T DENGAN DIABETES
MELITUS PADA NY. K DI DESA MEJASEM TIMUR RT 04/06
KECAMATAN KERAMAT KABUPATEN TEGAL
b. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1 Tn. T L 54 thn KK Sopir SD
2 Ny. K P 52 thn Istri Pedagang, SD
IRT
3 Nn. F P 23 thn Anak - SMP Tamat
4 Nn. A P 19 thn Anak Pelajar D3
5 Nn. O P 13 thn Anak Pelajar SMP Tamat
c. Genogram
Keterangan :
= laki laki = klien
= sudah meninggal
d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga :
The nuclear family (keluarga inti) yang terdiri dari suami, istri dan anak.
b) Masalah yang terjadi pada type tersebut : saat pengkajian tidak ada
masalah, jika ada masalah diselesaikan dengan bersama.
e. Suku bangsa
a) Asal suku bangsa :
Keluarag Tn. T berasal dari suku Jawa, bangsa indonesia. bahasa yang
digunakan adalah bahasa jawa.
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan
Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan.
f. Agama dan kepercyaan yang mempengaruhi kesehatan
Seluruh anggota keluarga Tn.T menganut agama islam dan mereka selalu
taat beribadah menjalankan ibadah sholat 5 waktu sehingga tidak ada
kepercayaan yang mempengaruhi kesehatannya.
g. Status sosial dan ekonomi keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah
Didalam anggota keluarga Tn.T yang mencari nafkah adalah Tn. T
sebagai sopir, dan Ny.K sebagai pedagang sayuran.
b) Penghasilan
Penghasilan yang didapat dari Tn.T sebagai sopir ± Rp.1000.000/bulan,
Ny.K sebagai pedagang dengan penghasilan ± Rp.1.500.000/bulan
dengan pengeluaran Rp.50.000/minggu.
c) Upaya lain :
Tidak ada upaya lain yang dilakukan
d) Harta benda yang dimiliki:
Dirumah Tn. T terdapat harta benda berupa 1 buah TV, kompor gas,
kursi, meja makan, lemari, 2 buah motor.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan didalam keluarga Tn. T adalah
makan, biaya listrik, biaya air PAM, dan biaya pembayaran BPJS.
f) Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.T sesekali berlibur ke Guci jika Tn.T pulang kerumahnya
dan waktu luang keluarga Tn.T yaitu menonton tv bersama anak-
anaknya.
pintu belakang
WC/ KM
Dapur
Kamar Tidur
Ruang Tamu
pintu depan
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.T memiliki 3 anak, anak pertama berusia 23 tahun, anak
kedua 19 tahun. Dan anak ketiga usia 13 tahun. Ny.K mengikuti program
suntik KB tiap 3 bulan, namun saat ini Ny.K sudah menopouse.
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan
Tn.T mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan anak-anaknya.
Tn.T selalu mengirim uang kekeluarganya tiap bulan, sedangkan Ny.K
didapatkan pendapatan dari hasil penjualannya.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Keluarga mampu memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan yang ada
seperti puskesmas, posyandu, poliklinik dan lainnya .
1. Kepala Tidak dikaji Bersih, rambut warna Bersih, rambut hitam Bersih, rambut hitam Bersih, rambut hitam
hitam dan panjang rapi. dan panjang rapi. dan panjang rapi. dan pendek rapi.
2. Leher Tidak dikaji Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar Pembesaran kelenjar
tiroid (-) tiroid (-) tiroid (-) tiroid (-)
3. Mata Tidak dikaji Konjungtiva anemis (-), Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis
sclera ikterik (-), rabun (-), sclera ikterik (-), (-), sclera ikterik (-), (-), sclera ikterik (-),
dekat (-). mata jelas. mata jelas. mata jelas.
4. Telinga Tidak dikaji Bersih, bentuk simestris, Bersih, bentuk Bersih, bentuk Bersih, bentuk
fungsi pendengaran baik. simestris, fungsi simestris, fungsi simestris, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.
5. Hidung Tidak dikaji bentuk simetris, bersih, Bersih, bentuk Bersih, bentuk Bersih, bentuk
fungsi penciuman baik simestris, fungsi simestris, fungsi simestris, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik
6. Mulut Tidak dikaji Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir lembab,
bersih. lembab, bersih. lembab, bersih. bersih.
7. Dada Tidak dikaji Jantung : Jantung : Jantung : Jantung :
I : pergerakan dada I : pergerakan dada I : pergerakan dada I : pergerakan dada
terlihat simetris. terlihat simetris. terlihat simetris. terlihat simetris.
P : ictus cordis teraba ics P : ictus cordis teraba P : ictus cordis P : ictus cordis teraba
5 midclavicula sinistra. ics 5 midclavicula teraba ics 5 ics 5 midclavicula
P : redup dibagian sinistra midclavicula sinistra sinistra
jantung, batas bawah P : pekak dibagian P : pekak dibagian P : pekak dibagian
paru dan jantung di ics jantung, batas bawah jantung, batas bawah jantung, batas bawah
IV linea parasternalis paru dan jantung di paru dan jantung di paru dan jantung di
kiri. ics IV linea ics IV linea ics IV linea
A : suara jantung I dan II parasternalis kiri. parasternalis kiri. parasternalis kiri.
regular, tidak ada bising. A : suara jantung I A : suara jantung I A : suara jantung I
Paru-paru : dan II regular, tidak dan II regular, tidak dan II regular, tidak
I : tidak ada tanda-tanda ada bising. ada bising. ada bising.
inflamasi, dinding dada Paru-paru : Paru-paru : Paru-paru :
simetris kanan kiri, tidak I : tidak ada tanda- I : tidak ada tanda- I : tidak ada tanda-
ada retraksi dinding tanda inflamasi, tanda inflamasi, tanda inflamasi,
dada. dinding dada simetris dinding dada dinding dada simetris
P : tidak teraba massa, kanan kiri, tidak ada simetris kanan kiri, kanan kiri, tidak ada
tidak ada krepitasi, vocal retraksi dinding tidak ada retraksi retraksi dinding dada.
fremitus normal. dada. dinding dada. P : tidak teraba
P : sonor diseluruh P : tidak teraba P : tidak teraba massa, tidak ada
lapangan paru, batas massa, tidak ada massa, tidak ada krepitasi, vocal
paru dan hepar terletak krepitasi, vocal krepitasi, vocal fremitus normal.
di ics VI linea fremitus normal. fremitus normal. P : sonor diseluruh
midclavikula dextra. P : sonor diseluruh P : sonor diseluruh lapangan paru, batas
A : suara pernafasan lapangan paru, batas lapangan paru, batas paru dan hepar
vesicular tidak ada paru dan hepar paru dan hepar terletak di ics VI
weezing dan ronki. terletak di ics VI terletak di ics VI linea midclavikula
linea midclavikula linea midclavikula dextra.
dextra. dextra. A : suara pernafasan
A : suara pernafasan A : suara pernafasan vesicular tidak ada
vesicular tidak ada vesicular tidak ada weezing dan ronki.
weezing dan ronki. weezing dan ronki.
8 Abdomen Tidak dikaji I : bentuk dinding perut I : bentuk dinding I : bentuk dinding I : bentuk dinding
datar, tidak ada sikatrik. perut datar, tidak ada perut datar, tidak ada perut datar, tidak ada
A : peristaltic (+) sikatrik. sikatrik. sikatrik.
20x/menit A : peristaltic (+) A : peristaltic (+) A : peristaltic (+)
P : Nyeri tekan (-) hepar 18x/menit 18x/menit 16x/menit
dan lien tidak teraba. P : Nyeri tekan (-) P : Nyeri tekan (-) P : Nyeri tekan (-)
P : timpani di keempat hepar dan lien tidak hepar dan lien tidak hepar dan lien tidak
kuadran abdomen teraba. teraba. teraba.
P : timpani di P : timpani di P : timpani di
keempat kuadran keempat kuadran keempat kuadran
abdomen abdomen abdomen
9. TTV Tidak dikaji TD : 120/80 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 110/70 mmHg TD : 120/80 mmHg
RR : 20x/menit RR : 20x/menit RR : 22x/menit RR : 20x/menit
N : 80x/menit N : 78x/menit N : 80x/menit N : 86x/menit
S : 36,6 ͦ C S : 36,7 ͦ C S : 36,5 ͦ C S : 36 ͦ C
ANALISA DATA
No. Tanggal Data Problem Etiologi TTD
1. Selasa, Ds : Ketidakstabilan kadar ketidakmampuan Fitri
05 Juni 2018 - Ny.K mengatakan jarang makan-makanan glukosa darah keluarga merawat
yang manis. anggota keluarga
- Ny.K mengatakan badannya lemas dengan masalah
- Ny.K mengatakan mempunyai DM diabetes melitus.
- Ny.K mengatakan control ke dokter jika
ada yang dikeluhkan.
Do :
- GDS 270 mg/dl
- Ny.K mengeluh Pusing (+)
- Ny.K tampak Lemas (+), BB 60 Kg
2. Selasa, Ds : Nyeri akut ketidakmampuan Fitri
05 Juni 2018 Ny.K mengatakan kaki sering terasa nyeri keluarga merawat
daerah kaki setelah melakukan aktivitas anggota keluarga
Ny.K mengatakan kaki dan tangan sering dengan masalah
kesemutan gejala diabetes
mellitus.
- P : Nyeri setelah melakukan aktivitas
- Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R : Nyeri dibagian betis dan tangan
- S : Skala 6
- T : Nyeri timbul saat digerakkan
Do :
Ny.K tampak kesemutan daerah kaki
Ny.K mengeluh badan pegel-pegel
TTV : RR : 24x/menit, N : 80x/menit, S :
36 ͦ C
3. Selasa Ds : Gangguan pola tidur ketidakmampuan fitri
3 januari 2017 - Ny.K mengatakan tidur malem sering keluarga
terbangun karena kesemutan yang memodifikasi
datang tiba-tiba lingkungan yang
Do : nyaman untuk
- TD : 120/80 mmHg, RR : 24x/menit, N : istirahat.
80x/menit, S : 36 ͦ C. Pusing (+)
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH