Anda di halaman 1dari 47

BAB III

TINJAUAN KASUS

Tanggal : Kamis, 12 September 2019

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih, S.Tr. Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

A. Biodata

Ibu Ayah

Nama : Ny. A Tn. A

Umur : 24 Tahun 25 Tahun

Pendidikan : SMK SMA

Pekerjaan : IRT Buruh

Golongan Darah : O -

Agama : Islam Islam

Alamat : Cieunteung

B. Keluhan Utama

Nyeri perut bagian bawah, keputihan bening tidak berbau dan sering BAK.

C. Riwayat Obstetri

1. Riwayat Menstruasi

HPHT : 9 Desember 2018

68
69

2. Riwayat Kehamilan Sekarang

Ibu memeriksakan kehamilannya rutin ke Bidan setiap bulan, 1 kali ke

Puskesmas, 2 kali ke dkter. Ibu rutin mengkonsumsi tablet penambah

darah. Status imunisai ibu T4. Pergerakan janin mulai dirasakan saat usia

kehamilan ±16 minggu, dan gerakan janin ±10x per 12 jam dalam sehari

serta masih dirasakan sampai sekarang. Saat usia kehamilan muda ibu

merasakan mual muntah namun tidak mengalami penurunan berat badan.

Ibu mengkonsumsi obat dari bidan berupa Fe, Calcium, dan pelancar ASI.

Tidak mengkonsumsi obat lain dan jamu.

D. Riwayat Penyakit

Ibu tidak sedang dan tidak punya penyakit berat, menular, keturunan

maupun penyakit yang berhubungan dengan reproduksi. Ibu juga tidak

memiliki alergi.

E. Riwayat Pernikahan

Ini merupakan pernikahan pertama bagi ibu dan suami. Usia pernikahan

±2 tahun.

F. Riwayat Psikososial

Kehamilan ini sangat diharapkan. Suami dan keluarga mendukung.

Pengambilan keputusan oleh suami bermusyawarah dengan keluarga.

G. Riwayat KB

Ibu belum pernah menggunakan kontrasepsi apapun.


70

F. Rencana Persalinan

Ibu berencana bersalin di Bidan, serta sudah mempersiapkan perlengkapan

untuk persalinan.

H. Pola Kebiasaan Sehari-hari

Ibu biasa makan 2-3 kali sehari, minum ±10 gelas perhari tidak ada

makanan dan minuman yang dipantang. Mandi 2 kali sehari pagi dan sore,

ibu sering menggunakan pantiliner dan diganti setiap 6 jam sekali, BAB tidak

ada keluhan, ibu mengeluh sering BAK ±8 kali sehari apalagi saat malam

hari. Tidur malam ±8 jam dan tidur siang 1 jam sehari. Aktifitas ibu sehai-

hari mengurus rumah tangga seperti memasak, menyapu, mengepel, mencuci

baju serta kegiatan lainnya.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 72 x/menit

Pernafasan : 19 x/menit

Suhu : 36,7 °C

C. Antropometri

BB Sekarang : 70 Kg BB Sebelum Hamil : 55 kg

TB : 158 cm LILA : 25 cm
71

D. Pemeriksaan Fisik

1. Kepala : Kulit kepala bersih, rambut

tidak rontok, tidak terdapat benjolan

2. Muka : Simetris, tidak ada cloasma gravidarum, tidak

oedema

3. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,

4. Hidung : Simetris, tidak terdapat polip hidung, tidak ada

pengeluaran sekret abnormal, indera penciuman

tidak sensitif

5. Mulut dan Gigi : Bibir simetris, kemerahan, lidah bersih, tidak

terdapat stomatitis dan karies gigi

6. Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran abnormal,

pendengaran jelas

7. Leher : Simetris, tidak ada pembengkakan kelenjar

getah bening, kelenjar tiroid dan vena jugularis

8. Dada : Payudara simetris, tidak ada dimpling, puting susu

menonjol, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,

pengeluaran colostrum +/+

9. Abdomen : Terlihat linea nigra, tidak ada luka bekas operasi,

tidak ada striae gravidarum

Pemeriksaan Leopold :
72

a. I : TFU 3 jari bawah processus xypoideus.

Pada bagian atas perut ibu teraba bagian bulat,

lunak, kurang melenting.

b. II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian-

bagian kecil janin. Pada bagian kanan perut ibu

teraba bagian besar memanjang seperti ada

tahanan.

c. III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bagian

bundar, keras dan melenting. Kepala sudah

masuk PAP.

d. IV : Divergen. Perlimaan 2/5.

Kandung kemih tidak penuh.

TFU Mc Donald : 35 cm

TBBJ : 3.105-3.565gram

DJJ : 145 x/menit reguler.

10. Ekstremitas Atas : Kuku tidak pucat, tidak ada oedema, turgor baik.

11. Ekstremitas Bawah : Tidak ada varises, turgor baik, tidak oedema pada

tungkai, reflek patela +/+

E. Pemeriksaan Penunjang

Hb : 9,8 gr/dL

Protein Urin : Negatif (-)

Glukosa : Negatif (-)

III. ANALISA DATA


73

Ny. A 24 Tahun G1P0A0 39-40 Minggu dengan anemia ringan.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga. Ibu dan keluarga

merespon baik dan antusias.

2. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan: Keadaan Ibu dan bayi normal, DJJ: 145x/m, Umur

kehamilan ibu 39-40 minggu, TP: 16 September 2019, TBBJ : 3.105-

3.565gram. Ibu mengetahui.

