Ringkasa Proposal

Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan daerah

dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti
pemerataan pembangunan, penghematan energi, pelestarian ekologi atau lingkungan,
meningkatkan derajat kesehatan yang menitikberatkan pada peningkatan performa.
Dan menyerap peran serta masyarakat dalam proses pembangunan secara maksimal.
Untuk itu, salah satu inovasi yang di kembangkan di kabupaten garut adalah berupa
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menurunkan angka STUNTING
dengan memperhatikan kesehatan serta kualitas lingkungan masyarakat.
Program inovasi “PEJABAT GENTING” (Partisipasi Jamban Sehat Gerakan Stunting)
Merupakan sebuah Inovasi yang Mencoba untuk menurunkan angka STUNTING serta
mengangkat derajat kesehatan masyarakat dalam hal kesehatan lingkungan di wilayah
kerja UPT Puskesmas Sindangratu Khususnya.
Adapun masalah yang ingin di pecahkan melalui inovasi ini adalah:
- Perbaikan dan peningkatan kualitas kesehatan lingkungan masyarakat
- Menurunkan angka STUNTING di kabupaten garut
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Apabila dikaitkan dengan 3 prioritas penyakit nasional yaitu:
1. Imunisasi
2. TB Paru
3. Stunting
Maka Program Inovasi “PEJABAT GENTING” sejalan dengan 3 penyakit nasional yang
saat ini harus dipecahkan serta prioritas di setiap provinsi/kabupaten/kota.
Kelarasan dengan kategori yang dipilih
Jelaskan Keterkaitan Inovasi dengan kategori yang dipilih.

Jawab.
PEJABAT GENTING merupakan program inovasi berbasis kesehatan masyarakat
dalam hal ini perbaikan angka STUNTING serta mengangkat derajat kesehatan
masyarakat melalui kesehatan lingkungan dengan melakukan kegiatan Pemicuan dan
Edukasi tentang jamban sehat di 2 desan wilayah kerja UPT Puskesmas Sindangratu,
TUJUAN INISIATIF
Gambarkan/jelaskan tujuan (gagasan) munculnya inovasi ini.?
Jawab :

Adapun yang Menjadi tujuan dari pengembangan Program inovasi ini adalah :
1. Menjadikan masyarakat menjadi mandiri pola pikirnya
2. Mengembangkan masyarakat untuk pembangunan yang berwawasan kesehatan
lingkungan
3. Mengurangi angka STUNTING di wilayah kerja UPT puskesmas sindangratu
4. Membuat septictank yang efesiensi
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai yaitu antara lain :
1. Perbaikan kualitas lingkungan
2. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

INOVASI
Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam konteks wilayah anda serta jelaskan apakah
inovasi asli atau merupakan adaptasi/ modifikasi/ replikasi dari daerah lain.?

Jawaban :
PEJABAT GENTING inisiatif ini menjadi program inovasi mengingat angka STUNTING
yang tinggi di wilayah Kerja UPT Puskesmas sindangratu, maka dari itu inovasi ini bisa
mengurangi angka STUNTING dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat dengan
kolaborasi lintas sektor.

Inovasi program ini bersifat baru karena sebelumnya belum pernah dilakukan melalui
pendekatan yang dibangun, serta saat ini diharapkan menjadi model dalam
pembangunan kesehatan serta menurunkan angka STUNTING di kawasan Puskesmas
berbasis potensi unggulan lokal yang berwawasan lingkungan

SIGNIFIKANSI
Jelaskan bagaimana inovasi ini berperan penting dalam mengatasi kekurangan/
kelemahan tata kelola, administrasi umum atau pelayanan publik di wilayah Anda.
Inovasi harus berdampak positif terhadap kelompok-kelompok penduduk atau termasuk
kelompok yang rentan (anak anak, perempuan, orang tua, orang cacat, dll.) dalam
konteks negara atau wilayah Anda.?

Jawaban :

PEJABAT GENTING Partisipasi Jaban Sehat Gerakan Stunting memiliki Peran

Strategis dalam Menurunkan angka STUNTING serta meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang memperhatikan perbaikan kesehatan lingkungan sesuai dengan
konsep pembangunan berwawasan lingkungan :
1. Tumbuhnya peran serta aktif Masyarakat diawali dengan proses perencanaan
2. Terbangunnya sinergitas dan kolaborasi lintas sektor
3. Pelaksanaan inovasi secara bertahap dan berkelanjutan di beberapa lokasi
kegiatan
4. Peningkatan kesejahteraan kesehatan dengan melalui kesehatan lingkungan

SUMBERDAYA DAN KEBERLANJUTAN

Sumber daya apa (keuangan, manusia atau lainnya) yang digunakan untuk
melaksanakan inovasi tersebut? Langkah-langkah/strategi apa yang dilakukan dalam
memobilisasi/ menggerakkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal?
Bagaimana keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini? Apakah
hingga saat ini sumber daya masih tersedia? Jelaskan apakah dan bagaimana
keberlanjutan dari inovasi (meliputi aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan).?

