ABSTRAK
Antosianin merupakan zat warna alami yang terkandung dalam makanan. Tidak semua
makanan mengandung antosianin, tergantung dari pigmen yang terdapat dalam bahan pangan
tersebut. Antosianin dan Vitamin C berguna sebagai antioksidan dan menjaga sistem
kekebalan tubuh. Metode yang digunakan dalam analisis kadar antosianin adalah dengan
spektrofotometri, sedangkan metode yang digunakan dalam analisis vitamin C adalah dengan
titrasi Jacob. Analisis kadar antosianin bertujuan untuk mengetahu kadar antosianin pada
sampel ekstrak buah bit dan ekstrak kulit manggis. Sedangkan analisis vitamin C
dilakukan untuk mengetahui kadar vitamin C dari sampel minuman UC 1000, tablet vitamin
vitacimin, jeruk nipis dan buah tomat. Hasil yang diperoleh dari analisis antosianin adalah
buah bit tidak mengandung antosianin, melainkan betalain, sedangkan ekstrak kulit buah
manggis memiliki kadar 0,0238 mg/gram bahan. Sedangkan hasil analisis kadar vitamin C,
diketahui sampel yang memiliki kadar vitamin C tertinggi hingga terendah adalah minuman
UC 1000, tablet vitamin vitacimin, jeruk nipis dan tomat.
Kata Kunci : Antosianianin, asam askorbat, betalain.
Kadar
Kel Sampel pH A510 A700 Rata -rata
Antosianin
Kadar
Kel Sampel pH A510 A700 Rata -rata
Antosianin
Kesimpulan yang diperoleh dari analisis kadar antosianin pada ekstrak kulit
kadar antosianin adalah, dapat diketahui manggis adalah sebesar
0,0239 mg/gram, seddangkan sampel buah Giusti, M. M., dan Worlstad, R. E. 2001.
bit tidak mengandung antosianin, Characterization and
melainkan yang terkandung dalam buah Measurement of Anthocyanins by
UV-Visible Spectroscopy. Oregon
bit adalah senyawa betanin dari kelompok
State University, Oregon.
senyawa betalain.
Kadar vitamin C dari yang tertinggi Grubben, G.J.H. dan Denton, O.A. 2004.
hingga terendah pada sampel yakni adalah Plant Resources of Tropical Africa
sampel minuman UC 1000 dengan kadar 2. Vegetables. PROTA
vitamin C 1232 mg/L bahan, kemudian Foundation, Wageningen;
Backhuys, Leiden; CTA,
sampel vitacimin dengan kadar 48,08
Wageningen.
mg/L bahan, sampel jeruk nipisdengan
kadar 4,84 mg/L bahan dan sampel tomat Helyes, L. Z dan A. Lugasi. 2006. Tomato
dengan kadar 3,08 mg/L bahan. Tingkat Fruit Quality and Content Depend
kematangan buah dan sayur dapat on Stage of Maturity. Hort Sience
(41):1400-1401.
memengaruhi kadar vitamin C yang
terkandung dan tingkat keasaman buah Marco, P. H., Levi, M. A. B., Scarminio, I.
dan sayur. S., Poppi, R.J., dan Trevisan, M.
G. 2005. Exploratory Analysis of
DAFTAR PUSTAKA Simultaneous Degradation of
Carpette. 2005. An Introduction to Anthocyanins In The Calyces of
Practical Biochemistry. Mc Graw Flowers of The Hibiscus
HillBook Company, Great sabdariffa Species By PARAFAC
Britany. Model. Analytical Science, Vol
21.
Counsell, J.N., dan Hornig, D.H. 1981.
Vitamin C. Applied Science Pomeranz, Y. 1991. Functional Properties
Publishers, London. of Food Components. Academic
Press Inc, San Diego.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. 1995. Daftar Prasetyono, D. S. 2012. A – Z Daftar
Komposisi Zat Gizi Pangan Tanaman Obat Ampuh di Sekitar
Indonesia. Kita. Flashbooks, Jogjakarta