informasi ; Formal dan Informal
Ciri-ciri Informasi
Terbaru, Tepat Waktu, Relevan, Konsisten dan Menurut Jhon G, Burch :
Penyajian dalam bentuk yang sederhana Informasi adalah hasil pembentukan penyusunan, pengorganisasian atau
pengubahan data yang menambah tingkat pengetahuan.
Penggunan Informasi
 Low Level Managers
 Middle Level Managers
 Top Level Managers

2
7/10/2017

SISTEM INFORMASI
Hubungan Data dan Informasi

Definisi
Adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
Data bersifat objektif  sangat bergantung bagi si
penerimanya. mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

R.Mcleod
Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunya kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi

KONSEP DASAR INFORMASI

 Raymond Mcleod menyatakan tentang informasi sebagai berikut;


“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti  Penggunaan Informasi
bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini   Low Level Managers
atau mendatang ” 4)
  Middle Level Managers
 Jenis-jenis informasi
  Top Level Managers
 Formal : yang dihasilkan dari dalam organisasi
------------------------------------------------------------------------------
 Informal : yang berasal dari luar organisasi
4) Raymond McLeod, Jr, Management Information System A Study Of
 Ciri-ciri Informasi
Computer-Base Information System 6 th edition, by Prentice-Hall, Inc
 Terbaru 1992
 Tepat Waktu
 Relevan
 Konsisten
 Penyajian dalam bentuk yang sederhana

3
7/10/2017

Fungsi-fungsi Informasi DATA DAN DATABASE

Data :
 Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai 

Definisi Data
berikut: 

 Komponen atribut nilai


 Untuk meningkatkan pengetahuan bagi sipemakai
 Hirarki data
 Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses  Database :
pengambilan keputusan pemakai  evolusi file
 Mengambarkan keadaan yang sebenarnya dari  definisi database
sesuatu hal.  tujuan pendekatan database
 arsitektur database
 data model
 data sharing
 Integritas

HUBUNGAN
DATA
DATA DAN DATABASE

 Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol  Jenis data pada sistem database
yang dibentuk dan diolah menjadi informasi (Scott)
 keuntungan pemakaian sistem database
 Gambaran / Fakta secara relatif belum berarti bagi
 kerugian pemakaiana sistem database
si penerima (Davis)
 Istilah yang dipergunakan dalam sistem database
 Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi
yang disampaikan, dimengerti dan diolah oleh
manusia atau peralatan yang digunakan.

4
7/10/2017

DBMS
Klasifikasi Sistem
(Database Management
Systems)  Suatu Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudat padang, yaitu;

 Sistem Abstrak (Abstract System), adalah sistem yang tidak tampak secra fisik, karena
 Definisi DBMS hanya berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh, sistem Teologia yang merupakan
suatu sistem yang menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan.
 Bahasa dalam DBMS  Sistem Fisik (Physical System), adalah sistem yang tampak secara fisik. Contoh, Sistem
Komputer, Sistem Produksi, Sistem Pendidikan dll
 Fungsi DBMS  Sistem Alamiah (Natural System), adalah sistem yang terjadi dari proses-proses alam.
Contoh Sistem Geologi.
 Komponen DBMS  Sistem buatan Manusia (Human made system), adalah suatu sistem yang dirancang
atau didisain oleh manusia. Contoh Sistem Informasi.
 Perbedaan Tradisional file management (FMS)  Sistem Deterministik (Deterministic System), adalah sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang dapat diramalkan. Interaksi antar elemen-elemen dapat diteteksi,
dengan Database Management Systems (DBMS) sehingga outputnya juga dapat diramalkan. Contoh sistem kompputer
 Sistem Probabiltas (Probabilistic System), adalah sistem yang tidak bisa diramalakan
Contohnya Sistem Manusia.
 Sistem Tertutup (Closed System), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungan luarnya.
 Sistem Terbuka (Open System), adalah sistem yang berhubungan atau dipengaruhi
oleh lingkungan luarnya.

KONSEP DASAR SISTEM Karakteristik / Sifat Sistem

 Menurut Gordon B. Davis (1984) menyatakan bahwa:


 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
“Sebuah sistem terdiri dari bagain-bagian yang saling berkaitan ynag beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud”. 1)
sifat-sifat tertentu yaitu;
 Pedapat yang serupa tentang dikemukan oleh Raymond Mcleod menyatakan
“Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk sautu kesatuan yang utuh
dan terpadu” 2)
 Komponen/Elemen (component)
 Jerry FitzGerald, menyatakan  Batas sistem (boundary)
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling behubungan, berkumpul bersama-sama

Lingkunga luar sistem (environment)


untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertenu” 3)

 Maka dari definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan:



“Sistem adalah adalah kumpulan elemen yang terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen
lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut untuk mencapai suatu tujuan”.  Penghubung (interface)
----------------------------------------------------------------  Masukan (input)
 1) Gordon B. Davis, Margrethe H. Olson Managemen Information System: Conceptual Foundations, structure, and Development.
Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, International Student Edition, 1984, hal 5
 Pengolah (proces)
 2) Raymond McLeod, Jr, Management Information System A Study Of Computer-Base Information System 6 th edition, by Prentice-

Keluaran (output)
Hall, Inc 1992

 3) Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr.. Fundamentals of Systems Analysis (edisi kedau; New York: Jhon Willy &
Sons, 1981), hal 5.

 Sasaran (ovjective) atau tujuan (goal)

5
7/10/2017

SISTEM INFORMASI menurut


Contoh sistem …
pakar …

 Sistem Komputer, terdiri dari elemen hardware,  Mcleod (1992) mengemukan pendapat mengenai
sistem informasi yaitu:
software, brainware
 “Sistem Informasi merupakan sistem yang
 Sistem Akuntasi mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan
 Sistem Transfortasi, terdiri dari elemen berbagai media untuk menampilkan informasi”
jalan,kendaraan,manusian  Gordon B. Davis dalam bukunya yang berjudul
Management Information System, mengemukan
pendapatnya sbb;
 “Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah
sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi manajemen dan pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi”

SISTEM INFORMASI menurut pakar KONSEP DASAR SISTEM


… INFORMASI

 Bryce juga menyatakan bahwa “sistem informasi adalah suatu rangkaian proses
bisnis yang secara logis saling berhubungan untuk mencapai tujuan organisasi”.  Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
 Taggart juga membahas tentang informasi dalam lingkungan sistem informasi ini.
Menurutnya, informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
persyaratan umum sebagai berikut : bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.

 harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/ pengambilan keputusan
 harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan  Bila istilah sistem dan informasi digabung menjadi
 harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu
menuntut adanya tindakan.
sistem informasi, maka
 Brooker, dkk menyatakan bahwa sistem informasi yang menghasilkan informasi  “Sistem informasi adalah suatu sistem yang
dengan persyaratan di atas harus mempunyai beberapa sifat seperti : menyediakan informasi bagi semua tingkatan
 pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang dalam organisasi tersebut kapan saja

masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai
manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan
diperlukan”.
keutuhan data yang ada harus diperhatikan
 Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,
 keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi
mengolah dan mengkomuni kasikan informasi
 kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap yang diterima dengan menggunakan sistem
sistem informasi.
informasi atau peralatan sistem lainnya.

6
7/10/2017

Komponen Sistem Informasi. PERAN DASAR SISTEM


INFORMASI DALAM BISNIS

 Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok


bangunan (building block), yaitu:  Mendukung proses dan operasi bisnis
 Blok Masukan (Input block), adalah data-data yang masuk ke dalam sistem
 Blok Model (Model block), adalah kombinasi prosedur, logika dan model  Mendukung pengambilan keputusan para pegawai
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan. dan manajernya
 Blok Keluaran (Output block), adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem
 Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan
 Blok Teknologi (Technology block), merupakan kotak alat dalam sistem kompetitif
informasi, yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
serta membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
 Blok Basis Data (Database block), merupakan kompulan dari data yang saling
berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
 Blok Kendali (Control block), adalah pengendalian yang dirancang secara
khusus untuk menangulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
 Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi
satu sama lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

MODEL UMUM SISTEM KLASIFIKASI SISTEM

UMPAN BALIK
1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN 2. Sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).

KENDALA

KONTROL

7
7/10/2017

KOMPONEN SISTEM INFORMASI MODEL BLOK

INPUT MODEL OUTPUT PROSEDUR

MODEL
LOGIKA
TEHNOLOGI DATABASE CONTROL
MODEL
MATEMATIK

TEHNOLOGI BLOK INPUT BLOK

MENERIMA INPUT METODE

TEHNOLOGI MENJALANKAN INPUT


MEDIA INPUT
MODEL CONTROL
PROSES
SIMPAN DAN & CONTROL
AKSES DATA SISTEM

HASIL DAN KIRIM


OUTPUT

8
7/10/2017

OUTPUT BLOK KENDALI BLOK

OPERASIONAL
DOCUMENT OUTPUT
SISTEM

OUTPUT INFORMASI CONTROL


BERKUALITAS

CEGAH DAN TANGANI


KESALAHAN DAN
KEGAGALAN SISTEM

DATABASE BLOK
PERANGKAT SISTEM
INFORMASI
1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan
2. SOFTWARE
HARDWARE a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll
b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll
DATABASE DATA c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.
d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.
3. BRAINWARE :
SOFTWARE
a. CLERICAL PERSONNEL
b. FIRST LEVEL MANAGER
c. STAFF SPECIALIST
d. MANAGEMENT
4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.
5. PROSEDUR : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern

9
7/10/2017

PENGELOLA SISTEM
HUMAN ERROR
INFORMASI

Metode pengumpulan dan pengukuran


PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN
TOP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
MANAGEMENT data yang tidak tepat.
 Operator sistem tidak mengikuti prosedur
MIDDLE
PERENCANAAN TAKTIS DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
pengolahan yang benar.
MANAGEMENT
 Kehilangan data atau data tidak terolah.
PERENCANAAN, PENGAWASAN  Pemeriksaan atau pencatatan.
LOW OPERASI DAN PENGAMBILAN
MANAGEMENT KEPUTUSAN  Salah dalam menggunakan dokumen
induk / file induk.
PEMROSESAN TRAN-
OPERATOR
SAKSI DAN RESPON  Kesalahan dalam prosedur pengolahan.
PERMINTAAN
 Kesalahan yang dilakukan dengan
sengaja.

SUMBER DAYA MENGELOLA INFORMASI

Manajer mengelola sumber daya sbb :  Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber
daya konseptual
 Man (Manusia)
 Manajer memastikan bahwa data mentah yang
 Money (Uang) diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi
informasi yang berguna
 Material (Bahan baku)
 Manajer juga memastikan orang yang layak dalam
 Machine (Mesin, termasuk fasilitas dan energi) organisasi untuk menerima informasi tersebut dalam
 Methode (Metode/cara) bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan.