Jawaban :
Sumber daya manusia yang terlibat antara lain TIM kesehatan lingkungan UPT
Puskesmas Sindangratu,
Dukungan anggaran pada persiapan dan implementasi Inovasi bersumber dari BOK,
Penyertaan Dana Desa dan Swadaya Masyarakat.
Inovasi dilaksanakan secara bertahap berkelanjutan sesuai tahapan dan rencana
program yang telah disepakati pada setiap tingkah serta kolaborasi lintas sektor sesuai
peran dan fungsi masing-masing.

TRANSFERABILITAS
Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau terbukti telah diterapkan dan
diadaptasi (disesuaikan) ke dalam konteks lain (misalnya wilayah atau lain)? Jika ya,
tolong jelaskan di mana dan bagaimana prosesnya.?
Jawaban :
Partisipasi Jamban Sehat Gerakan Stunting Program ini memiliki potensi besar untuk
dapat diterapkan dan diadaptasi di beberapa tempat lainnya. Dengan mengangkat
derajat kesehatan masing-masing daerah yang tentu memiliki karakteristik yang
berbeda satu dengan lainnya.
Selanjutnya membuat rencana tindak secara bersama tersruktur, sistematis,
berkelanjutan, dengan semangat sinergitas dan kolaborasi lintas sektor.

DAMPAK
Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya, melalui evaluasi
internal atau eksternal misalnya evaluasi yang dilakukan oleh APIP atau lembaga lain
yang relevan? Jelaskan bagaimana inovasi ini dievaluasi dampaknya pada:
Target/kelompok sasaran, Kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran, dan Aspek
tata pemerintahan instansi (misalnya efisiensi anggaran, perbaikan proses bisnis,
kolaborasi antar satuan unit kerja/perangkat daerah dan/atau pemangku kepentingan
lainnya, tingkat akuntabilitas). Indikator apa saja yang digunakan dalam evaluasi? Apa
hasil evaluasi tersebut?

Jawaban :
Jelaskan bagaimana Inovasi ini Dievaluasi dampaknya pada :
- Target/kelompok sasaran
- Kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran.

Target/kelompok sasaran : dapat di evaluasi target sasaran baik kuantitas serta

kualitasnya, diharapkan terus mengalami peningkatan jumlah target sasaran serta
kualitasnya.
Kelompok masyarakat diluar kelompok sasaran :
Diharapkan memberi dampak secara massif kepada seluruh lapisan masyarakat
dalam kawasan maupun antar kawasan.

Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi itu.

KEBERHASILAN YANG TELAH DICAPAI DISERTAI DENGAN INDIKATOR

KEBERHASILANNYA.
- Telah tersusunnya daftar potensi dan permasalahan STUNTING
- Telah tersusunnya program kegiatan prioritas terkait iovasi secara partisipatif
dan kolaboratif.
- Telah terjaliinya kerja sama dan kolaborasi lintas sektor secara berkelanjutan.

KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi mereka
dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi inovasi ini.?
Jawaban :

Program inovasi “PEJABAT GENTING” ( Partisipasi Jamban Sehat Gerakan Stunting) dengan
semangat sinergitas dan kolaborasi tentu banyak sekali para pihak yang terlibat dan dilibatkan
sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi berjenjang.

- Aparatur desa
- Koramil pakenjeng
- Polsek pakenjeng
- Aparatur kecamatan

PELAJARAN YANG DIPETIK

Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini dapat ditingkatkan
lebih lanjut atau gambarkan kekhususan inovasi yang membuat inovasi ini luar biasa, yang
membawa perubahan yang lebih cepat dan lebih luas. ?

Jawaban :
Manfaat besar Inovasi PEJABAT GENTING

- Inovasi yang bersifat partisipatif masyarakat

- Mengangkat derajat kesehatan melalui kesehatan lingkungan
- Menurunkan angka STUNTING
- Peran aktif lintas sektor
- Bermanfaat besar secara sosial, edukatif, perbaikan lingkungan
- Dapat di kembangkan secara berkelanjutan