Anda di halaman 1dari 2

Tgl Praktikum : 17 April 2018

Nilai :

Summary Praktikum

Biologi

Praktikum ke: 4

Nama : Fitria

NPM : 200110170288

Kelas : E

Judul overview : Ovis Aries (DOMBA)

Overview

Lambung padamamaliakhusunyadomba terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen (perut besar),


retikulum(perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam), dengan ukuran yang
bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya. Lambung mempunyai peranan penting
untuk menyimpan makanan sementara yang akan dimamah kembali (kedua kali). Selain itu, pada
lambung juga terjadi proses pembusukan dan peragian (fermentasi).

PENCERNAAN FERMENTATIF MIKROBA (RUMEN, RETIKULUM, OMASUM)

PENCERNAAN ENZIMATIS ABOMASUM

1. RUMEN
Rumen merupakan bagian saluran pencernaan vital pada ternak ruminansia. Pada rumen terjadi
pencernaan secara fermentatif dan pencernaan secara hidrolitik. Pencernaan fermentatif
membutuhkan bantuan mikroba dalam mencerna pakan terutama pakan dengan kandungan
selulase dan hemiselulase yang tinggi. Sedangkan pencernaan hidrokitik membutuhkan bantuan
enzim dalam mencerna pakan. Pada retikulum dan rumen terjadi pencernaan secara fermentatif,
karena pada bagian tersebut terdapat bermilyaran mikroba.

2. RETIKULUM

Retikulum sering disebut sebagai perut jalang atau hardware stomach. Fungsi retikulum adalah
sebagai penahan partikel pakan pada saat regurgitasi rumen. Retikulum berbatasan langsung
dengan rumen, akan tetapi diantara keduanya tidak ada dinding penyekat. Pembatas diantara
retikulum dan rumen yaitu hanya berupa lipatan, sehingga partikel pakan menjadi tercampur.

3. OMASUM

Omasum sering juga disebut dengan perut buku, karena permukaannya berbuku-buku.

4. Obamasum

Abomasum sering juga disebut dengan perut sejati. Fungsi omaso abomasal orifice adalah untuk
mencegah digesta yang ada di abomasum kembali ke omasum Permukaan abomasum dilapisi oleh
mukosa dan mukosa ini berfungsi untuk melindungi dinding sel tercerna oleh enzim yang
dihasilkan oleh abomasum. Sel-sel mukosa menghasilkan pepsinogen dan sel parietal
menghasilkan HCl. Pepsinogen bereaksi dengan HCl membentuk pepsin. Pada saat terbentuk
pepsin reaksi terus berjalan secara otokatalitik.

Anda mungkin juga menyukai