Anda di halaman 1dari 7

.

Hidup Baik Yang Layak Dicapai

Menjadi pengusaha memberikan harapan yang lebih besar kepada setiap pengikutnya untuk berharap
memiliki hidup yang lebih bermakna. Di mana mereka bisa bebas secara keuangan dan waktu. Tawaran
inilah yang membuat seseorang lebih tertarik untuk menjadi seorang pengusaha daripada menjadi
seorang pekerja.

keluarga bahagia

2. Ingin Memiliki Waktu Bersama Keluarga

Ini sering terjadi bagi mereka yang telah berumah tangga tetapi tidak memiliki banyak waktu bersama
keluarga. Tidak jarang mereka yang menjadi pengusaha adalah orang yang memiliki karier yang
cemerlang di perusahaan sebelumnya.

Sayangnya apa yang mereka capai dipekerjaan tidak memberikan hasil serupa pada rumah tangga
mereka. Tidak jarang mereka melewatkan tumbuh kembang anak mereka yang membuat mereka lebih
memilih pindah profesi agar bisa memiliki banyak waktu bersama keluarga. Mengikuti tumbuh kembang
anak mereka.

3. Ingin Memiliki Sumber Penghasilan Yang Lebih Besar

Ini sangat banyak terjadi pada pengusaha. Di mana mereka begitu fokusnya menghasilkan profit dan
profit. Dengan pemikiran dengan memiliki banyak uang, mereka bisa menikmati hidup yang lebih
menyenangkan. Mereka bisa bebas dari lilitan hutang, memiliki hidup yang berkecukupan, mempu
berlibur ke luar negri dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebebasan keuangan.

4. Tidak Ada Pilihan

Menjadi pengusaha terkadang menjadi pilihan terakhir yang harus dipilih seseorang. Karena ketatnya
persaingan dan sulitnya mendapatkan pekerjaan menuntut seseorang lebih kreatif menghasilakan uang.
Terkadang menjadi seorang pengusaha menjadi pilihan terakhir untuk bisa menyambung hidup pribadi
atau keluarganya.
Saat prodak mereka terjual lebih banyak dan mendapatkan untung yang lebih besar membuat mereka
memilih menjadi seorang pengusaha daripada harus menggantungkan hidup kepada orang lain. Motivasi
inilah yang menguatkan pilihan mereka untuk tetap menjadi pengusaha.

great_idea

5. Ide Yang Bisa Menjadi Sumber Penghasailan

Terkadang ide yang dimiliki seseorang tidak bisa diwujudakan oleh perusahaan dan atau si pemilik ide
ingin menjadikan idenya menjadi usaha tersendiri. Motivasi ini menjelaskan banyak karyawan yang
berhenti bekerja dan membuka usaha yang tidak jauh berbeda dengan prodak perusahaan lamanya.

Luar biasanya, ia memiliki ide yang lebih cemerlang untuk dijadikan prodak atau pelayanan yang bernilai
tinggi yang bisa membantu banyak orang mengatasi masalah mereka. Tidak jarang prodak baru ini
dimodifikasi sedemikian rupa agar memiliki tampilan yang lebih menarik untuk dicoba.

6. Suka Tantangan

Sebagian orang tidak suka melewati hari dengan tindakan yang monoton. Sifat dasar kepribadian ini
memicu mereka untuk bertindak melakukan hal berbeda yang membuat mereka lebih tertantang. Rasa
tertantang inilah yang mereka tidak bisa dapatkan di pekerjaan yang menuntut rutinitas dan konsisiten
dalam waktu lama.

Alasan inilah yang membuat seseorang lebih memilih untuk menjadi pengusaha agar bisa memuaskan
diri mereka dari energi besar dalam diri mereka.

7. Tidak Suka Diatur Dan Perintah Oleh Orang Lain

Sebagian orang tidak suka jika harus diatur dan diperintah oleh orang lain. Mereka lebih suka hidup
secara mandiri dalam bekerja dan mengambil keputusan. Inilah yang memicu mereka untuk membuka
usaha sendiri tanpa harus terikat dengan orang lain.
Dengan memiliki usaha sendiri, mereka memiliki kebebasan untuk bertindak secara pribadi dan
mengarahkan orang lain untuk bekerja membantunya. Semua tentunya dengan membayar pekerja
tersebut.

8. Pelayanan

Pada tingkat yang lebih tinggi, orang yang mau menjadi pengusaha cenderung ingin membagikan apa
yang mereka ketahui dan membantu banyak orang dalam wilayah yang lebih besar. Mereka tergerak
karena misi, tujuan hidup yang jelas dalam bertindak.

Seperti apa bentuk pelayanan dalam usaha?

Koperasi, bank, prodak kesehatan, perusahaan mobil dan masih banyak usaha lain memiliki satu tujuan
yang sangat jelas, mereka ingin melayani lebih banyak orang. Mereka ingin membantu lebih banyak
orang. Mereka ingin meringankan masalah yang dihadapi oleh banyak orang tanpa dihalangi oleh ruang
dan waktu.

