Tujuan SMD :
Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan
sampel rumah dilokasi tertentu (± 450 rumah) yang dapat menggambarkan kondisi
masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku pada umumnya di desa/kelurahan.
Lokasi SMD dilaksanakan di desa/kelurahan terpilih. Pelaksana SMD dilaksanakan
oleh kader dan tokoh masyarakat atau sekelompok warga masyarakat yang telah
ditunjuk pada pertemuan tingkat desa. Waktu : dilaksanakan sesuai dengan hasil
kesepakatan pertemuan tingkat desa/kelurahan.
Cara Pelaksanaan :
b. Pelaksana SMD Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah ditunjuk
melaksanakan SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di desa
mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
c. Pengolahan Data Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga yang telah
ditunjuk mengolah data SMD dengan bimbingan petugas Puskesmas dan bidan di
desa, sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan untuk selanjutnya
merumuskan prioritas masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku di desa/kelurahan
yang bersangkutan.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep yang berdasarkan faktor internal
(dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan
Threats.
Analisis SWOT ini adalah membandingkan antara faktor eksternal, berupa Peluang
(opportunities) dan Ancaman (threats) dengan faktor internal, yang berupa Kekuatan
(strengths) dan Kelemahan (weaknesses).
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari
strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang
terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
• Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
program yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep program itu sendiri.
• Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
program yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep program itu sendiri.
• Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang
terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep program itu
sendiri misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
• Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep program itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan
ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan
antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar
Opportunity dan Threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk
dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan
dengan resiko dan ancaman yang paling kecil. Selain pemilihan alternatif analisis
Swot juga bisa digunakan untuk melakukan perbaikan dan improvisasi.
Manusia-manusia berdaya tidak akan merusak dan merugikan orang lain, tetapi
memberikan cinta kasih yang ada pada dirinya kepada orang lain dengan tulus
sehingga hidupnya bermakna bagi dirinya dan memberikan manfaat untuk
lingkungannya. Tercipta komunitas yang berdaya akan dapat menanggulangi masalah
yang terdapat dalam masyarakat. Sikap yang dimiliki individu sebagai kekuatan dan
kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat :
1. Partisipasi: kontribusi dari masyarakat atau terlibat secara aktif dalam pengambilan
keputusan bersama dengan pemerintah mulai dari keterlibatan pada identifikasi
masalah yang terjadi, lalu perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi kegiatan yang
telah dilaksanakan.
Sumber : Lusiana El Sinta Bustami, S.ST, M. Keb, dkk. 2017. Buku Ajar Kebidanan
Komunitas. Padang: Erka