NIM : 17010150
1. Metode yang digunakan untuk mengestraksi minyak yang mudah menguap dari simplisia adalah….
a. refluks d.destilasi uap
b. perkolasi e.maserasi
c. infudasi
Jawaban : A. Panas
Distilasi uap digunakan untuk memisahkan campuran senyawa-senyawa yangmemiliki titik didih
mencapai 200 °C atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu
mendekati 100 °C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakanuap atau air mendidih
3. Tujuan pemanasan pada decocta yaitu . . . . .
a. Untuk menarik senyawa yang ada pada simplisia
b. Untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
c. Untuk sampel tetap bertahan lama
d. Untuk membunuh kuman
e. Untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
4. Dalam proses kromatografi lapis tipis, yang bermigrasi pada plat kromatografi adalah….
a. Fasa diam dan sampel
b. Fasa diam dan fasa gerak
c. Sampel dan fasa gerak
d. Fasa gerak dan pelarut.
e. Fase kromatogram dan gerak
6. Pengujian yang digunakan untuk membedakan steroid dengan triterpenoid adalah uji
a. Buih d. Tollens
b. Lieberman – Buchardat e. Pb asetat
c. Salkowski
Jawaban : B.Lieberman-Buchardat
Uji skrining senyawa golongan terpenoid dan steroid tak jenuh dilakukan dengan menggunakan
pereaksi Lieberman-Burchard. Bahan sampel tanaman sebanyak 5 gram diekstraksi dengan pelarut
n-heksana atau petroleum eter sebanyak 10 ml kemudian disaring. Ekstrak yang diperoleh diambil
sedikit dan dikeringkan di atas papan spot test, ditambahkan tiga tetes anhidrida asetat dan
kemudian satu tetes asam sulfat pekat. Adanya senyawa golongan terpenoid akan ditandai dengan
timbulnya warna merah sedangkan adanya senyawa golongan steroid ditandai dengan munculnya
warna biru.
7. Pada isolasi flavonoid, ekstrak metanol dipekatkan dan ditambahkan dengan n-heksan. Fungsi
penambah n-heksan adalah......
a. Untuk melarutkan flavonoid d. Untuk melarutkan senyawa larut metanol
b. Untuk melarutkan senyawa dengan polaritas rendah e. semua benar
c. Untuk melarutkan senyawa air
10. Minyak atsiri merupakan metabolit sekunder dari suatu tanaman yang umumnya mempunyai
sifat mudah menguap, larut dalam pelarut organik, tidak larut dalam air dan mempunyai bau
khas yang sama dengan tanaman penghasilnya. Manakah yang merupakan bagian utama dari
minyak atsirir?
a. Alkaloid d. Flavonoid
b. Fenol e. Poliketida
c. Terpenoid
Jawaban : C.Terpenoid
Secara kimia minyak atsiri bukan merupakan senyawa tunggal, tetapi tersusun dari berbagai
macam komponen yang secara garis besar terdiri dari kelompok terpenoid dan fenil propan.
Pengelompokkan tersebut berdasarkan pada awal terjadinya minyak atsiri di dalam tanaman.
Terpenoid berasal dari suatu unit sederhana yang disebut sebagai isoprena. Sehingga dapat
dikatakan komponen minyak atsiri termasuk senyawa isoprenoid, karena molekul- molekulnya
tersusun dari unit-unit isopren. Sementara fenil propan terdiri dari gabungan inti benzen dan
propana. Penyusun minyak atsiri dari kelompok terpenoid dapat berupa monoterpen dan
seskuiterpen yang merupakan komponen utama minyak atsiri.
II. Lengkapi skema di bawah ini ( no. 1 – 7 )
Jalur Biosintesis Metabolisme sekunder
1. Carbohydrates
2. Pyruvic Acid
3. Acetyl CoA
4. Mevalonic Acid
5. Shikimic Acid
6. Alkaloids,Proteins,Enzymes
7. Polyketides and fatty acids
I. Jawab pertanyaan berikut
1. Jelaskan pengertian dan tujuan Fitokimia
Jawaban:
Fitokimia berasal dari kata phytochemical . Phyto berarti tumbuhan atau tanaman
dan chemical sama dengan zat kimia berarti zat kimia yang terdapat pada tanaman. Senyawa
fitokimia tidak termasuk kedalam zat gizi karena bukan berupa karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral maupun air. Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk
pada senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal
tubuh, tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi
pencegahan penyakit.