Dengan misi seperti inilah mereka bertumbuh dengan sangat cepat. Karena mereka fokus kepada
kebaikan banyak orang.

9. Ingin Membantu Banyak Orang

Masih sejalan dengan poin sebelumnya. Bedanya, seorang pengusaha membutuhkan bantuan orang lain
dalam menjalankan dan membesarkan usaha yang telah ia miliki. Secara tidak langsung, ia membuka
kesempatan kepada orang lain untuk bekerja, menyediakan lapangan pekerjaan kepada orang lain untuk
membantu si pengusaha mencapai tujuanya.

Tentu saja, si pengusaha memberikan imbalan atas kesediaan memberikan waktu dan energi dalam
bentuk gaji. Secara tidak langsung orang yang telah membantu si pengusaha bisa menyambung
kehidupannya atau keluarganya.

Help Other People


10. Beramal

Jika Anda menjadi seorang pengusaha, secara tidak langsung Anda telah beramal.

Bagaimana bisa?

Pertama, Anda telah membantu orang lain dalam menyambung hidup mereka. Di mana Anda
menyediakan lapangan pekerjaan. Anda telah memberikan mereka kesempatan bekerja dan
mendapatkan sumber penghasilan yang halal tanpa mereka harus melakukan tindakan yang melanggar
hukum untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Yang kedua, ini adalah ajaran agama yang menekankan untuk saling membantu orang lain.

Saya pernah melihat seorang yang sukses luar biasa sebagai seorang karyawan di perusahaan asing. Ia
memiliki karier yang sangat cemerlang dengan posisi yang sangat bergengsi. Ia juga memiliki kehidupan
keuangan yang baik. Tapi setelah pensiun, ia memilih menjadi pengusaha dengan tujuan beramal,
menjalankan ajaran agamanya dengan membantu orang lain.

Dalam beberapa tahun kemudian, perusahaannya bertumbuh dengan pesat karena mendapatkan proyek
besar dari perusahaan lain. Bukan hanya dirinya yang bahagia, orang yang bekerja di dalamnya juga
bahagia karena mendapatkan penghasilan lebih dari upah daerah. Hanya dengan niat beramal, tanpa ia
sadari, ia mendapatkan lebih daripada yang ia bayangkan sebelumnya.

Meskipun menjadi pengusaha menawarkan kesempatan dan manfaat yang besar dan tak terbatas,
bukan berarti menjadi seorang pengusaha itu mudah dan bisa mencapai hasil dalam waktu singkat.
Bahkan sebaliknya, menjadi seorang pengusaha itu memberikan tantangan yang jauh lebih besar dengan
resiko yang tidak tanggung-tanggung jika Anda gagal.

Apa yang bisa Anda dapat setimpal dengan kegagalan yang bisa terjadi. Dibutuhkan keseriusan,
kebulatan hati, niat dan sikap mau belajar tinggi untuk terus mencoba dan menginovasi apa yang telah
ada dan menerapkan metode yang dipelajari dari media tempat Anda belajar. Tanpa sikap ini, besar
kemungkinan terjadi kegagalan.

Inilah alasan mengapa seseorang memilih untuk menjadi seorang pengus

Kreativitas

Bagi Anda yang pengen jadi pengusaha karena alasan kreativitas, perusahaan bukan hanya sarana untuk
mendapatkan penghasilan. Melainkan juga sarana untuk menyalurkan kreativitas. Kreatifitas bisa muncul
dalam beragam bentuk, dari mendesain sesuatu yang baru, hingga memikirkan proses bisnis baru. Sering
kali dibutuhkan kreativitas untuk menemukan cara dalam menciptakan penjualan, menangani
pelanggan, mengelola karyawan.

Maka Anda akan banyak terlibat langsung dalam banyak hal tersebut untuk menyalurkan kreativitas
Anda. Namun sebaiknya Anda tetap memperhatikan karyawan Anda, libatkan mereka dalam proses
kreatif tersebut. Sehingga perusahaan Anda menjadi sehat secara jangka panjang.

Jika Anda seorang desainer, misalkan, kemudian berhenti bekerja dengan alasan di tempat kerja tidak
bisa membuat desain sesuai kreativitas, selalu atasan yang menentukan bagaimana Anda harus
membuat desain. Kemudian Anda mendirikan perusahaan desain sendiri, maka Anda akan sibuk dan
asyik dengan kreativitas desain. Dalam hal ini Anda membutuhkan karyawan yang dapat mengelola
perusahaan dengan baik, dari segi keuangan, marketing, dan lainnya.

Kontrol

Bagi banyak orang alasan pengen jadi pengusaha adalah karena pengen mengendalikan hidup mereka
sendiri. Mungkin kita pengen memegang peranan yang lebih besar, barangkali kita pengen menentukan
sendiri jam kerja, mungkin kita pengen membuat suasana kerja sesuai selera. Sehingga dengan demikian
kita bisa mengelola waktu lebih baik untuk keluarga, untuk kegiatan sosial, untuk menyalurkan hobi,
bahkan juga keleluasaan untuk menjalankan ibadah.