3. Mendiskusikan kembali kepada ibu mengenai cara konsumsi tablet

penambah darah. Ibu sudah sesusai dengan cara meminum tablet

penambah darah minum menggunakan air putih dan mengkonsumsinya

sau kali sehari.

4. Mendiskusikan ketidakanyamanan ibu nyeri perut bagian bawah dengan

melakukan senam hamil yang sudah dipelajari ibu rutin di PMB. Ibu

bersedia.

5. Mendiskusikan ketidaknyamanan ibu yang sering BAK pada malam hari,

sebaiknya ibu banyak minum di siang hari dan pada malam hari dibatasi,

jadi keluhan ibu sering BAK pada malam hari berkurang atau teratasi. Ibu

memahami dan bersedia melakukan.

6. Mendiskusikan mengenai ibu sering keputihan, yang dialami ibu normal

karena pengaruh hormon, ibu dianjurkan sering mengganti celana dalam

untuk kenyamanan ibu. Ibu mengerti dan bersedia.


74

7. Mendiskusikan mengenai tanda- tanda persalinan. Ibu bisa menyebutkan

2 tanda-tanda persalinan dari 3.

8. Mendiskusikan tentang tanda bahaya persalinan. Ibu bisa menyebutkan 4

tanda bahaya persalinan dari 6.

9. Melakukan konseling mengenai KB pasca salin. Ibu mengetahui macam-

macam KB, dan akan mendiskusikannya dengan suami.

10. Melakukan informed consent kepada ibu dan keluarga untuk melakukan

asuhan pada ibu dari kehamilan sekarang, bersalin, nifas, dan perawatan

bayi baru lahir. Ibu dan keluarga menyetujui dengan baik.

11. Menyepakati jadwal kunjungan ulang. Ibu menyepakati jadwal kunjungan

selanjutnya pada tanggal 16 September 2019 atau jika terdapat keluhan

bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penatalaksanaan yang diberikan

dengan keluhan ibu. Ibu bersedia.

CATATAN PERKEMBANGAN I

Tanggal : Sabtu, 14 September 2019

Waktu : 13.30 WIB

Tempat : Rumah Klien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N


75

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengeluh pegal-pegal di kaki dan sakit di bagian perut bawah seperti

menegang.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 120/70 mmHg

Nadi : 78 x/menit

Pernafasan : 21 x/menit

Suhu : 36,6 °C

C. Pemeriksaan Fisik

1. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih

2. Payudara : Payudara simetris, tidak ada dimpling, puting susu

menonjol, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,

pengeluaran colostrum +/+

3. Abdomen : Terlihat linea nigra, tidak ada striae gravidarum,

tidak ada luka bekas operasi

TFU Mc Donald : 35 cm

Pemeriksaan Leopold :
76

a. I : TFU 3 jari bawah processus xypoideus.

Pada bagian atas perut ibu teraba bagian bulat,

lunak, kurang melenting.

b. II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian-

bagian kecil janin. Pada bagian kanan perut ibu

teraba bagian besar memanjang seperti ada

tahanan.

c. III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bagian

bundar, keras dan melenting. Kepala sudah

masuk PAP.

d. IV : Divergen Perlimaan 2/5.

DJJ : 140 x/menit, reguler. Kandung kemih tidak

penuh.

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 Tahun G1P0A0 39-40 Minggu dengan anemia ringan

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan ibu dan bayi normal, DJJ: 140x/m. Ibu mengetahui.

2. Mendiskusikan mengenai ketidak nyamanan kehamilan trimester 3 salah

satu keluhan pegal-pegal dan sakit perut dibagian bawah dapat diakibatkan

oleh sirkulasi darah dari kaki ke kepala kurang lancar atau kekurangan

kalsium dan uterus semakin membesar akibatnya otot meragang dan ada

tarikan pada ligamen yang menyangga uterus. Ibu mengerti


77

3. Mendiskusikan mengenai kebutuhan dasar ibu bersalin. Ibu mengerti.

4. Menginformasikan mengenai posisi tidur tendrelenberg untuk mengurangi

pegal-pegal dikaki. Ibu memahami dan bersedia melakukan.

5. Membimbing ibu memperagakan prenatal gentle yoga bersama suaminya.

Ibu dan suami bersedia melakukan, ibu merasakan seperti ada tekanan lebih

di bawah perutnya.

6. Membimbing keluarga memperagakan teknik Rebozo terhadap ibu untuk

mempercepat penurunan kepala janin. Keluarga bersedia, ibu merasa

nyaman.

7. Memfasilitasi ibu untuk melakukan pelvic rocking. Ibu bersedia

melakukannya dengan kooperatif dan merasa nyaman.

8. Melakukan pijat endorphin terhadap ibu dan mengajarkan kepada keluarga.

Keluarga bisa melakukan dan ibu merasa nyaman.

9. Memberikan motivasi psikologis dalam menjelang persalinan dengan

teknik hypnobirthing, ibu bersedia untuk dilakukan hypnobirthing. Ibu

merasa termotivasi lebih fresh, nyaman, senang dan siap menghadapi

persalinan.

