Penyusun
DAFTAR I S I
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………
1. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………………
A.LATAR BELAKANG ………………………………………………………………………………………..
B.TUJUAN ……………………………………………………………………………………………………….
C.OUT PUT ………………………………………………………………………………………………………
2. METODE PELAKSANAAN
A. PELAKSANAAN ……………………………………………………………………………………….
B. WAKTU DAN TEMPAT ……………………………………………………………………………..
C. METODE PENULISAN ……………………………………………………………………………….
D. SUMBER BIAYA ……………………………………………………………………………………….
3. PELAKSANAAN
A. HASIL PELAKSANAAN ……………………………………………………………………………….
B. KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………
1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Peningkatan produtivitas khususnya pada tanaman padi sawah, maka
perlu di upayakan pelaksanaan Demplot agar kelompok tani/petani
sekitarnya dapat melaksanakan sesuai dengan Tehnologi.
2. Indonesia merupakan negara agraris yang menitik beratkan
pembangunannya pada sektor pertanian, namun sangat ironis sekali
bahwa berdasarkan data dari BPS (Biro Pusat Statistik ) hingga saat ini
Indonesia masih mengimport beras, bahkan perna mencapai volume
5,8 juta ton.
Pada tahun 2010 Indonesia telah mengimport beras sebanyak 600.000
ton beras . Banyak faktor rendahnya Produksi Pertanian Indonesia,
salah satunya adalah berkurangnya lahan pertanian.
Tahun 1983 Luas sawah 16,7 juta Ha, Tahun 2002 Menyusut menjadi
14 Juta ha.
Penyebab lainnya adalah menurunnya, kwalitas lahan Pertanian
akibat erosi, residu bahan kimia seperti Herbisida, dan pencemaran
logam berat.
Demikian pula dengan teknik Budidaya yang belum sepenuhnya
mengikuti Rekomendasi yang di anjurkan. Agroekosistim Tanaman
Padi merupakan tanaman yang butuh air dalam proses pertumbuhan
nya, namun padi bukanlah tanaman air.
Padi dapat tumbuh Pada Agroekosistim lahan yang tergenang dan
juga lahan kering :
1. Lahan sawah
-Sawah Irigasi Teknis
-Sawah Irigasi ½ teknis
-Sawah Tadah Hujan
2. Sawah Pasang Surut
3. Lahan Rawa
4. Lahan Kering
Ada beberapa Aspek Penunjang dalam keberhasilan dalam budidaya
tanaman padi sawah :
a. Budidaya padi Spesifik Lokasi
Yaitu Budidaya padi dengan penerapan komponen teknologi atau
kombinasi dari komponen berdasarkan agroekosistim setempat,
kemampuan dan kemampuan petani dan potensi lahan yang ada.
b. Komponen Tehnologi padi
-Varietas Unggul Baru, inhibrida atau hibrida
-Benih bermutu dan berlabel
-Pemberian Bahan Organik
-Pengaturan populasi
-Pengaturan populasi tanaman secara optimum
-Pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara
tanah
-Pengendalian OPT dengan pendekatan PHT
-Pengolahan Tanah sesuai musim dan pola tanam
- Penggunaan Bibit muda(< 21 Hari)
-Tanam bibit 1-3 batang per rumpun
- Pengairan secara efekti dan efisien
- Penyiangan dengan landak atau gasrok
-Panen tepat waktu dan gabah segera di rontok.
3. Demplot merupakan salah satu metode penyuluhan pertanian dengan
melibatkan anggota masyarakat melalui pertemuan-pertemuan dalam
pelaksanaan kegiatan.
4. Sejalan dengan itu dalam rangka peningkatan produksi sesuai dengan
program pemerintah dalam hal upaya khusus peningkatan produksi
sebagai salah satu barometer keberhasilan.
B. Tujuan
1. Sebagai media percontohan
2. Sebagai media pembelajaran
3. Sebagai pembanding dalam hal budidaya padi sawah
C. Out Put
1. Meningkatkan PKS petani/penyuluh
2. Sebagai acuan/Referensi Budidaya padi sawah
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) ditingkat petani
II. METODOLOGI PELAKSANAAN
A. Dasar Pelaksanaan
5. DIPA APBD II. Kabupaten bolaang mongondow
C. Metode Pelaksanaan
- Demplot
D. Sumber Biaya
- Penyelenggaraan Kegiatan ini dibebankan pada APBD II Kabupaten
Bolaang Mongondow TA 2016
III. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Demonstrator
Andris Wagania
4. PENUTUP
Dengan tersusunnya Laporan Hasil Kegiatan Demplot
padi sawah , sebagai sarana dalam rangka mentransfer
tehnologi baik tingkat petani maupun penyuluh.
RENCANA ANGGARAN DEMPLOT PADI SAWAH TAHUN 2016
BP3K : POIGAR
L U A S : 1 HA
NILAI SATUAN JUMLAH NILAI
NO URAIAN BIAYA VOLUME SATUAN (RP) (RP)
1 BIAYA PELAKSANAAN 7.480.000,-
JUMLA
H TOTAL
: I+II
8.500.000
KOORDINATOR BP3K
ABDUL RAZAK,AMd
NIP.195906031983031014