Anda di halaman 1dari 2

Raden Adiguna Prabowo/447414

BAB 8 Individu dalam Organisasi


1. Organisasi Rasional
Organisasi sebagai suatu struktur hubungan formal (yang didefinisikan secara eksplisit dan digunakan
secara terbuka) yang bertujuan mencapai tujuan teknis atau ekonomi dengan efisiensi maksimal.
Kewajiban Pegawai Terhadap Perusahaan: Kewajiban moral utama pegawai adalah untuk bekerja
mencapai tujuan perusahaan dan menghindari kegiatan-kegiatan yang mungkin mengancam tujuan
tersebut.
Konflik Kepentingan: Muncul saat kepentingan pribadi pegawai mendorongnya melakukan tindakan
yang mungkin bukan merupakan tindakan terbaik bagi perusahaan.
Insider Trading: Tindakan membeli dan menjual saham perusahaan berdasarkan informasi orang
dalam perusahaan. Informasi ini merupakan informasi rahasia yang tidak dimiliki publik di luar
perusahaan, namun memiliki pengaruh material pada harga saham perusahaan.
Kewajiban Perusahaan Terhadap Pegawai: Memberikan kompensasi yang secara sukarela dan sadar
telah mereka setujui sebagai imbalan atas jasa mereka.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan gaji dan upah: (1) Gaji dalam industri dan
wilayah tempat seseorang bekerja (2) Kemampuan perusahaan (3) Sifat pekerjaan (4) Peraturan upah
minimum (5) Hubungan dengan gaji lain (6) Kelayakan negosiasi gaji (7) Biaya hidup lokal.
Kondisi Kerja: Kesehatan dan Keamanan
1. Perusahaan wajib menawarkan gaji yang merefleksikan prevalensi risiko premi dalam pasar kerja
yang serupa, namun kompetitif.
2. Perusahaan perlu memberikan program asuaransi kesehatan yang sesuai.
3. Perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentang bahaya kesehatan yang terdapat dalam
suatu pekerjaan dan menyebarkan informasi tersebut kepada seluruh pegawai.
Kondisi Kerja: Kepuasan Kerja
Tiga determinan kepuasan kerja: (1) arti yang dialami, seseorang harus melihat pekerjaannya sebagai
suatu yang bernilai atau penting melalui sistem nilai yang diterimanya. (2) tanggung jawab yang alami,
dia harus percaya bahwa dia secara pribadi bertanggung jawab atas hasil kerjanya. (3) pengetahuan
akan hasil, dia harus mampu menentulkan, secara teratur, apakah hasil kerjanya memuasakan.
2. Organisasi Politik
Organisasi sebagai suatu sitem yang terdiri dari sejumlah koalisi kekuatan yang salig bersaing, jalur
pengaruh dan komunikasi formal dan informal yang terbentuk dari koalisi-koalisi tersebut.
Tujuan organisasi menjadi tujuan yang dibentuk oleh koalisi yang paling kuat dan paling dominan.
Hak Pegawai: Hak moral pegawai serupa dengan hak sipil warga negara: hak privasi, hak untuk setuju,
hak atas kebebasan berbicara, dsb.
Hak Privasi: Tiga elemen yang perlu dipertimbangkan saat mengumpulkan informasi yang mungkin
mengancam hak privasi pegawai: relevansi, persetujuan, dan metode.
Kebebasasan Suara Hati: Seorang individu dipaksa bekerja sama dalam suatu aktivitas yang
bertentangan dnegna keyakinannya.
Hak untuk Berpartisipasi dan Manajemen Partisipasif
Pemerintah haruslah dibentuk atas persetujuan yang diperintah karena mereka memiliki hak atas
kebebasan dan hak itu mengimplikasikan bahwa mereka berhak berpartisipasi dalam keputusan-
keputusan politik yang berpengaruh pada diri mereka.
Hak atas Proses yang Layak dan PHK Sepihak
PHK sepihak, sebuah doktrin yang, kecuali jika tenaga kerja dilindungi oleh kontrak eksplisit (seperti
serikat pekerja), perusahaan boleh memecat pegawai secara sepihak dengan alasan baik, tanpa alasan
apa pun, ataupun untuk alasan-alasan yang secara moral salah, tanpa perlu diputus bersalah secara
hukum.
Hak Pegawai dan Penutupan Pabrik
Langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk menekan pengaruh merugikan dari penutupan
pabrik: (1) pemberitahuan sebelumnya (2) pesangon (3) jaminan kesehatan (4) pensiun awal (5)
transfer (6) pelatihan kembali (7) pembelian oleh pegawai (8) pembayaran pajak lokal.
Raden Adiguna Prabowo/447414

