1. Tongue Spatel Untuk menekan Jenis jenis tongue lidah, agar dapat spatel : melihat lebih jelas * tongue spatel keadaan di dalam kayu, sekali tenggorokan, pemakaian apakah ada * tongue spatel kelainan-kelainan, stainless lubang, misalnya ada dipakai kembali peradangan dengan proses seperti sterilisasi. pharyngitis, * tongue spatel amandel, dan stainless polos, lain-lain. dipakai kembali dengan proses sterilisasi.
2. Sonde Untuk penuntun Macam-macam
pisau saat sonde : melakukan * sonde bengkok eksplorasi, dan atau melengkung ½ mengetahui lingkaran kedalaman luka. * sonde lurus
3. Testpack Untuk mendeteksi Jenis-jenis testpack
kehamilan. : * sampel urine, dilakukan sendiri di rumah atau di klinik. * sampel darah, hanya bisa dilakukan oleh dokter. 4. Pispot Untuk wadah Jenis jenis pispot : buang air kecil di * pispot sodok malam hari. plastik * pispot sodok stainless * pispot urine plastik * pispot urine stainless
5. Penghisap Untuk menghisap Proses sterilisasi
Lendir De Lee lendir yang ada di dengan merendam saluran alat yang telah pernapasan bayi digunakan dalam yang diakibatkan larutan klorin 0,5% terkena air selama 10 menit. ketuban.
6. Ambubag Untuk memompa * ambubag infant
Neonatus oksigen udara untuk bayi bebas dan untuk * ambubag child memberikan untuk balita & bantuan batita pernapasan * ambubag dewasa kepada seseorang untuk remaja dan yang mengalami dewasa gangguan pernapasan.
7. Nasogastic Tube Untuk * nomor 14 – 20
memasukkan untuk dewasa nutrisi cair dan * nomor 8 – 16 obat-obatan utuk anak-anak dengan selang * nomor 5 – 7 plastik yang untuk bayi dipasang melalui hidung sampai lambung serta untuk mengeluarkan isi lambung dengan cara disedot. 8. Cardiotocograph Untuk mendeteksi Normal DJJ adalah y (CTG) detak jantung 120-160 dpm. janin dan Waktu biasanya pemeriksaan 20 digunakan menit. menjelang atau pada saat persalinan.
9. Infant Warmer Untuk
menghangatkan bayi ketika baru lahir dan memiliki masalah kontrol suhu.
10. Lampu Untuk membantu Pancaran lampu ini
Fototerapi memecah berwarna biru. Alat bilirubin yang ada ini juga digunakan pada tubuh si untuk bayi bayi. prematur yang terkadang mengalami kondisi tubuh menjadi berwarna kuning (ikterus) yang disebabkan kadar bilirubin berlebihan. 11. Handscoon Untuk menjaga Jenis-jenis (Sarung Tangan) kesterilan tangan handscoon : bidan atau tenaga * handscoon steril, medis yang sebagai pelindung sedang bekerja. tenaga medis untuk mencegah infeksi bacterial dari pasien. * handscoon tidak steril, untuk memegang dan membersihkan instrument/alat.
12. Pulse Oxymeter Untuk mengukur Biasanya
oksigen di dalam digunakan dijari darah. pasien dengan cara dijepitkan lalu hasilnya akan nampak pada layar dalam bentuk prosentase.
13. Desinfektan Untuk
membersihkan alat medis sebelum dimasukkan ke alat sterilisasi dan juga berfungsi untuk membersihkan tangan. 14. Abocath Untuk * 16G pemasangan - warna abu-abu infus. - untuk dewasa, dipasang pada kondisi bedah mayor, trauma, resusitasi cepat. * 18G -warna hijau - untuk anak dan dewasa, dipasang pada kondisi bedah mayor, trauma, resusitasi cepat. * 20G - warna merah muda -untuk dewasa dan anak, untuk memasukkan cairan infus untuk maintenance. * 22G - warna biru - untuk bayi, anak, dan dewasa dengan pembulih darah kecil dan rapuh. untuk memasukkan cairan infus. * 24G - warna kuning - untuk neonatus, bayi, anak, dan dewasa dengan pembuluh darah rapuh. untuk memasukkan cairan infus. 15. Nelaton Untuk drainase Catether urine jangka pendek
16. Nipple Shield Untuk putting
susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu dari alat tersebut
17. Chart Vision Untuk memeriksa
Snellen visus /ketajaman penglihatan 18. Endotracheal Untuk menjamin Tube saluran nafas tetap bebas, menghindari aspirasi, dan memudahkan tindakan bantuan pernafasan
19. Underpad Untuk melindungi
kain seprai dari cairan pasien akibat buang air kecil/besar yang tidak dapat dikontrol, luka yang bernanah atau berdarah, darah persalinan dan sebagainya sehingga seprai tetap bersih
20. Tourniquet Untuk
Elastic penggunaan infus, transfusi darah, dan hemostasis selama perawatan atau menghentikan pendarahan pada keadaan darurat seperti pendarahan ekstremitas dan gigitan ular