Anda di halaman 1dari 3

4.

Faktor yang mempengaruhi Produksi ASI


 Perawatan payudara
 Keadaan psikologi atau kejiwaan
 Kelainan payudara, missal : kelainan
bentuk putting payudara.
3. Manfaat Pemberian ASI  Hormonal, kesehatan dan gizi ibu.
a. Bagi Bayi
 Merupakan makanan yang sempurna dan
alamiah bagi pertumbuhan
1. Pengertian
 Dapat mengurangi kekurangan gizi dan
ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja,
tidak menyebabkan alargi
tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk,
 ASI mudah tercena dan langsung
madu, air the, air putih dan tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, nasi
diserap. 5. Kerugian apabila ASI tidak diberikan
tim (Anik Maryunani :2010) b. Bagi Ibu a. Bagi Bayi
2. Komposisi ASI  Memperkuat hubungan batin antara ibu  Bayi tidak dapat kekebalan
dan bayi  Resiko infeksi semakin tingg
Lemak merupakan sumber energy utama
 Mempercepat proses pemulihan
dalam ASI dalam kadar yang cukup tinggi,  Mudah terserang diare dan alergi
kandungan
sebesar 50%. Karbohidrat, karbohidrat utama  Pertumbuhan mulut, rahang dan gigi
 Menyusui ASI secara ekslusif dapat
dalam ASI adalah lactose karena mempertinggi kurang baik
menunda kehamilan
penyerapan yang dibutuhkan bayi. Protein, garam  Resiko kurang gizi
 Dapat mencegah kanker payudara
mineral yang rendah sehingga tidak merusak b. Bagi Ibu
c. Bagi Ayah
fungsi ginjal.  Meningkatkan resiko kangker payudara
o Menghemat pengeluaran karena tidak
ASI Transisi / Peralihan  Payudara akan terasa sakit karena ASI
perlu memberi susu kaleng
Merupakan ASI yang keluar dari hari ke 4 atau ke yang dihasilkan tidak keluar
7 samapi hari ke 10 atau hari ke 14.
ASI matang
ASI yang keluar dari hari ke 3 sampai hari ke 14
setelah persalinan. Kaya protein, vitamin E,A,K
dan mineral seperti zat besi dan seng.
6. Posisi Meneteki dengan Benar
o Ibu menyentukan putting susunya
a. Posisi Menyusui
ke bibir bayi, menunggu hinnga
o Lengan ibu menopang kepala, o mulut bayi terbuka lebar
leher dan seluruh badan bayi ( kemudian mengarahkan mulut Disusun oleh :
kepala dan tubuh berada pada satu bayi ke putting susu ibu sehingga
garis lurus ), muka bayi bibir bayi dappat menangkap Kelompok 4
menghadap payudara ibu, hidung putting susu tersebut. Solihatul Arifah
bayi berada di depan putting susu b. Tanda – tanda posisi bayi menyusu Yunisa Sulistianingsih
ibu. posisi bayi lurus sedemikin dengan baik : Padia Aliana A
rupa sehinnga perut bayi  Dagu menyentuh payudara ibu
 Mulut terbuka lebar Novi Purnamawati
menghadap ke perut ibu.  Hidung bayi mendekati dan kadang – kadang Nurul Saadah
o Ibu mendekatkan bayinya menyentuh payudara ibu Ina Rosdiana
ketubuhnya ( muka bayi ke  Mulut bayi mencangkup sebanyak mungkin
areola ( tidak hanya putting susu, lingkar Zivan Agung W
payudara ibu ) dan mengamati areola atas terlihat lebih banyak dibandingkan
bayi siap menyusui : membuka areola bawah )
mulut bergerak mencari dan  Lidah bayi menopang putting dan areola
bagian bawah SEKOALAH TINGGI ILMU KESEHATAN
menoleh  Bibir bawah bayi melengkung keluar KARSA HUSADA
 Bayi menghisap kuat dan dalam secara GARUT
perlahan dan kadang – kadang disertai dengan
berhenti sesat.
`

Anda mungkin juga menyukai