Serikat Pekerja dan Hak untuk Berorganisasi


Pegawai berhak dengan bebas menjalin hubungan satu sama lain dan membentuk serta menjalankan
serikat pekerja untuk mencapai tujuan-tujuan yang secara moral sah. Hak yang sama untuk menjalin
hubungan secara bebas yang membenarkan pembentukan dan keberadaan perusahaan juga
mendasari organisasi pekerja yang kita sebut serikat pekerja.
3. Organisasi yang Penuh Perhatian
Organisasi bisnis yang mendukung hubungan perhatian akan menunjukkan kinerja ekonomi yang lebih
baik dibandingkan dengan organisasi yang membatasi diri hanya pada hubungan kekuasaan dan
kontraktual. Masalah penting dalam dari perspektif organisasi caring adalah memberikan perhatian
terlalu banyak atau kurang banyak.

Case: Death at Massey Energy Company


1. Ya. Manajemen MEC bertanggungjawab secara moral atas kematian ke-29 pekerja tambang. Hal
ini karena MEC tidak melakukan upaya-upaya untuk mencegah kejadian tersebut, padahal MEC
sebenarnya mengetahui risiko pekerjaannya karena kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.
MEC mempunyai pilihan dan kemampuan untuk memperbaiki kondisi kerja yang tidak aman
tersebut namun MEC tidak melakukannya. Dalam hal ini MEC bertanggungjawab penuh secara
moral.
2. Ya. Don Blankenship juga bertanggungjawab secara moral. Don Blankenship sudah mengetahui
ketidakamanan tempat kerja para pegawainya namun Dia tidak berusaha untuk memperbaikinya,
malah dia justru mencari pembenaran atas tindakannya dan melimpahkan tanggung jawab kepada
pihak lain. Don Blankenship punya kuasa/power untuk membuat kebijakan yang dapat
memberikan jaminan keselamatan kepada pegawainya namun dia tidak melakukan hal itu. Dalam
hal ini Don juga bertanggungjawab penuh secara moral
3. Ya. MSHA juga harus bertanggungjawab. MSHA sebenarnya telah menemukan banyak pelanggaran
di MEC, namun demikian MSHA tidak berupaya untuk memaksa melakukan penutupan tambang.
Sebagai regulator, seharusnya MSHA dapat memberikan tindakan tegas kepada MEC sehingga
akan menimbulkan efek jera dan memaksa MEC untuk melakukan perbaikan kondisi tempat kerja
yang tidak aman.
4. Tanggung jawab moral sepenuhnya dapat dihilangkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan.
Dalam hal ini para pekerja mengetahui bahwa UBBM itu tidak aman. Mereka juga mempunyai
pilihan untuk mengadukan kepada pihak terkait yaitu MSHA agar mereka dilindungi secara hukum.
Namun demikian, hal ini tidak dapat dilakukan karena adanya ancaman pemecatan dari pihak
perusahaan. Jadi para pekerja juga bertanggungjawab secara moral namun tanggung jawab
mereka lebih ringan karena adanya ancaman pemecatan.
5. Ya. Pekerja seharusnya memiliki serikat pekerja. Serikat pekerja merupakan implementasi dari hak
pegawai untuk berorganisasi dan sebagai kekuatan penyeimbang bagi perusahaan ketika terjadi
negosiasi antara pihak pekerja dan perusahaan.
6. Gaji yang diberikan oleh MEC kepada pegawai lebih tinggi dari gaji standar Amerika. Namun, gaji
yang lebih tinggi tersebut tidak dapat memberikan kompensasi yang proporsional terhadap resiko
yang dihadapi para pekerja dan tidak dapat melepaskan tanggungjawab perusahaan terhadap
keselamatan para pekerja.
7. Kewajiban etika MEC yang tidak dipenuhi :
a. Tanggungjawab moral: MEC tidak memenuhi kewajibannya untuk memberikan lingkungan
kerja yang aman bagi para pekerjanya. Dalam hal ini MEC telah melanggar hak para pegawai
untuk mendapatkan lingkungan kerja yang aman. MEC juga mengabaikan hak-hak pegawai
untuk berorganisasi.
b. Etika ekologi (lingkungan): MEC terbukti melakukan pencemaran lingkungan yang dapat
menimbulkan kerugian masyarakat sekitar.
c. Etika memberi perhatian: MEC tidak memberi perhatian kepada pekerjanya, namun justru
memberikan ancaman pemecatan terhadap para pekerjanya.

Anda mungkin juga menyukai