 Informasi (termasuk data)  Manajer akhirnya juga membuang informasi yang


tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan
informasi yang mutakhir dan akurat

10
7/10/2017

MANAJEMEN INFORMASI PERHATIAN MANAJEMEN INFORMASI

 Memperolah informasi  Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat :


 Menggunakan informasi dengan efektif dan efisien  Pengaruh ekonomi internasional

 Membuang informasi pada saat yang tepat  Persaingan dunia


 Kompleksitas teknologi yang meningkat
 Batas waktu yang singkat
 Kendala-kendala sosial
 Kemampuan komputer yang semakin baik

FUNGSI-FUNGSI
PENGGUNA KOMPUTER MANAJEMEN
(Henry Fayol, 1914)

 MANAJER  PLANNING
 NON-MANAJER  ORGANIZING
 ORANG-ORANG DAN ORGANISASI DALAM  ACTUATING
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
 STAFFING
 CONTROLLING

11
7/10/2017

PERAN MANAJERIAL INTERPERSONAL ROLES


(MINTZBERG)

 INTERPERSONAL ROLES  Figurehead, manajer melaksanakan tugas-


 Figurehead tugas seremonial, seperti mendampingi
 Leader perjabat yang berkunjung meninjau fasilitas
 Liaison  Leader, manajer memelihara unit dengan
 INFORMATIONAL ROLES memperkerjakan dan melatih staf serta
 Monitor menyediakan motivasi dan dorongan.
 Disseminator  Liaison, manajer menjalin hubungan dengan
 Spokeperson orang-orang diluar unit manajer tersebut –
 PERAN KEPUTUSAN
rekan kerja dan lainnya dilingkungannya
dengan tujuan menyelesaikan masalah bisnis.
 Enterpreneur
 Disturbance handler
 Negotiator

INFORMATIONAL ROLES PERAN KEPUTUSAN

 Monitor, manajer secara tetap  Enterpreneur, manajer membuat perbaikan-perbaikan


yang cukup permanen pada unit seperti mengubah
mencari informasi mengenai kinerja struktur organisasi.
unit. Indera manajer mengamati
aktivitas intern unit dan lingkungannya.  Disturbance handler, manajer bereaksi pada kejadian-
kejadian tidak terduga, seperti devaluasi dolar di negara
 Disseminator, manajer meneruskan asing yang menjadi tempat operasi perusahaannya.
informasi yang berharga kepada  Resource Allocator, manajer mengendalikan pengeluaran
oranglain didalam unitnya. unitnya, menentukan unti bawahannya mana yang
mendapatkan sumber daya.
 Spokeperson, manajer meneruskan  Negotiator, manajer menengahi perselisihan baik didalam
informasi yang berharga kepada unitnya maupun antar unit dilingkungannya.
orang-orang diluar unit-pimpinan dan
orang-orang dilingkungannya

12
7/10/2017

KEAHLIAN MANAJEMEN PENGETAHUAN MANAJEMEN

 Keahlian komunikasi, dengan


menggunakan :
 Keahlian pemecahan masalah
 Mengerti komputer (computer literacy)
 Kegiatan yang mengarah pada solusi
 Media lisan suatu masalah (problem solving)
 Mengenai istilah-istilah komputer
 Rapat terjadwal  Dalam problem solving, manajer
 Rapat tdk terjadwal
terlibat dalam pengambilan keputusan
(decision making), yaitu tindakan
 Pemahaman mengenai keunggulan dan
 Telepon
memilih yang tepat kelemahan komputer
 Voice mail  Kemampuan menggunakan komputer
Kunjungan
Mengerti informasi (information literacy)


 Acara makan bisnis
 Media tertulis  Mengerti bagaimana menggunakan informasi
 Laporan komputer pada tiap tahap dari prosedur pemecahan
 Laporan non-komputer
masalah
 Surat dan memo  Mengerti bagaimana memperoleh informasi
 Surat elektronik (e-mail)
 Terbitan berkala
 Bagaimana membagi informasi kepada orang lain

PANDANGAN SISTEM TUJUAN SIM

1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas Menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan
struktur organisasi dan rincian pekerjaannya. pada perencanaan, pengorganisasian,
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu
baik. perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada
3. Menekankan pentingnya kerjasama semua proses.
bagian dalam organisasi.
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan
lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pda informasi
umpan balik yang hany dapat dicapai
dengancara sistem lingkaran tertutup.

13
7/10/2017

PENGGUNAAN HARDWARE
MASALAH BISNIS
OLEH MANAJER

1. REVOLUSI TEKNOLOGI  Stand alone personel computer (PC)


2. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN  PC atau terminal lain, dihubungkan pada kom puter
sentral
3. PERUBAHAN PRODUK
 PC atau terminal lain, dihubungkan pada
4. LEDAKAN INFORMASI
distributed computer system
 PC atau terminal lain, dihubungkan pada Local
Area Network
 Lain-lain

PENGGUNAAN SOFTWARE PERAN-PERAN KEPUTUSAN


OLEH MANAJER (DECISION ROLES)

 Spreadsheet / pembuat laporan keuangan  Resource allocator


 Pengolah kata (word processing)  Enterpreneur
 Aplikasi database  Disturbance handler
 Aplikasi grafis  Negotiator
 Paket lain atau program jadi
 Menulis/menyempurnakan/menjalankan program
sendiri
 Elektronic mail/komunikasi
 Aplikasi lain

14
7/10/2017

TAHAP PEMECAHAN
PENTINGNYA SUBSISTEM CBIS
MASALAH

 Mengidentifikasi permasalahan  Sistem pelaporan informasi


 Menciptakan tindakan alternatif  Sistem informasi eksekutif
 Mengevaluasi hasil setiap alternatif  Sistem pendukung keputusan
 Memberi peringkat pada alternatif dan memilih satu  Sistem informasi akuntansi
 Menerapkan alternatif yang dipilih  Sistem informasi kantor
 Sistem pakar / kecerdasan buatan
 Lain-lain

KONSEP MANAJEMEN
DIMENSI KUALITAS PRODUK
KUALITAS

1. Tetapkan tujuan inovasi dan perbaikan 8. Usir rasa takut, sehingga orang-orang
yang terus menerus merasa aman untuk mengungkapkan
permasalahan dan meminta informasi.
 Kinerja
2. Ambil filosofi baru, kita tidak dapat
menerima kekurangan dan kesalahan Hilangkan halangan antar departemen
lama
9.
serta halangan dengan pemasok dan  Features
pelanggan sehingga ada komunikasi
3. Hentikan ketergantungan pada terbuka dan efektif.
inspeksi masal, persyaratkan bukti
statistik bahwa kualitas sudah 10. Hapuskan poster-poster dan slogan-  Keandalan
terpasang. slogan, karena tidak membantu
memecahkan masalah. Kerjakan dan
4. Hentikan praktek memberikan bisnis tunjukkan orang-orang bagaimana  Kesesuaian
berdasarkan harga. caranya.
5. Gunakan metode statistik untuk
menemukan titik-titik permasalahan.
11. Hilangkan standar kerja berdasarkan
kuota jumlah, karena mengabaikan  Daya tahan
kualitas dan membatasi produksi.
Lembagakan metode-metode modern
6.
dalam pelatihan kerja. 12. Singkirkan halangan antar para pekerja
dan hak mereka untuk bangga dalam
 Kemudahan perbaikan
7. Perbaiki pengawasan, lakukan apa pekerjaan mereka.
yang tepat bagi perusahaan, jangan
hanya menyerahkan kuantitas yang 13. Lembagakan berbagai program  Keindahan
diisyaratkan. pelatihan kembali untuk mengejar
perubahan dan perkembangan baru.
 Persepsi terhadap kualitas
14. Ciptakan struktur manajemen puncak
yang akan menekankan pokok-pokok ini
setiap hari.

15
7/10/2017

MANAJEMEN KUALITAS DALAM


DIMENSI-DIMENSI KUALITAS JASA
JASA SISTEM INFORMASI

 Berwujud 1. Mengidentifikasi pelanggan sistem informasi


 Keandalan 2. Mendefinisikan kebutuhan kualitas
pelanggan
 Responsif
3. Menetapkan metrik kualitas
 Kepastian
4. Mendefinisikan strategi kualitas sistem
 empaty informasi
5. Menerapkan program-program kualitas
sistem informasi
6. Memantau kinerja kualitas sistem informasi

KEUNTUNGAN KUALITAS YANG


KERUGIAN KUALITAS YANG BURUK
BAIK

 Pasar yang dilayani oleh industri mencakup pelanggan-pelanggan dengan


 Kehilangan bisnis kebutuhan produk dan jasa tertentu.
 Penelitian pemasaran mengidentifikasikan kebutuhan tersebut, dan
mendefinisikannya dalam hal kualitas.
 Tuntutan hukum
 Pelanggan menganggap produk dan jasa perusahaan lebih berkualitas dari
pesaingnya.
 Kehilangan produktivitas  Karena dianggap lebih berkualitas, pelanggan bersedia membayar harga
yang relatif lebih tinggi daripada harga pesaing.
 biaya-biaya :  Karena dianggap lebih berkualitas dan harganya lebih tinggi, produk tersebut
dianggap memiliki nilai yang relatif lebih tinggi.
 Biaya kegagalan  Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.
 Berkat program kualitasnya, perusahaan dapat mengikuti spesifikasi
 Biaya penilaian pelanggan lebih baik daripada para pesaing.
 Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya dengan memproduksi produk
 Biaya pencegahan yang dibutuhkan secara benar sejak pertama kali.
 Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebihluas akan
menghasilkan biaya yang lebih murah daripada pesaing.
 Gabungan dari keunggulan relatif dibidang harga, pangsa pasar dan biaya
menciptakan profitabilitas dan pertumbuhan.

16
7/10/2017

Internet dan jaringan


KOMPETENSI PEKERJA IT
pendukung e-business

 Memperhatikan efektivitas  E-commerce, kerjasama usaha dalam sebuah


 Berinisiatif perusahaan dengan para pelanggan, pemasok
 Antusias pada pekerjaan dan pihak lain yang berkepentingan (stakeholder)
 Percaya diri  Internet dan jaringan bisnis dalam perusahaan 
 Memperhatikan dampak dari suatu tindakan intranet

 Kecakapan membina hubungan antar pribadi  Antara perusahaan dan mitra dagangnya 
ekstranet
 Pemikiran konseptual
 Pemikiran analitis
 Komunikatif efektif
 fleksibilitas

PERAN E-BUSINESS DALAM


BISNIS Komputerisasi

 Merkayasa ulang proses bisnis internal  Mengapa perlu komputerisasi ?


 Mengimplementasikan sistem e-commerce dengan  Apa keuntungan penggunaan komputer?
para pelanggan dan pemasok mereka
 Apa beda pengolahan data manual dengan
 Meningkatkan kerja sama perusahaan antar komputerisasi ?
anggota tim bisnis dan kelompok kerja

17
7/10/2017

Mengapa perlu komputerisasi ?


Apa keuntungan
penggunaan komputer ?

 Karena keinginan bisnis yang berkembang  Cepat, tepat dan akurat


 Kebutuhan proses pengolahan data yang  Mudah dipertanggungjawabkan
segera dan terus menerus
 Mempercepat pekerjaan pengetikan dokumen  Proses Tidak lelah
 Membuat laporan sesegera mungkin  Efektif dan efisien
 Penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien  Menyimpan data lebih besar
 Data disimpan secara digital sehingga dapat  Data mudah disimpan dan diakses
digunakan untuk pembuatan laporan lain
 Terprogram
 Data dapat dikelompokkan, diurutkan, di-
summarize dsb

Programmer
Pengolahan data manual

 Pekerjaan secara manual mudah  Adalah orang yang menulis kode program untuk
suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang
terjadi kesalahan (human error), tidak bangun yang telah dibuat oleh sistem analis
efektif dan kurang efisien  Bertanggung jawab atas pembuatan program
komputer
 Membutuhkan dokumen arsip yang  Memiliki pengetahuan terbatas pada tehnologi
banyak sehingga sulit dalam komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa
penyimpanan data pemrograman yang diperlukan
 Bekerja secara teknis dan harus tepat dalam
 Proses data tidak maksimal karena pembuatan instruksi-instruksi program
pekerjanya sering lupa dan mudah  Programmer bekerja tidak berhubungan dengan
lelah banyak orang tetapi terbatas pada sesama
programmer dan sistem analis yang
 Kesalahan perhitungan mempersiapkan spesifikasi programnya.

18
7/10/2017

Program komputer Sistem analis


(Jogiyanto “Analisis & Disain” hal. 129)

 Adalah rangkaian instruksi dalam  informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian


bahasa yang dipahami oleh komputer, komponennya dengan maksud untuk
disusun sedemikian rupa sehingga mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-
menghasilkan sebuah proses sesuai pamasalah, kesempatan-kesampatan, hambatan-
dengan tujuannya. hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
 Program disusaikan dengan prosedur perbaikan-perbaikannya.
pengolahan data dan mewakili proses
manual, bila ditinjau dari prosedur dan
urutan kerjanya, namun lebih mudah
mengaturnya dalam sistematika yang
lebih praktis.