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN PADA NY. A 24 TAHUN G1P0A0

40 MINGGU INPARTU KALA I FASE LATEN

Tanggal : Minggu, 15 September 2018

Waktu : 23.00 WIB


78

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih, S.Tr, Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Pasien datang ke PMB bersama suami dan keluarga pukul 22.55 WIB dengan

keluhan mules-mules sejak tanggal 15 September 2019 pukul 19.30 WIB. Sudah

keluar air-air sedikit, dan ada lendir bercampur darah dari jalan lahir.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional/ Psikologis : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Nadi : 78 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 36,7 °C

C. Pemeriksaan Fisik

1. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,

2. Abdomen : Terlihat linea nigra, tidak ada striae gravidarum

tidak ada luka bekas operasi

TFU Mc Donald : 35 cm

Pemeriksaan Leopold :
79

a. I : TFU pertengahan processus xypoideus dan

pusat. Pada bagian atas perut ibu teraba bagian

bulat, lunak, kurang melenting.

b. II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian-

bagian kecil janin. Pada bagian kanan perut ibu

teraba bagian besar memanjang seperti ada

tahanan.

c. III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bagian

bundar, keras dan melenting. Kepala sudah

masuk PAP.

d. IV : Divergen 2/5

DJJ : 140 x/menit reguler.

His 2x10’x20”

Kandung kemih tidak penuh.

3. Genetalia: vulva to see vulva vagina tidak ada kelainan, vagina toucher

portio tebal, pembukaan 2 cm, ketuban (+), presentasi kepala, hodge II.

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun G1P0A0 40 minggu inpartu kala I fase laten dengan anemia

ringan

IV. PENATALAKSANAAN
80

1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan. Ibu dan

keluarga mengerti.

2. Melakukan informed consent dalam setiap tindakan. Ibu dan keluarga

menyetujui.

3. Memberikan motivasi psikologis dalam menjelang persalinan disertai

teknik relaksasi nafas panjang. Ibu bersedia dan bisa melakukan.

4. Melakukan observasi KU, TTV, DJJ, his, dan kemajuan persalinan setiap 1

jam sekali. Hasil observasi tercatat.

5. Mendiskusikan dengan ibu untuk pendamping persalinan, ibu ingin di

dampingi suami.

6. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu. Ibu minum satu gelas dan makan satu

porsi nasi dan ayam.

7. Membimbing ibu untuk melakukan teknik relaksasi dan mengatur nafas saat

kontraksi. Ibu bisa melakukan dan merasa lebih nyaman.

8. Memotivasi ibu untuk terus semangat dan berdo’a menghadapi persalinan.

Ibu semangat dan berdo’a selama menjalani proses persalinan.

9. Menganjurkan ibu untuk melakukan pelvic rocking. Ibu bersedia dan

kooperatif.

Catatan Perkembangan Senin 16 September jam 10.30 WIB

S : Ibu mengeluh mulesnya semakin sering, keluar lendir darah, dan keluar lagi

sedikit air-air.
81

O : KU: baik, kesadaran compos mentis, his 3x10’x35’’, DJJ : 140x/menit

reguler, kandung kemih tidak penuh. vulva vagina: tidak ada kelainan,

vagina touch portio tebal, pembukaan 3 cm, selaput ketuban (+), presentasi

kepala, Hodge II.

A : Ny. A 24 tahun G1P0A0 40 minggu inpartu kala I fase laten dengan anemia

ringan.

P:

1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan. Ibu dan

keluarga mengerti.

2. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu. Ibu minum satu gelas dan makan satu

porsi nasi.

3. Melakukan informed consent pemasangan infus. Ibu dan keluarga

menyetujui.

4. Melakukan pemasangan infus RL 500 cc di tangan kanan. Infus

terpasang, 20 tetes permenit, tidak terdapat plebitis.

5. Melakukan observasi KU, TTV, DJJ, his, dan kemajuan persalinan

setiap 1 jam sekali. Hasil observasi tercatat dan terlampir.

6. Memotivasi ibu untuk tetap melakukan teknik rileksasi. Ibu melakukan.

Catatan Perkembangan Waktu 14.30 WIB

S : Ibu mengeluh mulesnya semakin sering, dan keluar banyak air-air.

O : KU: baik, kesadaran compos mentis, his 4x10’x35’’, DJJ : 140x/menit

reguler, kandung kemih tidak penuh. vulva vagina tidak ada kelainan,
82

vaina touch: portio tebal, pembukaan 4 cm, ketuban (-), cairan ketuban

jernih, presentasi kepala, Hodge II+.

A : Ny. A 24 tahun G1P0A0 inpartu kala I fase aktif dengan anemia ringan

P:

1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan. Ibu dan

keluarga mengerti.

2. Melakukan observasi KU, TTV, DJJ, his, dan kemajuan persalinan setiap

30 menit sekali. Hasil observasi dan terlampir.

3. Memotivasi ibu untuk tetap melakukan teknik rileksasi. Ibu melakukan.

Catatan Perkembangan Waktu 16.30 WIB

S : Ibu mengeluh mulesnya semakin sering, ingin mengedan seperti BAB ,

keluar lendir darah.

O : KU: baik, kesadaran compos mentis, his 4x10’x45’’, DJJ : 140x/menit

reguler, kandung kemih tidak penuh. vulva vagina: tidak ada kelainan,

vagina touch portio tidak teraba, pembukaan lengkap, ketuban (-), sisa

cairan ketuban jernih, presentasi kepala, Hodge III+.

A : Ny. A 24 tahun G1P1A0 inpartu kala II dengan anemia ringan

P:

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa

pembukaan sudah lengkap, saatnya ibu untuk meneran bila ada kontraksi

dan adanya dorongan untuk meneran. Ibu mengerti atas hasil pemeriksaan.
83

2. Memotivasi suami dan keluarga untuk memberikan dukungan psikologis

bagi ibu. Suami dan keluarga memberikan motivasi dan dukungan kepada

ibu.

3. Mengecek ulang dan mendekatkan alat serta obat-obatan. Peralatan dan

obat-obatan sudah siap.

4. Menyiapkan diri untuk menolong persalinan. Memakai alat perlindungan

diri lengkap.

5. Membimbing kembali cara meneran yang baik dan posisi melahirkan yang

nyaman sesuai keinginan ibu. Ibu melakukannya dan memilih posisi dorsal

recumbent.

6. Observasi DJJ saat his berkurang, dan HIS saat kontraksi berlangsung.

Hasil di catat di lembar partograf.

7. Melakukan pertolongan persalinan dengan APN. Perineum tampak kaku

dilakukan episiotomi, bayi lahir spontan jam 16.55 WIB langsung

menangis kuat, warna kulit kemerahan, tonus otot kuat.

8. Meletakan bayi di perut ibu. Mengeringkan sambil merangsang taktil.

Catatan Perkembangan Waktu 16.56 WIB

S : Ibu merasa mules, dan lega setelah melahirkan bayinya.

O : KU: baik, kesadaran compos mentis, TFU sepusat, tidak teraba janin

kedua, kandung kemih tidak penuh, tampak tali pusat memanjang, ada

semburan darah di vulva di klem, perdarahan normal ±200 mL.


84

A : Ny. A 24 tahun P1A0 kala III dengan anemia ringan

P:

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan diberikan

yaitu mengeluarkan plasenta dan memberitahu ibu tidak boleh mengedan.

Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

2. Melakukan pengecekan janin kedua. Tidak terdapat janin kedua.

3. Menyuntikkan oksitosin 10 IU IM di sepertiga paha luar ibu.

4. Melakukan penegangan tali pusat terkendali, melakukan pemotongan tali

pusat, jam 17.00 WIB plasenta lahir spontan, lengkap.

5. Melakukan Masase uterus 15 kali dalam 15 detik. Kontraksi uterus baik,

TFU sepusat.

6. Melakukan IMD segera setelah lahir bayi selama 1 jam. IMD berhasil.

Catatan Perkembangan Waktu 17.00 WIB

S : Masih terasa mules dan lemas

O : KU: baik, kesadaran compos mentis, TTV tekanan darah : 110/80 mmHg,

pernafasan : 21x/menit, nadi : 85x/menit, suhu : 36,9ºC. TFU : 1 jari bawah

pusat, kontraksi uterus baik, kandung kemih tidak penuh. Genetalia terlihat

luka episiotomi laserasi derajat II. Perdarahan pervaginam normal ±50 mL.

A : Ny. A 24 tahun P1A0 kala IV dengan anemia ringan

P:

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan mengucapkan selamat atas

kelahiran anaknya. Hasil pemeriksaan plasenta sudah lahir, ibu tampak

bahgia.
85

2. Mengecek kelengkapan plasenta. Plasenta lahir lengkap.

3. Melakukan pengecekan laserasi. Terdapat luka episiotomi laserasi derajat

II.

4. Memberikan pemenuhan nutrisi untuk ibu minum air teh. Keluarga

memberikan ibu minum air teh ±30ml.

5. Membimbing ibu dan keluarga teknik masase uterus. Ibu dan keluarga

dapat melakukan.

6. Melakukan informed consent kepada ibu untuk dilakukan penjahitan luka

episiotomi perineum. Ibu bersedia.

7. Melakukan cuci tangan dan memasang sarung tangan steril.

8. Memberikan suntikan lidokain 1% di daerah laserasi. Lidokain telah

disuntikkan, tidak ada reaksi alergi.

9. Melakukan penjahitan luka perineum dengan menggunakan teknik jelujur

dan subkutikuler. Luka perineum telah selesai dijahit.

10. Membersihkan ibu dan memakaikan pembalut. Ibu merasa lebih nyaman

11. Membersihkan dan membereskan tempat bersalin dengan lap dan larutan

klorin 0,5%. Tempat bersalin bersih kembali

12. Melakukan pemantauan kala IV pada setiap 15 menit pada jam pertama,

dan setiap 30 menit jam kedua. Hasil terlampir dalam partograf.

13. Melakukan dekontaminasi alat bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%

selama 10 menit, kemudian cuci bilas dan di DTT. Peralatan telah siap

digunakan kembali.

14. Melakukan cuci tangan dan membersihkan alat APD. Alat sudah bersih.
86

15. Melengkapi partograf.

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI PADA NY. A 24 TAHUN

P1A0 POSTPARTUM 2 JAM DENGAN ANEMIA RINGAN

Tanggal : Senin, 16 September 2019

Waktu : 19.00 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih S.Tr. Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N


87

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengeluh masih merasa lelah dan ada sedikit mules, sudah BAK ke

kamar mandi.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 100/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 37 °C

C. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih

b. Payudara : Payudara simetris, puting susu

menonjol, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,

pengeluaran colostrum +/+

c. Abdomen : Tidak ada luka parut bekas operasi, kontraksi

uterus kuat, TFU 2 jari dibawah pusat, kandung

kemih tidak penuh.

d. Genitalia : Perdarahan normal, terdapat luka jahitan perineum

bersih dan basah.


88

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun P1A0 2 jam postpartum dengan riwayat anemia ringan

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan. Hasil

pemeriksaan keadaan ibu normal, ibu dan keluarga mengetahui.

2. Mengkaji kembali teknik masase uterus kepada ibu dan keluarga. Ibu dan

keluarga memahami serta dapat melaksanakan.

3. Mendiskusikan dengan ibu dan keluarga tentang tanda-tanda bahaya nifas.

Ibu dan keluarga memahaminya.

4. Menginformasikan mengenai kebutuhan nutrisi bagi ibu nifas. Ibu

bersedia makan nasi dan sayur.

5. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang perawatan luka

jahitan. Ibu mengerti.

6. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang pemberian ASI

Ekslusif bagi bayi. Ibu dapat mengingat dan menyebutkan 5 dari 6 manfaat

yang sudah diterangkan.

7. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai cara menyusui yang benar.

Ibu memahami dan dapat melakukan.

8. Menginformasikan mengenai teknik dan manfaat pijat oksitosin. Ibu

memahami dan mau mempraktikannya di rumah.

9. Menginformasikan mengenai kebutuhan istirahat bagi ibu. Ibu memahami.


89

10. Menginformasikan mengenai kebutuhan mobilisasi dan eliminasi bagi ibu.

Ibu memahami dan sudah bisa tidur miring kanan/kiri, duduk dan BAK ke

kamar mandi.

11. Memberikan dan menjelaskan cara konsumsi terapi oral amoxilin, B

Complex, pelancar ASI, PCT, Fe. Ibu sudah makan nasi dan sayur tahu,

ibu mengkonsumsi terapi oral jam 19.05 WIB.

CATATAN PERKEMBANGAN I

Tanggal : Senin, 16 September 2019

Waktu : 23.00 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih S.Tr. Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N


90

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan masih merasa mules dan agak linu di luka jahitan.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 78 x/menit

Pernafasan : 21 x/menit

Suhu : 37 °C

C. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.

b. Payudara : Payudara simetris, tidak ada dimpling, tidak ada

perubahan warna, puting susu menonjol, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran ASI

+/+

c. Abdomen : Tidak ada luka parut bekas operasi, kontraksi

uterus kuat, TFU 2 jari dibawah pusat.

d. Genetalia : Lochea rubra, terdapat luka jahitan

perineum bersih, tampak bagian simpul basah.

e. Ekstremitas bawah : Tidak ada varises dan oedema, tanda


91

homman -/-

V. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun P1A0 postpartum 6 jam dengan riwayat anemia ringan dan linu

luka jahitan

VI. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan keadaan ibu normal, ibu dan keluarga memahami.

2. Menginformasikan kepada ibu mengenai mules yang dirasakan itu adalah

rahim ibu yang sedang kembali ke ukuran sebelumnya, dan mules yang

dirasakan ibu bagus. Ibu memahami.

3. Membimbing ibu untuk melakukan senam kegel untuk mengatasi keluhan

pada linu di luka jahitan. Ibu bersedia melakukan.

4. Memotivasi ibu bila bayinya sedang tidur, ibu juga ikut tidur istirahat. Ibu

mengerti dan mau melakukan.

CATATAN PERKEMBANGAN II
92

Tanggal : Rabu, 18 September 2019

Waktu : 07.00 WIB

Tempat : Rumah Klien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan nafsu makan mulai bertambah, linu sedikit di bagian luka

jahitan, sudah BAB kemarin sore. Ibu mengeluh malam ini pola istirahatnya

berkurang.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 37 °C

C. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.

b. Payudara : Payudara simetris, tidak ada dimpling, tidak ada


93

perubahan warna, puting susu menonjol, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran ASI

+/+

c. Abdomen : Tidak ada luka parut bekas operasi, tidak ada striae

gravidarum kontraksi uterus kuat, TFU pertengahan pusat dan simpisis,

kandung kemih tidak penuh.

d. Genetalia : Lochea rubra, terdapat luka jahitan

perineum bersih, tampak bagian simpul basah.

e. Ekstremitas bawah : Tidak ada varises dan oedema, tanda homman -/-

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun P1A0 postpartum 2 hari dengan riwayat anemia ringan

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan keadaan ibu normal, ibu dan keluarga memahami.

2. Mengajarkan senam nifas hari ke 2. Ibu memahami dan mampu

mempraktikan.

3. Mengevaluasi kembali mengenai perawatan luka jahitan. Ibu melakukan

perawatan luka jahitan dengan baik dan benar.

4. Melakukan pijat oksitosin kepada ibu selama 10 menit dan mengajarkan

kepada keluarga. Ibu merasa nyaman dan mulai merasakan ada perbedaan

di daerah payudara, ibu merasakan ada rangsangan air yang mengalir ke

payudaranya. Keluarga bisa melakukan.


94

5. Memastikan kembali kepada ibu bahwa ibu mampu menyusui bayinya. Ibu

menyusui bayinya dengan optimis dan tidak ada keluhan.


95

CATATAN PERKEMBANGAN III

Tanggal : Senin, 23 September 2019

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Kunjungan Rumah Pasien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengeluh ASInya keluar banyak dan harus mengganti pakaian setiap

merasakan basah di bajunya.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 77 x/menit

Pernafasan : 19 x/menit

Suhu : 36,6 °C

C. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,


96

b. Payudara : Payudara simetris, tidak ada

perubahan warna, puting susu menonjol, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran ASI

+/+

c. Abdomen : Tidak ada luka parut bekas operasi, TFU

Tidak teraba, kandung kemih tidak penuh, diastasis

rekti 2 jari.

d. Genitalia : Lochea sanguinolenta, luka jahitan perineum

bagus dan bersih.

e. Ekstremitas atas : Tidak ada oedema.

f. Ekstremitas bawah : Tidak ada varises dan oedema, tanda homman -/-

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun P1A0 postpartum 7 hari dengan riwayat anemia ringan

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan ibu dalam keadaan normal, ibu dan keluarga mengetahui.

2. Mengevaluasi kembali mengenai pemberian ASI Ekslusif bagi bayi. Ibu

memahami dan memberikan ASI 2 jam sekali pada bayinya.

3. Memberikan motivasi dan dukungan kepada ibu untuk mensyukuri ASI yang

di perolehnya sangat cukup untuk bayinya. Ibu menerima dan mensyukuri.

4. Menginformasikan kepada ibu untuk memompa ASI, cara penyimpanannya

dan bagaimana pemberian kepada bayi. Ibu mengerti dan bisa menyebutkan

sesuai yang diinformasikan.


97

5. Mengevaluasi ibu untuk teratur mengkonsumsi obat dan vitamin. Ibu

memahami dan teratur sesuai jadwal mengkonsumsi obat dan vitamin.

6. Melakukan konseling kesehatan tentang kontrasepsi alamiah/ MAL. Ibu

memahami mengenai kontrasepsi MAL.

7. Memberikan konseling mengenai alat kontrasepsi kepada ibu. Ibu memilih

alat kontasepsi suntik 3 bulan.

8. Mengevaluasi kembali gerakan senam nifas. Ibu bisa melakukan gerakan

senam nifas dari hari ke 1 sampai 3.

9. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga untuk menghubungi/kontrol

ulang apabila ada keluhan. Ibu dan keluarga memahami.

10. Menginformasikan kepada ibu untuk pemeriksaan Hb tanggal 2 Oktober

2019. Ibu bersedia.


98

CATATAN PERKEMBANGAN IV

Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2019

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Kunjungan Rumah Pasien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan saat ini sudah bisa mengatur pola istirahatnya, rajin

memompa ASI dan menyimpannya di kulkas, saat ini ibu sudah terbiasa

dengan ASI nya yang keluar banyak.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Emosional : Stabil

B. Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 100/70 mmHg

Nadi : 77 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 36,8°C

C. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih,

b. Payudara : Payudara simetris, tidak ada


99

perubahan warna, puting susu menonjol, tidak ada

benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran ASI

+/+

c. Abdomen : Tidak ada luka parut bekas operasi, TFU

Tidak teraba, kandung kemih tidak penuh, diastasis

rekti 2 jari.

d. Genitalia : Lochea serosa, luka jahitan perineum bagus dan

bersih.

e. Ekstremitas atas : Tidak ada oedema.

f. Ekstremitas bawah : Tidak ada varises dan oedema.

D. Pemeriksaan Penunjang

Hb : 12,7 gr/dL

III. ANALISA DATA

Ny. A 24 tahun P1A0 postpartum 2 minggu fisiologis

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga. Hasil

pemeriksaan ibu dalam keadaan normal, pemeriksaan Hb : 12,7 gr/dL. Ibu

mengetahui.

2. Memotivasi ibu untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan

senam nifas. Ibu mau melakukan.

3. Menginformasikan kembali kepada ibu dan keluarga untuk

menghubungi/kontrol ulang apabila ada keluhan. Ibu dan keluarga

memahami.
100

ASUHAN KEBIDANAN SEGERA SETELAH LAHIR PADA BAYI BARU

LAHIR (BBL) NY. A FISIOLOGIS

Tanggal : Senin, 16 September 2019

Waktu : 16.55 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih, S.Tr, Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

II. DATA OBJEKTIF

Keadaan Umum : Baik

Tonus Otot : Aktif

Menangis : Kuat

Warna Kulit : Kemerahan

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A Bayi Baru Lahir Fisiologis

IV. PENATALAKSANAAN

1. Mengeringkan, merangsang taktil dan mengganti kain basah dengan kain

kering

2. Mengklem, memotong dan mengikat tali pusat.

3. Meletakkan bayi di atas perut ibu untuk IMD dengan kepala ditutupi topi

dan diselimuti
101

4. IMD dimulai dari pukul 16.55—17.55 WIB

5. Pukul 17.55 WIB melakukan peyuntikkan Neo K 1 mg (0,5 mL) secara IM

di 1/3 paha luar sebelah kiri, salep mata tetracyclin 1% pada kedua mata

untuk mencegah infeksi pada mata.

6. Menjaga bayi agar tetap hangat dengan menyelimuti bayi dan menutup

kepalanya.

7. Pukul 18.05 WIB melakukan penyuntikan vaksin HB0 secara IM 1/3 paha

luar sebelah kanan. Ibu dan keluarga mengetahui.


102

CATATAN PERKEMBANGAN I

Tanggal : Senin, 16 September 2019

Waktu : 23.00 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih, S.Tr, Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu senang atas kelahiran bayinya 6 jam yang lalu. Bayinya sering diberikan

ASI setiap 2 jam sekali, menyusu kuat. Bayinya sudah BAK dan BAB, menangis

kuat.

II. DATA OBJEKTIF

A. Tanda-tanda Vital

Denyut Nadi : 137 x/menit

Respirasi : 49 x/menit

Suhu : 36,5 °C

B. Pemeriksaan Fisik

1. Mata : Bentuk simetris, sklera putih, konjungtiva

merah muda, tidak ada sekret, pupil mengecil

saat ada rangsang cahaya.

2. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada

pernafasan cuping hidung


103

3. Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah

muda, bibir dan palatum utuh.

4. Dada : Bentuk simetris, pergerakkan dada simetris,

tidak ada tarikan dinding dada, bunyi nafas

bersih, bunyi jantung reguler.

5. Abdomen : Bentuk simetris, tidak ada benjolan abnormal,

tali pusat berwarna putih terbuka, tidak ada

perdarahan tali pusat, tidak ada kelainan.

6. Reflek-reflek :

a. Reflek glabela : Ada reflek, saat dahi bayi diketuk terdapat

respon mata bayi ikut mengedip

b. Reflek rooting : Ada eflek, saat ujung bibir bayi disentuh

terdapat respon bayi mencari ke arah sentuhan

dan membuka mulutnya

c. Reflek sucking : Ada reflek, saat bibir bayi diberi sentuhan jari

pemeriksam terdapat respon menghisap.

d. Reflek swalowing : Ada reflek menelan

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A Bayi Baru Lahir 6 jam fisiologis.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa

keadaan bayi dalam keadaan normal. Ibu dan keluarga memahami.


104

2. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga bahwa bayi akan dilakukan

pengukuran BB, TB, besok pagi karena waktunya sekarang sudah malam.

Ibu dan keluarga mengerti.

3. Memenuhi kebutuhan kenyamanan bayi. Mengganti popok saat BAK dan

BAB. Memberitahukan kepada ibu bahwa bayinya akan dimandikan besok

pagi jam 07.00 WIB. Ibu mengerti dan mengizinkan.

4. Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Bayi diberi ASI semau bayi atau setiap 2

jam sekali. Bayi menyusu kuat dan tidur nyenyak.

5. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga bila bayi sudah menyusu,

sendawakan bayi dengan menepuk pelan punggungnya. Ibu dan keluarga

mengerti.

6. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga mengenai tanda bahaya bayi

baru lahir. Ibu dan keluarga bisa menyebutkan 2 dari 4 tanda bahaya.
105

CATATAN PERKEMBANGAN II

Tanggal : Senin, 16 September 2019

Waktu : 07.00 WIB

Tempat : PMB Hj. Wiwin Wintarsih, S.Tr, Keb

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayi menyusu dengan baik dan banyak.

II. DATA OBJEKTIF

A. Tanda-tanda Vital

Denyut jantung : 138 x/menit Respirasi : 46 x/menit Suhu : 36,7º C

B. Pemeriksaan Fisik

1. Kepala : Bentuk simetris, sutura tidak terjadi maulage, tidak

terdapat caput succedanum, tidak terdapat cephal hematom, tidak

ada kelainan.

2. Muka : Bentuk simetris, tidak ada kelainan.

3. Mata : Bentuk simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda,

tidak ada sekret, pupil mengecil saat ada rangsang cahaya.

4. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernapasan

cuping hidung.

5. Telinga : Bentuk simetris, sejajar dengan ujung mata, tidak ada

sekret, lubang dan daun telinga tidak ada kelainan.


106

6. Mulut : Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda, bibir dan

palatum utuh.

7. Leher : Bentuk simetris, terdapat pergerakan, tidak ada

pembengkakan kelenjar thyroid.

8. Dada : Bentuk simetris, pergerakan dada simetris, tidak ada

tarikan dinding dada, bunyi nafas bersih, bunyi jantung reguler, tidak

ada kelainan.

9. Abdomen : Bentuk simetris, tidak ada benjolan abnormal, tali pusat

berwarna putih terbuka, tidak ada perdarahan tali pusat, tidak ada

kelainan.

10. Ekstremitas :

Atas : Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan aktif.

Bawah :Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan aktif.

a. Punggung : Bentuk lurus, tidak ada spina bifida.

b. Genetalia : Testis sudah turun

c. Anus : Terdapat lubang anus, mekonium sudah keluar.

14. Reflek-reflek

a. Reflek glabela : Ada reflek, saat dahi bayi diketuk terdapat

respon mata bayi ikut mengedip.

b. Reflek rooting : Ada reflek, saat ujung bibir bayi disentuh

terdapat respon bayi mencari ke arah sentuhan dan membuka

mulutnya.

c. Reflek sucking : Ada reflek, saat bibir bayi diberi sentuhan


107

jari pemeriksa, terdapat respon menghisap..

d. Reflek tonick neck : Ada reflek, saat kepala bayi di gerakkan ke

kanan, lengan kanan bayi lurus dan lengan kiri bayi menekuk

begitupun sebaliknya.

e. Reflek gallant : Ada reflek, saat punggung bayi diusap,

tubuh bayi melengkung ke sisi yang diusap.

f. Reflek graps : Ada reflek, saat tangan bayi disentuh

terdapat respon menggenggam.

g. Reflek moro : Ada reflek, saat dikagetkan oleh tepukan

tangan pemeriksa, bayi melengkungkan punggung,

melemparkan kepala ke belakang dan merentangkan tangan dan

kaki.

h. Reflek babinski : Ada reflek, saat bagian telapak kaki bayi di

usap jari-jari kaki menyebar dan ibu jari ekstensi.

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A Bayi Baru Lahir 14 jam fisiologis.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa

keadaan bayi dalam keadaan normal. Ibu dan keluarga memahaminya.

2. Menyiapkan peralatan mandi dan baju bayi serta air hangat dengan suhu

37ºC. peralatan mandi, naju bayi, dan air hangat untuk mandi sudah siap.

3. Memandikan bayi dan membimbing ibu dan keluarga cara memandikan

bayi. Bayi merasa bersih, nyaman. Ibu dan keluarga mengerti.


108

4. Menginformasikan kepada ibu untuk menjemur bayinya setiap pagi selama

±15 menit untuk mencegah bayi kuning. Ibu mengatakan bersedia

menjemur bayinya.

5. Melakukan pengukuran antropometri, hasilnya: BB : 3700 gram, PB : 50

cm, LK/LD : 35/33 cm, LILA : 12 cm. Ibu dan keluarga mengetahui.

6. Memberikan Penkes kepada ibu dan keluarga mengenai Imunisasi dasar

lengkap pada bayi. Ibu dan keluarga memahami.

7. Menginformasikan manfaat pemberian imunisasi BCG. Ibu mengerti dan

bisa menyebutkan manfaat dari imunisasi BCG dan Polio.

8. Menjadwalkan imunisasi BCG dan Polio 1 pada tanggal 19 Oktober 2019

di PMB. Ibu mengetahui dan bersedia melakukan imunisasi untuk bayinya.

9. Mengkaji kembali tanda bahaya pada bayi baru lahir. Ibu bisa menyebutkan

4 dari 4 tanda bahaya.


109

CATATAN PERKEMBANGAN II

Tanggal : Rabu, 18 September 2019

Waktu : 07.00 WIB

Tempat : Rumah Klien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Bayi dalam keadaan sehat, tali pusat bayi dalam keadaan kering belum

lepas. BAB dan BAK lancar, bayi menyusu dengan baik dan menangis kuat.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

B. Tanda-tanda Vital

Denyut Jantung : 143 x/menit

Respirasi : 48 x/menit

Suhu : 36,9 °C

C. Pemeriksaan Fisik

Tonus Otot : Baik

Warna Kulit : Tidak ikterik

Sklera : Putih

Abdomen : Ketika pemeriksaan tali pusat belum lepas,

keadaan bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi.


110

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A Bayi Baru Lahir 2 hari fisiologis.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa bayi

dalam keadaan baik. Ibu merasa senang.

2. Memandikan bayi dengan air hangat. Bayi merasa nyaman dan sudah

bersih.

3. Menganjurkan ibu menyusui bayinya sesering mungkin.Ibu mengatakan

sering menyusui bayinya 2 jam sekali.

4. Mengkaji kembali bila bayi sudah menyusui yang harus dilakukan

selanjutnya oleh ibu. Ibu mengingat dan menyendawakan bayinya.

5. Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya pada bayi yaitu tidak mau

menyusu, selalu terlihat mengantuk, sianosis, kuning. Ibu dapat

mengingatnya dan akan membawa bayi ke Bidan jika menemukan salah

satu tanda bahaya pada bayinya.

6. Mendiskusikan kunjungan selanjutnya di hari ke 7 atau bila ada keluhan.

Ibu bersedia.
111

CATATAN PEKEMBANGAN III

Tanggal : Senin, 23 September 2019

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Rumah Klien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayinya dalam kondisi baik, gerakan bayi aktif, BAB 2-3

kali sehari, BAK 7-8 kali sehari, menyusu kuat, namun ada cairan ASI yang

keluar lagi dari mulut bayi. Tali pusat bayinya sudah lepas pagi hari tadi, jam

07.15 WIB,

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

B. Antropometri

Berat Badan : 3600 gram

C. Tanda-tanda Vital

Denyut Jantung : 143 x/menit Respirasi : 48 x/menit Suhu : 36,8 °C

D. Pemeriksaan Fisik

Tonus Otot : Kuat

Warna Kulit : Tidak ikterik, tidak sianosis

Sklera : Putih
112

Abdomen : Tali pusat sudah lepas dan bersih perut tidak

kembung.

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A 1 minggu fisiologis.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil perkembangan bayi kepada ibu dan keluarga

bahwa keadaan bayi dalam keadaan normal. Ibu dan keluarga mengetahui.

2. Memberitahu ibu bila bayi memuntahkan kembali ASI, posisikan bayi tidur

miring dan menepuk pelan punggung bayi. Ibu memahami.

3. Mendiskusikan kepada ibu dan keluarga mengenai ukuran lambung bayi

dan asupan ASI untuk bayinya. Ibu dan keluarga mengerti.

4. Memotivasi kepada ibu untuk memberikan ASI ekslusif 6 bulan. Ibu mau

melakukan dan menyetujuinya.

5. Mengkaji kembali kepada ibu tentang imunisasi dasar lengkap. Ibu bisa

menjelaskan kembali mengenai imunisasi dasar lengkap dan ingat akan

mengimunisasikan bayinya sesuai dengan jadwal imunisasi tanggal 19

Oktober 2019 di PMB.


113

CATATAN PEKEMBANGAN IV

Tanggal : Rabu, 2 Oktober 2019

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Rumah Klien

Pengkaji : Inten Mutiara Rancia N

I. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan bayinya sering di sendawakan dan jarang memuntahkan

kembali ASI.

II. DATA OBJEKTIF

A. Keadaan Umum : Baik

B. Antropometri

Berat Badan : 4200 gram

C. Tanda-tanda Vital

Denyut Jantung : 138 x/menit Respirasi : 47 x/menit Suhu : 36,8 °C

D. Pemeriksaan Fisik

Tonus Otot : Kuat

Warna Kulit : Tidak ikterik, tidak sianosis

Sklera : Putih

Abdomen : Perut perut tidak kembung.


114

III. ANALISA DATA

Bayi Ny. A 2 minggu fisiologis.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Menginformasikan hasil perkembangan bayi kepada ibu dan keluarga

bahwa keadaan bayi dalam keadaan normal. Ibu dan keluarga mengetahui.

2. Memotivasi kepada ibu untuk memberikan ASI ekslusif 6 bulan. Ibu mau

melakukan dan menyetujuinya.

3. Mengkaji kembali kepada ibu tentang imunisasi dasar lengkap. Ibu bisa

menjelaskan kembali mengenai imunisasi dasar lengkap dan ingat akan

mengimunisasikan bayinya sesuai dengan jadwal imunisasi tanggal 19

Oktober 2019 di PMB.

Anda mungkin juga menyukai