Anda di halaman 1dari 2

pekerjaan Bersin/mengejan usia

Mengangkat Seorang supir, Peningkatan mediator yg


barang berat duduk lama bertugas mendegradasi matriks

Peningkatan IL-1, TNF alfa,


Peningkatan tekanan
MMPs, dan penurunan TIMPS
tulang belakang segmen
lumbal

Peningkatan beban discus Degenerasi annulus fibrosus Penurunan proteoglikan dan air
intervertebralis L5- S1 di nukleus pulposus

Annulus fibrosus
tidak bisa menahan Peningkatan ruang
nukleus dalam anulus

Penurunan tekanan
Robeknya annulus fibrosus
intraductus

Materi nukleus masuk ke ruang anulus


dan mendekati lapisan terluar

Jika secara mendadak,


tekanan intraductus
meningkat

Protrusi nukleus pulposus ke arah


posteolateral canalis vertebralis

Hernia Nukleus pulposus pada discus


intervertebralis L5-S1

Menekan N. Ischiadica kanan Menekan radiks posterior


Ischiadica (nyeri radikuler Mengenai saraf sensorik
di sepanjang N.ischiadica) sesuai dermatom L5-S1

Kebas dari ujung jari Hipestesi


Nyeri punggung bawah Nyeri menjalar
kaki hingga punggung dermatom L5-S1
hingga tungkai
kaki kanan kanan
bawah

INTERPRETASI :

Dari faktor resiko yang ada sesuai dengan kasus yaitu, dari pekerjaan dengan
mengangkat barang berat dan pekerjaan yang menjadi supir sehingga duduk lama termasuk
dalam aktivitas berat yang membebankan tulang belakang. Hal ini dapat meningkatkan
tekanan tulang belakang pada segmen lumbal dan terjadi peningkatan beban discus
intervertebralis L5 – S1 sehingga anulus fibrosis tidak bisa menahan nukleus yang dapat
menyebabkan terjadinya robeknya anulus fibrosus. Faktor resiko dari bersin dan mengejan
juga dapat menjadi faktor resiko terjadiya peningkatan tekanan tulang belakag segmen
lumbal yang nantinya juga akan menyebabkan robeknya anulus fibrosus. Dari usia juga
merupakan faktor resiko terjadinya low back pain maupun hernia nucleus pulposus. Dari
faktor resiko usia, terjadi peningkatan mediator yang bertugas mendegradasi matriks atau
menghancurkan matriks, yaitu dengan terjaidnya peningkatan IL1, TNF alfa, dan MMPs dan
juga penurunan TIMPs. Peningkatan IL-1 fungsinya untuk mendegradasi matriks sedangkan
TIMPs merupakan inhibitor untuk degradasi matriks tidak terjadi. Disini terjadi
ketidakseimbangan mediator yang menyebabkan degenerasi anulus fibrosus terjadi dan
penurunan proteoglikan dan air di nukelus pulposus. Teori menunjukan bahwa ada rantai
hyaluronat yang fungsinya untuk mengikat air dan menjaga swelling prssure untuk discus
menjadi lebih bounce. Karna kandungan air di dalam discus sedikit maka banyak ruang
dalam anulus seingga terjaid penurunan tekanan intradiscus. Degenerasi anulus fibrosus dan
penurunan tekanan intradiscus menyebabkan materi nucleus masuk ke ruang anulus dan
mendekati lapisan terluar. Jika secara mendadak, contoh karena dari kegiatan kegiatan pasien
yang ,mendukung terjadinya LBP/HNP terjadi peningkatan tekanan intradiscus. Robeknya
anulus fibrosus dan peningkatan tekanan intradiscus dapat menyebabkan protrusi atau
herniasi atau penonjolan nukleus pulposus ke arah posteolateral canalis vertebralis pada
discus intervertebralis L5 – S1. Dari herniasi ini dapat menekan nervus ischiadica kanan
sehingga menyebabkan ischialgia yang menyebabkan nyeri punggung bawah dan nyeri
menjalar hingga ke tungkai bawah kanan. Herniasi juga menyebabkan penekanan pada radiks
posterior dan mengenai saraf sensorik yang menyebabkan terjadinya kebas dari ujung jari
kaki hinga punggung kaki kanan dan hipestesi dermatom L5-S1

Anda mungkin juga menyukai