Faktor kendali ini merupakan alasan yang kuat bagi banyak orang, bahkan terkadang lebih penting
daripada uang. Tapi seberapa banyak kendali yang Anda inginkan? Jika Anda pengen memiliki kendali
yang lebih besar terhadap waktu yang Anda miliki, maka Anda harus menjaga perusahaan Anda agar
tetap kecil. Sebab dalam perusahaan besar, persoalan sudah semakin kompleks, Anda tidak dapat
menangani seluruh proses pengambilan keputusan seorang diri. Dalam hal ini Anda akan kehilangan
kendali pada beberapa hal.

Tantangan

Pilihan Anda untuk menempuh jalur kewirausahaan, sudah merupakan suatu pertanda bahwa Anda
seorang yang suka tantangan. Anda sudah terbiasa mengambil resiko, tertantang untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan. Orang-orang yang suka tantangan memiliki potensi yang besar untuk menjadi
pengusaha yang sukses.

Namun Anda tetap harus waspada. Musuh terbesar bagi mereka yang suka tantangan adalah meloncat
dari satu kegiatan ke kegiatan lain. Sekali lagi, Anda harus tetap menjaga FOKUS. Jangan biarkan
tantangan terhadap hal baru membuat Anda kehilangan fokus. Setelah perusahaan Anda berdiri, maka
tantangan awal dalam merintis usaha baru telah teratasi. Bisa jadi Anda mencari tantangan lain,
berpaling pada proyek lain yang akan membuat Anda melupakan tujuan-tujuan yang telah Anda
tetapkan bagi perusahaan.

Uang

Hampir bisa dipastikan semua orang terjun ke dunia bisnis karena pengen memperoleh uang. Ada yang
pengen mendapatkan uang yang memadai untuk menopang kehidupan sehari-hari. Ada yang pengen
mendapatkan uang untuk memenuhi gaya hidup yang diinginkannya. Ada yang pengen mendapatkan
uang untuk bisa membeli sebuah pulau atau kapal pesiar. Jumlah uang yang ingin Anda peroleh
berpengaruh terhadap bagaimana Anda mengembangkan usaha.

Dari keempat alasan jadi pengusaha tersebut, alasan mana yang mendorong Anda pengen jadi
pengusaha? Ingat, alasan itu akan turut menentukan perusahaan seperti apa yang akan Anda dirikan.

. Ingin Cepat Kaya

Pelaku wirausaha adalah mereka yang mencari masa depan yang lebih baik, sedangkan karyawan adalah
mereka yang mencari rasa aman, " Jangan mau seumur hidup menjadi orang gajian!" kata Valentino
Dinsi. Artinya, kalau mau kaya jangan hanya mengandalkan gajian. Karena sekaya-kayanya orang gajian,
masih lebih kaya lagi orang yang memberi gaji.

2. Tidak Ingin Terikat/ Diatur Orang Lain

Dengan usaha sendiri, kita bebas mengatur kerja kita sendiri dan tidak menghabiskan sebagian waktu
kita untuk mendapat perintah dan tekanan orang lain.

3. Bisa Mewujudkan Mimpi Dan Kreatifitas

Ketika kita sudah memiliki suatu usaha milik sendiri, maka hasil yang kita peroleh bisa untuk lebih
mengembangkan usaha kita, dengan memberikan ide-ide yang timbul dari hasil pemikiran kita sendiri.
Karena kita telah memiliki waktu yang sangat luang yang tidak dimiliki disaat menjadi karyawan.
4. Keadaan Kepepet/ Terdesak

Apa yang akan Anda lakukan ketika tidak ada penghasilan lagi, seperti disaat terkena PHK. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, mau tidak mau maka Anda pasti akan segera berpikir untuk membuat
usaha sendiri, karena kadang terlalu lama untuk mencari lowongan baru lagi. Sehingga keadaan inilah
yang membuat kita secara mendadak menjadi pengusaha/ wirausaha.

5. Penghasilan Tidak Terbatas

Disaat menjadi pengusaha, kita adalah bos dan karyawan dari usaha yang kita kelola sendiri, tidak terikat
waktu dan aturan. Kita bisa mendapatkan penghasilan dalam jumlah yang sangat besar, bahkan tidak
terbatas.

6. Ingin Mandiri

Ini usaha kita, hasil jerih payah kita, hasilnya juga milik kita. Jadi kita sendiri yang pegang kendali. Kitalah
yang menjadi penentu kesuksesan dan keberhasilan usaha yang kita jalankan.

7. Memperoleh Kepuasan Dan Kebanggaan Tersendiri

Dengan membuka usaha sendiri, apalagi sampai berkembang (cabang dimana-mana), hingga memiliki
karyawan yang banyak, dan penghasilan banyak. Pemilik wirausaha akan memperoleh kepuasan dan
kebanggaan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai