Anda di halaman 1dari 4

TEKNOLOGI UNTUK INDONESIA DIGITAL

Tema : MENUJU INDONESIA MAJU


Subtema :Teknologi

Oleh :
Nuria Aryani Tasya
nuriaaryanitasya@gmail.com
085284389192
TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI SARANA PEMERATAAN
PENDIDIKAN INDONESIA
Oleh : Nuria Aryani Tasya

Pendidikan merupakan sarana utama mencerdaskan generasi penerus yang


akan menjadi pelaku pembangunan bangsa. Untuk itu pendidikan menjadi salah
satu tolok ukur suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju, makin maju
pendidikan maka makin maju pula negara tersebut. Dalam upaya peningkatan
kualitas pendidikan, pemerataan pendidikan menjadi masalah yang mendapat
banyak perhatian terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting


yaitu equality dan equity. Equality atau persamaan mengandungn arti persamaan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan, sedangkan equity bermakna keadilan
dalam memperoleh kesempatan pendidikan yang sama di antara berbagai
kelompok dalam masyarakat. Hal ini bisa dicontohkan seperti akses terhadap
pendidikan yang merata sehingga semua penduduk usia sekolah telah memperoleh
kesempatan pendidikan. Sedangkan akses terhadap pendidikan terkesan adil jika
antar kelompok bisa menikmati pendidikan secara keseluruhan dan sama rata.

Sampai detik ini layanan pendidikan Indonesia hanya mampu menjangkau


ke kota-kota besar dan beberapa daerah tingkat I dan tingkat II, dalam
implementasinya pula antar masing-masing kota besar dan daerah punya
perbedaan sarana dan prasarana yang signifikan. Pendidikan di wilayah yang jauh
dari ibukota setidaknya tertinggal sepuluh langkah dari wilayah yang berada dekat
dengan ibukota, sedang wilayah yang sulit dijangkau entah gerangan sejauh apa
langkah pendidikannya. Mengingat kondisi demografi dan topografi Indonesia
tentu akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menjangkau semua daerah
guna meningkatkan kualitas pendidikan, dan sangat tidak mungkin jika hal ini
dilakukan secara konvensional. Untuk itulah teknologi digital yang terus
berkembang pesat dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan pemerataan
pendidikan di Indonesia.

Penyebab Kurangnya Pemerataan Pendidikan di Indonesia


Ada banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa pendidikan di
Indonesia tidak merata salah satunya ialah pergantian kurikulum yang tidak
konsisten. Indonesia tercatat sudah lima kali berganti kurikulum yaitu; CBSA,
KBK, KTSP, K2013 dan K2013 Revisi, hingga muncul istilah ‘ganti menteri ganti
kurikulum’. Sistem pendidikan mendadak dirubah di saat sarana dan prasarana
setiap daerah berbeda-beda hingga sulit untuk mencapai kata ‘sama’ dalam
pemenuhan standar kurikulum yang sedang berlaku. Hal inilah yang akhirnya
membuat beberapa sekolah di daerah Indonesia masih menggunakan kurikulum
lama hingga tertinggal dari sekolah-sekolah yang telah memakai kurikulum baru.
Padahal dibanding harus terus mengkaji kurikulum baru sebagai standar dan
pedoman pendidikan nasional Indonesia harusnya berfokus pada pengembangan
fasilitas-fasilitas pendidikan ke seluruh daerah.

Sistem pendidikan Indonesia sudah seharusnya sama rata bagi kalangan


perekonomian rendah yang berada di daerah terpencil. Oleh karena itu solusi dari
pemerintah untuk menangani permasalahan pendidikan dengan perekonomian
rendah tersebut yaitu dengan meningkatkan kinerja pemerintah melalui proses
memprioritaskan anggaran pendidikan hanya untuk rakyat miskin dengan
perekonomian rendah yang berada di daerah terpencil agar nantinya diharapkan
bisa untuk meringankan biaya pendidikan bagi putra/putri mereka. Selain itu
pemerintah juga memfokuskan dalam perealisasi anggaran pendidikan dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD), dengan dana tersebut harus direalisasikan secara nyata
dan konsisten untuk pendidikan. Pemerintah juga telah memberikan anggaran 20
% dari APBN untuk pendidikan. Pemerintah juga harus tetap mengawasi
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam tiap sekolah agar
penggunaan dana BOS tersebut tetap digunakan dalam hal semestinya dan
diterima oleh siswa/siswi yang benar-benar membutuhkan.

Peran Teknologi Digital dalam Upaya Pemerataan Pendidikan di Indonesia


Di era modernisasi dimana teknologi digital terus berkembang pesat,
pemerataan pendidikan Indonesia dapat dilaksanakan dengan metoda ini. Saat ini
sudah banyak startup pendidikan yang mengembangkan belajar online lewat
aplikasi yang dapat di-akses melalui smartphone maupun laptop. Pertumbuhan
startup bidang pendidikan ini dapat mengefisienkan laju dan alokasi dana
pemerataan pendidikan di Indonesia karena menunggangi digital dapat
menjangkau suatu wilayah tanpa harus datang langsung ke wilayah tersebut.
Selain itu sudah saatnya pula pendidikan Indonesia menyesuaikan diri dengan
Revolusi Industri 4.0. yang memang era-nya digitalisasi. Untuk itulah
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui BAKTI
(Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) tengah membangun proyek
Palapa Ring. Proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik
di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Salah satu tujuan
pembangunannya adalah agar dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan di
Indonesia.

Selain munculnya situs belajar online, pengembangan lain dunia


pendidikan melalui sistem digitalisasi yang turut dikembangkan adalah komunitas
guru secara online. Komunitas guru online ini merupakan salah satu karya anak
bangsa. Mengingat tak hanya fasilitas di tiap daerah yang berbeda namun juga
tenaga pengajar maka dengan adanya forum guru secara online diharapkan dapat
membangun organisasi antar guru di berbagai daerah dan dapat menjadi ruang
berbagi informasi dan ilmu dalam kegiatan belajar-mengajar. Layanan lain yang
bisa diperoleh adalah publikasi karya ilmiah guru. Dengan demikian, karya-karya
ilmiah guru yang sebetulnya sangat banyak dapat dipubilkasikan untuk
memperoleh pengakuan dan sekaligus dapat dimanfaatkan pihak lain, serta yang
lebih penting dapat melindungi karya ilmiah para guru dari tindakan kejahatan
ilmiah. Akibatnya, melalui media komunitas guru online karya ilmiah para guru
dapat dinikmati pihak lain (baik sesama guru maupun bukan guru), terhindar dari
kejahatan ilmiah, dan sekaligus member pendidikan kepada berbagai pihak untuk
menghargai karya orang lain.

Penutup
Suatu negara dapat dikatakan maju bila pendidikannya pun maju.
Pemrasalahan pemerataan memang menjadi salsh satu momok bagi berbagai
negara berkembang terutama negara berkembang yang mempunyai jumlah
penduduk banyak seperti Indonesia. Dalam upaya pemerataan pendidikan di
Indonesia, teknilogi digital dapat menjadi salah satu solusi terbaik yang digunakan
terlebih era Revolusi Industri 4.0. adalah surganya digitalisasi. Pemerintah dan
masyarakat harus bersinergis dan siap jika ingin berhadapan dengan digital.

Anda mungkin juga menyukai