Fitokimia adalah ilmu yang mempelajari berbagai senyawa organik yang dibentuk dan
disimpan oleh tumbuhan, yaitu tentang struktur kimia, biosintetis, perubahan dan
metabolisme, serta penyebaran secara alami dan fungsi biologis dari senyawa organik.
Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau
nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Tujuan Fitokimia : menentukkan golongan metabolit sekunder yang mempunyai aktivitas
biologis yang ada dalam tumbuhan, Untuk mengetahui kandungan kimia yang berkhasiat obat
pada bahan alam,
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metabolit sekunder dan apa fungsinya dalam
tanaman
Jawaban:
Metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan
organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda-beda antara spesies yang satu
dan lainnya. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang
berbeda-beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada
satu spesies dalam suatu kingdom. Senyawa ini juga tidak selalu dihasilkan, tetapi hanya pada
saat dibutuhkan saja atau pada fase-fase tertentu.
Fungsi metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan yang
kurang menguntungkan, misalnya untuk mengatasi hama dan penyakit, sebagai atraktan
(menarik serangga penyerbuk), melindungi dari stress lingkungan, pelindung dari serangan
hama/penyakit (phytoaleksin), pelindung terhadap sinar ultra violet, sebagai zat pengatur
tumbuh dan untuk bersaing dengan tanaman lain (alelopati)Singkatnya, metabolit sekunder
digunakan organisme untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
5. Tuliskan jenis senyawa metabolite sekunder yang dijumpai pada tanaman dan
bagaimana cara uji identifikasinya
a. Uji Alkaloid
4. Di saring larutan tersebut dengan kertas saring ke dalam tabung reaksi, sehingga
didapatkan filtrate dari penyaringan tersebut.
7. Ambillah lapisan asam sulfat, kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi. Ditetesi 5 tetes
pereaksi Mayer, hingga terbentuk endapan putih.
1. Diteteskan 3 tetes lapisan kloroform pada uji alkaloid pada plat tetes,
2. Ditambahka 3 tetes pereaksi lieberman-bourchard pada uji alkaloid lainnya pada plat
tetes.
c. Uji Flavanoid
1. Diambil 0,3 gram sampel daun mengkudu dan dimasukan ke tabung reaksi, ditambahkan 3
ml etanol dan dipanaskan di dalam tabung reaksi di atas penangas.
2. Disaring larutan tersebut seingga filtrat terpisah dengan larutan, lalu filtrat tersebut
ditambakan 5 tetes Hclpekat dan ditambahkan lagi pita magnesium.
3. Dikocok dan diamati filtrat tersebut bila terjadi perubahan warna merah/ pink atau kuning
menunjukan sampel mengandung flavanoid.
d. Uji Tanin
e. Uji Antarkuinon
f. Uji Saponin
1. Sampel daun mengkudu kering dirajang halus.
2. Sebanyak 0,57 gram sampel dimasukan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan air
sebanyak 1 ml.
4. Jika terdapat busa yang stabil selama 5 menit, maka sampel mengandung saponin.
BSLT dengan metode Meyer menggunakan 10- 1 5 ekor larva udang pada setiap botol uji
yang kemudian ditambahkan ekstrak kasar tanaman dari masing-masing pelarut. Percobaan
dilakultan menggunakan tiga konsentrasi ekstrak uji. Hasil BSLT ekstralt kasar n-heksan, etil
asetat dan metanol dari Sampel .. Konsentrasi ekstrak kasar sampel bila dibandingkan dengan
nilai LCso blanko.
Artemisinin C15H22O5
10. Tuliskan review tugas/ paper jurnal yang anda kerjakan ( Judul & skema kerja )
Judul : Isolasi dan Identifikasi Senyawa steroid dalam daun Rimbang (Solanum torvum)
Persiapan Sampel
Uji Fitokimia