Definisi Sistem Analis


Fungsi Sistem Analis

 Satu orang atau lebih yang  Mengidentifikasikan masalah-


menggunakan pengetahuan aplikasi masalah dari pemakai/user
komputer yang dimilikinya untuk
memecahkan masalah-masalah bisnis,  Menyatakan secara spesifikasi
dibawah petunjuk manajer sistem sasaran yang harus dicapai untuk
memenuhi kebutuhan user
 Satu orang atau lebih yang
bertanggung jawab menterjemahkan  Memilih alternatif-alternatif metode
kebutuhan-kebutuhan sepemakai sistem pemecahan masalah
(user) kedalam spesifikasi teknik yang
diperlukan oleh programmer dan  Merencanakan dan menerapkan
diawasi oleh manajemen. rancangan sistemnya sesuai dengan
permintaan user

19
7/10/2017

Tugas-Tugas Umum Sistem Analis Tugas-Tugas Teknik Sistem Analis

 Mengumpulkan dan menganalisis formulir,  Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem
baru
dokumen, file yang berkaitan dengan sistem
yang berjalan  Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan
 Menyusun dan menyajikan laporan  Menyusun data flow diagaram (DFD), Structured Analysis
and Design Technique (SADT), dan sistem flow diagram
perbaikan (rekomendasi) dari sistem yang untuk merancang sistem baru secara detail.
berjalan kepad user  Merancang pola pengawasan terhadap data yang
 Merancang suatu sistem perbaikan dan bersifat sangat penting
mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi untuk  Menyusun file-file untuk digunakan dalam komputer, agar
penerapan pada komputer sistem baru dapat berjalan efektif
 Menganalisis dan menuyusun biaya-biaya  Merancang bentuk Output dan Input agar memudah
dibaca oleh user
dan keuntungan dari sistem yang baru
 Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan
 Mengawasi semua kegiatan dalam oleh sistem analis dalam merancang sistem yang baru.
penerapan sistem yang baru

Pribadi Sistem Analis.


Spesialis informasi

 Mampu bekerja sama, Mampu  Spesialis informasi adalah orang yang bisa
berkomunikasi dengan baik berkomunikasi dengan sistem komputer
 Mempunyai sopan santun dan diantaranya :
Mempunyai pendirian yang tegas  Sistem analis
 Mampu bersikap dewasa  Administrator database (DBA)
 Mampu bersikap tegas  Spesialis jaringan
 Dapat bertindak secara metodik  Programmer
 Dapat bersikap akurat dalam  Anggota operasional (operator, data entry)
memperhitungkan biaya-biaya
 Mempunyai sifat kreaktif

20
7/10/2017

Aspek kelayakan sistem …


Indikator Perubahan sistem
 Teknikal, apakah hardware dan software tersedia untuk
menampilkan proses dari sistem yang dibutuhkan
 Economic return, apakah dibenarkan secara moneter dengan
membandingkan manfaat sistem dengan “harga” (misal : harga  Perubahan sistem lama ke sistem yang baru. Indikator-
indikator tsb diantaranya:
barang yang di jual, peningkatan pelayanan konsumen dan
perhitungan break-event point )  Keluhan dari langganan
 Non-economic return, apakah sistem yang diusulkan dapat  Pengiriman barang yang selalu terlambat
diterima dilihat dari segi manfaat yang tidak dapat diukur  Pembayaran gaji yang terlambat
dalam pemulihan ekonomi  Laporan yang tidak tepat waktu
 Legal (hukum dan perundang-undangan), apakah sistem yang  Isi Laporan yang sering salah
diusulakan dioperasikan ada lindungan hukum dan dalam  Tanggung jawab yang tidak jelas
batas-batas yang ada dalam etika bisnis dan etika manajemen.  Waktu kerja yang berlebihan
 Operasional, apakah diterima atau didukung oleh orang yang  Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
harus mengerjakan nya (user friendly)  Kesalahan-kesalahan menual yang terlalu tinggi
 Jadwal, apakah sistem bisa di operasikan dalam batas waktu  File-file yang kurang teratur
yang sudah ditentukan  Peramalan penjualan dan produksi yang kurang tepat
 dll

Mengapa .... Sistem Berkembang ?

1. Adanya Permasalahan
Ketidak beresan
Pengembangan Pertumbuhan Organisasi
Sistem : 2. Untuk Meraih Kesempatan
3. Adanya Instruksi (Directive)
• Sistem Baru
• Memperbaiki Sistem yang
Lama

21
7/10/2017

Tahapan
Prinsip Pengembangan Sistem Pengembangan Sistem
(SDLC)

• Untuk Manajemen Perencanaan Sistem


• Investasi Modal Yang Besar
• Memerlukan Orang Yang Terdidik Analisis Sistem

• Adanya Tahapan Kerja dan Tugas Rancangan Sistem General


• Proses Pengembangan Sistem Tidak
Harus Urut Evaluasi dan Seleksi Sistem

• Jangan Takut Membatalkan Proyek Rancangan Sistem Terinci

• Dokumentasi Output Input Proses Database Kontrol Jaringan Komputer

Pengembangan Perangkat lunak dan Implementasi Sistem

Pemeliharaan Sistem

Tahap
SYSTEM DEVELOPMENT LIFE Perencanaan Sistem
CYCLE (SDLC)
 Pengertian SDLC
 Sejarah Perkembangan
 Peracangan
SDLC 1. Menyadari Masalah
General 2. Mendefinisikan Masalah
 Tahapan SDLC 3. Menentukan Tujuan Sistem
 Evaluasi dan Seleksi
 Perencanaan Sistem 4. Mengidentifikasi Kendala Sistem
 Perancangan terinci 5. Membuat Studi Kelayakan
 Analisis sistem 6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem
 Pengembangan 7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
Perangkat Lunak 8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian
dan Implementasi
 Pemeliharaan Sistem

22
7/10/2017

Tahap Analisis Sistem


Tahap Rancangan Sistem
(General, Seleksi, Rinci)

1. Mengumumkan
Penelitian Sistem 1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci
2. Mengorganisasi Team 2. Mengidentifikasi Alternatif Konfigurasi Sistem
Proyek 3. Mengevaluasi Alternatif Konfigurasi Sistem
3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi 4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik
5. Menyiapkan Usulan Penerapan
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem 6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
5. Menyiapkan Usulan Rancangan
6. Menyetujui atau Menolak Rancangan
Proyek

Tahap
Penerapan Sistem
Tahap Pemeliharaan Sistem

1. Menggunakan Sistem
1. Merencanakan Penerapan
2. Mengumumkan Penerapan 2. Audit Sistem
3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak 3. Memelihara Sistem
5. Menyiapkan Database
6. Menyiapkan Fasilitas Fisik
 Memperbaiki Kesalahan
7. Mendidik Peserta dan Pemakai  Menjaga Kemutakhiran Sistem
8. Masuk ke Sistem Baru  Meningkatkan Sistem

23
7/10/2017

Pendekatan Pengembangan Sistem


Alat Pengembangan Sistem
Dipandang dari .....
A. Perancangan Sistem
Metodologi 1. Data Flow Diagram (DFD)
Pendekatan Klasik 2. Structured Chart (SC)
Pendekatan Terstruktur
Sasaran yang dicapai
3. Hierachy Plus Input, Process, Output
Pendekatan Sepotong (HIPO)
Pendekatan Sistem
Cara menentukan kebutuhan sistem B. Perancangan Data Base
Pendekatan Bottom Up
Pendekatan Top Down
1. Entity Relationship Diagram( ERD)
Cara mengembangkannya 2. Normalisasi
Pendekatan Sistem Menyeluruh
Pendekatan Moduler C. Perancangan Input atau Proses
Teknologi yang digunakan
Pendekatan Lompatan Jauh
Layout Charting,
Pendekatan Berkembang dll.

Kriteria Sistem Yang Baik TAHAP PERANCANGAN SISTEM


1. Meninjau dan menyetujui hasil studi kelayakan, anggaran dan jadwal yang
merupakan hasil analisa sistem
Kegunaan 2. Merancang Output, dengan kriteria output yang dibutuhkan user

Ekonomis 3. Merancangan File / Database dengan alat bantu Kamus Data, ERD dan Normalisasi

Keandalan
4. Merancang Input, disesuaikan dengan kebutuhan output dan file / database yang
ada

Kapasitas 5. Proses Perancangan sistem, berdasarkan layout layar monitor dengan bantuan struktur
chart dan Flowchart sistem yang menghasilkan spesifikasi sistem

Kesederhanaan 6. Mendefinisi Program dengan alat bantu DFD yang menghasilkan program flowchart

Fleksibilitas
7. Deskripsi program digunakan untuk merancang Modul-modul yang digunakan dalam
sistem
8. Merancangan paket program secara keseluruhan dengan deskripsi modul yang telah
ada sehingga menghasilkan spesifikasi program
9. Meninjau kembali hasil rancangan, disesuaikan dengan rancangan yang disteujui oleh
manajemen, dan membuat memorandum secara berkala kepada manajemen
10. Mendokumentasikan semua hal yang berkaitan dengan rancangan

24
7/10/2017

Kegiatan dalam Penyiapan


Perancangan Sistem Informasi data
secara Umum
 Menyisip, menghapus, meremajakan database
1. Merancang formulir kertas dan dokumen sumber
 Mengkombinasikan dengan data lainnya dari database
2. Merancang formulir elektronik  Memasukkan dan mengolah langsung menjadi keluaran tanpa perlu
mengkombinasikannya dengan data lain.
3. Alat-alat perekaman data secara langsung  Berdialog dengan sistem.
 Berbagai media dan metode yang digunakan untuk capture dan
4. Pemanfataan Sandi memasukan data :
5. Merancang menu sehingga memudahkan user  Formulir kertas yang dikombinasikan dengan layar data entry.
berintegrasi  Formulir elektronik
 Peralatan entry langsung
 Sandi
 menu

Rancangan Output
3 Kategori Yang Memudahkan
Dalam Perancangan Sistem
 Merancang informasi yang berguna dan
1. Global Based Systems.
berkualitas
merancang sistem sedemikian sehingga  Laporan untuk berbagai tingkatan manajemen
mengganti atau merubah semua komponen
sistem lama. Biasanya perubahan ini
dikarenakan strategi bisnis yang baru.
 Laporan perbandingan
2. Group Based Systems.  Laporan pemantauan penyimpangan
Seringkali terkait dengan global based system,
kegiatan pada kantor cabang / departemen  Merancang tampilan layar, tampilan tabel dan
atau sekelompok user.
grafik yang membantu pendalaman
3. Local Based Systems.
pemahaman
Dirancang untuk aplikasi yang digunakan
beberapa orang (bisa 1 atau 2 orang). Jenis  Menampilkan tabel dan matriks
aplikasinya bersifat khusus.

25
7/10/2017

Rancangan Output … Laporan untuk berbagai tingkatan


manajemen

 Laporan berjenjang (hierarchical reports)


merupakan pemantapan, agreegasi
Sasaran merancang keluaran adalah menstransformasi sejumlah dari data yang diperuntukkan pada
besar data menjadi informasi yang berguna dan berkualitas. sebuah jenjang manajemen sehingga
Sejumlah studi menyatakan para eksekutif hanya melihat 3% dari
hasil olahan komputer yang diberikan kepada mereka. setiap manajer disetiap jenjang
Berguna dan berkualitas artinya mendukung dengan baik
pengambilan keputusan yang akan diambil. memperoleh informasi sesuai dengan
Ciri-ciri informasi yang berkualitas : kebutuhannya tanpa harus mengurus
1. Accessibility (mudah diakses, misalnya
mengakses data melalui jaringan)
rincian yang tidak relevan.
2. Timelines (tepat waktu, bila kita mengakses ke
internet misalnya dapat merespon dengan
 Eksekutif lazimnya ingin mengetahui
cepat) bentuk trend, kecenderungan dan pola
3. Relevance (informasi yang dihasilkan relefan suatu fakta.
dengan usaha yang bersangkutan)
4. Accuracy (ketepatan output dari data yang
diolah)
5. Usability (kegunaan output yang dihasilkan)

Output yang Diperlukan


Jenis-jenis laporan untuk
berbagai tingkatan manajemen
 Internal Output
Laporan digunakan oleh manajer dan
bagian lain dalam organisasi
1. Laporan saringan (filter report)
 External Output
Laporan dikirim kepada customer, client
2. Laporan pertanggungjawaban
atau pihak lain dari organisasi (responsibity report)
 Turnaround document
output komputer yang melayani input bagi
aktivitas berikutnya

26
7/10/2017

Laporan Perbandingan
(Comparative report) Jenis-jenis laporan
perbandingan
 Dengan laporan ini eksekutif dapat memperoleh 1. Laporan dengan format horizontal
perbedaan dan persamaan 2 atau lebih item. 2. Laporan dengan format Vertikal
3. Laporan Counterbalance
 Dengan perbandingan user mendapat posisi yang lebih
baik untuk mengambil keputusaan yang rasional.

