Anda di halaman 1dari 13

Analisis Sosial Dan Analisis Situasi Di Komunitas

Terkait Pelayanan Kebidanan

Disusun Oleh Kelompok 2:


•Pretty Roiyan Wilmara
•Eka Puji Lestari
•Mutia Rahma Dewi
•Mahdalena
•Viza Ika Safitri
•Elfira Yossa
•Maria Rosta
•Wulandari Puspita
•Imelda Dwi Yanti

Dosen Pengampu :
Gusmadewi, Amd. Keb, SKM, M.Kes
Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan yang
menekankan pada aspekaspek psikososial budaya yang ada di
komunitas (masyakart sekitar). Maka seorang bidan dituntut mampu
memberikan pelayanan yang bersifat individual maupun kelompok.
Untuk itu bidan perlu dibekali dengan strategi-strategi untuk
mengatasi tantangan/kendala.
A. Analisis Sosial Di Komunitas Terkait Pelayanan Kebidanan

1. Definisi Analisis Sosial

Analisis social merupakan usaha memperoleh gambaran yang


lebih lengkap tentang sebuah situasi sosial dengan menggali
hubungan-hubungan historis dan strukturalnya. Serangkaian
kegiatan membedah suatu masalah dari berbagai sudut pandang,
memetakan situasi yang berhubungan dengan masalah, dan
selanjutnya mengidentifikasi dasar-dasar penyelesaian masalah
(Chambers, 1996). Gambaran ini bisa digali dari individu,
kelompok dan atau organisasi/lembaga sosial yang dianggap
sebagai masalah di komunitas.
2. Manfaat analisis sosial
• Untuk membongkar fenomena sosial yang dirasakan bermasalah
• Untuk dapat mengambil tindakan atau solusi yang tepat terhadap
persoalan yang dimaksud.

3. Prinsip dasar
• Ada waktu
• Ada ruang struktur sistem yanng dominan pendekatan sosialnya
• Kedua prinsip ini harus berjalan paralel pada saat yang bersamaan
• Pendekatan organisasi, lembaga-lembaga sosial, kesadarn, nilai-nilai, dan
kepercayaan.
4. Langkah-langkah analisis sosial
• Membangun perumusan masalah yang menjadi pusat perhatian
• Membangun konsep teoritis atas konteks realitas
• Mengenali struktur-struktur kunci yg mempengaruhi situasi yang ada
• Menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk membangun sebuah konteks.

5. Model Metode Analisis Sosial


a) Metode analisis SWOT
Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Threats).
Teknik analisis SWOT yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Internal.
• Analisis Kekuatan (Strenght)
• Analisis Kelemahan (Weaknesses)
2. Analisis Eksternal
• Analisis Peluang (Opportunity)
• Analisis Ancaman (Threats)

3. Tujuan analisis SWOT

Maka tujuan analisis SWOT pada perusahaan adalah untuk membenarkan 


faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang telah dianalisis. Apabila
terdapat kesalahan, agar perusahaan itu berjalan dengan baik maka perusahan itu
harus mengolah untuk mempertahankan serta memanfaatkan peluang yang ada
secara baik begitu juga pihak perusahaan harus mengetahui kelemahan yang
dihadapi agar menjadi kekuatan serta mengatasi ancaman menjadi peluang.
4. Manfaat Analisis SWOT
Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan dalam
bisnis apa perusahaan beroprasi, dan arah mana perusahaan menuju ke
masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai
keberhasilan manajemen dalam menjalankan misinya dan mewujudkan
visinya.

5. Fungsi Analisis SWOT.


Fungsi dari analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telaah
terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap
kondisi eksternal perusahaan.
6. Langkah-langkah
Analisis SWOT dapat dibagi dalam lima langkah:
Menyiapkan sesi SWOT.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman.
Melakukan ranking terhadap kekuatan dan kelemahan.
Menganalisis kekuatan dan kelemahan.
B. Analisis Situasi Di Komunitas Terkait Pelayanan Kebidanan.
1. Definisi Analisis Situasi.
Analisis situasi merupakan proses sistematis untuk melihat fakta, data
atau kondisi yang ada dalam suatu lingkup wilayah. Wilayah ini
berisikan orang, lokasi dan dimensi waktu. Artinya dalam setiap proses
analisis situasi selalu mendasarkan pada ketiga hal tersebut yaitu siapa,
dimana, dan kapan.
2. Tujuan dari analisis situasi kesehatan
Memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik yang ada di
wilayah dengan mengumpulkan data, menggali permasalahan kesehatan
baik terkait denagn konteks geografis, demografis, sosial, budaya dan
ekononomi bahkan politik.
3. Variabel Dalam Analisis Situasi Kesehatan
Pada analisis situasi kesehatan ada sejumlah variabel standar yang
harus diperhatikan yaitu sebagai berikut (Djohani, 1996).

a) Status kesehatan
b) Kependudukan
c) Pelayanan /Upaya Kesehatan
d) Perilaku Kesehatan
e) Lingkungan
Pada lingkungan sering dipakai sebagai media untuk sarang dan hidup suatu
penyebab penyakit, misalnya nyamuk yang membawa penyakit malaria atau
demam berdarah. Beberapa elemen yang perlu dilihat terkait dengan
lingkungan antara lain sebagai berikut:
a) Air
b) Tempat Buang Air Besar
c) Lantai Rumah
d) Sampah
4. Langkah-langkah analisis situasi.
a)Mengidentifikasi semua kemungkinan masalah yang ada di
Masyarakat.

b)Membuat skala prioritas berdasarkan :


• Besarnya masalah (magnitude)
• Kerugian yg ditimbulkan (Severity)
• Ketersediaan teknologi / obat yg ada utk mengatasi masalah
(vulnerability) .
• Kemauan/kesadaran para pengambil keputusan (community &
political concern) .
• Ketersediaan sumber daya termasuk dana (affordability)

Anda mungkin juga menyukai