Menurut Murray G. Ross, PPM adalah suatu proses ketika suatu masyarakat berusaha
menetukan kebutuhan-kebutuhan atau tujuan-tujuannya, mengatur atau
menyusun, mengembangan kepercayaan dan Hasrat untuk memenuhinya, menentukan
sumber-sumber (baik dari dalam maupun luar masyarakat), mengambil tindakan
yang dieperlukan sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya ini,
dan dalam pelaksanaan keseluruhannya, memperluas dan mengembangkan sikap-sikap
dan praktik-praktik kooperatif dan kolaboratif di dalam masyarakat.
Sumber Daya Manusia: Setiap individu dalam masyarakat memiliki potensi, bakat, dan
keterampilan yang dapat digunakan untuk mendorong pengembangan masyarakat. Ini
termasuk keterampilan teknis, kepemimpinan, dan kemampuan untuk bekerja sama
dalam kelompok.
Jaringan Sosial: Hubungan dan jaringan sosial dalam masyarakat dapat digunakan
sebagai alat untuk mengorganisasi, berbagi informasi, dan mendukung upaya-upaya
pengembangan. Kelompok-kelompok sosial yang sudah ada, seperti keluarga, komunitas
agama, atau asosiasi lokal, dapat menjadi platform untuk berkolaborasi.
Identifikasi masalah: Tahap ini melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai
masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi masyarakat. Data dan
informasi ini dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau diskusi dengan
masyarakat
Analisis masalah: Tahap ini meliputi analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan
untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah tersebut
Perumusan tujuan: Tahap ini melibatkan perencanaan tujuan yang ingin dicapai dalam
program pembangunan. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan
berorientasi pada masyarakat
Evaluasi program: Tahap ini melibatkan evaluasi terhadap program pembangunan yang
telah dilaksanakan. Evaluasi ini bertujuan untuk mencetuskan keberhasilan program dan
memunculkan kembali tujuan dan perencanaan program yang telah dirancang
Identifikasi kebutuhan: Tahap ini melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai
kebutuhan organisasi masyarakat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Data dan informasi
ini dapat diperoleh melalui survei, wawancara, atau diskusi dengan masyarakat
Perumusan tujuan: Tahap ini melibatkan penetapan tujuan yang ingin dicapai dalam
pembentukan organisasi masyarakat. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan, dan berorientasi pada masyarakat
Evaluasi Organisasi: Tahap ini melibatkan evaluasi terhadap organisasi masyarakat yang
telah dibentuk. Evaluasi ini bertujuan untuk mencetuskan keberhasilan organisasi dan
mengembalikan tujuan dan perencanaan organisasi yang telah dirancang
Kurangnya Sumber Daya Finansial: Salah satu penghambat utama adalah keterbatasan
sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk melaksanakan program pengembangan.
Tanpa anggaran yang memadai, sulit untuk melakukan kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan.
Tingkat Korupsi: Korupsi di tingkat lokal atau nasional bisa menghambat alokasi dan
penggunaan dana yang seharusnya digunakan untuk pengembangan masyarakat. Ini
dapat menghambat kepercayaan masyarakat pada lembaga-lembaga pemerintah dan
keberlanjutan program.
Isu Lingkungan dan Bencana Alam: Bencana alam, perubahan iklim, atau masalah
lingkungan lainnya dapat menghambat program pengembangan dengan merusak
infrastruktur atau memaksa masyarakat untuk fokus pada pemulihan darurat.
Tidak Adanya Kepemimpinan yang Kuat: Kepemimpinan yang lemah atau tidak efektif
dalam komunitas atau organisasi masyarakat bisa menjadi penghambat, karena
kepemimpinan yang baik sangat penting dalam menggerakkan program dan inisiatif.
Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan dalam nilai-nilai atau budaya lokal kadang-
kadang dapat menghambat adaptasi terhadap perubahan dalam program
pengembangan.
Keterbatasan Infrastruktur: Kurangnya infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, atau air
bersih, dapat menghambat pelaksanaan program pengembangan.
METODE PPM
Persiapan SosialTujuan persiapan sosial adalah mengajak berpartisipasi atau peran serta
masyarakat sejak awal kegiatan, sampai dengan perencanaan program, pelaksanaan
hingga pengembangan programkesehatan masyarakat. Kegiatan-kegiatan dalam
persiapan sosial inilebih ditekankan kepada persiapan-persiapan yang harus dilakukan
baik aspek teknis, administratif dan program-program kesehatanyang akan dilakukan.
Tahap Pengenalan MasyarakatDalam tahap awal ini kita harus datang ketengah-
tengahmasyarakat dengan hati yang terbuka dan kemauan untuk mengenalsebagaimana
adanya, tanpa disertai prasangka buruk sambilmenyampaikan maksud dan tujuan
kegiatan yang akandilaksanakan
Tahap Penyadaran MasyarakatTujuan tahap ini adalah menyadarkan masyarakat
agarmereka tentang tahu dan mengerti masalah-masalah kesehatan yangmereka hadapi
sehingga dapat berpartisipasi dalam penanggulangannya serta tahu cara memenuhi
kebutuhan akanupaya pelayanan kesehatan sesuai dengan potensi dan sumber
dayayang ada. Agar masyarakat dapat menyadari masalah dan kebutuhanmereka akan
pelayanan kesehatan, diperlukan suatu mekanismeyang terencana dan terorganisasi
dengan baik, untuk itu beberapakegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka
menyadarkanmasyarakat :
Rembuk Desa.
b.
Dapat diketahui apakah tujuan atau target dalam pelayanankesehatan telah tercapai
atau belum.
maupun suber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal dalamrangka kemandirian
mereka.Untuk menentuk
sebagai berikut:1)
Mengetahui dengan baik sumber daya dan sumber alam yang ada dimasyarakat yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan danmemecahkan masalah.4)
Mengetahui dinas-dinas terkait dan ahli yang ada di wilayah tersebutuntuk dimintakan
bantuan keikutsertaannya dalam memecahkanmasalah Masyarakat