STRUKTUR ORGANISASI
Laporan Pemantauan
Penyimpangan
Digunakan oleh eksekutif untuk memantau simpangan atas GENERAL
standar, anggaran, kuota, rencana atau benchmark. MANAGER

WAKIL
GENERAL MANAGER
Klasifikasi : SEKRETARIS

1. Laporan simpangan (Variance report)


2. Laporan Pengecualian (Exception report)

MANAGER MANAGER MANAGER


ADM KEU HRD PRODUKSI

27
7/10/2017

Sistem Informasi Penggajian


DFD sistem penggajian
karyawan harian
Bagian Laporan
Personalia absensi

Laporan
Proses
absensi Absensi Data absensi
Daftar
Rencana 1.0
gaji Gaji
Bagian SIstem Pegawai absen
Keuangan Penggajian Proses
persetujuan
Buat
Gaji Data absensi
2.0
Data gaji
Data pegawai
Proses Bayar gaji

pegawai Bayar
3.0
Bukti bayar

Rancangan Menu Utama Rancangan Input

SISTEM FORMULIR INPUT DATA KARYAWAN


PENGGAJIAN KARYAWAN
No. Induk : xxxxxxxx
Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jabatan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kode Dept : xxxxxxxxx
Tempat Lahir : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Tgl.Lahir : dd-mm-yyyy
Alamat : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
SETUP DATA xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Kode Pos : xxxxx
FILE ABSENSI LAPORAN Agama : x 1. Islam Golongan Darah : x 1. A
PEGAWAI 2. Kristen Protestan 2. B
•SETUP DATA GAJI •Input Data pegawai •Input data absensi • Laporan data pegawai
3. Kristen Khatolik 3. AB
4. Hindu 4. O
•SETUP DATA DEPT •Edit data pegawai •Edit data absensi •Per golongan 5. Budha
•UTILITY DATA •Hapus data pegawai •Hapus data absensi •Per dept Status :X 1. Nikah Jumlah anak :X
•EXIT •Laporan absensi 2. Belum Nikah
•Rekap absen total 3. Janda / Duda
•Rekap absen dept
•Laporan daftar gaji Top Prev Next End Add Edit Query Print Exit
•Rekap gaji bulanan
•Rekap gaji harian

28
7/10/2017

PERANGKAT SISTEM
Rancangan Input
INFORMASI
INPUT DATA ABSENSI 1. HARDWARE : komputer, printer, dan teknologi jaringan
2. SOFTWARE
No. Absensi : xxxxxxxx a. OPERATING SYSTEM : Windows, Linux, Novell Netware, dll
No. Induk : xxxxxxxx b. APLIKASI : Ms.Office, GL, Corel Draw, dll
Tanggal : dd-mm-yyyy c. UTILITY : anti virus, Norton Utility, Disk Doctor, dll.
Bulan : xxxxxxxxxxx d. BAHASA PEMROGRAMAN : V.Foxpro, C++, Pascal, dll.
Absensi :9 3. BRAINWARE :
Jam masuk : hh:mm:ss a. CLERICAL PERSONNEL
Jam keluar : hh:mm:ss
b. FIRST LEVEL MANAGER
Keterangan : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
c. STAFF SPECIALIST
d. MANAGEMENT
4. DATA : dokumen bukti transaksi, nota, kuitansi, dsb.
Top Prev Next End Add Edit Query Print Exit 5. PROSEDUR : Manual book, prosedur sistem pengendalian intern

PENGELOLA SISTEM
HUMAN ERROR
INFORMASI
Metode pengumpulan dan pengukuran
PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN
TOP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN 
MANAGEMENT data yang tidak tepat.
 Operator sistem tidak mengikuti prosedur
MIDDLE
PERENCANAAN TAKTIS DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
pengolahan yang benar.
MANAGEMENT
 Kehilangan data atau data tidak terolah.
PERENCANAAN, PENGAWASAN  Pemeriksaan atau pencatatan.
LOW OPERASI DAN PENGAMBILAN
MANAGEMENT KEPUTUSAN  Salah dalam menggunakan dokumen
induk / file induk.
PEMROSESAN TRAN-
OPERATOR
SAKSI DAN RESPON  Kesalahan dalam prosedur pengolahan.
PERMINTAAN
 Kesalahan yang dilakukan dengan
sengaja.

29
7/10/2017

MODEL UMUM SISTEM KLASIFIKASI SISTEM

UMPAN BALIK
1. Sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN 2. Sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).

KENDALA

KONTROL

PENGENALAN SISTEM
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
INFORMASI

1. Mengenali adanya elemen sistem pengolahan data  hardware / software /


brainware / data / prosedur.
 Mengenali elemen pengolahan data melalui sarananya
 Mengenali elemen pengolahan data melalui contoh dokumen
INPUT MODEL OUTPUT
2. Melihat Interaksi antar manusianya dalam organisasi :
 Interaksi atasan menugasi bawahan
 Interaksi bawahan melapor ke atasan
 Interaksi anatar manusia dalam rapat
 Interaksi antar sistem pengolahan data
TEHNOLOGI DATABASE CONTROL 3. Melihat aliran dokumennya  Flow of Dokumen (FOD)
4. Melihat interaksi antara manusia dan media pelaksana sistem pengolahan
datanya.
 Analisis tugas  misal : kemampuan menghitung manusia X kemampuan menghitung
kalkulator
 Sintesis tugas  misal : interaksi kasir dengan cash register : pencarian nama barang dan
harga satuan, hitung jumlah barang dikalikan harga satuan, hitung total pembelian, hitung
kembalian jika sudah input nilai uang tunai, cetak bukti pembayaran
5. Menganalisis dokumen job description.

30
7/10/2017

Sistem Informasi Penyewaan


Video
Model Hirarki manajemen
Lapisan Karakteristik Jangkauan Waktu Pengendalian Contoh Input Proses Output
Manajemen Informasi
TOP Management Strategis rangkuman Jangka panjang (5– Visi, misi, strategis Neraca keuangan, Data pelanggan Bukti pengembalian video Data pelanggan
10 tahun) perusahaan perkembangan
dibandingkan perusahaan Data pemasok Daftar order video Data pemasok
dengan Detil penyewaan video Daftar pelanggan Transaksi penyewaan
peluang dan
tantangan dari Detil pengembalian Daftar video video
luar
video Laporan penyewaan video Transaksi pengembalian
Middle Management Taktis Rekapitulasi, check- Jangka menengah Kinerja organisasi General ledger, tabel Faktur pembelian Laporan pengembalian video
list, verifikasi (bulanan s/d 1 dibandingkan pendapatan,
tahun) dengan visi, check-list video Transaksi pembelian
misi strategis instalasi
Laporan pembelian video video
perusahaan,
dan critical Rekapitulasi penyewaan Pencetakan laporan
success factor
video
First Line Operasional Transaksi, Jangka pendek Aktivitas / proses, Formulir
Management pencatatan (harian, transaksi pendaftaran,
mingguan) dibandingkan kuitansi (bukti
dengan kinerja bayar), berita
organisasi acara, formulir
pencatatan,
laporan lembur

Sistem Informasi Hotel Sistem Informasi Apotik

 Elemen Sistem Pengolahan Data :  Elemen Sistem Pengolahan Data :


 Cash register di karis hotel dan kasir restoran  Cash register di kasir
 Buku pencatatan check-in dan check-out tamu hotel
 Buku pencatatan resep dokter yang dilayani
 Papan penggantung kunci kamar hotel
 Interaksi antar manusia :
 Formulir isian laundry
 Pemberitahuan kepada apoteker adanya resep dokter yang perlu diverifikasi
 Interaksi antar manusia :
 Tamu melakukan check-in ke resepsionis  Aliran dokumen :
 Tamu melakukan check-out ke resepsionis  Perjalanan resep dokter dari pembeli ke petugas kasir ke apoteker sampai
pemberian obat
 Tamu menelepon pesanan makanan dan minuman ke restoran
 Interaksi manusia dengan sistem pengolahan data :
 Aliran dokumen :
 Penulisan pencatatan resep ke dalam buku transaksi harian
 Perjalanan formulir pesanan laundry dari kamar tamu melalui hause-keeping sampai ke meja resepsionis
atau kasir hotel
 Kasir-cash register
 Interaksi manusia dengan sistem pengolahan data :
 Pembaharuan catatan stok obat, karena adanya transaksi pembelian obat
 Penulisan pencatatan check-in dan check-out tamu ke dalam buku tamu
 Job Description / struktur organisasi :
 Kasir-cash register
 Dokumen / diagram prosedur penjualan obat dengan resep
 Pengisian formulir laundry oleh tamu atau petugas house –keeping
 Pengisian laporan alokasi kamar tamu (status hunian) berdasarkan status kunci pada papan  Dokumen / diagram prosedur penjualan obat bebas
penggantungnya
 Dokumen / diagram prosedur pengelolaan persediaan obat
 Job Description / struktur organisasi :
 Struktur organisasi apotik
 Dokumen / diagram prosedur check-in dan check-out
 Struktur organisasi hotel

31
7/10/2017

Contoh : Contoh :
Sistem Informasi di Apotik Sistem Informasi di Hotel

Hasil survey : Hasil survey :


1. Data : - catatan persediaan obat 1. Data : - daftar kamar hotel dan tarifnya
- daftar nama dan harga obat - klasifikasi kamar hotel
- klasifikasi jenis obat - data tamu yang sedang menginap hotel
2. Informasi : - laporan persediaan obat bulanan 2. Informasi : - laporan hunian tamu bulanan
- laporan penjualan obat mingguan - laporan aktifitas bagian linen-laundry
- laporan pembelian obat bulanan - laporan restoran, bar-beverage
3. Pengetahuan : - prosedur mengelola persediaan - daftar acara hotel
obat
3. Pengetahuan : - tata tertib tamu hotel
- tata cara pemnjualan obat bebas
- daerah kunjungan wisata
- prosedur penjualan obat dengan resep
- daftar menu special restoran

Top Management
Middle Management BOARD OF DIRECTORS CHART OF ORGANIZATION
Lower Management

STAFF ASSISTANTS PRESIDENTS EXECUTIVE COMMITTEE

BUSINESS INFORMATION SYSTEMS EXECUTIVE VICE PRESIDENT

Vice President Vice President Vice President Vice President & Vice President Vice President Vice President
ENGINEERING MARKETING PRODUCTION COMPTROLLER & TREASURER INFO. SYSTEMS ADMINISTRATION

1. INFORMATION SYSTEMS IN THE BUSINESS


2. BUSINESS PROCESS CHANGE Director
PROMOTION
Director
SALES
Director
CUSTOMER
Manager
COST
Manager
FINANCIAL
Manager
FINANCIAL
Database
Administrator
Director
EDP
SALES ACCOUNTING ACCOUNTING ANALYSIS

Manager Manager Manager


OPERATIONS SYSTEMS DATA INPUT
Supervisor Supervisor Supervisor
Manager Manager Manager
TAX GENERAL REGULATORY
PRODUCT A PRODUCT B PRODUCT C
ACCOUNTING ACCOUNTING ACCOUNTING
Supervisor Supervisor Supervisor
SYSTEM PROGRAMM- DOCUMENT-
ANALYSIS ING ATION
Head Head Head
Supervisor Supervisor Supervisor ACCOUNT GENERAL PAYROLL
REGION 1 REGION 1 REGION 1 RECEIVABLE LEDGER Head Head
ACCOUNT ACCOUNT
Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai Pegawai
RECEIVABLE RECEIVABLE
Pegawai Pegawai

32
7/10/2017

a. Systems Development Life Cycle


INFORMATION SYSTEMS IN THE
(SDLC)
BUSINESS

a. Systems Development Life Cycle (SDLC)  SDLC is an approach to developing systems


b. The Phases of the SDLC in an organized and disciplined manner.
c. The Waterfall Life Cycle  Approach terdiri atas 4 komponen:
d. Problems with the Waterfall Life Cycle  Definisikan objectives dari system yang akan
e. Iterative Development dikembangkan,
f. Prototyping  Definisikan indicators of success sbg
pengukur apakan objectives sudah dicapai,
 Generate alternative strategies,
 Pilih dan implementasikan strategi.

b. The Phases of the SDLC c. The Waterfall Life Cycle

 Basic life cycle disebut Waterfall Life Cyle (W.W.


Royce)  diadaptasikan pd custom development
 Berbagai variasi SDLC yg digunakan saat ini membagi life of dan implementasi paket software.
a system menjadi fase-fase.
 Waterfall Life Cycle masih memiliki problem  diatasi
 Dimulai dari ide awal (initial idea) s/d full implementation
dgn iterative development dan prototyping.
 Diikuti dgn enhancement dan penggantian sistem baru
 Problem pd Waterfall Life Cyle:
 Cycle berlaku mulai dari:
 Program langsung dimulai segera setelah
 Definisi Objectives,
problem to be solve was stated
 Definisi indikator sukses,  Oke utk isolated small program,
 Generating alternatives, dan  Tidak oke utk larger team efforts
 developing an operational plan
 Banyak aktivitas diperlukan; setiap tipe aktivitas
 keseluruhan sistem, serta dieksekusi secara berbeda (setiap aktivitas
 setiap fase pada development phase. harus punya plan dan staff masing-masing)

33
7/10/2017

Purchasing
Systems Purchase Order
Requirements Vendor
Gb.1. Waterfall Systems
Software Development Life Cycle
Requirements Receiving
Goods
Analysis

Program Design Copy of


• Setiap successive Purchase
phase hanya dapat Receiving Payment
Order Document
dimulai bila: Coding Invoice
• phase > 500 account payable matched purchase orders,
sebelumnya telah Testing receiving documents, & invoices & then issue
payment. MISMATCHES WERE COMMON
selesai
• formal decision Account Payable
Operations
has been made
by management

Purchasing
Purchase Order Interorganizational Systems & Process
Vendor
Integration
 Dua perusahaan yg memiliki kesamaan
outbound & inbound logistics cyles sering
Receiving Goods berintergrasi:
 Procter & Gamble dan Wal-Mart have an
agreement about labeling, shipping, billing,
and paying for Pampers wherein Wal-Mart send
cash register tapes to Procter & Gamble
Payment
 Procter & Gamble then automatically
replenishes Wal-Mart store inventories, based on
sales, with boxes of Pampers already labelled
The new process cuts head count in account payable by
75%, eliminates invoices & improves accuracy. MATCHING
with each store’s specific selling price.
Database IS COMPUTERIZED

Account Payable
 Sistem ini disebut Interorganizational System
(IOS).

34
7/10/2017

2.3. THE NATURE OF CHANGE


2.4. RESISTENCE TO CHANGE
 Model of Social Change (Kurt Lewin) terdiri atas 3
stages:
 UNFREEZING Stage: group of people yg telah  IS professional berfungsi sbg katalis utk change (change agent),
terbiasa dgn cara kerjanya perlu dipersiapkan agar shg hrs:
dpt menerima perubahan (change)
 gaining the acceptance & trust of the users.
 Once the group members have been prepared, the
change an be introduced (MOVING stage), but it  Mengerti the nature of change
should be followed by REFREEZING stage in which
their understanding of the new methods is solidified.  ada natural resistance dr individual/grup akibat: honest
Stage Deskripsi
Unfreezing Increasing the receptivity of the organization
disagreement or concern
to a possible change  harus didiagnosa & ditangani dgn baik oleh IS professional

Moving Choosing a course of action & following it


Refreezing Reinforcing the “equilibrium” of the
organization at a new level after the change
has occured

2.5. IMPLEMENTING THE ORGANIZATIONAL


Diagnosing & dealing with Resistance to Change: CHANGE

 Lima alasan timbulnya Resistance to  System failures umumnya diakibatkan oleh tidak
Change: dipersiapkannya pegawai menghadapi sistem
 Resistence to computer personnel informasi yg baru dan tidak dilakukannya
 A feeling that the project is not good, that the training penggunaan sistem informasi
cost/benefit assumptions are invalid
 IS professional sebaiknya melakukan four-phase
 A lack of felt need: things are satisfactory as they
are and this innovation simply disturbs the situation program for organizational changes sbb:
 A fear of social uncertainty, which is sometimes
mistaken for a fear of computers
 An unwillingness to bend to the requirements of Diagnostic Organization Organization Continuous
poorly designed systems. Assessment Redesign Transformation Improvement

35
7/10/2017

2.5.1. Diagnostic Assessment


2.5.2. Organization Redesign

 Diagnostic assessment dilakukan utk mengetahui  Identifikasi perubahan diikuti dgn penetapan strategi, terutama bila
kesiapan organisasi menyerap perubahan yg diperlukan perubahan struktur organisasi
diperlukan oleh new information system
 Klarifikasi kepentingan perubahan  Keputusan utk dimulai/tdk dgn pilot program harus ditetapkan sedini
 Menemukan resitensi yg mungkin ada mungkin (tergantung size, scope, & nature of the change)
 Cara:  Selanjutnya, diperlukan leadership skill utk mengelola new
 Interview affected members, survey, atau data- environment yg sudah ditetapkan, mencakup:
gathering and analysis techinique lainnya.  penentuan ‘means’ utk memperoleh leadership skill
 Output:  penentuan skill yg diperlukan dalam work force &
 pembuatan deskripsi perubahan dlm organisasi pengembangan ‘means’ utk mencapainya (mis. Program
atau vision
 strategi komunikasi utk mengutarakan vision
training)
 pembandingan organisasi saat ini dgn vision utk  Output: a formal management-approved change strategy, including
mengidentifikasi perubahan organisasi yg a high-level design of the new organization structure
diperlukan

2.5.3. Organization Transformation 2.5.4. Continuous Improvement


 Teknik Quality Control: the importance of
 Fase implementasi: critical jobs, business processes, instituting a program of continuous
organization structure, & target culture process improvement
 New leadership (if required) dipilih dan diinstall  Tujuan:
 Program training dilaksanakan  perubahan bersifat ‘sustainable over time’
 Install suatu sistem utk tracking & measuring  meningkatkan ability organisasi utk business
performance of the new system process-nya agar mampu beradaptasi
terhadap perubahan di masa depan
 dilaporkan ke managemen utk dilihat
efektivitasnya dibandingkan baseline performance  A well-designed continuous improvement
of the old system process mencakup:
 an infrastructure for evaluating & maintaining
changed business process as well as the basis
for identifying new areas of change

36
7/10/2017

Evaluasi Mata Kuliah

 Kuis / Latihan soal / PR


 Tugas mandiri :

DECISION SUPPORT
 Membuat paper/kliping perorangan
 Membuat paper/kliping kelompok
Presentasi / penyajian paper

SYSTEMS

 Ujian Tengah Semester (Bobot = 60%)


Nilai UTS : N.Kuis + Tugas + Presensi Kehadiran
+ Nilai UTS
 Ujian Akhir Semester (Bobot = 40%)

DSS (Decision Support Systems)  DSS untuk pembuatan specific decisions


dalam memecahkan specific problems.
a. PEMBUATAN KEPUTUSAN
b.
c.
KONSEP DSS
TUJUAN DSS
 Konsep DSS:
d. MODEL DSS  HERBERT SIMON: pembedaan antara keputusan yang di-program/tidak
e. CARA PENGGUNAAN INFORMASI PADA diprogram serta fase-fase pembuatan keputusan
DSS
f. LAPORAN BERKALA dan KHUSUS  G. ANTHONY GORRY & MICHAEL S. SCOTT MORTON: pembuatan kisi
g. PEMODELAN MATEMATIKA untuk struktur masalah dan level manajemen
h. SIMULASI  STEVEN ALTER: Dukungan empiris untuk pembentukan dasar topologi DSS
i. CONTOH PEMODELAN
j. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN
PEMODELAN
k. KOMPUTER GRAFIK
l. GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS
m. PERAN DSS DALAM PEMECAHAN
MASALAH

37
7/10/2017

 Komponen DSS:
 DSS dikhususkan untuk mendukung  Pemodelan matematik merupakan komponen integral DSS yang
menguntungkan manajer (walau masih terkandung beberapa
manajer: kekurangan)

memecahkan masalah semi


- Komputer grafik: berdasar suatu penelitian grafik cocok utk situasi
tertentu; pada situasi tersebut grafik lebih efektif dibanding yang
terstruktur, lainnya.

lebih mementingkan efektivitas  Group DSS (GDSS): meningkatkan


dibandingkan efisiensi komunikasi antar anggota grup dengan
 DSS menyediakan informasi utk menyediakan lingkungan yang menarik
memecahkan masalah serta (mencakup pemodelan matematik dan
kemampuan komunikasi. sistem pakar)
 Informasi diperoleh dari: laporan berkala
dan spesial, output model matematik
dan output sistem pakar.
 Komunikasi dilakukan saat suatu grup
manajer melakukan problem solving.

a. PEMBUATAN KEPUTUSAN a.2. Empat FASE PEMBUATAN KEPUTUSAN


(Herbert A. Simon)
a.1. TINGKAT KEPUTUSAN (Herbert A. Simon):
Programmed Decision NonProgrammed Decision
kontinyu a. INTELLIGENCE ACTIVITY - searching the
environment for conditions calling for
- Programmed Decisions:
solution,
 Berulang dan rutin pada tahap dimana prosedur yang
pasti telah ditetapkan untuk menanganinya. b. DESIGN ACTIVITY - menemukan,
- Nonprogrammed Decisions: mengembangkan, & menganalisis
 Novel, tidak terstruktur, dan tidak consequential.
berbagai jenis tindakan,
 Tidak ada metode pasti untuk menangani problem krn: c. CHOICE ACTIVITY - memilih jenis tindakan
 problem belum pernah muncul sebelumnya, tertentu yang tersedia pada ad. b.
 struktur dan jenis problem kompleks, atau d. REVIEW ACTIVITY- memeriksa pilihan yang
 sangat penting utk mendpt perlakuan custom-tailored. dibuat

38
7/10/2017

ISYU & TREND SISTEM INFORMASI 1. JUSTIFIKASI EKONOMI


1. JUSTIFIKASI EKONOMI  Economic justification ( cost-benefit analysis) is the
comparison of monetary costs and benefits as a means of
2. JUSTIFIKASI NON EKONOMI justifying an action
3. PENINGKATAN PENTINGNYA JUSTIFIKASI  TIGA PENDEKATAN JUSTIFIKASI EKONOMI:
SUMBERDAYA INFORMASI 1. BREAK-EVEN ANALYSIS
4. STRATEGI MENURUNKAN BIAYA INFORMATION  membandingkan biaya (cost) dari sistem baru
SERVICES terhadap yg ada saat ini dan mengidentifikasi
break-even point (cost kedua sistem bernilai
5. REDESAIN PROSES BISNIS sama)
6. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI REDESAIN 2. PAYBACK ANALYSIS
PROSES BISNIS  membandingkan biaya kumulatif (cummulative
7. “SAFEGUARDING” SUMBERDAYA INFORMASI costs) dari sistem baru terhadap keuntungan
kumulatif (cummulative benefits)
8. KEAMANAN SISTEM (SYSTEMS SECURITY)
3. NET PRESENT VALUE
9. CONTINGENCY PLAN  is the discounted current value of money that will
10. PENTINGNYA ETIKA be received in the future, taking into account a
particular interest rate.

2. JUSTIFIKASI NON EKONOMI


2.1. PORTFOLIO
 Is the use of data other than that expressed in monetary
terms as a basis for an action
 Certain components perform better or worse than
 Pendekatan Justifikasi Non Ekonomi:
others; the combined performance of all
1. PORTFOLIO components is what is count
 evaluation should not be limited to a single  Tiga strategy Portfolio Analysis:
application, but rather, should consider the firm’s
entire portfolio of applications 1. Minimize the number of high risk projects
2. INFORMATION ECONOMICS 2. Include some sure winners, even if their
 recognizes that a system has the potential to expected payoffs are not large
achieve a wide range of values, and incur a wide
range of risks 3. Scrap a project just as soon as the risk
appears to be greater than the expected
3. SURROGATE MEASURES reward
 use
4 levels of nonmonetary benefits that can be
observed after implementation of a new
application

39
7/10/2017

2.2. INFORMATION ECONOMICS


POTENTIAL SYSTEM RISKS

POTENTIAL SYSTEM VALUES:


A proposed system should not:
 Provide information to the elements in the
firm’s environment  Support a risky business strategy
 Support the firm’s long-term strategy
 Depend on unproven capabilities within
 Provide the firm with a competitive the firm
advantage
 Enable management to track its critical  Depend on cooperation from multiple
activities functional areas of the firm when that
cooperation might be difficult to achieve
 Enable management to respond quickly to
competitive actions  Be based on poorly defined user needs
 Support the firm’s strategic plan for information
resources  Depend on new and untried technology

2.3. SURROGATE MEASURES 3. PENINGKATAN PENTINGNYA


JUSTIFIKASI SUMBERDAYA INFORMASI
The use of the computer as an information system
can lead to:
1. Management Action; as a result of receiving
information from the computer  Eksekutif harus melakukan justifikasi
untuk keseluruhan information services
2. Management Change; the managers change the operations
ways that they perform their functions & play their
roles  Pemicu situasi:
3. Increased Use of Decision Support Tools; managers  Depresi Ekonomi
acquire terminal/PC, learn & use softwares to solve
problems  computer service companies
4. Organization Change; the computer provides anxious to take over the firm’s
information that is used to change the organization’s computing operations
structure or the makeup of its personnel.

40
7/10/2017

4. STRATEGI MENURUNKAN BIAYA INFORMATION OUTSOURCING


SERVICES

 Ada empat strategi:  Meng-kontrak-kan seluruh/sebagian operasi


komputer ke outside service organization
 KONSOLIDASI
 Di-mulai akhir tahun 1960-an:
 mengurangi banyaknya lokasi information
resources, mis. Menjadi INFORMATION CENTER.  excess time ditawarkan ke organisasi lain dalam
bentuk timesharing services
 Alasan:
a few large concentration of resoures can
 sharing computer utilities (electricity, water, & gas)
operate more efficiently
 Antara 1970-1980 perhatian beralih ke
 DOWNSIZING distributed processing, tapi outsourcer tetap
 thetransfer of computer-based applications from provide computer services
large equipment configurations, mis. Mainframe,  OUTSOURCER = a computer service firm that
ke konfigurasi yg lebih kecil, mis. Microcomputers. performs part or all of a customer firm’s
 OUTSOURCING computing for a long period of time, kontrak 5-
10 tahun)
 INSOURCING

Outsourcing Services:
Objective of Outsourcing:
 Data entry & simple processing
 Contract programming 1. To do a better job of controlling costs:
 Facilities management: reducing costs, containing costs, and
predicting costs
 is the complete operation of a computing
center 2. To relief management from the
 System’s integration: problems of system maintenance so
that attention can be given to
 is the performance of all the tasks of the systems that provide strategic value
system development life cycle
 Once the system is implemented, then 3. To acquire access to leading edge
outsourcer turns it over to the customer technology and knowhow
 Support operations for maintenance,
service, or disaster recovery

41
7/10/2017

INSOURCING
5. REDESAIN PROSES BISNIS
 is the action of a firm to regain the processing that previously
was farmed out to an outsourcer
 Alasan Insourcing:
 outsourcers have no interest in controlling costs since they make
money when costs go up
a. REVERSE ENGINEERING
 turning over of the processing to people who don’t really know your
business b. RESTRUCTURING
 a loss of control
c. REENGINEERING
d. MODEL REDESAIN PROSES BISNIS
BERBASIS KOMPUTER
e. SELEKSI KOMPONEN-KOMPONEN
REDESAIN PROSES BISNIS

a. REVERSE ENGINEERING REDOCUMENTATION

 Terkait dengan business intelligence 


membeli sampel dari produk pesaing dan  Penyiapan dokumentasi sistem dgn
“di-bongkar” menggunakan system sebagai dasarnya
 Reverse engineering:
 is the process of analyzing a system to  Dimulai dgn analisis program code agar bisa
identify the elements and their dibuatkan dokumentasi detail dalam bentuk
interrelationships, and
structured English dan program flowchart.
 to create documentation in a higher level
of abstraction than currently exists.
 Dokumentasi detail dianalisis agar bisa
 Tdd. Dua sub-areas:
dibuatkan abstract descriptions dalam bentuk
 REDOCUMENTATION data flow diagram (DFD) dan system
 DESIGN RECOVERY flowchart

42
7/10/2017

DESIGN RECOVERY b. RESTRUCTURING


 Penerapan human knowledge & reasoning pada
hasil redocumentation in order to completely  Restructuring ialah transformasi suatu sistem menjadi
understand it bentuk lain tanpa mengubah fungsinya pada saat
 Information specialist dan users fill in the gaps left pertama kali didesain.
by the doumentation
 Contohnya:
 program yang dibuat tak beraturan diubah kedalam
Jadi, REVERSE EGINEERING does not seek to change systems, rather
format yang lebih terstruktur tanpa mengubah fungsi
it seeks only to understand the system aslinya.
Perubahan system dilakukan melalui RESTRUCTURING atau  Contoh lainnya ialah proses normalisasi database.
REENGINEERING
 Restructuring dilakukan perusahaan untuk
memutakhirkan sistem akibat munculnya teknik
pemrograman yang lebih terstruktur.

c. REENGINEERING d. MODEL REDESAIN PROSES BISNIS BERBASIS KOMPUTER

 Reengineering ialah redesain menyeluruh dari Forward


Forward Forward Forward
suatu sistem dengan tujuan untuk mengubah Engineering Engineering Engineering Engineering
fungsi dari sistem tersebut. Pendekatan
Reverse
reegineering dapat mempengaruhi
Reverse Reverse Reverse
Engineering Engineering Engineering Engineering

keseluruhan perusahaan.
 Tahapan reengineering: Reengineering Reengineering Reengineering Reengineering

REVERSE ENGINEERING  RESTRUCTURING 


FORWARD ENGINEERING.
Restructuring Restructuring Restructuring
Forward engineering ialah nama lain untuk
Restructuring

proses yang menerapkan SDLC.
Fese Fase Fase Desain Fase
Perencanaan Analisis Implementasi

43
7/10/2017

 Pada bagian atas Gambar21.1:


 Restructuring dapat difokuskan pada fase
 Forward engineering dan reverse engineering
menempuh SDLC secara berlawanan arah. mana saja dalam SDLC.
 Walaupun reverse engineering difokuskan pada  Model pada Gambar 21.1 mengilustrasikan
aktivitas yang bergerak dari fase implementasi ke
fase design, namun pergerakan ke fase
dua hal penting dalam BPR, yaitu bahwa:
sebelumnya masih dapat dilakukan. 1. BPR yang berbasis komputer tidak terbatas hanya pada aktivitas
fase implementasi tetapi dapat berlaku untuk seluruh fase-fase
 Reengineering dimulai dari fase implementasi SDLC,

bergerak fase per fase sampai ke fase perencanaan 2. Komponen-komponen BPR dapat diterapkan secara kombinasi
tergantung derajat perubahan yang diinginkan.
dimana SDLC yang baru mulai berlangsung.
 Pada pergerakan balik ke fase-fase SDLC,
reengineering dapat memanfaatkan reverse
engineering dan restructuring sebagai alat untuk
memperbaiki dokumentasi.

e. SELEKSI KOMPONEN-KOMPONEN REDESAIN PROSES


BISNIS  KUALITAS FUNGSIONAL
 Seleksi komponen yang akan digunakan dalam BPR  ialah pengukuran apa yang dilakukan sistem - yaitu task yang
dilaksanakan.
dipengaruhi oleh kondisi sistem saat ini secara kualitas
fungsional dan teknis (Gambar 21.2).  KUALITAS TEKNIS
 ialah pengukuran bagaimana task tersebut dilaksanakan.
Reverse  Pada intinya, kualitas teknis berkaitan dengan seberapa jauh sistem
merefleksikan teknik-teknik modern yang terstruktur
Engineer Tidak ada
Bagus
Tindakan
Kualitas Fungsional Restructure
(WHAT?) Reverse
Jelek Forward Engineer
Engineer
Reengineer
Gb.21.1 Seleksi Komponen Jelek Bagus
BPR berdasar Kulaitas
Fungsional & teknis Kualitas Teknis (HOW?)

44
7/10/2017

6. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI REDESAIN PROSES


 Kuadran kiri bawah menunjukkan bahwa bila kualitas BISNIS
fungsional dan teknis keduanya tidak baik maka perlu
dilakukan forward engineering. Artinya, akan lebih baik
bila proses diulang lagi dari awal. 6.1. WARISAN SISTEM (LEGACY SYSTEM)
 Kuadran kiri atas (kualitas fungsional baik tetapi kualitas  Sistem warisan ialah sistem yang dikembangkan sebelum
teknik-teknik terstruktur muncul.
teknis buruk): dilakukan reverse engineering yang
diikuti dengan restructuring. Sistem tidak perlu di-  Tiga hal penyebab information services pada warisan sistem
tidak efektif, yaitu:
refokus, yang penting ialah modernisasi cara sistem
melakukan task.  pemeliharaan semakin lama semakin kompleks &
mahal,
 Kuadran kanan bawah (kualitas fungsional buruk  timbul berbagai masalah moral berkaitan dgn
tetapi kualitas teknis baik): dilakukan reverse tingkatan spesialis informasi yang melakukan
engineering dan reengineering. Hal ini terjadi karena maintenance,
sistem merefleksikan teknik-teknik modern tetapi  sumberdaya informasi yang digunakan sangat
hasilnya tidak sesuai. banyak sehingga menyulitkan information services
untuk mengubah kebutuhan bisnis.
 Kuadran kanan atas tidak memerlukan tindakan  Masalah sistem warisan akhirnya dpt ditangani dengan
apapun karena kualitas fungsional dan teknis munculnya berbagai software utk BPR.
keduanya dalam kondisi baik.

 Tool untuk analisis program digunakan untuk  InterCASE dari Interport Software Corporation
identifikasi kandidat terbaik program untuk digunakan untuk reverse engineering dengan cara:
digunakan pada BPR.
 menghasilkan output yang dapat menjadi input
 Contohnya, COBOL/Metrics dari Computer Data untuk CASE tool dan menyimpan outputnya
Systems, Inc. berfungsi untuk membuat ranking tingkat dalam tempat penyimpanan (repository).
kesulitan maintenance dan prioritas dari usaha
reenginering dari program-program.  Produk-produk dari Bachman, terdiri atas Bachman
Data Analyst dan Bachman Database Administrator,
 COBOL/SF dari IBM memiliki fasilitas untuk
memiliki beberapa kemampuan untuk reengineering,
restructuring, yaitu mengkonversi program yang tak
diantaranya yaitu:
terstruktur menjadi program ekivalen yang
terstruktur. Software ini menghasilkan hirarki top-  melaksanakan fungsi reverse engineering dari
down dari modul-modul terstruktur dengan satu titik struktur data IMS, DB2 dan COBOL,
entry dan exit dan tanpa GOTO
 menghasilkan diagram entity-relationship

45
7/10/2017

8. KEAMANAN SISTEM (SYSTEMS SECURITY)


7. “SAFEGUARDING” SUMBERDAYA  Keamanan sistem ialah proteksi untuk segala sumberdaya
INFORMASI informasi dr penggunaan pihak-pihak yg tak berwenang.
 Perusahaan menerapkan systems security yg efektif dgn cara
Perusahaan mengatasi kriminalitas komputer dengan
mengidentifikasi sumberdaya informasi yg rawan gangguan
menerapkan keamanan sistem (systems security) dan meminimisasi & menerapkan tolok ukur & cara pengamanan.
kerusakan akibat segala macam ancaman melalui contingency planning  Minat terhadap systems security makin meningkat karena
beberapa alasan berikut ini:
a. Operasi kritis/penting perusahaan sangat
tergantung pada sistem informasi,
b. Aplikasi electronic data interchange (EDI)
memungkinkan organisasi untuk mengakses
sumberdaya informasi perusahaan yang berharga,
c. Sistem saat ini umumnya memiliki akses online dari
user yang berlokasi di seluruh perusahaan,
d. Kebanyakan end user umumnya lalai dalam
mengamankan dan menjaga sistem.

8.1. TUJUAN KEAMANAN


 Ketersediaan (availability).
 Systems security diarahkan untuk mencapai tiga
tujuan utama, yaitu kerahasiaan, ketersediaan, dan  Tujuan sistem informasi berbasis
integritas (Gambar 21.3). komputer (CBIS) ialah
menyediakan data dan informasi
 Kerahasiaan (confidentiality). untuk orang-orang yang
 Perusahaan berupaya melindungi data & berwenang menggunakannya.
informasi dari penyusupan orang yang tak
 Tujuan ini sangat penting terutama
berwenang.
untuk subsistem-subsistem pada
 Sistem Informasi Sumberdaya Manusia (HRIS) CBIS yang berorientasi informasi.
bertanggung jawab thd informasi ttg
kepegawaian.
 Sistem-sistem lainnya seperti account  Integritas (Integrity).
receivable, purchasing, dan account payable  Semua subsistem pada CBIS harus
bertanggung jawab menjaga rahasia menyediakan refleksi akurat dari
perorangan dari elemen-elemen lingkungan
perusahaan. sistem fisik yang diwakilinya.

46
7/10/2017

Gb.21.3. Tindakan Tak Sah Mengancam Tujuan System Security


9. CONTINGENCY PLAN
Penyusupan Tak Sah Penggunaan Tak Sah
 Operasi komputer yang tidak terganggu oleh
INFORMASI kriminal komputer atau bencana alam akan
dapat dicapai melalui eksekusi strategi-strategi
yang telah direncanakan sebelumnya.
 Perencanaan ini disebut sebagai disaster planning
atau sekarang lebih dikenal sebagai contingency
KERAHASIAAN planning.
 Teknik yang lebih dipercaya perusahaan ialah
membuat beberapa subplan yang berkaitan
KETERSEDIAAN INTEGRITAS dengan contingency, yaitu EMERGENCY PLAN,
BACKUP PLAN, dan VITAL RECORDS PLAN.
 Organisasi information services skala besar
SECURITY memiliki manager of contingency planning yang
tugas utamanya ialah contingency planning.
Destruksi Tak Sah Modifikasi Tak Sah

9.2. BACKUP PLAN


9.1. EMERGENCY PLAN
Perusahaan harus mengatur backup fasilitas
computing agar dapat digunakan saat terjadi
 Emergency plan menetapkan kerusakan atau musnah. Backup dilakukan melalui
kombinasi REDUNDANCY, DIVERSITY, dan
pengukuran-pengukuran untuk MOBILITY.
keselamatan peagwai saat terjadi a. REDUNDANCY. Hardware, software, dan data
bencana, diantaranya yaitu dibuat duplikasinya agar pada saat ‘down’ dapat
digunakan backup-nya sehingga prosesing tidak
terhenti.
 sistem alarm,
b. DIVERSITY. Sumberdaya informasi tidak
 prosedur evakuasi, dan seluruhnya diinstall pada lokasi yang sama.
Perusahaan besar umumnya memisahkan pusat
 fire suppression systems computing untuk area operasi yang berbeda.

47
7/10/2017

9.3. VITAL RECORDS PLAN

c. MOBILITY. Perusahaan-perusahaan kecil bekerja


sama menyediakan backup dengan user lainnya
yang memiliki tipe peralatan yang sama.  Record-record vital perusahaan ialah
Perusahaan besar dapat memobilitaskan pusat dokumentasi tercetak, microform, dan
computingnya dengan mengontrakkan
sumberdayanya untuk jasa backup secara hot site
magnetic storage media yang diperlukan
atau cold site. untuk menjalankan bisnis.
 HOT SITE ialah fasilitas computing lengkap  Record-record pada computer site harus
yang disediakan suplier untuk konsumennya
untuk digunakan pada saat darurat.
dijaga, selain itu backup copies pada
remote location juga harus tersedia.
 COLD SITE, sering disebut empty shell,
perusahaan menyediakan site terpisah dari main  Semua tipe record secara fisik dapat
computing facility dan hanya menyediakan
fasilitas bangunan saja tanpa komputer.
dtransportasikan ke remote location atau
Komputernya sendiri diperoleh dari supplier dan ditransfer secara elektronik
diinstall pada empty shell.

• Tiga jenis electronic transmission service yang


tersedia ialah: 10. PENTINGNYA ETIKA

1. ELECTRONIC VAULTING, mulai digunakan 1. ETIKA SEBAGAI PARAMETER PERILAKU


tahun 1988, ialah transmisi elektronik file-file
backup secara batch. 2. EMPAT ISYU ETIKA

2. REMOTE JOURNALING mirip dengan 3. PERJANJIAN SOSIAL PENGGUNAAN


electronic vaulting tetapi transmisi hanya KOMPUTER
dilakukan saat transaksi terjadi.
3. DATABASE SHADOWING yaitu duplikasi
database pada remote sites yang dijaga
tetap up-to-date.

48
7/10/2017

10.1. ETIKA SEBAGAI PARAMETER Organisasi-organisasi professional computing telah


membuat lima aturan etika yaitu:
PERILAKU
 Perilaku manusia dituntun oleh hukum, moral, dan N ama Organisasi Etika
etika.
A ssociation for Computing Professional Conduct and Procedures
 Hukum terlihat jelas karena biasanya tertulis; Machinery for the Enforcement of the A CM Code
 moral ialah standard betul atau salah yang Data Processing Management Code of Ethics, Standards of Conduct
secara umum dapat diterima; sedangkan A ssociation (DPMA ) and Enforcement Procedures
 etikaialah ekspresi moral dalam bentuk British Computer Society (BCS) Code of Conduct
aturan-aturan yang digunakan sebagai
panduan. The Institute of Electrical and Code of Ethics
Electronics Engineers (IEEE)
 Beberapa aturan etika bersifat informal (diperoleh
berdasarkan pengalaman), beberapa aturan The Institute for Certification of Codes of Ethics and Good Practices
lainnya bersifat formal yaitu didokumentasikan Computer Professionals (ICCP)
secara tertulis.

10.2. EMPAT ISYU ETIKA


1. PRIVACY. Informasi apa yang berkaitan dengan seseorang atau
 Prof. Richard O’Mason (Southern Methodist asosiasi yang boleh diungkapkan kepada orang lain; pada
University) mengidentifikasi empat isyu etika kondisi apa dan dengan perlindungan apa? Apa yang boleh
tetap dirahasiakan seseorang yang tidak dipaksa untuk
(diakronimkan sebagai PAPA) berkenaan dengan diungkapkan kepada orang lain?
era informasi. 2. ACCURACY. Siapa yang bertanggung jawab terhadap otentik,
kebenaran, dan akurasi (ketepatan) informasi? Siapa yang
 PAPA, akronim dari bertanggung jawab akibat error informasi dan bagaimana
korban menerimanya?
 PRIVACY,
3. PROPERTY. Siapa yang memiliki informasi? Apa dan berapa nilai
 ACCURACY, tukar yang pantas? Siapa yang memiliki saluran transmisi
informasi? Bagaimana akses ke sumberdaya yang jarang (scarce)
 PROPERTY, dan ini dialokasikan?
4. ACCESSIBILITY. Informasi apa yang seseorang/organisasi
 ACCESSIBILITY, mempunyai hak memeprolehnya, pada kondisi apa dan dengan
perlindungan apa?

49
7/10/2017

10.3. PERJANJIAN SOSIAL PENGGUNAAN


KOMPUTER
 Lima prinsip dasar (Prof. Richard O’Mason) agar
teknologi informasi dan informasi yang tanganinya
digunakan untuk meningkatkan harkat hidup manusia.
Perusahaan harus memenuhi perjanjian sosial
penggunaan komputer dengan cara memastikan
bahwa informasi sistem perusahaan: Executive Information Systems
 tidak akan melanggar privacy seseorang,
 akurat
 melindungi penyalahgunaan transmisi
sumberdaya informasi,
 melindungi intellectual property
 dapat diakses utk menghindari penghinaan
information illiteracy & pencabutan HAM.

A Firm Without An EIS A Firm With Environmental Information and data


An EIS

Top-level Executive
managers information
system

Human
Marketing Manufacturing Financial resource
information information information Human
information
Marketing Manufacturing Financial resource
system system system system
information information information information
system system system system

Environmental Information and data


Environmental
Environmental Information
information and
and data
data

50
7/10/2017

What Do Executives Do? - Definition of Executive


 Executive manager on the upper level of the organizational Mintzberg's Managerial Roles
hierarchy who exerts a strong influence on the firm.
 "Company" attitude, long term attitude  Different levels of management perform the same managerial
roles but the relative time spent on roles is different at different
levels

Long-range, entrepreneurial improvements and responding to


Fayol's Management Functions 
unanticipated situations is the focus of high level managers
 Plan - especially important
 Organize
 Staff
 Direct
 Control

How Do Executives Think?


Kotter's Agenda and Networks
 Daniel J. Isenberg, Harvard professor
 Studied more than one dozen executives
 John P. Kotter, Harvard professor over a 2-year period
 Executives follow a three step strategy  What they think about
 Agenda -- long-range strategy and short
1. How to get things done
 Networks -- cooperative relationships
 Hundreds or thousands
2. A few overriding issues
 Inside and outside the firm
 More concerned with the process than the solution
 Environment -- norms and values
 Thought processes do not always follow the step-
by-step patterns of the systems approach
 Intuition is used at each step

51
7/10/2017

Unique Information Needs Mintzberg Study Distribution of Hours - Mintzberg


 Mintzberg was first to conduct a formal study Telephone
of executive information needs Calls
6%
 Studied 5 executives in early 1970s Tours
3%
 Five basic activities
Scheduled Desk Work
 desk work Meetings 22%
 telephone calls 59%

 unscheduled meetings Unscheduled


Meetings
 scheduled meetings
10%
 tours

Legend:
Interpersonal
Communication

Unique Information Needs Jones & McLeod Study The Volume of Information Reaching the Executives
 Studied 5 executives in early 1980s 60
HIGH HIGH

 Objectives : How much information ? Value ? Sources ? Media ?


Use ? 50 HIGH HIGH
AVG
How much information reaches the executive AVG
Transactions

 40
Number of

 A transaction - a communication involving any medium LOW AVG


 Daily volume 30 LOW AVG
 Varies from executive to executive LOW HIGH
20
 Varies from day to day LO
AVG
W
10
 Daily value LOW
 The vice president of tax probably had a preceptive 0
information gathering style, accounting for the low values
Retail Chain Bank Insurance Vice Vice
CEO CEO President President President of
of Tax Finance

52
7/10/2017

The Value of Information Reaching Executives


Sources
30 Bank CEO
Percentage of transactions

25 Vice President
 Some executives went down 7 levels to gather information
of tax
20
 Sources were internal and external
 External sources provided the most volume but also the lowest
15
All five average value
executives
10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Value

Media Used for Communication Information Use by Decisional Role


 Written media accounts for 61% of the transactions
 Computer reports
 Letters and memos
 Periodicals
 Oral media is preferred by executives
 Tours
 Business meals
Disturbance
Entrepreneur
 Telephone calls handler
(.32)
(.42)

The Executive Does not Control:


• Letters
• Memos Resource Unknown
allocator (.06)
• Telephone calls
(.17)
• Unscheduled meetings
Negotiator
(.03)

53
7/10/2017

Unique Information Needs Rockart and Treacy Study

John Rockart and Michael Treacy, both of MIT


Jones & McLeod Study Findings 

 Studied 16 companies in early 1980s


 Found many computer users
 Environmental sources - highest volume
 Found some executives interested in detail
 Internal sources - highest value
 Coined the term ‘executive information system’
 Written media- highest volume
 Oral media -highest value
Rockart and Treacy Study EIS
 Little information direct from computer
 A central purpose
 A common core of data
 Two principal methods of use
 A support organization
- EIS coach
- EIS chauffeur

Rockart and Treacy Study EIS Characteristics Putting Computer Use in Perspective

 Used for planning and controlling Two key points:


 Importance of database 1. Computer use is personal
 Internal/environmental 2. Computer produces only a portion of the
 Past/present/future executive's information

Rockart and Treacy Study EIS Characteristics (continued)


A Suggested Program
 Two principal methods of use 1. Take an inventory
- Retrieve reports 2. Stimulate high-value sources
- Conduct analyses 3. Take advantage of opportunities
 Support organization 4. Tailor the system to the executive
- EIS coach 5. Take advantage of technology
- EIS chauffeur

54
7/10/2017

An EIS Model Dialogue Between the Executive and the EIS


Information
requests  Typically by a series of menus, keyboarding is minimized
Executive Personal  Drill down to specific information needed from the
database
computer overview level
Information
displays
Executive workstation
To other To other
executive executive Incorporation of Management Concepts
workstation workstation
Corporate  Critical success factors
database

Electronic
Make  Management by exception
mailboxes corporate  Mental model
Current news,
information explanations
Software
library available - Information compression
Corporate mainframe

External
data and
information

EIS Implementation Decisions


Three Key Questions: EIS Critical Success Factors
-Rockart and David DeLong
1. Do we need an EIS?
2. Is there application-development software available?
3. Should we purchase prewritten EIS 1. Committed/informed executive sponsor
software? 2. Operating sponsor
3. Appropriate information services staff
Advantages of Prewritten Software 4. Appropriate information technology (IT)
1. Fast 5. Data management
6. Link to business objectives
2. Doesn't strain information services
7. Manage organizational resistance
3. Tailored to executives
8. Manage the spread and evolution

55
7/10/2017

Prerequisite Activities for the EIS


Information Future EIS Trends
needs

Information
technology standards Analysis of  Use will become commonplace
Organization
 Decreasing software prices
 Will influence MIS/DSS
Corporate  The computer will always play a support role
data model
Information
Systems Plan
Purchasing and
Performance
Systems

EIS

Introduction

 Marketing was the first functional area to


exhibit an interest in MIS
Marketing Information Systems  The marketing information system has three
subsystems; the accounting information
system, marketing research, and marketing
intelligence
 Functional information systems: the
conceptual systems should be "mirror
images" of the physical systems

Copyright 1998 Prentice-Hall, Inc.

56
7/10/2017

Functional Information Systems Represent


Marketing Principles
Functional Physical Systems
 Marketing mix :Product, Promotion, Place, Price

Functional information systems


Information
Marketing
information
Manufacturing
information
Finance
information
Human resource
information
resource
information
The Marketing Information System (MKIS)
system system system system system  Kotler's marketing nerve center
 3 information flows :Internal, Intelligence (from
environment), Communications (to environment)
Kotler’s Information Flows
Human Information
Marketing
function
Manufacturing
function
Finance
function resources Services Marketing intelligence
function function
Environ-
Internal Firm
Physical system of the firm ment
marketing
information Marketing communications

Marketing Information System (MKIS) Definition Marketing Information System Model Data Information

A computer-based system that works in conjunction with other


functional information systems to support the firm's Input Output subsystems
management in solving problems that relate to marketing the subsystems
firm's products. Product
Accounting D subsystem
information
system A
An MKIS Model Place
 Output subsystem
– product Internal sources T
– place A
Marketing Promotion
– promotion research subsystem Users
– price subsystem B
– integrated mix
A Price
 Database Environmental sources
subsystem
 Input
Marketing
S
– AIS intelligence
– marketing research subsystem
E Integrated-
– marketing intelligence mix
subsystem

57
7/10/2017

Accounting Information System


Primary versus Secondary Data
 Sales order data is input.
 AIS provides data for
 Periodic reports  Primary data are collected by the firm
 Special reports  Examples of primary data
 Mathematical models and knowledge-based models  Survey
 In-depth interview
 Observation
 Controlled experiment
 Secondary data
Marketing Research Subsystem  Mailing lists
 Retail sales statistics
 Gathered from customers and prospects
 Video retrieval systems
 Some secondary must be bought and some is free

Marketing Research Software


The Product Life Cycle and Related Decisions
 Graphics packages (print maps)
STAGES
 CATI (computer-aided telephone interviewing)
where the computer displays the next question Introduction Growth Maturity Decline
to ask
 Statistical analysis Sales
Volume
Marketing Intelligence Subsystem
 Ethical activities aimed at gathering information
about competitors

 Each functional information system has an


intelligence responsibility Should the Should the
product be Should the product strategy product be
introduced be changed deleted

58
7/10/2017

New Product Evaluation Model


 New product committee Material, Money, and Information Flow
 Explicitly considers production as well as
marketing Money Money Money Money
 Lists decision criteria and their weight

Place Subsystem Manu- Whole-


Supplier Material facturer Material saler Material Retailer Material Consumer
 Channel of distribution may be short or long
 Material, money, and information flow through
the distribution channel
– Resource flows Two-way information flow
– Feedforward information
– EDI fits in here

BRANDAID
Product
Price

Integrated-Mix Subsystem
Advertising
Promotion
Manufacturer Price-off coupons

Premiums
Samplings
 BRANDAID Model Price Package:
Graphics &
Trade promotion Sales
 Solid arrows: influences Salespersons
function
Distribution Assortment
 Dashed arrows: responses Pacakge assortment
Sales
 Environmental and retailer influence on the consumer Availability
 Individual influences
Retailer Price Consumer
 Combined influences Promotion
Advertising
 Unexpected influences Seasonal
Product
Price Price trend
Trade promotion Sales Advertising
Salespersons Promotion
Distribution Price-off coupons
Pacakge assortment
Premiums
Sampling
Package:
Competitor Graphics & Environment
function
Assortment

59
7/10/2017

The MKIS in Fortune 500 Firms How Managers Use the MKIS
 Preprocessed information 71% of 1990 firms
 Mathematical modeling
 Generally down. Reason is unknown.
Subsystem

Integrated
 Support for management levels Subsystem
Product Place Promotion Price Mix
– Models
– Overall Vice-pres of marketing X X X X X
Other executives X X X X X
 Support for management functions Brand managers X X X X X
 Support for the marketing mix Sales manager X X
Advertising manager X X
Manager mktg resrch X X X X X
Manager of product planning X
Manager of physical distribution X
Other managers X X X X X

Computers in the Physical System

 CAD (computer-aided engineering)


 Design database
 CAM

Manufacturing Information  Robotics

Systems The Computer As an Information System


 Reorder point (ROP) systems
– Know terms: reorder point, stockout, lead
time, safety stock
– ROP formula: R = LU+S
– Still used by many firms. It is especially well
suited to retail inventories.
Copyright 1998 Prentice-Hall, Inc.

60
7/10/2017

Material Requirements Planning (MRP)


Reorder Point (ROP) Systems Components:
1. Production scheduling system -- produces a master
production schedule that encompasses the longest lead time
plus the longest production time.
 Know terms: reorder point, stockout, lead time, safety stock
ROP formula: R = LU+S
2. MRP system -- explodes the bill of materials. Converts the

gross requirements into the net requirements.
 Still used by many firms. It is especially well suited to retail
inventories 3. Capacity requirements planning system works with MRP
system to keep production within plant capacity. Produces
outputs: reports and planned order schedule.

4. Order release system produces reports for shop floor and


purchasing.

An MRP System Manufacturing Resource Planning


Purchasing (MRP-II)
system
Bill of 3. Capacity
Customer
material requirements
order file
file planning Order release
Sales report  The purpose is to integrate MRP with all systems that affect
forecast materials management
file  Organizational systems
1.Production 2. Material Planned 4.Order
Finished- scheduling Master requirements order release  Accounting information system
goods system produc- planning schedule system
inventory tion system
file schedule
Order release
Planning reports
Produc- report
Performance reports
tion Raw Exception reports
capacity materials
file Changes to Shop floor
inventory planned orders control
file system

61
7/10/2017

An MRP II System
Other functional MRP-II Benefits
Executive information systems
information  More efficient use of resources
system  Reduced inventories
Order  Less idle time
Purchasing  Fewer bottlenecks
entry
 Better priority planning
 Quicker production starts
Material  Schedule flexibility
Billing requirements Receiving  Improved customer service
planning  Meet delivery dates
 Improved quality
 Lower price possibility
 Improved employee moral
 Better management information
Accounts Accounts
receivable General payable
ledger

Just-In-Time (JIT) A Model of a Manufacturing System


Faster material flow Output
Input subsystems Data Information
 Small lot size
subsystems
 Timing Accounting Production
 Compare JIT to online processing and MRP to batch information subsystem
system
 Kanban pulls material as opposed to MRP push Internal D
 Computer not emphasized sources A Inventory
subsystem
Industrial T
engineering Users
Manufacturing Information System system
A
B Quality
 Definition (same components as marketing) Environmental
A subsystem
sources
– A computer-based system that works in conjunction S
Manufacturing
with other functional information systems to support E
intelligence Cost
the firm's management in solving problems that relate subsystem subsystem
to manufacturing the firm's products

62
7/10/2017

Industrial Engineering Subsystem


Flow of Labor Information Strategic level
Industrial relations management
Labor Unions department
 The industrial engineer
Union contract
 Studies physical and conceptual systems performance

 Sets production standards Government

Personnel
•Suppliers requests
Manufacturing Intelligence Subsystem •Employment
agencies Human
Manufacturing
•College & resources
management
 Can be viewed in terms of environmental contacts universities department
•Trade
 Labor unions (personnel flow) Applicant
schools
data
– formal and informal systems
– personnel information Global
community
– union contract compliance
 Suppliers (material and machine flow) Competitors
Formal flow Employees
Informal flow

Input to Supplier Records


A Formal Supplier Selection Process
Supplier Financial strength, quality control
emphasis, past quality and
input delivery
performance, and so on
1. Questionnaire
Production capability
Emphasis on quality
2. Financial analysis Quality Units rejected upon receipt, units
Supplier
Long-term reliability control input
rejected during production,
reasons for rejection, and so on file
3. Buyer tour of supplier's plant
4. Suppliers tour the firm's plant

Units replaced or repaired because


Customer of defective parts, supplier spare
service input parts availability, and so on

63
7/10/2017

Production Subsystem Inventory Subsystem

Used to:  Importance of determining the inventory level


1. Build production facilities  Maintenance cost (carrying costs)
2. Operate production facilities  Purchasing costs
 Production schedule determines when the production steps are  Economic Order Quantity (EOQ)
performed
 Economic manufacturing quantity (EMQ)
 Track expected and actual completion times

Quality Subsystem
Total
Quality
 Deming’s fourteen points; maintained that it is not workers but
Management
management that determines quality
 Total quality management (TQM)
 Elements of TQM TQM Philosophy Graphical Tools Statistical
 zero defects Tools
 quality at the source *Customer-driven *Process flowcharts
quality standards *Check sheets
*Customer-supplier *Pareto analysis *Sampling plans
links and histograms *Process
*Prevention *Cause and effect capability
orientation (fishbone) diagrams *Taguchi
*Quality at the *Run charts methods
source *Scatter diagrams
*Continuous *Control charts
improvement

64
7/10/2017

A Quality Environment How Managers Use the


 Top management commitment Manufacturing Information System
 Annual quality targets
 A fine-tuned physical system Subsystem

 Maintained machines User Inventory Quality Production Cost


 Neat facilities
Vice president of manufacturing X X X X
 Trained workers Other executives X X X
 Emphasis on raw material Plant Superintendent X X X X
Manager of planning and control X X

Cost Subsystem Manager of Engineering X X X

Manager of quality control X


 Periodic reports Director of purchasing X X
 Required ingredients Manager of inventory control X X

1. Standards Other managers X X X

2. Information

CIM Includes Both Physical and Conceptual


Computer-Integrated Manufacturing Concepts

Executive
 The philosophy that all production and information technologies Information
must work together CAM System
Manufacturing Other
 Includes both physical and conceptual systems CAD Information functional
Robotics System information
 CAD is the link systems
The
Physical Production
System The CBIS

Legend :

Physical System

Conceptual system

Both physical and conceptual system

65
7/10/2017

DAFTAR PUSTAKA
Atre, S. 1988. Database: Structured Technique for
Design, Performance, and Management. John Wiley &
Sons, New York.
Flaatten, O. Per, Donald J. McCubbrey, P.D.
O’Riordan, & Keith Burgess. 1992. Foundations of
Business Systems. 2nd Ed. Andersen Consulting, Arthur
Andersen & Co. S.C., Orlando, FL.
McLeod, Raymond Jr. 1995. Management Information
Systems: A Study of Computer-Base Information
System. 5th Ed. MacMillan Publishing Company, New
York.
Scott, George M. 1986. Principles of Management
Information Systems. McGraw-Hill Book Company, New
York.

66

Anda mungkin juga menyukai